Selasa, 04 Agustus 2015

Pencipta lagu bintang kecil

Siapapun di Indonesia Pasti mengenal lagu anak2 yg judulnya "BINTANG KECIL"

Namun Siapa yang kenal pencipta lagu tersebut?

Sang Pencipta lagu tersebut ibu Meinar Louis, telah meninggal dunia di RSCM (28/07/2015) pukul 12.00 WIB di Usia 85 Tahun.

Rumah duka jl padang no 20 Manggarai - Jakarta Selatan

Semoga Ibu Meinar Louis mendapat tempat yang terbaik disisi-NYA.. Aamiin YRA...

Kisah kehidupan Meinar Louis:

Anak kedua dari pasangan Luis Imam Pamuncak Nan Koening dan Ratna Rusana ini merantau ke Jakarta dari kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat, akhir Desember 1949.

Pada awalnya ia ditentang oleh kedua orangtua, namun karena tekadnya sudah bulat, akhirnya mereka tak kuasa menghalangi. Setiba di Jakarta pada 3 Januari 1950, Meinar tinggal bersama tantenya.

Dua tahun kemudian, orang tuanya menyusul ke Jakarta dan membeli rumah peninggalan Belanda di kawasan Manggarai yang ditempatinya sampai sekarang.

Selain belajar musik di sekolah B1 musik di Salemba, di asrama guru yang ditinggalinya selama lima tahun ia terus berlatih piano. Ia terus pula mengasah keterampilan bermain piano di Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari), kini Dharma Wanita. Setelah dirasa mahir, Meinar mengajar di SPG Negeri 1.

Sudah tak terhitung murid yang pernah belajar piano kepadanya, termasuk Marissa Haque bersama saudaranya, Shahnaz dan Soraya. Namun, murid tertuanya adalah Soedomo (alm) semasa menjabat menteri Orde Baru.

Beragam penghargaan diraih. Tapi yang paling berkesan adalah penghargaan dari istri Gubernur DKI Soerjadi Soedirja pada 1995

Meinar Louis telah memainkan piano sejak belia hingga di akhir hayatnya

Pernah tenar sebagai pengiring acara-acara di TVRI era 70-80an, seperti Cerdas Cermat dan Ayo Menyanyi.

Kesetiaan dan pengabdiannya pada seni musik tak sedikit pun kendur dimakan umur, bahkan ketika denting piano tua milik satu-satunya itu tidak lagi mengeluarkan nada-nada nan harmonis.

Meinar mulai dikenal sebagai pianis ketika mengisi acara kuis di TVRI era tahun 70 hingga 80-an. Kala itu, Meinar kerap tampil dalam acara Cerdas Cermat, Pramuka, Taman Indira, Lagu Pilihanku, Ayo Menyanyi, Bintang Kecil, Bu Kasur, dan masih banyak lagi. Boleh jadi, generasi di masa itu akan ingat betul dengan gaya Meinar saat memainkan jemarinya di atas tuts piano merampungkan penggalan lagu.

Lewat TVRI pula, Meinar bersama sahabat karibnya, Abdullah Totong (AT) Mahmud dan Fatma unjuk kebolehan lewat panggung musik anak-anak bertajuk Ayo Menyanyi. Di samping aktif sebagai seorang guru, selama 30 tahun pula mereka mendedikasikan hidupnya di dunia anak-anak dan seni musik.

Ketika kontraknya dengan TVRI berakhir, dan pensiun sebagai guru, Meinar tak lantas berdiam diri. Perempuan kelahiran Sijunjung, 14 Mei 1930 ini memilih mengajar musik di sejumlah lembaga pendidikan TK di Jakarta. Sebut saja TK Aisyah, TK Bintara 1-4, TK Ade Irma dan TK Budi Asih. Di sisa usianya, Meinar yang mencintai dunia anak-anak dan seni itu masih tekun mengajar dan mendedikasikan hidup sebagai guru musik.

Tanpa mengenal lelah, apalagi mengeluh, ia sambangi tempat mengajar dengan menumpang bajaj langganan. Bisa jadi honor yang diterima pun tak sebanding, bahkan habis untuk membayar ongkos bajaj. Tapi itulah Meinar, saking cintanya pada pekerjaan, ia tak sedikit pun mengeluh. Termasuk ketika dulu honor dari TVRI sempat tertunda pembayarannya, ia tetap show must goes on, menghibur masyarakat lewat layar kaca.

Setelah kedua orangtuanya meninggal, tak lama kemudian menyusul sang kakak. Jamulus Luis meninggal karena pembuluh darahnya pecah, sedangkan adik bungsunya, Sudarti Luis, terkena serangan jantung. Satu setengah tahun lalu, adik kesayangannya, Darmansyah Luis, meninggal juga akibat serangan jantung.

Suami Meinar telah tiada sejak 20 tahun yang lalu. Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang putera, yakni Indra Utama dan Indra Budi. Namun, Meinar tak kuasa melawan takdir, putra pertamanya yang akrab disapa Bang Oce itu meninggal karena serangan jantung pada 2002. Pun dengan Indra Budi, telah pergi mendahuluinya 2 tahun lalu, tepat seminggu setelah Meinar merayakan  ulang tahun ke-83.

Kini Sang BINTANG KECIL Telah tiada, Tapi lagu itu akan terus dinyanyikan dan dikenang sepanjang masa...

Allahummaghfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha birahmatika yaa arhamarraahimien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar