Kamis, 09 April 2015

BABAK BARU KEHIDUPAN.

Al-Quran menerangkan bahwa kita semua akan memasuki babak baru kehidupan melalui sebuah proses kematian, yang waktunya tiada yang mengetahuinya.

“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula”. [Az-Zumar 30].

"Setiap Umat mempunyai batas waktu". [Al-A'raaf 34].

Kematian bagi sebahagian orang adalah hal yang menakutkan yang tabu untuk dibicarakan, padahal kematian adalah sebuah kemutlakan.

“Kami telah menentukan kematian diantara kamu”. [Al-Waaqiah 60].

Proses kematian akan terasa indah bila masa di-dunia dijadikan sebagai ajang pengumpulan bekal.

"Masing-masing orang memperoleh derajat sesuai dengan apa yang dikerjakannya". [Al-An'aam 132].

Rumah megah yang dimiliki di-dunia tak ubahnya seperti sebuah gubuk penunggu sawah, karena suatu saat nanti harus ditinggalkan.

"Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara, dan sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang kekal". [Al-Mumin 39].

Berbahagialah mereka yang ber-iman pada kehidupan akhirat. Mereka bercocok tanam dengan melakukan amal-amal shaleh, sehingga peristiwa kematian itu layaknya seperti kenikmatan menjelang masa panen.

"Orang-orang yang ber-iman dan ber-amal shaleh kelak akan kami masukkan kedalam surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya". [An-Nisaa 122].

Siapa yang menanam kebajikan di-dunia akan panen kebahagiaan di-akhirat, namun siapa yang menanam keburukan akan panen kesengsaraan.

"Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang ber-iman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar". [Fathir 7].

Sebab itu banyak orang yang menyesal kelak karena lalai berbuat amal-amal yang shaleh.

"Ya Tuhanku, kembalikanlah aku kedunia, agar aku berbuat amal shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan". [Al-Mu'minuun 99].

Semoga kita semua selalu bersiap diri dalam memasuki babak baru kehidupan kita. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin...........��

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar