Kamis, 30 April 2015

Saat Anak Atau Adikmu Main iPad, Anak-Anak Bos Google dan Apple Asyik Main Tanah di Sekolah

��Saat Anak Atau Adikmu Main iPad, Anak-Anak Bos Google dan Apple Asyik Main Tanah di Sekolah��
Nabila Inaya | Dec 4, 2014

Di Indonesia, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu muatan lokal yang umum ditemui. Banyak juga sekolah yang mengizinkan murid-muridnya membawa laptop untuk kepentingan mencatat atau browsing informasi saat di kelas. Selesai sekolah, anak-anak ini pun bukannya pulang ke rumah untuk istirahat; mereka justru kembali akrab dengan iPad atau game konsol mereka dengan alasan refreshing setelah seharian belajar. Saking sudah umumnya, sebagian dari kita mungkin menganggap fenomena ini sah-sah saja.

Tapi tunggu! Mari sejenak jalan-jalan ke Silicon Valley, sebuah kawasan di Amerika dimana perusahaan-perusahaan teknologi top dunia berkantor. Di tempat ini terdapat fakta yang akan membuat kita berpikir ulang,

“Apakah keputusan mengenalkan komputer pada anak sejak usia dini itu tepat?”

��Para petinggi Google, Apple, Yahoo, HP hingga eBay mengirim anak-anaknya ke sekolah yang sama sekali tak punya komputer��

Petinggi perusahaan teknologi mengirim anak-anaknya ke sekolah tanpa komputer  (galleryhip.com)

Ketika sekolah-sekolah lain memasukkan komputer dalam kurikulum dan berlomba membangun sekolah digital, Waldorf School of the Peninsula justru melakukan sebaliknya. Sekolah ini dengan sengaja menjauhkan anak-anak dari perangkat komputer.

Sekolah Waldorf justru fokus pada aktivitas fisik, kreativitas, dan kemampuan ketrampilan tangan para murid. Anak-anak tak diajarkan mengenal perangkat tablet atau laptop. Mereka biasa mencatat dengan kertas dan pulpen, menggunakan jarum rajut dan lem perekat ketika membuat prakarya, hingga bermain-main dengan tanah setelah selesai pelajaran olahraga.

Guru-guru di Waldorf percaya bahwa komputer justru akan menghambat kemampuan bergerak, berpikir kreatif, berinteraksi dengan manusia, hingga kepekaan dan kemampuan anak memperhatikan pelajaran.

��Para petinggi di dunia IT ini membela keputusan sekolah Waldorf untuk tak memperkenalkan komputer ke anak-anak mereka��

Waldorf, mengenalkan metode belajar tanpa komputer (www.nymetroparents.com)

Banyak yang menganggap bahwa kebijakan yang dibuat Waldorf itu keliru. Meski metode pembelajaran yang mereka gunakan sudah berusia lebih dari satu abad, perdebatan soal penggunaan komputer dalam proses belajar-mengajar masih terus berlanjut.

Menurut para pendidik dan orangtua murid di Sekolah Waldorf, sekolah dasar yang baik justru harus menghindarkan murid-muridnya dari komputer. Ini disetujui oleh Alan Eagle (50), yang menyekolahkan anaknya Andie di Waldorf School of the Peninsula:

“[Anak saya baik-baik saja, meskipun] tak tahu bagaimana caranya menggunakan Google. Anak saya yang lain, yang sekarang di kelas dua SMP, juga baru saja dikenalkan pada komputer,” tutur Eagle, yang bekerja untuk Google.
Eagle tak mempermasalahkan ironi antara statusnya sebagai staf ahli di Google dan kondisi anak-anaknya yang gaptek.

“Misalkan saja saya seorang sutradara yang menelurkan sebuah film dewasa. Meski film itu didaulat sebagai film terbaik yang pernah ada di dunia sekalipun, saya toh tak akan membiarkan anak-anak saya menonton film itu kalau umur mereka belum 17 tahun.”

��Tanpa perangkat komputer atau kabel, kelas-kelas di Waldorf punya tampilan klasik dengan papan tulis dan kapur warna-warni��

Waldorf punya tampilan klasik nan unik (chicagowaldorf.org)

Sekolah Waldorf tampil dengan gaya ruangan kelas yang klasik. Tak banyak perangkat elektronik, layar-layar komputer, atau kabel-kabel yang menghiasi ruangan. Berhias dinding-dinding , kamu hanya akan menemukan papan tulis penuh coretan kapur warna-warni. Ada rak-rak penuh berbagai jenis ensiklopedia hingga meja-meja kayu dengan tumpukan buku-buku catatan dan pensil.

Andie yang duduk di kelas 5 mendapat pelajaran membuat kaos kaki. Ketrampilan merajut dipercaya membantu anak-anak belajar memahami pola dan hitungan. Menggunakan jarum dan benang bisa mengasah kemampuan memecahkan masalah dan belajar koordinasi. Saat pelajaran bahasa di kelas 2, anak-anak akan diajak berdiri melingkar. Mereka diminta mengulang kalimat yang diucapkan guru secara bergiliran. Gilirannya ditentukan dengan melempar penghapus atau bola. Ternyata, metode belajar ini bisa jadi salah satu cara untuk mensinkronkan tubuh dan otak.

Guru kelas Andie, Cathy Waheed, mengajarkan anak-anak mengenal pecahan dengan metode yang sangat sederhana. Yup, Waheed menggunakan buah apel, kue pai, atau roti yang dipotong-potong lalu dibagikan pada murid-muridnya.

“Saya yakin dengan cara ini mereka bisa lebih mudah mengenal hitungan pecahan,” ujar Waheed, yang merupakan lulusan Ilmu Komputer dan sempat bekerja sebagai teknisi.

��Menurut guru-guru Waldorf, mengajarkan siswa memakai komputer tak akan membuat mereka bertambah pintar. Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa menjelaskan kaitan keduanya.��

Belum ada fakta yang mengaitkan penggunaan komputer dan prestasi siswa (www.bacwtt.org)

Selain dari pengajar dan orang tua murid, para ahli pendidikan pun menegaskan:
“Penggunaan komputer di ruang kelas sebenarnya tidak ada alasan ilmiahnya. Sampai saat ini toh belum ada penelitian yang membuktikan bahwa keterampilan menggunakan komputer akan berpengaruh pada nilai tes atau prestasi mereka.”
Nah, apakah belajar hitungan pecahan dengan memotong apel atau merajut jauh lebih baik? Bagi Waldorf, pertanyaan ini sulit dibuktikan. Sebagai sekolah swasta, Waldorf tak berpedoman pada tes-tes dasar yang serupa dengan sekolah-sekolah lain. Mereka pun memang mengakui bahwa murid-muridnya tak akan dapat nilai setinggi anak-anak sekolah negeri jika diminta mengerjakan soal-soal tes umum. Bukan karena mereka bodoh, namun karena murid-murid Waldorf memang tak dijejali teori-teori matematika dasar sesuai kurikulum.

Namun, ketika diminta membuktikan efektivitas pendidikan Waldorf, Association of Waldorf School di Amerika Utara menayangkan hasil penelitian yang tak main-main:

“94% siswa lulusan SMA Waldorf di Amerika Serikat di antara tahun 1994 sampai 2004 berhasil masuk di berbagai jurusan di kampus-kampus bergengsi seperti Oberlin, Berkeley, dan Vassar.”
Selain faktor minimnya teknologi, kualitas pengajar yang baik di Waldorf juga dinilai berpengaruh pada keberhasilan sekolah tersebut mengirim anak-anaknya ke universitas-universitas bergengsi di Amerika. Waldorf memang tak sembarangan dalam memilih guru. Selain berpendidikan tinggi, mereka harus memiliki jam terbang yang mumpuni. Wajar saja jika Waldorf kemudian berhasil mengembangkan anak didik mereka menjadi hebat dan berprestasi.

Kualitas inilah yang kemudian membuat para orangtua percaya pada metode pengajaran Waldorf. Salah satu orangtua tersebut adalah Pierre Laurent (50), pendiri startup yang sebelumnya bekerja di Intel dan Microsoft. Bahkan saking terkesannya dengan metode Waldorf, Monica Laurent, istri Pierre, bergabung menjadi guru di sekolah ini sejak tahun 2006.

��Waldorf memegang filosofi bahwa belajar-mengajar bukan perkara sederhana. Ini tentang bagaimana seharusnya menjadi manusia.��

belajar adalah pengalaman yang berharga (www.erziehungskunst.de)

Sebenarnya menurut Waldorf, memilih menggunakan teknologi komputer atau tidak bisa jadi sifatnya subyektif  atau perkara pilihan. Terserah saja, menurut kebijakan sekolah masing-masing. Namun yang harus dicatat: ketika anak sudah dibiarkan lekat dengan komputer sejak dini, bisa saja ia akan ketergantungan dan sulit melepaskan gawai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Ann Flynn — petinggi National School Boards Association yang membawahi sekolah-sekolah negeri di Amerika — tetap bersikeras bahwa pelajaran komputer itu penting. Sementara Paul Thomas, mantan guru dan profesor pendidikan yang sudah menulis lebih dari 12 buku tentang metode pendidikan publik, lebih setuju pada Waldorf. Baginya, pendekatan yang minim teknologi di dalam kelas justru sangat bermanfaat.

“Mengajar adalah pengalaman manusia. Teknologi justru bisa jadi gangguan ketika mengenal huruf dan angka, belajar hitungan, dan berpikir kritis," ungkap Thomas.
��Keahlian di bidang IT adalah modal untuk bersaing di dunia kerja. Tapi, haruskah itu menjadi alasan untuk mengenalkan komputer pada anak sejak dini?��

apakah mengenalkan komputer sejak dini itu tepat?
www.thecityschoolla.org

“Komputer itu sangat mudah. Kami di Google sengaja membuat perangkat yang ibaratnya bisa digunakan tanpa harus berpikir. Anak-anak toh tetap bisa mempelajari komputer sendiri jika usia mereka sudah dewasa.”
– Alan Eagle.
Singkatnya, Eagle menjelaskan bahwa komputer itu mudah dan bisa dipelajari lewat kursus kilat sekalipun. Jadi buat apa “membunuh” kreativitas alami anak dengan memaksa mereka mempelajari komputer sejak dini?

Bukan berarti anak-anak di Waldorf dan Silicon Valley sama sekali tak melek teknologi. Siswa-siswa kelas V di Waldorf mengaku sering menghabiskan waktu mereka dengan menonton film di rumah. Seorang siswa yang ayahnya bekerja sebagai teknisi di Apple mengaku sering diminta mencoba game baru ciptaan sang ayah. Sementara seorang murid biasa berkutat dengan flight control system di akhir pekan bersama orang tuanya.

Justru anak-anak ini sudah mendapat pengetahuan teknologi dalam porsi yang pas, mengingat kebanyakan orangtua mereka adalah penggiat industri teknologi. Berkat didikan Waldorf, anak-anak Silicon Valley mengaku tak nyaman saat melihat orang-orang di sekitarnya sibuk dengan gadget mereka.

“Aku lebih suka menulis dengan kertas dan pulpen. Ini membuatku bisa membandingkan tulisanku saat kelas I dengan yang sekarang. Kalau aku menulis di komputer ‘kan… gaya tulisannya sama semua. Dan kalau komputermu tiba-tiba rusak atau mendadak mati listrik, pekerjaanmu jadi tak selesai ‘kan?” ungkap Finn Heilig, yang ayahnya di Google.
Sekali lagi, metode pendidikan tanpa komputer bukannya bermaksud menutup akses anak untuk mengenal teknologi. Kelak, di usia tertentu mereka tetap punya kesempatan untuk mempelajarinya. Sementara di masa kanak-kanak, mereka berhak mendapat kesempatan menjadi sebenar-benarnya anak-anak.

Bagaimana nasib adik-adikmu atau anak-anakmu sendiri kelak? Apakah lebih baik mereka dikenalkan dengan gadget dan perangkat teknologi sejak dini, atau lebih baik menunggu sampai saat yang benar-benar tepat?
www.hipwee.com

MENGIKAT HATI ANAK, MENJALIN EMOTIONAL BONDING (TIPS PARENTING) by : bendri jaisyurrahman

MENGIKAT HATI ANAK, MENJALIN EMOTIONAL BONDING
(TIPS PARENTING)
by : bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

1| Salah satu tugas pengasuhan adalah membuat ikatan
emosi yang kuat antara ortu dan anak yang dikenal
dengan istilah emotional bonding

2| Ikatan emosi atau batin ini berpengaruh bagi anak
dalam menjalani masa-masa sulit semasa hidup sekalipun
tak ada ortu di sisi

3| Tak selamanya ortu mendampingi hidup anak. Ia harus
tumbuh mandiri dengan potensinya. Emotional bonding
yang kuat terhadap ortu sebagai pengarah

4| Setidaknya ada beberapa masa kehidupan dalam diri
anak dimana ia alami krisis : pra sekolah, pra puber,
pubertas, pra nikah dan nikah

5| Di masa-masa tersebutlah ia butuh bimbingan dan
arahan. Maka meski tak ada ortu di sisi, nasehat-nasehat
dan teladan ortu tetap dijaga selama masih ada ikatan
batin

6| Hal ini lah yang dialami oleh Nabi Yusuf muda saat
terpesona dengan kecantikan zulaikha dan diajak berbuat
mesum. Ia punya hasrat

7| Hasratnya hampir saja menjerumuskannya seandainya
Allah tak berikan 'pertanda'. Seperti yang terdapat
dalam surat Yusuf : 24. Sila dibaca
'Pertanda' yg dimaksud adalah nasehat ayahnya yang
tiba-tiba muncul saat ia hampir saja terpedaya oleh
nafsunya. Ini kata ibnu katsir

9| Bayangkan! Nabi yusuf yang terpisah jauh oleh
ayahnya, terjaga diri dari bujukan setan. Tak jadi berbuat
zina. Tersebab ikatan batin dengan ayahnya

10| Itu pula yang diharapkan dari anak kita. Jauh terpisah
namun menjaga kehormatan keluarga karena nasehat
indah ortu yang tertanam dalam jiwa

11| Saat krisis jiwa melanda, tak kemana-mana cari
solusi. Yakin ada ortu yang siap membantu cari jalan
keluar. Percaya sepenuhnya

12| Seorang wanita yang sedang konflik dengan suaminya,
akan curhat ke ayahnya. Bukan ke lelaki lain. Rumah
tangga terselamatkan. Sebab ada father bonding

13| Anak yg tak punya emotional bonding maka tak
percaya dengan ortunya. Lebih dengar kata temannya
sekalipun buruk

14| Bagaimana menciptakan emotional bonding dengan
anak? Usia dini jangan diabaikan. Bermula dari bayi dalam
kandungan. Ayah bunda terlibat bersama

15| Saat bayi dalam kandungan, jadikan suara ayah-bunda
nya yg lebih banyak didengar. Ajak ia bicara sambil
mengusap perut bunda

16| Saat anak lahir, sambutlah anak dalam pelukan yang
hangat. Hadapkan wajah kita ke hadapannya. agar
perlahan di scan dalam memorinya

17| Usia 0-2 tahun adalah fase pengikatan. Disinilah fase
dimana ayah-bunda harus jadi aktor utama dalam
pengasuhan. Bukan yg lain

18| Di fase inilah Allah perintahkan ibu untuk memberinya
ASI. Yang bukan sekedar susunya, namun juga belaian
yang dibutuhkan anak
19| Betapa banyak ibu yang lebih sering menitipkan ASI
nya pada botol. Tak memberinya langsung dari puting.
Sehingga anak sehat namun jiwanya kosong
20| Fase ini juga seorang ayah harus banyak terlibat
mengasuh. Luangkan waktu tuk ganti pampers, gendong
anak sambil cerita, bacakan quran, dll

21| Dalam usia 0-2 tahun jangan terburu-buru kenalkan
anak pada media meskipun isinya bagus. Sebab emosi
belum terikat sepenuhnya

22| Jika ingin ajarkan anak tentang quran, jangan dari
kaset. Akan lebih elok jika ortunya yang menyuarakan
sekalipun belum fasih. Agar tercipta ikatan batin

23| Sekalipun ada pengasuh lain, peran mereka hanya
membantu. Bukan tokoh sentral. Agar ikatan yang
terjalin bukan kepada mereka namun kepada ortunya

24| Keluarkan segala energi: suara, bahasa tubuh, dan
ekspresi muka agar terekam kuat dalam memori anak.
Inilah yang menjadi dasar munculnya ikatan hati

25| Bagaimana jika anak sudah melewati usia 2 th
sementara kita terlambat melakukan upaya emotional
bonding ?

26| Jika anak sudah melewati usia 2 tahun, bisakah kita
ciptakan emotional bonding dengannya? Masih sangat
bisa. Asal kita bisa membaca golden moment

27| Golden moment ini adalah situasi dimana anak benar-
benar butuh hadirnya kita. Bisa tanpa sengaja atau juga
kita rekayasa

28| Golden moment yang dimaksud minimal ada dua :
yakni saat anak sedih dan saat anak unjuk prestasi.
Hadirlah dengan sungguh-sungguh di dua waktu ini

29| Saat anak sedih, ia butuh sandaran jiwa. Butuh ada
yang memeluk dan dengarkan curhatnya. Hadirlah segera.
Jangan sampai orang lain yang ambil alih

30| Tak pekanya ortu saat anak sedih malah buat ikatan
hati makin rapuh. Kepercayaan menurun. Anak lari
kepada sosok lain

31| Dan hadirlah saat anak unjuk prestasi : baca puisi di
skolah, ambil raport, menari, dan sejenisnya. Ini adalah
persembahan untuk ortu dari anak

32| Saat unjuk prestasi, yang anak butuhkan adalah tepuk
tangan dan apresiasi ortunya. Jika ortu tak hadir,
rusaklah kepercayaan anak

33| Kehadiran ortu dalam kegiatan mereka adalah
pengakuan eksistensi anak. Ortu yang cerdas, akan
paksakan diri tuk hadir. Demi tercipta emotional bonding

34| Semoga kita bisa menjadi ortu yg mampu jalin
emotional bonding dengan anak kita. Agar anak
terdampingi selamanya meski kita tiada. Salam cinta
(bendri jaisyurrahman)

Mendidik Anak Wanita (bagian 2)

Mendidik Anak Wanita (bagian 2)

--ajarkan kesucian--

Mari coba kita gali profil dari keempat wanita yg disebutkan dalam hadits tadi. Yg jelas keempat wanita itu ternyata bukan tipe wanita yg punya prestasi segudang atau kecantikan menawan atau kepintaran di atas rata-rata. Keempat wanita tersebut boleh dibilang hanya wanita 'biasa' jika dilihat dari prestasi publik kekinian. Namun mengapa mereka digelari wanita terbaik? Disinilah kita coba ambil pelajaran penting tentang hakikat pendidikan anak wanita. Yang memang tidak diorbitkan menjadi manusia dengan segudang prestasi dan penghargaan namun ada yg lebih penting dari itu semua yang menjadikannya sebagai wanita terbaik di hadapan Allah.

Yang pertama, adalah keempat wanita tersebut dikenal dan digelari sebagai wanita suci atau ath thohiroh. Maryam digelari oleh Allah sebagai wanita suci dalam quran surat ali imran ayat 42. Khadijah istri rasul pun demikian. Mendapat gelar ath thohiroh dari masyarakat meskipun ia sudah janda. Begitu juga dengan fathimah dan asiyah.

Itu artinya ciri khas pendidikan anak wanita sedari dini adalah mengajarkan tentang pentingnya kesucian. Ya, kesucian. Dan quran tidak menyebutnya dengan istilah keperawanan (al bakirah). Sebab yang diinginkan bukan sekedar perawan tapi suci. Suci terkait dengan aspek adab dan sikap. Sementara perawan hanya terkait dengan kokohnya selaput dara di liang kemaluan.

Jika kesucian yang kita ajarkan, kelak ketika ia sudah menikah atau bahkan janda sekalipun, ia akan tetap jaga adab kepada lelaki yg ia temui. Tidak sembarangan disentuh, apalagi agresif menggoda. Misalnya 'menembak' langsung kepada lawan jenis. Ini bukan ciri wanita suci. Bagaimana dengan bunda khadijah yang kabarnya 'melamar' rasulullah lebih dulu? Ketahuilah saat khadijah punya perasaan cinta kepada muhammad, ia tidak agresif, kasih kode dengan pura-pura jatuhin pulpen atau buku di depan muhammad layaknya sinetron murahan di tv. Tidak sama sekali. Ia nyatakan dengan cara yg suci lewat pihak yg amanah yakni nufaisah. Maka kesuciannya tetap terjaga meskipun janda.

Inilah hakikat kesucian. Muncul dalam sikap pemalu, jaga adab di area publik dan tak berkeinginan menonjolkan diri. Beda jika kita hanya ajarkan keperawanan. Bahkan banyak remaja wanita yg begitu 'cerdas' nya dengan pacaran cukup dengan ciuman bibir dan petting. Dengan dalih yg penting masih perawan. Bagian bawah tak disentuh. Namun bagian atas telah ternoda. Naudzubillah. Inilah kesalahan pengasuhan anak wanita. Yakni salah terminologi istilah.

Maka, pendidikan dasar anak wanita adalah menjaga kesucian sedari dini. Dengan sifat tersebut ia akan menjadi wanita yg dimuliakan bukan hanya oleh penduduk dunia namun juga penduduk langit. Apa saja yg bisa kita lakukan agar ia bisa menjaga kesucian? Kita sambung kapan-kapan hehe (pegel nulisnya soalnya)

Salam,

bendri jaisyurrahman (twitter :@ajobendri)

ELAN MERAIH MIMPI

DOELOE saat ulang tahun ke 10, Elan Jm pernah bilang
"Ibu, aku pengin ke LN karena aku, bukan karena Ibu dan Bapak"
Saya tanya balik, "Usia berapa akan kamu raih?"
Dengan pede Elan Jm jawab "12 th, insya Allah"

Setelah itu dia lakukan 3 hal :
a. buat vision board (papan mimpi) untuk melatih pola struktur berpikir.
b. menjalankan salah satu passionnya yaitu bersepeda dan membuat robot.
c. mengasah bahasa inggrisnya secara otodidak.

Elan bener-bener sudah menemukan dirinya. Apa saja indikatornya?
a. Setiap bangun tidur matanya selalu berbinar-binar.
b. Menjalankan aktivitas tanpa harus disuruh
c. Belajar tidak bisa dihentikan

Kemudian dibawah asuhan coach Dodik Mariyanto, Elan mulai belajar membangun personal branding. Dia diskusikan bersama kakak-kakaknya tentang aktivitas yang dilakukan setiap hari : Sepedaan dan silaturahim mencari ilmu
Muncullah nama keren dari ide Enes Kusuma yaitu ( School on Bike). cara mengemas program dipandu oleh Ara Kusuma, keduanya adalah Ycm Ashoka 2008 dan 2009
Tugas saya tinggal buat susu coklat untuk mereka :)

Elan Komitmen dan konsisten menjalankan School on Bike setiap saat, akhirnya bertemulah dengan seorang mentor penggagas sepeda bambu pak Singgih Susilo Kartono

Persis seperti yang sering dikatakan Dodik Mariyanto ke Elan Jm bahwa murid siap, guru datang. Entah siapa yang bergerak, pasti akan bertemu.

Akhirnya program School on Bike, kini menjadi SoBike (School on Bamboo Bike)

DOELOE Elan Jm pernah memaparkan mimpinya di family Strategis Planning, 1 Muharram 1436 H, bahwa dunianya adalah DESA, bagaimana bisa tetap melakukan aktivitas di Desa (Act local, think Global) bisa cek disini https://www.youtube.com/watch?v=89GOuS8Wpow
Bertemulah dengan pak Singgih Susilo Kartono yang sedang menggerakkan village sustainable.Klop banget.

Tepat di ulang tahunnya yang ke 12, Elan Jm diundang Prof Fumi (Tokyo Zokei University) untuk menjadi pembicara termuda di International Conference Design Sustainability, Japan 2-7 Mei 2015

HARI INI tepat jam 23.10 WIB Elan Jm bersama mentornya Singgih Susilo Kartono dan beberapa team (ada wening lastri (spedagi) Arie kurniawan dan Husayn (dtech engineering) terbang dari Kuala Lumpur menuju Fukuoka, Japan

Have a nice flight and nice sleep....

Bukan orang yang "mampu" yang akan dijalankan oleh Allah s.w.t, melainkan Allah s.w.t "memampukan" orang yang senantiasa berjalan.

Ngelmu iku kalakone kanthi laku.

sumber : https://www.facebook.com/septipw/media_set?set=a.10153330924764113.1073741875.845969112&type=1

Anak Wanita (bagian 1)


Pendidikan mengenai anak wanita pada dasarnya adalah pendidikan seksualitas (tarbiyah jinsiyah) di dalam Islam. Hal ini terkait bahwa pendidikan seksualitas di dalam Islam mengatur tentang bagaimana seorang wanita menjadi wanita seutuhnya baik secara biologis, psikologis maupun fisiologis yang nampak dari bagaimana ia berbicara, berjalan, bersikap saat marah dan aktivitas lainnya

Itulah kenapa pendidikan anak wanita dan lelaki tidak boleh sama. Sebab lelaki itu tidak sama dengan perempuan (ali imran : 36). Jika kita menyamakannya kemungkinannya ada dua : salah satunya yakni laki atau perempuan itu rusak. Atau dua duanya yg rusak. Itulah kenapa mendidik anak wanita amatlah khas yg berbeda dgn anak lelaki berdasarkan kajian quran dan sunnah.

Pada bagian kali ini maka saya lebih membahas tentang role model ortu guna mendidik anak wanita. Maksudnya adalah siapakah yg berhak kita jadikan contoh atau figur sebagai wanita yg akan dididik oleh ortu? Dalam hal ini mau tak mau kita merujuk kepada panduan kita sebagai muslim yakni kriteria wanita menurut quran dan hadits. Jadi kriteria bahwa kita sukses mendidik anak wanita bukan berdasarkan Yayasan Putri Indonesia atau Miss Universe Foundation, majalah time dan sejenisnya. Cukuplah Islam menjadi panduan kita untuk mengukur.

Berdasarkan hadits yang disampaikan kepada kita maka tergambarlah wanita terbaik versi Islam itu ada empat. Sesuai sabdanya : Wanita yang paling utama dan tertinggi di surga itu ada empat yakni maryam binti imran, khadijah binti khuwailid, fathimah binti muhammad dan asiyah binti muzahim (HR. Tirmidzi)

Perhatikan hadits tersebut. Ternyata wanita terbaik yg seharusnya jadi role model indikator kesuksesan kita dalam mendidik anak wanita bukanlah margareth teacher, hillary clinton, bunda theresa, kartini dan yg lainnya. Hanya empat yg rasul sebut. Itu artinya tugas kita sebagai ortu adalah mendidik anak wanita menjadi seperti empat wanita tadi. Masalahnya, apakah kita sebagai orangtua tau dengan detail kisah keempat wanita tadi? Jangan-jangan kisah barbie, frozen dan sejenisnya lebih panjang kita ceritakan kepada mereka dibandingkan keempat wanita tersebut. Wajarlah kalau anak wanita kita malah semakin jauh dari karakter wanita tersebut.

Karena itu tugas, ibu ibu disini adalah membaca dan menghayati kisah keempat wanita tersebut. Sebab mereka lah rujukan kita dalam mendidik anak wanita kita. Jika sudah, saya akan membahas point penting dari karakter dasar anak wanita berdasarkan contoh dari keempat wanita tersebut. Selamat men searching ����

Salam,

bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

Elly Risman di program Basa Basi Transtv pagi ini (Rabu, 29 April 2015)

Ini ada sedikit
Ini ada sedikit resume dr apa disampaikan ibu Elly Risman di program Basa Basi Transtv pagi ini (Rabu, 29 April 2015). Semoga bermanfaat.. ��

~ Ada bbrp pembagian area tubuh anak:
1. Area baik untuk disentuh -> bahu ke atas dan lutut ke bawah (ex: eh sepatunya bagus ya)
2. Area yg mmbingungkan ->  dr bawah bahu hingga atas lutut
3. Empat Area buruk untuk disentuh -> bibir, payudara, kemaluan, pantat
4. Area terlarang -> area yg ditutupi oleh baju renang (payudara&kemaluan)

~ Ajarkan anak bedanya muhrim bagi yg muslim, saudara, teman, kenalan dan orang asing

~ Tanamkan pada anak bahwa dirinya itu berharga, shg anak harus percaya diri untuk menolak apabila diperlakukan tidak baik (ex: ada yg menyentuhnya di area terlarang, harus berani bilang "jangan pegang2 dong"). Karena biasanya orang yg melakukan perilaku sex menyimpang ini apabila anak diam saja, ia akan cenderung meneruskan perbuatannya.

~ Target pornografi adalah anak usia 8th terutama laki2, knp?
1. Hormon testosteron pd laki2 lbh tinggi
2. Otak kiri lbh dominan bekerja
3. Anak laki2 lbh gampang fokus
4. Kemaluannya diluar shg lbh mudah distimulasi

~ Tugas orangtua adalah mendampingi & mengajari, apa yg dimaksud mengajari?
1. Memberi tahu
2. Diskusi
3. Role play

~ Bila orgtua tdk ada disisi anak secara lahir dan batin, anak akan cenderung lebih sensitif, stress, bosan, merasa sendiri, capek dan nantinya akan berujung ke perilaku menyimpang lainnya

~ Bila ditawari ttg pornografi, misal ada temannya yg mempunyai video porno dan menunjukkan nya pd anak kita, ajarkan anak untuk menolak (ex: kata orgtua ku ga boleh liat hal ky gt). Misal ditawari lagi, ajarkan anak untuk berani bilang "kalo km mau otakmu rusak, silahkan km aja. Jangan ajak2 aku. Aku mau jaga mata & otakku"

~ Kerusakan otak yg terjadi pd orang yg kecanduan pornografi kurang lebih sama dg orang yg terbentur keras karena tabrakan. kecanduan narkoba hanya merusak bbrp bagian otak, kecanduan pornografi merusak 5 bagian otak.

1. Otak depan adalah "direktur" dmn bertugas untuk kontrol emosi, kontrol diri, pembuat keputusan, dll.
2. Otak belakang adalah "responder" dmn bertugas sbg pusat perasaan, mendorong orang untuk fokus.
Otak bagian depan matang di usia 25th. Bayangkan otak anak yg blm matang ini apabila mendapat stimulus yg buruk secara berulang, maka otak belakang yg akan dominan bekerja merekam semuanya (krn otak belakang mengandalkan perasaan untuk merespon segala sesuatu, dan itu alamiah untuk merekam apa yg ada di depannya) shg lama kelamaan anak yg blm bisa kontrol diri td akan melakukan hal2 yg dia liat (anak adalah peniru ulung)

~ Berikut sedikit analogi bagaimana stimulus buruk itu mempengaruhi anak untuk meniru apa yg dilakukannya

Stimulus berulang -> Dopamin keluar terus menerus -> Lama2 mjd kecanduan -> Merasa tidak puas shg akan mencari tontonan yg lebih dr sebelum2nya -> Muncul keinginan untuk meniru -> Melakukan apa yg diliatnya

"Jagalah anak kita krn mereka adalah amanah dari Allah yg akan dimintai pertanggungjawabannya kelak" ~ Ibu Elly Risman~

Rabu, 29 April 2015

10 SAMPAH JIWA

10 SAMPAH JIWA

Menurut Ibnul Qayyim Al-jauziyah ada 10:

01: ﻋﻠﻢ ﻻ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻪ
Ilmu yang tidak diamalkan, tidak mengkristal menjadi amal
shalih.

02: ﻭﻋﻤﻞ ﻻ ﺇﺧﻼﺹ ﻓﻴﻪ ﻭﻻ ﺍﻗﺘﺪﺍﺀ
Amal yang kosong dari ruh keikhlasan dan sunyi dari spirit mutâba’ah
kepada sunnah (tidak ada tuntunannya)

03: ﻭﻣﺎﻝ ﻻ ﻳﻨﻔﻖ ﻣﻨﻪ ﻓﻼ ﻳﺴﺘﻤﺘﻊ ﺑﻪ ﺟﺎﻣﻌﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻻ ﻳﻘﺪﻣﻪ ﺃﻣﺎﻣﻪ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ .
Harta yang tidak di-infaq-kan di jalan Allâh, tidak pula bisa dinikmati oleh para penimbunnya di dunia, dan tidak juga akan dihadirkan (pahala) di hadapannya kelak di akhirat.

04: ﻭﻗﻠﺐ ﻓﺎﺭﻍ ﻣﻦ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺸﻮﻕ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺍﻷﻧﺲ ﺑﻪ
Hati yang kosong dari Mahabbatullâh (cinta pada Allâh), melompong dari
rasa kerinduan dan kesukaan pada-Nya.

05: ﻭﺑﺪﻥ ﻣﻌﻄﻞ ﻣﻦ ﻃﺎﻋﺘﻪ ﻭﺧﺪﻣﺘﻪ
Badan yang kosong dari ketaatan dan pengkhidmatan pada-Nya (Allah Ta'ala)

06: ﻭﻣﺤﺒﺔ ﻻ ﺗﺘﻘﻴﺪ ﺑﺮﺿﺎﺀ ﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻭﺍﻣﺘﺜﺎﻝ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ
Rasa cinta pada Allâh yang tidak terikat dengan keridhaan dan kepatuhan pada perintah-Nya

07: ﻭﻭﻗﺖ ﻣﻌﻄﻞ ﻋﻦ ﺍﺳﺘﺪﺭﺍﻙ ﻓﺎﺭﻁ ﺃﻭﺍﻏﺘﻨﺎﻡ ﺑﻪ ﻭﻗﺮﺑﺔ
Waktu yang kosong dari koreksi terhadap kealpaan diri, hampa dari amalan yang bermanfaat, dan sunyi dari ibadah yang bisa mendekatkan pada Allah.

08: ﻭﻓﻜﺮ ﻳﺠﻮﻝ ﻓﻴﻤﺎ ﻻ ﻳﻨﻔﻊ
Pikiran yang berkelana, lalu singgah pada hal-hal yang tidak bermanfaat.

09: ﻭﺧﺪﻣﺔ ﻣﻦ ﻻ ﺗﻘﺮﺑﻚ ﺧﺪﻣﺘﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺗﻌﻮﺩ ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺼﻼﺡ ﺩﻧﻴﺎﻙ
Pelayanan/khidmat kpda mereka yang tidak bisa mendekatkan dirimu pada Allâh, dan tidak pula pengkhidmatan tersebut kembali padamu dalam
wujud kemaslahatan dunia bagimu.

10: ﻭﺧﻮﻓﻚ ﻭﺭﺟﺎﺅﻙ ﻟﻤﻦ ﻧﺎﺻﻴﺘﻪ ﺑﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻫﻮ ﺃﺳﻴﺮ ﻓﻲ ﻗﺒﻀﺘﻪ ﻭﻻ ﻳﻤﻠﻚ ﻟﻨﻔﺴﻪ
ﺿﺮﺍ ﻭﻻ ﻧﻔﻌﺎ ﻭﻻ ﻣﻮﺗﺎ ﻭﻻ ﺣﻴﺎﺓ ﻭﻻ ﻧﺸﻮﺭﺍ .
Rasa takut dan harapmu kepada (makhluk) yang ubun-ubun mereka saja di tangan Allah (lemah sekali). Dan mereka  adalah tawanan dalam kekuasaan-Nya. Bahkan mereka juga tidak mampu mendatangkan manfaat bagi diri mereka sendiri sekalipun, tidak juga mampu menolak mudharat, tidak sanggup menolak kematian, kehidupan dan kebangkitan (jadi untuk apa ditakuti & diharapkan?) .

(Kitab Mausū’atul Akhlâq waz Zuhdi war Raqâ-iq)

Selasa, 28 April 2015

CARA MAKAN BUAH yg BENAR!

CARA MAKAN BUAH yg BENAR!
=========================

Seorg dokter dari Amerika yang bernama Dr. Stephen memperlakukan pasien2nya yg mengidap sakit kanker dengan cara un-orthodox yang akhirnya mereka mendapat kesembuhan.

Dokter Stephen percaya pada penyembuhan alami dari dalam tubuh sendiri terhadap penyakit.

Lihat artikel di bawah ini…

“Percaya atau tidak, obat kanker sudah ditemukan! Saya turut berduka atas meninggalnya ratusan pasien penyakit kanker dibawah perawatan konvensional …”
Dr. Stephen

Makan buah,
semua berfikir makan buah berarti kita membeli buah2an lalu memotong buah itu & memasukkannya kedalam mulut kita.

Tapi  semudah itukah yang dimaksud makan buah?
Ini penting untuk mengetahui bagaimana & kapan harus makan buah.

Seperti apa cara yang tepat makan buah?
JANGAN MAKAN BUAH SETELAH ANDA MAKAN!

BUAH HARUS DIMAKAN PADA SAAT PERUT ANDA KOSONG!

Cara makan buah seperti ini akan memainkan peranan penting dalam men-DETOKSIFIKASI sistem Anda, menyediakan banyak energi untuk menurunkan berat badan & kegiatan kehidupan Anda lainnya.

BUAH ADALAH MAKANAN PALING PENTING!

Buah2an dicerna dalam lambung sekitar 15-20 menit, kecuali pisang bisa sampai 45 menit.

Nutrisi serta zat gula dalam buah tersebut bisa dengan cepat memberi kita energi yang kita perlukan untuk beraktifitas.

Karbohidrat (nasi, jagung, mie, roti) kalau dimakan sendiri tanpa sayur atau lauk akan memakan wkt 120 menit (2 jam).

Protein hewani (ayam, daging, ikan, telur) kalau tidak dicampur yang lain dicerna dalam lambung bisa sampai sekitar 3-4 jam.

Sedangkan makanan campuran karbohidrat dengan protein hewani seperti kebiasaan kita di Indonesia, maka lambung memerlukan waktu lebih dari 6 jam untuk mencernanya.

Katakanlah Anda memakan 2 potong roti (karbohidrat) kemudian sepotong buah.
Potongan buah yg seharusnya masuk lambung & terus ke usus terhambat oleh karbohidrat yang ada di lambung yang Anda makan sebelumnya.

Roti tersebut membusuk & berfermentasi & berubah menjadi asam.

Menit berikutnya buah (yang bersifat basa) masuk & bercampur dengan makanan yang sudah bersifat asam & akhirnya seluruh massa makanan tersebut mulai rusak.

ASAM +BASA =NETRAL? =>SAMPAH =>RACUN?

Penelitian Dr. Herbert Shelton menunjukan bahwa  tidak ada buah yang bersifat asam walaupun buah seperti jeruk & lemon rasanya asam.

Semua buah menjadi basa dalam tubuh kita.

Anda mungkin pernah mendengar orang mengeluh, "setiap kali aku makan semangka aku bersendawa, ketika aku makan durian perutku kembung, saat saya makan pisang aku merasa seperti ingin ke toilet, dll."

Sebenarnya semua itu tidak akan muncul jika Anda makan buah pada saat perut kosong.

Buah bercampur dengan banyak makanan lain yang telah ada sebelumnya akan membusuk & menghasilkan gas & membuat perut Anda kembung!

Jadi, makanlah buah pd wkt perut kosong atau sebelum Anda makan!

Ketika Anda hrs minum jus buah, minumlah jus buah yg fresh, TIDAK dari kaleng.

Jangan minum jus yg telah dipanaskan.

Jangan makan buah yang sudah dimasak karena Anda tidak mendapatkan nutrisi sama sekali.
Anda hanya bisa mendapatkan rasa.
Memasak buah akan menghancurkan semua vitaminnya.
Tetapi makan buah utuh lebih baik daripada minum jus.

Tetapi jika Anda hanya bisa minum jus, minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur dengan air liur Anda sebelum menelannya..

Anda dapat melakukan 3 hari makan buah untuk membersihkan tubuh Anda.
Hanya makan buah & minum jus buah selama 3 hari & Anda akan terkejut ketika teman Anda memberitahu Anda bagaimana Anda tampak.

Rambut beruban, botak, ledakan gugup & lingkaran hitam di bawah mata semua TIDAK akan terjadi jika Anda makan buah pada  waktu perut kosong.

Jika Anda telah menguasai cara yg benar makan buah, Anda memiliki rahasia kecantikan, umur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan & berat badan normal.

Semoga bermanfaat...������

Senin, 27 April 2015

WASPADA BAGI KAUM MUSLIM wal MUSLIMAH (TERKHUSUS BAGI KAUM MUSLIMAH) 

*
⭐ WASPADA BAGI KAUM MUSLIM wal MUSLIMAH (TERKHUSUS BAGI KAUM MUSLIMAH)

PERHATIKANLAH ...!!!

Buku ini berjudul : "Buku Pintar Kehamilan dan Melahirkan, Sebuah Panduan Praktis." Diterbitkan oleh Diva Press yang ditulis oleh Dr. Athif Lamadhah.

•» Buku ini berisi tentang tahapan2 pembentukan bayi, tanda2 kehamilan, penyakit kehamilan dan segala sesuatu ttg kehamilan& melahirkan, buku ini diklaim sebagai Buku Best Seller Nasional.

•» Buku ini biasanya dipergunakan sbagai kado utk seorang wanita yg sedang hamil atau kado pernikahan.

•» Buku tersebut adalah buku propaganda SEKTE SYI'AH yang sangat BERBAHAYA, jika dilihat pada halaman 177 dan 178 dlm buku tsb, ϑί halaman ini trmuat anjuran agar mnamakan anak yg baru lahir dengan nama para IMAM SEKTE SYI'AH yg 12 (IMAM 12), disini juga dikatakan bahwa “MENGIKUTI IMAM SAMA DGN MENGIKUTI ISLAM SESUAI DGN APA YANG DIAJARKAN OLEH NABI Shallallahu 'Alaihi wa Sallam MELALUI JALUR KELUARGA BELIAU”.

Pada halaman 179 diajarkan Do’a yg masyhur ϑί kalangan SEKTE SYI'AH yaitu Do’a Kumail.

Pada halaman 276 buku ini secara halus mencela para Shahabat Nabi Yang Mulia, pd bab kamus nama2 Indah dan Islami, pada abjad huruf “U” & pd nama “Utsman” (Shahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam) diartikan dengan arti : ANAK ULAR ... 

Demikian kami ingatkan kepada kaum muslimin khususnya kaum wanita agar berhati2, karena buku tersebut mndapat stempel/label “BEST SELLER” yg tujuannya untuk MENGELABUI ummat Islam.
Wallahul Musta'aan

source: http://www.gensyiah.com/waspadai-racun-syiah-di-buku-pintar-kehamilan-dan-melahirkan.html

Tema: Cerdas dengan masalah dan warna warni masalah parenting

��������������������

RESUME DISKUSI ADMIN HSMN

Rabu, 2⃣2⃣ April 2⃣0⃣1⃣5⃣

�� Pemateri: Abah Lilik

�� Tema: Cerdas dengan masalah dan warna warni masalah parenting

�� Moderator: Dyah Bagawie

�� Notulen: Ayu Hilmawati

〰〰〰〰〰〰〰

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh..

Segala puji bagi Allah Swt yang telah mengizinkan kita bertemu di majlis ini dalam rangka menuntut ilmu, semoga kita semua diberikan kefahaman dan keistiqomahan untuk senantiasa menerapkan ilmu yang telah kita dapat,sehingga lebih meningkatkan kedekatan kita kepada Nya,
aamiin...

Shalawat serta salam mari kita curahkan kepada nabi Muhammad saw, keluarganya,dan semua sahabatnya,
semoga kita termasuk golongan yang akan mendapatkan syafaatnya kelak,aamin...

ibu-ibu sholehah,malam ini kita akan berdiskusi bersama abah Lilik yang saat ini telah hadir bersama kita,
selamat datang abah Lilik...

untuk memulai diskusi ini, saya selaku momod mempersilahkan abah Lilik untuk memberikan selayang pandang.

jika telah selesai mohon abah memberikan tanda ✅. Silahkan abah Lilik untuk memberikan selayang pandangnya...

�� Selayang Pandang ��
Assalamualaikum. Wr.wb.
Alhamdulillah. 
Lewat kalimat thayyibah basmalah,  bismillahirrohmaanirrohiim. ALLAH mengenakan dirinya dengan sifat Maha Kasih dan Maha Sayang, Arrahmaan untuk semua manusia termasuk yg bermaksiat kepada Allah,  Arrahiim hanya untuk muslim bil khusus mu'min.
Dan Allah beri sifat kasih sayang itu pada diri manusia.
Misalkan seorang bunda bukan sekedar kasih pada anaknya,  Le ihsaan dari itu yakni sayang. Lantas apakah setiap apa yang diminta oleh ananda selalu di IYA kan oleh bunda, tentu tidak. PELIT? Tentu bukan karena sayang lah maka tidak semua yang diminta sang anak diiyakan oleh bunda, mengapa?  Karena sayangnya bunda tidak ingin anak menjadi manja, menjadi tidak mandiri, makanya tidak semua yang diminta dikasih.
Begitu juga sebagai sang Khaliq, Allah, tidak semua yang diminta kaum muslimin,  mukminin dalam doa doanya diiyakan oleh Allah, karena Allah Maha Penyayang, Allah Maha Tahu apa yang terbaik buat hambaNya.  Kalau orang kafir mah, adakalanya di iya kan terus. Diuji dengan kemudahan dunia, tapi kaum muslimin di uji kesabarannya,  bahkan tidak semua yang diminta di iyakan,  agar kita selalu berdoa, selalu dekat dengan Nya.
Begitu juga dengan masalah yang kita hadapi,  Allah tidak ketukar dengan takdir nya. Ayo kita diskusi aja✅

Bahasan kira malam ini : review materi kemarin dan materi di grup grup daerah, cerdas dengan masalah dan warna warni masalah parenting.  Silahkan✅

�� Tanya Jawab ��

�� Pertanyaan ke 1 dari Ummu Nawa

��Ummu Nawa: Abah bbrapa saat yg lalu ada  pertanyaan dr anak saya. Mengapa anak yatim itu identik dengan hidup susah. Dikaitkan dgn materi kita malam ini jawaban yg bijak ygd bisa saya berikan buat putri saya yg bagaimana abah.✅

�� Abah: Padahal ibunya juga mengurus makan minum dan pakaiannya, adakalanya juga menggantikan tugas ayah mencari nafkah.
Anak yatim hidup, karena ayahnya wafat, sehingga perhatian hanya dapat dari ibu saja.
Ia hanya dapat diskusi dengan Ibunya saja, kalo kamu manda kan bisa diskusi sama ibu juga sama ayah, jadinya dapat lebih dari pada yang yatim
Arah kan dalam bentuk dialog dan diskusi.  Ini kesempatan mendidik kecerdasan emosionalnya

��Mb Dyah: bagaimana ummu nawa, sudah jelaskah jawaban dari abah,
atau ingin ditanggapi?

�� Ummu Nawa: Faham mb

�� Abah: Oya pernah seorang bunda menjawab seperti itu, lantas ditimpali oleh anaknya : aku bukan anak yatim, tapi sama saja tuh ayah ndk pernah diskusi sama aku, jarang mau main denganku.   Sang anak 'lapar ayah'.
Peristiwa anak yatim, adalah ayat Allah untuk menggugah para ayah agar lebih dekat sama anaknya. ✅

��Mb Dyah: iya abah,
yang lebih menyedihkan itu adalah anak yang ayahnya masih hidup tapi seakan tidak memiliki ayah,karena ayahnya tidak pernah ada saat dibutuhkan,
yatimlah ia sebelum waktunya..��

��Ummu Nawa: ����

〰〰〰〰〰〰〰

�� Pertanyaan ke 2 dari mb Dyah Bagawie

��Mb Dyah: pertanyaan kedua dari dyah bagawie,
abah,bagaimana cara menjelaskan kepada anak-anak 5-7thn bahwa masalah yg dihadapi itu adalah juga merupakan bentuk kasih sayang Allah,
karena anak kecil taunya klo Allah sayang berarti tdk ada masalah.
terimakasih✅

�� Abah: Pertama kurangi hal hal yang perlu dipermasalahkan dari kitanya di usia seperti itu
Kedua arahkan pada kata belajar dan yakinkan Allah senang hambaNya sabar dalam belajar
Ketiga lebih pd eksplorasi emosinya bukan merespon dengan menggunakan kata 'masalah'.

Coba deh studi kasus pada masalah spt apa contohnya

�� Abah: Sebentar ya bu dyah  belum selesai, contoh kasus nya apa bu ?

��Mb Dyah: oh iya,seperti anak yg sulit utk menghafal dan menganggap itu sebagai masalah,
dia sudah berdoa agar dimudahkan tapi masih sulit juga mnghafal dan menganggap Allah ga sayang karena tdk memudahkan ia utk menghafal

�� Abah: Nah, dari mana kosakata anak,d sulit itu. Apakah kita pernah mengatakan sulit dalam  dialog kita ?

Anak anak adalah pola pembiasaan,  buka hasilnya tapi prosesnya ya penting.

Kata sulit bisa jadi muncul karena kita menuntut hasil.✅

Jika kita mengajak nya menghafal doa dengan senyum bahagia, insya Allah tidak jadi beban, jika saja ketika ia  mengulangi bacaan doanya ternyata ada ya salah, lakukan lagi proses seperti diawal. tersenyum mengulang doa ya dihafalkan,  jadi ndk perlu dikomentari : "kok lupa lagi sih doanya ".. " anak mama hebat kalo hafal doanya  (kesannya kalo ndk hafal ndk hebat). Tugas utama kita adalah membiasakan mereka.

��Mb Dyah: jazakallah abah ✅

〰〰〰〰〰〰〰

�� Pertanyaan ke 3 dari Mbak Sari

��Mb Dyah: pertanyaan ketiga dari mbak sari :
Mau tanya abah..gimana cara perlakukan anak biar ga terlewat manja?mungkin bukan manja ya, tp klo main ga mau sndirian bunda atau ayahnya harus nemenin..jd saya dirumah bisa segala macem pas anak tidur.d.apakah itu wajar ya abah?�� silahkan dijawab abah.. ✅

�� Abah: Sambil menunggu bu dyah memberikan kasus konkritnya, saya bahasa dulu dari mak sari, menurut saya anak anak bermain dengan 3 fase, pertama adalah opening (distimulus,  dengan bermain bersama dan tanya jawab, misalkan nanda main apa, ini warna apa dst) , setelah itu anak akan bermain dan bermain sendiri, yang ketiga closing (yakni ,E, bersamai anak dan mengajarkannya membereskan mainan.
Wajar kalo mereka ingin bermain , nah kita ya harus disiplin waktu dan disiplin menempatkan barang termasuk disiplin membersihkan. Kita Disini adalah ayah dan Bunda. Usahakanlah perabot rumah simple ketika anak masih masa pertumbuhan.  Sehingga tidak ribut dan rumah mudah dibersihkan.✅

��Mb Dyah: bagaimana mbak sari,ingin menanggapi?

��Mb Sari: Jazakallahu khair abah ��

��Mb Dyah: berarti mbak sari sdh puas dg jawaban abah yaa��

〰〰〰〰〰〰〰

�� Pertanyaan ke 4 dari Ummu Salma

��Ummu salma: Assalamu'alaikum abah... bagaimana dpt menyelesaikan masalah tanpa menambah masalah. Jazakallah abah✅

�� Abah: Masalah adalah cara Allah mendidik kita, kesempatan untuk belajar, kesempatan untuk berpahala.
Menyelesaikan masalah adalah wilayah kognitif, wilayah pengetahuan, wilayah logika. Sedangkan sedih dan gusar karena ada masalah adalah wilayah emosi. Maka janganlah berlarut larut dengan emosinya masalah.
Agar dalam menjalani alur hidup kita tidak terjebak dengan masa lalu.

Tahap awal dari menyelesaikan masalah adalah : mendefinisikan dan memahami masalah, harus jujur, agar bisa difahami dengan jelas, mana akar masalah dan mana dampak masalah.
Karena memahami masalah adalah setengah dari penyelesaian masalah.

Jika kita menyelesaikan masalah malah menimbulkan masalah , bisa dipastikan ada yang salah dalam proses menyelesaikan  masalah.

Dan ingatlah setelah satu masalah maka dalam garis takdir akan ada masalah lain ya lebih rumit, itu artinya kita naik kelas
Tapi kalo masalahnya itu itu saja kemungkinan besar adalah kita remidi
Tidak naik kelas keimanan kita, karena itu akan diuji lagi.

Masalah adalah cara Allah meninggikan kita
Kecuali kita mengizinkannya melemahkan diri kita.

Terimakasih moga kita cerdas dengan masalah yang ada.
Wassalamu'alaikum wr.wb ✅

��Mb Dyah: bagaimana ummu salma?

��Ummu Salma: Jazakallahukhoir abah ����

〰〰〰〰〰〰〰

�� Pertanyaan 5 dari Mbak Nia

��Mb Nia: Abah...apa makna perceraian dlm jejak jiwa? Adakah efek positifnya?✅

��Mb Dyah: setelah abah menjawab pertanyaan terakhir,diskusi akan kita akhiri yaa ibu-ibu..��

�� Abah: Jika memang itu pilihan terbaik pasti ada efek positifnya.
Maknanya move ON,  ya penting mantan istri, mantan suami ada , tapi yang ndk boleh ada mantan ayah mantan bunda.
Makna positif lagi adalah hidup itu pilihan, sehingga bercerai atau tidak itu adalah pilihan . Apalagi kalo jadi malah jadi tambah sukses.
Makna lainnya adalah pembelajaran, agar kita belajar untuk pernikahan berikutnya (termasuk pernikahan ananda kita nanti) ✅

��Mb Dyah: ada tanggapan kah mbak nia...

��Mb Nia: Nop...everything's so clear. Jazakillah mb Dyah. Thanks,indeed...abah Lilik����

〰〰〰〰〰〰〰

Mengingat waktu sudah jam sebelas malam,
maka kesimpulan dari abah Lilik menyusul saja yaa ibu-ibu...

alhamdulillah usai sudah diskusi kita dg abah Lilik..

mohon maaf karena selesai lebih lama dari waktu yg telah ditulis di jadwal..

dengan demikian mari kita tutup diskusi ini dg membaca doa kafaratul majlis,
subhanakallahumma wabihamdika,
asyhadu an laa ilaaha illa anta,
astaghfiruka..
wa atuubu ilaiik..

saya selaku moderator mohon maaf jika ada yg  kurang berkenan selama diskusi kita berlangsung...

wassalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh...��

Terima kasih banyak abah Lilik atas waktunya..
jazakallah khairan katsiira... ��

��������������������

menanamkan rasa cinta Anak pada Al Quran

Resensi by Azizah Rohimah di acara parenting Quran sesi Ustadzah Dewi Rafikah

" Al Quran kepada an Mengajarkan ak-anak adalah salah satu pilar islam, sehingga mereka bisa tumbuh di atas fitrah"... As suyuthi

��menanamkan rasa cinta Anak pada Al Quran �� ��
��Aisyah bisa menghafal, di awal nya ditanamkan... "Klo sayang sama Abi-umi, mau tidak ngasih mahkota �� ke abi-umi �� di syurga?"
��klo mw bakti sm ortu, ngafalin Al Quran
1⃣ keteladanan
��keteladanan dari orang tua sngat penting. Orang tua jangan hanya nyuruh anak bwt hafal, tp dicontohkan caranya.
��Aisyah pertama kali belajar Al Quran tdk belajar iqra dulu atau qiraati. Ustadzah (umi nya) langsung mentalaqqikan Al Quran sambil melihat Al Quran nya.
��contoh : 'amma. Trus dibaca hingga 20 kli sambil dihitungin. Terus, ditutup Qurannya. Terus ditambah yatasaa aluun. Dst. Lama-kelamaan anak akan punya filling sendiri klo ada tasydid ditahan dst.
��teladan lingkungan sekitar jg diperlukan
��tontonan : pilih film edukasi dg berbahasa arab. Murattal Quran. Lagu b. Arab... Ajarkn anak menghafal seindah nyanyian
2⃣ bercerita kisah-kisah Al Quran. Agar ketika menghafal ayat tersebut. Ingat ceritanya.
Co/ ustadzah cerita tentang pembunuhan kakak beradik Qabil-habil ��. Krna sang ummi pintar mendramatisir, anak2 nangis ����. Terus aisyah peluk adik nya dn bilang kita g boleh kayak qabil-habil yaaa.. Ga boleh berantem
3⃣ sabar dalam menghadapi anak ��
4⃣ pemberian penghargaan u/motivasi anak
��ustadzah pake buku mutabaah ��dn dinilai setiap setoran. Kalo lancar ��
��klo hafal 1 halaman: beli es krim ������
�� klo hafal 1 juz: ajak jalan2 kayak berenang
5⃣ menggunakan kata2 semangat untuk mengarahkan anak cinta Al Quran
""Saya Cinta Al Quran "
6⃣ menggunakan sarana menghafal yg inovatif
��rekam hafalan anak. Anak suka ngedengerin hafalannya terus ditunjukin ke nenek, paman dll
��videoin ketika anak menghafal
7⃣ memilih waktu yg tepat u/ menghafal Al Quran.
�� nambah
��murajaah
8⃣ membuat anak-anak sayang dengan kita. Tunjukan rasa sayang anak pd kita.
��ustadzah suka minta disimakin sm anak nya. Tp setiap umi nya salah satu, harus bayar 1000��

��Tips��
��Pendidikan usia kandungan��
1⃣ membacakan langsung ke perut. Baca lambat. Diulang-ulang
2⃣ kasih jadwal rutin. Sehari 2 kali
3⃣ memperdengarkan murattal
4⃣ berdoa

��usia emas ��
1⃣ golden age tdk bisa diulang
2⃣ kemampuan otak anak meningkat

⭐Caranya ⭐
�� mengajarkan surat2 pendek
�� jangan targetkan banyak hafalan, yg penting tajwid benar
�� harus sering ditalqinkan. Seperti ketika Rasul menerima wahyu ditalqinkan oleh malaikat jibril
��masukkan anak ke komunitas Al Quran
�� merekam dn memvideo anak ketika menyetor hafalan

"Menjadi penghafal Al Quran dn mendidik buah hati menghafal Quran butuh kesabaran bsar, PLUS KARUNIA Allah. Bnyak doa agar dipermudah dl setiap ibadah.

"Orang tua tidak harus seorang hafizh ketika mengajarkan Anak mengahafl Quran... Yg dibutuhkn adalah kecintaan orang tua terhadap Al Quran. Seperti musa yg 5th hafizh. Orang tua nya tdk hafal quran, tp punya kecintaaan yg sangat dalam pada Al Quran.

Semoga manfaat ������

SEMINAR PARENTING HSMN

✨✨✨✨✨✨✨✨
SEMINAR PARENTING
Mengantarkan anak menuju pada Syurga Alloh merupakan cita2 abadi setiap kaum Muslim. Siapa yang tidak ingin anak kebanggaannya menjadi berguna bagi umat manusia?
Hanya bagi umat manusia saja?
Ataukah kita semua menginginkan buah hati kita menggapai syurga Alloh?
Bagaimanakah caranya?
Apa persiapannya?

❗❗Ikutilah Seminar Sehari
"Menuntun Anak Menyongsong Surga"

�� Sabtu, 30 Mei 2015 di Auditorium Lt. 4 PT Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakpus

��Sesi 1 : 09.00 sd. 12.00
Meraih Cinta Allah Menuju Kebersamaan KeluargaDi Surga
��Ustadz Fauzhil : Mengenalkan Penyimpangan Tauhid Abad Modern
��Ibu Irawati : Mengenal Konsep Tauhid pada Anak
��Bu Yayah : Membangun keluarga Rabbani
 
��Sesi 2 : 13.00 sd. 15.00
Dari Rumah Menggapai Surga
��Bu Maya : Mendidik Anak Mencintai Al-Qur'an
��Ust, fauzhil : Mendidik Anak Mencintai Rasulullah
 
��Sesi 3 : 15.45 sd. 17.45
Menengok Masa Lalu : Belajar dari Calon Penghuni Surga
��Ust. Bendri : Potret Para Pencinta surga
��Bu Emmy : Mempersiapkan Generasi Surga
 
��Tiket

Early Bird:
1 sesi @125rb,
2 sesi@225rb,
3 sesi@325rb.

On the Spot :
1 sesi@150rb,
2 sesi@275rb,
3 sesi@375rb

❗Fasilitas FREE
(Goody bag, seminar kit, lunch&snack)

❗❗VIP SEAT❗❗
✨50 pendaftar pertama✨
�� Bagi anggota HSMN yang sdh bergabung di grup WA mendapatkan diskon Rp 25.000,- per sesi

����Kids corner����
��Pukul 08.00 sd 12.00 @50rb (dapat snack)
��Pukul 08.00 sd 18.00 @80rb (dapat snack & makan)

��CP: SILMI 081280045357 (peserta)
              ZIFORA 085697177874 (bazar)

Kenapa Jam Anda Ngaret?

Kenapa Jam Anda Ngaret?

TELAT di kalangan masyarakat Indonesia itu memang sudah memasuki fase yang sangat mengkhawatirkan. Janjian jam berapa, berangkatnya juga jam berapa. Berjuta alasannya; macet, mobil mogok, dan sebagainya, dan sebagainya.

Nah, coba lihat ada di mana kita dalam poin berikut ini.

1. Waktu Pulau
Waktu pulau adalah metode bikin janjian yang memang tidak menyebutkan waktu yang spesifik. Pasti deh kita pernah janjian seperti ini: “Oke deh, ntar maleman ya kita ketemu.” Maleman itu jam berapa? Tidak disebutkan kan jamnya? Jadi kalau Anda janjian seperti ini dan Anda menunggu dari jam 19.00 sedangkan rekan Anda baru hadir jam 21.00, Anda tidak bisa marah juga.

2. Pasti Ditunggu
Pada dasarnya orang Indonesia itu sangat toleran.Sayangnya, toleransi ini juga diaplikasikan pada keterlambatan. Memang sih maksudnya baik, cuma kadang-kadang, ada sebagian—dan sayangnya sebagian itu sebagian besar!, orang jika dibaikin terus jadi tidak merasa kalau salah.

Contoh yang paling konkret adalah ketika Anda merencanakan rihlah dengan rekan-rekan satu pengajian. Janjian jam 08.00 pagi di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya, eh ada yang baru datang jam 08.40 dan seterusnya. Apakah Anda tega meninggalkan dia?Dari pengalaman sih, teman yang telat itu pasti ditunggu.

3. Yang Lain Juga Terlambat
Alasan yang ketiga ini merupakan dampak dari dua alasan di atas.Dua alasan di atas memungkinkan seseorang untuk datang tidak tepat waktu, dan pasti ada saja orang yang tidak datang tepat waktu.Mengetahui hal ini, Anda jadi tergoda juga untuk tidak datang tepat waktu.

Biasanya sih yang terlintas di pikiran Anda kurang lebih seperti ini: “Jika saya datang tepat waktu, paling bengong di sana nungguin yang lain. Rada nelat dikit aja kali ya?”.Semua berpikir seperti ini, ya semua jadi telat.

4. Datang Terakhir Itu Keren
Biasanya dalam acara-acara seperti rapat atau milad atau acara sejenisnya yang agak besar, orang yang dianggap keren itu datangnya telat.Yang datang duluan itu biasanya yang dianggap ‘kasta’ keenam. “Haaaaah? Ngapaaaiiiin jam segini udah berangkat?Mau ngepel dulu? Hihihihihihi.”

Nah kalau Anda biasanya kenapa tidak tepat waktu? Semoga Anda selalu tepat waktu, tentu saja! []

SELENGKAPNYA https://www.islampos.com/kenapa-jam-anda-ngaret-106330/

Hidayah Dari Sebuah Warung Kopi

Hidayah Dari Sebuah Warung Kopi

Dalam suatu majelisnya, Syaikh Utsman al-Khomis ditanya,

“Hal apakah yang bisa menjadi sebab datangnya hidayah dan keistiqomahan pada seseorang?”

Beliau menjawab, “Sangat banyak hal yang bisa mendatangkan hidayah. Di antaranya beliau bercerita tentang seorang pemuda Libiya yang diberi hadiah buku saku tentang dzikir oleh seorang pemuda dari Arab Saudi”. Kurang lebih, cerita beliau adalah sebagai berikut:

Ada seorang warga Libia, ia bersama ibu dan seorang saudari perempuannya pindah dari Libia untuk menetap di London. Ia mengatakan, di antara kami bertiga hanya ibuku saja yang shalat. Aku dan saudariku tidak shalat bahkan tidak mengerti shalat.

Suatu hari, aku datang di suatu kedai kopi, aku berkenalan dengan seorang laki-laki dari Arab Saudi. Di akhir perjumpaan, dia memberiku sebuah buku saku tentang dzikir. Aku merasa pemberiannya ini tidak bermanfaat sama sekali, shalat saja aku tidak, apalagi membaca dzikir. Tapi karena merasa tidak enak menolak, aku pun menerima pemberiannya dan kusimpan di saku baju. Sesampainya di rumah, kukeluarkan dari saku bajuku buku yang ia berikan, lalu kulemparkan hingga terperosok di bawah lemariku.

Setelah beberapa hari, di suatu malam, seperti biasa aku pulang dari aktivitas lalu aku menonton televisi. Aku mencari acara yang menarik di TV, dari chanel ke chanel lainnya namun tidak ada acara yang membuat aku tertarik. Lalu kubuka majalah, tidak juga aku merasa berselera berlama-lama membacanya. Setelah itu berselancar di dunia maya, juga tidak ada yang memikat perhatianku. Sudah, kututup pintu kamar dan tirai jendela, aku pun bersiap tidur.

Kubolak-balikkan badan, namun tidak juga rasa kantuk itu datang. Malah aku teringat akan buku saku yang diberikan laki-laki Arab Saudi tempo hari itu. Susah payah, akhirnya aku berhasil mengeluarkan buku itu dari bawah kolong lemariku.

Saat kubuka buku itu, ternyata berisi, barangsiapa mengamalkan ini akan mendapatkan hal ini, barangsiapa mengamalkan demikian maka pahalanya demikian. Saat itu, kondisi jiwaku adalah kondisi seseorang yang telah berputus asa dari rahmat Allah karena banyaknya dosa-dosa yang telah aku lakukan. Aku adalah seseorang yang telah berpasrah diri kalau ditetapkan sebagai penghuni neraka. Saat kubaca buku itu, ternyata pengampunan dosa dari Allah demikian mudahnya. Buku itu benar-benar memberikan kesan yang dalam bagi diriku. Hingga tak terasa aku membacanya hingga datang waktu subuh.

Saat itu kulihat ibuku sedang menunaikan shalat. Selesainya ibuku dari shalat, kukatakan kepadanya, “Ibu, aku ingin shalat”. Ibuku menjawab, “Mandilah terlebih dahulu”. Aku pun mandi kemudian menunaikan shalat. Sejak saat itu aku tidak pernah lagi meninggalkan shalat.

Diceritakan kepada Syaikh Utsman al-Khomis bahwa orang ini kemudian menjadi seorang da’i yang cukup dikenal di London. Ia sangat bersemangat dalam berdakwah hingga mendakwahkan Islam di jalan-jalan ketika berjumpa dengan orang-orang non-Islam. Dan banyak orang mendapatkan hidayah Islam melalui dirinya.

Pelajaran:
1.Jangan remehkan hadiah sekecil apapun.

2.Jangan memvonis seseorang sudah tertutup darinya hidayah.

3.Biasakanlah memberi hadiah-hadiah yang bermanfaat kepada orang-orang untuk melembutkan hati mereka menerima dakwah.

4.Seseorang dengan profesinya masing-masing bisa memberikan hadiah. Seorang dosen bisa memberikan buku-buku bermanfaat kepada mahasiswanya karena nilai ujiannya yang baik atau lain sebagainya. Seorang pengusaha bisa memberikan hadiah kepada relasinya saat di awal jumpa. Seorang teman memberikan hadiah kepada temannya. Dll. Mungkin akan datang suatu hari, Allah bukakan kebaikan bagi mereka yang diberi hadiah tersebut.

5.Berdakwah bisa dilakukan dimana saja, sampai berjumpa dengan seseorang di sebuah warung kopi pun adalah kesempatan untuk berdakwah.

(Sumber : kisah muslim)

Rakyat Baik, Pemimpin Baik

Rakyat Baik, Pemimpin Baik

Alkisah, ada seorang khawarij yang datang menemui Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu seraya berkata,

"Wahai Khalifah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak dikritik oleh orang yang tidak sebagaimana pemerintahan Abu Bakr dan Umar?"

Sahabat Ali menjawab, "Karena pada zaman Abu Bakar dan Umar yang menjadi rakyat adalah aku dan orang-orang yang semisalku, sedangkan rakyatku adalah kamu dan orang-orang yang semisalmu!"

(Syarah Riyadhus Shalihin 2/36 oleh Muhammad ibn Shalih al Utsaimin)

Kisah ini menunjukkan suatu kaidah berharga bahwa pemimpin itu tergantung keadaan rakyatnya. Jika rakyatnya baik maka Allah akan mengangkat untuk mereka pemimpin yang baik.

Sebaliknya, jika rakyat banyak berbuat dzalim, maka jangan heran jika Allah memberikan pemimpin yang dzalim kepada mereka, sebagaimana balasan yang setimpal dari perbuatan mereka.

(Lihat masalah ini dalam risalah Kamaa Takuunuu Yuwalla 'Alaikum karya asy Syaikh Abdul Malik Ramadhani al Jazairi)

Allah Ta’ala berfirman,

وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang yang zalim sebagai pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan amal yang mereka lakukan.” (Qs Al An’am: 129)

Fakhruddin Ar Razi mengatakan,

"Jika rakyat ingin terbebas dari penguasa yang zalim maka hendaklah mereka meninggalkan kezaliman yang mereka lakukan."

(Tafsir At Tahrir wat Tanwir karya Ibnu Asyur 8/74 cetakan Dar Tunisiah 1984)

Diskusi dg ust budi hsmsn

[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Sempet waktu itu ada yg tanya, ngebanding2 in anak nya spw dg ust budi, "anaknya bu spw kan berhasil semua, sukses2, klo anak nya ust budi kayak mana sih, kok ga pernah kedengeran atau keliahat di ceritain atw dibahas..?" Lalu, tim PN (ustdzh.poppy) bilang, bu ibu, kami disini meyakini bahwa definisi sukses itu saat meninggal khusnul khotinah dan setelah meninggal bisa masuk surga, jadi, kesuksesan di dunia ga bs jd tolak ukur bahwa kita bs mencontoh mereka, krn kita blm tau kelak mereka akan sukses khusnul khotimah dan masuk surga apa nggak..yg udah jelas ajalah yg dicontoh, bu.. dari sosok seorang Nabi Muhammad aja kita belum tuntas2 menpelajari n mencontoh, ga usah mencontoh yg msh hidup, bu.... (lebih kurang, begitu dijelaskan  tim PN)
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: klo udah tau ilmu dr ustadz beneran sama yg dari 'pakar' parenting yg bacground ilmu islam nya ga mumpuni, bedaaa bgtt 'rasanya'. Coba aja pelajari ilmu2 dr ust2 yg disebutin, sama pakar2 yg humanis tsb..ntar terasa sendiri bedanya. Yg satu golongan: ilmu dr Al Quran n hadist------->ilmu parenting, yg golongan satunya si humanis ini: berbagai macam ilmu parenting diluar sana----->di sambung2 in sm Al Quran n hadist, istillahnya model comot2 ayat n hadist buat dicocok2in
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Kemasan katanya cantik tp kering scr dalil agama
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Ortu suka dg kata apik ala logika yg dibungkus manis yg sering mengedepankan moral, humanisme tp kering dalil krn jika belajar shiroh trnyt sejarahnya humanisme sbg kpercayaan agar org simpati dg yg disampaikan
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Hati2  ini bagian dr perang pemikiran
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Kita bs pahami pemkrn mrk dr tulisan mb
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Mrk yg bcr minat dan bakat, parameter sukses nya berbeda dengan kita.. Mereka memanvg sepertinya fokus membesarkan pohon sampai menembus cakrawala..namun sayang akar dari pohon itu terabaikan atau minimal bukan prioritas utama.Aqidah harus berdasar ilmu dan pemahaman dr salafus sholeh..gk bisa kita ngandelin logika aja yg sering menipu karena bisikan setan..bisa salah memahani quran dan hadis.. Disini penting juga belajar sejarah terutama jaman emas umat islam
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Nam itu new age movement bagian dr free manson gerakan yahudi. Tmasuk ajaran jangan bkata jangan atau tidak kepada anak. Yg mcentuskn itu para pnganut humanisme
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: wk awl2 bljr parenting smua dilahap...skrg dg brtmbhnya usia dan srgnya diskusi dg ust shohih smbl trs berdoa agar diberi ptnjk ilmu yg shohih insha Allah bs membedakan mana tulisan yg cm dikemas menarik dan bs menggelincirkan dg tulisan yg mmg itu awlnya dr dalil dan shiroh... Semangat belajr dan trslah mhn utk diberi pentjk utk bs belajar ilmu yg shohih. Coba analisa tlsn sjk bayi dipakaikan jilbb bknkah itu sbg btk kebiasaan agar nantinya jk anak sdh terbiasa mntp aurat sjk kcl ktk besar tdk susah disuruh nutup aurat. Bgmn jk sjk bayi ktk biasakan memakai bikini ato baju mini, ktk anak beranjak dewasa krn sdh terbiasa memakai baju mini tentunya anak akan sulit diminta memakai jilbab. Ini sbtlnya msh pakai logika sdrhana y..blm lg soal slt, apa salahnya jk sjk kcl kita biasakan ajak anak slt?apkh mesti menunggu d usia 7th utk ajak anak salat..mrk ini mempengaruhi pikiran kita dg kemsan mnrk dg sgt halus
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Klo ae wah parah bgt mb,.membolehkan pacaran asal bs mjd memotivasi anak dan tdk hamil d luar nkh, smua agama itu baik dan benar, mengajarkan pendidikan seks k anak dg cara mengajak anak mandi bersama ortu dan mengajak anak menonton video porno bersama ortu
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Kurang spkt dg tulisan anak2 yg dipesantrenkan, maka doa anak tdk akan sampai k ortu. Berhati2 dlm mencerna tulisan pak ar juga tulisan pak hs..
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: kalimat huruf besar adalah analisa beliau bukan berdasarkan dalil.silahkan diskusi dg ust budi dan akmal syafril  utk mengkritisi tulisan ar dan hs
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Bicara dalil tdk bs diolah dg logika, nah mrk mencampuradukkan dalil dg logika agar terkesan humanis
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: mereka yg humanis ini biasanya bingung klo dikembalikan ke Al Quran n hadist (kecuali pas kebetulan ketemu ayat atw hadist nya), beda dengan ilmu parenting nya ustadz2, klo ditanya dalil pastiii ada semua, krn mereka mmg ngomogin sesuatu berdasarkan AlQuran n hadist shahih
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: kita Sering silau dg kata2 membius dr mereka.
belajar sekarang seperti memilah koin emas murni diantara koin2 imitasi. Apalagi materi di lembaga2 formal rata2 rujukannya dr barat .kebayang mayoritas ortu akan menerima itu sbg kebenaran.mirisss
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Beliau ini suka mengkombinasikan ilmu agama dg ilmu barat misal di satu sisi mengkaji al quran tp disisi lain psiko barat, spt minyak dlm air gak akan klop misal ketdkspktn menjilbabkan anak sjk bayi dan psntrn ktk kecil, itu smua mrpkn ush ortu utk mnjaga amanhnya agar berada dlm iman islam..klo mau belajar parenting, merujuklah pada yg jls shohis spt ust fauzil, bendri, hilman rosyad, bachtiar nashir, salim a. Fillah.
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Mhn asah kepekaan hati nurani, ada makna dibalik makna
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Tulisan hs dan ar, kemasan katanya cantik tp kering scr dalil agama
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: [5:44 26/04/2015] Ida Nur`aini: Kita  hrs ebih melek dan sadar harus jeli dgn penulis2 yg 'kelihatannya' islami tp sebenernya tdk mendasarkan pendapat dan tulisannya pd Al-Qur'an, hadist dan shiroh...
[5:51 26/04/2015] Ida Nur`aini: Atau nempelin islam buat psikologi barat. Nempelin islam tp dibawa ngawur. Sy bilangnya maaf islam tempel. Sehingga mmg harus hati2. Yahudi itu kan merusak salah satunya dr jalur pendidikan. Akidah dipertaruhkan. Waktu itu sempat mau ikut,terus alhamdulillah sempet denger cerita ibu2 yg mau ambil pelatihan,ternyata di salah satu pelatihan wajib nya ada self healing which is ini masuk wilayah NAM yg diharamkan atau minimal syubhat.untuk mengenal NAM ada buku bagus ust fauzil adhim. makanya sekarang kalo udh ada bawa2 self healing,law of attraction,hypno,udah sy skip. Karena sy prihatin sejujurnya melihat fenomena hs sekarang. Melihat dr semangat ortu utk hs.sy  sering ingatkan di grup  bahwa visi keluarga itu akidah islam,sehingga memilah hs atau tidak bukan dr segi dunia,tp apakah sistem kurikulum sekarang mendukung anak2 kita memiliki tauhid yg lurus dan menjadi hamba Allaah. Mirrrissssssssssss. Kenapa g ada seminar misal "Siapa yg tidak mau seperti ummu jibril,salah satu anaknya berjihad dan in syaa Allaah syahid saat melawan rezim assad di suriah bulan lalu?" kita lbh tertarik dan kagum dg smnr yg berbau duniawi misal dg ortu yg brhasil anaknya lulus cpt dr luar negeri, shg smnr yg menekankan tauhid memang sepi peminat.
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Insha Allah narsum yg digunakan oleh hsmn shohih krn melalui screening d tim inti shg tdk bakal dijumpai narsum pak bukik yg pmkrnnya liberal dan hy mengandalkan pengembangan minat bakat sj, pak bukik ini satu tim dg aar sumardiono founder rmh inspiras d tim pendidikan jkwi
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Bandingkan `rasa` tulisan ust fauzil dan ust bendri ato ust budi, paham humanismenya kurang, lbh byk bicara dalil, shg kesannya keras tp mmg spt itu jk mau bcr dg dalil
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: klo kita g sadar akan kmakan hujjah mereka...memang kedengarannya humanis tapi menggeser pemikiran islam��
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Ada yg terlupa disbtkan ada ust budi azhari dan ust akmal syafril dr spi itj
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: ����berhati2lah dg artikel d ats..byk pemikiran yg aneh
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: Pembelajaran utama utk anak adalah akidah, krna itu bagaikan akar. jika akarnya kuat, maka pohon tsb pastlah kuat. jika aqidah anak kuat dan terjaga, maka tak sulit utk melaksanakan syari’at. akademik adalah sesuatu yg mudah dicapai, yang utama adalah karakter. karakter berhub dgn akhlaq. dan akhlaq yg baik akan tumbuh dari aqidah yg bemar
[4/26, 08:57] ‪+62 878-2562-6969‬: ortu yg sukses didik anak bukanlah yg anaknya berhasil dg berbagai keahlian tp kering ruh imannya.

anak sukses adl sebagaimana hadits rasul

الكيِّسُ من دان نفسه وعمل لما بعد الموت والعاجزُ من اتبع نفسه هواه وتمنّي علي الله عزّ وجلّ  ~ رواه الترميذى ، ~
org cerdas itu adl org yg mampu menahan hawa  nafsunya dan beramal unt kehidupan abadi setelah kematiannya, dan org lemah itu adl org yg mengikuti hawa nafsunya tp berangan angan pada Allah azza wa jalla. HR.tirmidzi , sunan ibnu majah,  al mustadrok.
bisa dicek.

Manfaat kangen water

KanGen Water
Change Your Water ~» Change Your Life

KanGen Water :
» Menetralkan Asam di tubuh
» Meningkatkan Imunitas
» Penghambat Penuaan
» Detoksifikasi Racun
» Hidrasi Maksimal
» Menambah Citarasa Makanan
» Menghilangkan Pestisida
» Membantu Proses Penyembuhan Penyakit degeneratif.

Apakah KanGen Water itu ?

KanGen dalam bahasa jepang artinya : "Kembali Ke Asal ". KanGen Water adalah Air yg di olah melalui proses ionisasi. Hasil dari Riset para ilmuan Jepang sejak 1965.

Riset terhadap beberapa air Ajaib di seluruh Dunia yg terbukti membantu proses penyembuhan . Air-air ajaib itu antara lain :

» Air Zamzam di mekah
» Air Lourdes di prancis
» Air Nordenau di German
» Air Tlacote di mexico
» Dll

Air-air tsb ternyata memiliki 3 kesamaan karakter yaitu :

» pH Basa / alkaline
» Antioksidan yg tinggi
» Micro clustered

Dan KanGen water memiliki 3 Karakter tsb :

» pH basa / alkaline ~» KanGen Water dapat menyeimbangkan pH air di dalam tubuh dan menetralisir tubuh kita dari asam , mengembalikan tubuh kita ke kondisi seimbang. Sumber penyakit yg terjadi di dalam tubuh, di karenakan tingkat asam yg tinggi

Dr. Otto Heinrich Warburg ( Peraih Nobel Prize Winner tahun 1931 ) mengatakan :

" Semua Jenis Kanker mempunyai 2 kondisi dasar yaitu Acidosis dan hypoxia ( lack of Oxygen) "

" Jaringan Kanker adalah acidic, sedangkan Jaringan sehat adalah Basa / alkaline "

" Deprive a cell 35% of its oxygen for 48 hours and it may become CANCEROUS "

» Antioksidan ~» KanGen Water memiliki ORP ( Oxidation Reduction Potential ) yg negatif ( -400 s/d -700 ) . Artinya memiliki Antioksidan yang sangat tinggi. Berguna untuk menetralisir Radikal Bebas, mematikan kuman dan bakteri berbahaya dalam tubuh serta dapat meremajakan seluruh sel-sel tubuh dan mencerahkan.

» Micro Clustered ~» KanGen Water mengandung Molekul yg sangat kecil ( 5-6 micro Clustered ). Lebih kecil dari molekul air normal ( 15-20 Micro Clustered). Sehingga dapat di serap oleh tubuh. Dalam 60 detik pertama, Molekul Kangen water langsung di serap ke sel otak dan sel darah.

Sediakan KanGen Water di rumah anda sebagai minuman Harian anda.

DAHSYATNYA SHALAT SUBUH

DAHSYATNYA SHALAT SUBUH

Bismillahirrahmaanirrahiim
Prof.Didin Hafiduddin saat berceramah di Masjid Al Irsyad (Jumat 24 /04/15) menceriterakan KEBANGKITAN BANGSA TURKI sekarang ini. Pembangunan Nasional Luar Biasa
tanpa bantuan Pinjaman dari Luar Negeri (Bandingkan dg Indonesia yg hutangnya
nomer 5 di Dunia, sekarang mencapai Rp 30.000 Triliun )

Pemerintah Turki saat ini mencanangkan 3 Program Nasional
1.Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid
2.Gerakan Ekonomi Ummat (banyak dikuasai orang Muslim)
3.Gerakan Infaq sodaqoh

GERAKAN SHOLAT SUBUH DIMASJID, memperoleh sambutan luar biasa dan MENCENGANGKAN.....!
Beliau menyaksikan bahwa SHOLAT SUBUH SAMA SEPERTI SHOLAT JUMAT. Membludak, Penuh !!! Luar biasa dan yg lebih mencengangkan, para Remaja Turki ke masjid dg mobil-mobil mewah di parkir di halaman masjid.

Ternyata SHOLAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID MENAMPILKAN  RAHASIA YANG MENAKJUBKAN
Berbagai Kesulitan Nasional Turki, nampaknya bisa dipecahkan dengan Mulus dan Lancar karena adanya shalat subuh yang berjamaah tsb.

Ceritera Prof. Didin Hafiduddin ini tentang PERUBAHAN SOSIAL DI TURKI
Mengingatkan Sejarah yang diceriterakan di di dalam Al Qur’an bahwa subuh ternyata juga menjadi WAKTU PERALIHAN DARI ERA JAHILIYAH MENUJU KE ERA TAUKHID, dimana  Kaum ‘Ad , Tsamud, & kaum durhaka lainnya
dilibas pada waktu subuh dan sebagai penanda berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid .

Banyak sekali hadits yang mendorong untuk melaksanakan shalat subuh, dan menyanjung mereka yang menjaganya. Rasullullah bersabda: " Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya" (HR. Muslim) "

Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat subuh dan isya’ maka mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak (HR. Bukhari),   

Lalu……..
APA YG MENGHALANGI KITA SHOLAT SUBUH DI MASJID ...?
Shalat subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di Hari Kiamat.
Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan dipadamkan......!  Kecuali Cahaya Subuh Berjamaah yang diberikan kepada orang orang Mukmin.

Rasullullah bersabda:"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (subuh dan Isya’) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat" (HR. Abu Dauwud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Seandainya.....!
Ya ini seandainya...!
Ada seorang kaya raya berjanji akan memberi anda uang setiap hari pada pukul empat pagi sebesar 10 juta rupiah jika anda datang tepat waktunya, apakah anda mendatanginya?
Kalau seandainya anda datang menjemput uang tsb tiap hari, maka dalam 1 tahun Anda akan mendapat 3650 juta selama setahun Rp 3,65 Miliar).

Sekarang, MOHON MENJAWAB DG JUJUR...!
Apakah ANDA BAHAGIA, MEMBAWA UANG Rp 3,65 MILIAR, MASUK KE LIANG LAHAT  tetapi ANDA TIDAK SHOLAT  SEKALI SAJA...?
Ataukah LEBIH UTAMA MANA bila anda masuk ke liang lahat dengan MEMBAWA PAHALA 365 SHOLAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID, tanpa uang serupiah pun..? Padahal Rasulullah menyatakan bahwa 2 rakaat sebelum fajar lebih baik dari pada dunia beserta isinya. Apalagi bila sholat subuh berjamaah di Masjid..!

Apa yang menyebabkan  menunda-nunda pelaksanaan shalat subuh berjamaah di masjid. ?
Apa karena KESOMBONGAN..........!
Apa kawatir, bahwa anda akan  dianggap “Golongan Fundamentalis”...?
Atau tidak yakin KEBENARAN HADIS NABI TENTANG SHOLAT SUBUH DI MASJID...?
Apakah  menunggu sampai ajal menjemput....?

Turki telah menjadi contoh yang nyata...!
Bahwa sholat Subuh Berjamaah di Masjid memberi KEBERKAHAN ...!
Kita tidak perlu malu meniru Turki..!
Mari Menggalakkan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid
In syaa Allah Ummat Islam Indonesia akan mengalami KEJAYAAN ..!

Semoga menjadi bahan renungan yang serius...!
Wallahu a'lam bishowaab

Di share oleh Admin Lazis MH Peduli Ummat

Sabtu, 25 April 2015

Kisah Seorang Yahudi yang Mengislamkan jutaan orang

Copas dari Usroh . .

Kisah Seorang Yahudi yang Mengislamkan jutaan orang

Di suatu tempat di Perancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim, ia adalah orang tua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen dimana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama “Jad” berumur 7 tahun.

Jad si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat dimana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah, setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.

Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.

Ibrahim pun menjawab: “Tidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin, dan setiap saat kamu mau keluar dari sini, ambillah sepotong cokelat, itu adalah milikmu!” Jad pun menyetujuinya dengan penuh kegirangan.

Waktu berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang muslim kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi.

Sudah menjadi kebiasaan Jad saat menghadapi masalah, ia selalu datang dan berkonsultasi kepada Ibrahim. Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, memberikannya kepada Jad dan kemudian menyuruhnya untuk membukanya secara acak. Setelah Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, menutupnya dan mulai memberikan nasehat dan solusi dari permasalahan Jad.

Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang Muslim Turki yang tua dan tidak berpendidikan tinggi.

14 tahun berlalu, kini Jad telah menjadi seorang pemuda gagah dan berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim saat itu berumur 67 tahun.

Ibrahim pun akhirnya meninggal, namun sebelum wafat ia telah menyimpan sebuah kotak yang dititipkan kepada anak-anaknya dimana di dalam kotak tersebut ia letakkan sebuah buku yang selalu ia baca setiap kali Jad berkonsultasi kepadanya. Ibrahim berwasiat agar anak-anaknya nanti memberikan buku tersebut sebagai hadiah untuk Jad, seorang pemuda Yahudi.

Jad baru mengetahui wafatnya Ibrahim ketika putranya menyampaikan wasiat untuk memberikan sebuah kotak, Jad pun merasa tergoncang dan sangat bersedih dengan berita tersebut, karena Ibrahim lah yang selama ini memberikan solusi dari semua permasalahannya,  dan Ibrahim lah satu-satunya teman sejati baginya.

Hari-haripun berlalu, Setiap kali dirundung masalah, Jad selalu teringat Ibrahim. Kini ia hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak yang selalu ia buka, di dalamnya tersimpan sebuah buku yang dulu selalu dibaca Ibrahim setiap kali ia mendatanginya.

Jad lalu mencoba membuka lembaran-lembaran buku itu, akan tetapi kitab itu berisikan tulisan berbahasa Arab sedangkan ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia pergi ke salah seorang temannya yang berkebangsaan Tunisia dan memintanya untuk membacakan dua lembar dari kitab tersebut. Persis sebagaimana kebiasaan Ibrahim dahulu yang selalu memintanya membuka lembaran kitab itu dengan acak saat ia datang berkonsultasi.

Teman Tunisia tersebut kemudian membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah ia tunjukkan. Dan ternyata, apa yang dibaca oleh temannya itu, mengena persis ke dalam permasalahan yang dialami Jad kala itu. Lalu Jad bercerita mengenai permasalahan yang tengah menimpanya, Kemudian teman Tunisianya itu memberikan solusi kepadanya sesuai apa yang ia baca dari kitab tersebut.

Jad pun terhenyak kaget, kemudian dengan penuh rasa penasaran ini bertanya, “Buku apa ini !?”

Ia menjawab : “Ini adalah Al-Qur’an, kitab sucinya orang Islam!”

Jad sedikit tak percaya, sekaligus merasa takjub,

Jad lalu kembali bertanya: “Bagaimana caranya menjadi seorang muslim?”

Temannya menjawab : “Mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat!”

Setelah itu, dan tanpa ada rasa ragu, Jad lalu mengucapkan Syahadat, ia pun kini memeluk agama Islam!

Jadullah seorang Muslim.

Kini Jad sudah menjadi seorang muslim, kemudian ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qur’ani sebagai rasa takdzim atas kitab Al-Qur’an yang begitu istimewa dan mampu menjawab seluruh problema hidupnya selama ini. Dan sejak saat itulah ia memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi menyebarkan ajaran Al-Qur’an.

Mulailah Jadullah mempelajari Al-Qur’an serta memahami isinya, dilanjutkan dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan enam ribu Yahudi dan Nasrani.

Suatu hari, Jadullah membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an hadiah dari Ibrahim itu. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua afrika, nampak di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan dibawah tanda tangan itu tertuliskan ayat :

((اُدْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ…!!))

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik!!…” (QS. An-Nahl; 125)

Iapun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan ia memutuskan untuk melaksanakannya.

Beberapa waktu kemudian Jadullah meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika yang diantaranya adalah Kenya, Sudan bagian selatan (yang mayoritas penduduknya adalah Nasrani), Uganda serta negara-negara sekitarnya. Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6.000.000 (enam juta) orang dari suku Zolo, ini baru satu suku, belum dengan suku-suku lainnya.

Akhir Hayat Jadullah

Jadullah Al-Qur’ani, seorang muslim sejati, da’i hakiki, menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamannya untuk berdakwah di negara-negara Afrika yang gersang dan berhasil mengislamkan jutaan orang.

Jadullah wafat pada tahun 2003 yang sebelumnya sempat sakit. Kala itu beliau berumur 45 tahun, beliau wafat dalam masa-masa berdakwah.

Kisah pun belum selesai

Ibu Jadullah Al-Qur’ani adalah seorang wanita Yahudi yang fanatik, ia adalah wanita berpendidikan dan dosen di salah satu perguruan tinggi. Ibunya baru memeluk Islam pada tahun 2005, dua tahun sepeninggal Jadullah yaitu saat berumur 70 tahun.

Sang ibu bercerita bahwa –saat putranya masih hidup– ia menghabiskan waktu selama 30 tahun berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan putranya agar kembali menjadi Yahudi dengan berbagai macam cara, dengan segenap pengalaman, kemapanan ilmu dan kemampuannya, akan tetapi ia tidak dapat mempengaruhi putranya untuk kembali menjadi Yahudi. Sedangkan Ibrahim, seorang Muslim tua yang tidak berpendidikan tinggi, mampu melunakkan hatinya untuk memeluk Islam, hal ini tidak lain karena Islamlah satu-satunya agama yang benar.

Kemudian yang menjadi pertanyaan: “Mengapa Jad si anak Yahudi memeluk Islam?”

Jadullah Al-Qur’ani bercerita bahwa Ibrahim yang ia kenal selama 17 tahun tidak pernah memanggilnya dengan kata-kata: “Hai orang kafir!” atau “Hai Yahudi!” bahkan Ibrahim tidak pernah untuk sekedar berucap: “Masuklah agama islam!”

Bayangkan, selama 17 tahun Ibrahim tidak pernah sekalipun mengajarinya tentang agama, tentang Islam ataupun tentang Yahudi. Seorang tua muslim sederhana itu tak pernah mengajaknya diskusi masalah agama. Akan tetapi ia tahu bagaimana menuntun hati seorang anak kecil agar terikat dengan akhlak Al-Qur’an.

Kemudian dari kesaksian DR. Shafwat Hijazi (salah seorang dai kondang Mesir) yang suatu saat pernah mengikuti sebuah seminar di London dalam membahas problematika Darfur serta solusi penanganan dari kristenisasi, beliau berjumpa dengan salah satu pimpinan suku Zolo. Saat ditanya apakah ia memeluk Islam melalui Jadullah Al-Qur’ani?, ia menjawab; tidak! namun ia memeluk Islam melalui orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani.

Subhanallah, akan ada berapa banyak lagi orang yang akan masuk Islam melalui orang-orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani. Dan Jadullah Al-Qur’ani sendiri memeluk Islam melalui tangan seorang muslim tua berkebangsaan Turki yang tidak berpendidikan tinggi, namun memiliki akhlak yang jauh dan jauh lebih luhur dan suci.

Begitulah hikayat tentang Jadullah Al-Qur’ani, kisah ini merupakan kisah nyata yang penulis dapatkan kemudian penulis terjemahkan dari catatan Almarhum Syeikh Imad Iffat yang dijuluki sebagai “Syaikh Kaum Revolusioner Mesir”. Beliau adalah seorang ulama Al-Azhar dan anggota Lembaga Fatwa Mesir yang ditembak syahid dalam sebuah insiden di Kairo pada hari Jumat, 16 Desember 2011 silam.

Kisah nyata ini layak untuk kita renungi bersama di masa-masa penuh fitnah seperti ini. Di saat banyak orang yang sudah tidak mengindahkan lagi cara dakwah Qur’ani. Mudah mengkafirkan, fasih mencaci, mengklaim sesat, menyatakan bid’ah, melaknat, memfitnah, padahal mereka adalah sesama muslim.
Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus Aamiin

Diteruskan oleh Anggi Krisna, @indrafathiana

❗❗Ikutilah Seminar Sehari "Menuntun Anak Menyongsong Surga"

✨✨✨✨✨✨✨✨
SEMINAR PARENTING
Mengantarkan anak menuju pada Syurga Alloh merupakan cita2 abadi setiap kaum Muslim. Siapa yang tidak ingin anak kebanggaannya menjadi berguna bagi umat manusia?
Hanya bagi umat manusia saja?
Ataukah kita semua menginginkan buah hati kita menggapai syurga Alloh?
Bagaimanakah caranya?
Apa persiapannya?

❗❗Ikutilah Seminar Sehari
"Menuntun Anak Menyongsong Surga"

�� Sabtu, 30 Mei 2015 di Auditorium Lt. 4 PT Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakpus

��Sesi 1 : 09.00 sd. 12.00
Meraih Cinta Allah Menuju Kebersamaan KeluargaDi Surga
��Ustadz Fauzhil : Mengenalkan Penyimpangan Tauhid Abad Modern
��Ibu Irawati : Mengenal Konsep Tauhid pada Anak
��Bu Yayah : Membangun keluarga Rabbani
 
��Sesi 2 : 13.00 sd. 15.00
Dari Rumah Menggapai Surga
��Bu Maya : Mendidik Anak Mencintai Al-Qur'an
��Ust, fauzhil : Mendidik Anak Mencintai Rasulullah
 
��Sesi 3 : 15.45 sd. 17.45
Menengok Masa Lalu : Belajar dari Calon Penghuni Surga
��Ust. Bendri : Potret Para Pencinta surga
��Bu Emmy : Mempersiapkan Generasi Surga
 
��Tiket

Early Bird:
1 sesi @125rb,
2 sesi@225rb,
3 sesi@325rb.

On the Spot :
1 sesi@150rb,
2 sesi@275rb,
3 sesi@375rb

❗Fasilitas FREE
(Goody bag, seminar kit, lunch&snack)

❗❗VIP SEAT❗❗
✨50 pendaftar pertama✨
�� Bagi anggota HSMN yang sdh bergabung di grup WA mendapatkan diskon Rp 25.000,- per sesi

����Kids corner����
��Pukul 08.00 sd 12.00 @50rb (dapat snack)
��Pukul 08.00 sd 18.00 @80rb (dapat snack & makan)

��CP: SILMI 081280045357 (peserta)
              ZIFORA 085697177874 (bazar)

Resensi by Azizah Rohimah di acara parenting Quran sesi Ustadzah Dewi Rafikah

Resensi by Azizah Rohimah di acara parenting Quran sesi Ustadzah Dewi Rafikah

"Mengajarkan Al Quran kepada anak-anak adalah salah satu pilar islam, sehingga mereka bisa tumbuh di atas fitrah"... As suyuthi

��menanamkan rasa cinta Anak pada Al Quran �� ��
��Aisyah bisa menghafal, di awal nya ditanamkan... "Klo sayang sama Abi-umi, mau tidak ngasih mahkota �� ke abi-umi �� di syurga?"
��klo mw bakti sm ortu, ngafalin Al Quran
1⃣ keteladanan
��keteladanan dari orang tua sngat penting. Orang tua jangan hanya nyuruh anak bwt hafal, tp dicontohkan caranya.
��Aisyah pertama kali belajar Al Quran tdk belajar iqra dulu atau qiraati. Ustadzah (umi nya) langsung mentalaqqikan Al Quran sambil melihat Al Quran nya.
��contoh : 'amma. Trus dibaca hingga 20 kli sambil dihitungin. Terus, ditutup Qurannya. Terus ditambah yatasaa aluun. Dst. Lama-kelamaan anak akan punya filling sendiri klo ada tasydid ditahan dst.
��teladan lingkungan sekitar jg diperlukan
��tontonan : pilih film edukasi dg berbahasa arab. Murattal Quran. Lagu b. Arab... Ajarkn anak menghafal seindah nyanyian
2⃣ bercerita kisah-kisah Al Quran. Agar ketika menghafal ayat tersebut. Ingat ceritanya.
Co/ ustadzah cerita tentang pembunuhan kakak beradik Qabil-habil ��. Krna sang ummi pintar mendramatisir, anak2 nangis ����. Terus aisyah peluk adik nya dn bilang kita g boleh kayak qabil-habil yaaa.. Ga boleh berantem
3⃣ sabar dalam menghadapi anak ��
4⃣ pemberian penghargaan u/motivasi anak
��ustadzah pake buku mutabaah ��dn dinilai setiap setoran. Kalo lancar ��
��klo hafal 1 halaman: beli es krim ������
�� klo hafal 1 juz: ajak jalan2 kayak berenang
5⃣ menggunakan kata2 semangat untuk mengarahkan anak cinta Al Quran
""Saya Cinta Al Quran "
6⃣ menggunakan sarana menghafal yg inovatif
��rekam hafalan anak. Anak suka ngedengerin hafalannya terus ditunjukin ke nenek, paman dll
��videoin ketika anak menghafal
7⃣ memilih waktu yg tepat u/ menghafal Al Quran.
�� nambah
��murajaah
8⃣ membuat anak-anak sayang dengan kita. Tunjukan rasa sayang anak pd kita.
��ustadzah suka minta disimakin sm anak nya. Tp setiap umi nya salah satu, harus bayar 1000��

��Tips��
��Pendidikan usia kandungan��
1⃣ membacakan langsung ke perut. Baca lambat. Diulang-ulang
2⃣ kasih jadwal rutin. Sehari 2 kali
3⃣ memperdengarkan murattal
4⃣ berdoa

��usia emas ��
1⃣ golden age tdk bisa diulang
2⃣ kemampuan otak anak meningkat

⭐Caranya ⭐
�� mengajarkan surat2 pendek
�� jangan targetkan banyak hafalan, yg penting tajwid benar
�� harus sering ditalqinkan. Seperti ketika Rasul menerima wahyu ditalqinkan oleh malaikat jibril
��masukkan anak ke komunitas Al Quran
�� merekam dn memvideo anak ketika menyetor hafalan

"Menjadi penghafal Al Quran dn mendidik buah hati menghafal Quran butuh kesabaran bsar, PLUS KARUNIA Allah. Bnyak doa agar dipermudah dl setiap ibadah.

"Orang tua tidak harus seorang hafizh ketika mengajarkan Anak mengahafl Quran... Yg dibutuhkn adalah kecintaan orang tua terhadap Al Quran. Seperti musa yg 5th hafizh. Orang tua nya tdk hafal quran, tp punya kecintaaan yg sangat dalam pada Al Quran.

Tambahan menyusul di kirim proposal: Indofood,, Indosat & bogasari

Rabbani menunggu kabar
Semoga manfaat ������