Sabtu, 05 Desember 2015

Talent Mapping Dan seputar HS

��������������
NOTULENSI DISKUSI PEKAN INI
HSMN PUSAT 1

�� hari dan tanggal : 30 November - 3 Desember 2015

�� Pemateri: Cikgu Adrian
�� Tema: Talent Mapping Dan seputar HS

�� Moderator: Husnul khotimah
�� Notulen:  Fieki rachmatillah

����������
Profil narasumber
Nama Adrian , kawan-kawan saya memanggil saya Cikgu.

Kegiatan :
1. Konsultan Pendidikan, khususnya Pelatihan Guru dan Strategi Belajar
2. Konsultan HS
3. Trainer Talents Mapping (TM)
4. Pengajar Matematika
5. Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) , pokja Talents Mapping

Beristrikan Sulistyowati, seorang ibu rumah tangga yg mempunyai hobby beladiri. Alhamdulillah telah dianugerahi 3 putera.

����Materi
��HS yang kami jalani,  sebenarnya sederhana saja,  yaitu :
1. Pendidikan Akhlak (baik kepada Akhlak kpd Allah swt,  Rasulullah saw, Orangtua,  sesama manusia dan alam semesta ==> CARA SUKSES
2. penerapkan konsep Talent Mapping dalam memfasilitasi talenta anak-anak dengan fokus kepada KEKUATAN (Bakat Surplus), sehingga tidak terlalu pusing dengan KELEMAHAN (Bakat defisit)nya, krn kami menyadari bahwa sebagai manusia yg bersosialisasi,  manusia bisa bekerjasama dalam menutupi kelemahannnya dengan manusia lain yg mempunyai bakat surplus dibidang yg ia tidak kuasai ==> JALAN SUKSES

��TALENTS MAPPING
Konsep TM yg merupakan 'turunan' dari ilmu Psikologi Positif,  yg awalnya dikembangkan oleh Gallup Organization USA,  dengan meniliti 2 juta responden,  sehingga diperoleh data-data ttg tema bakat yg ribuan banyaknya. Lalu oleh Donald Clifton,  dikelompokkan menjadi 34 tema bakat. Di Indonesia Ir.Rama Royani (Abah Rama) alumni ITB angkatan 1964 yg sudah lebih dari 30 tahun menggeluti dunia kerja dan terutama HRD, berinisiatif menterjemahkan teori dan penelitian tersebut dengan membuatkan 'tools' untuk mengetahui TM seseorang,  yg bahkan sekarang didunia kerja digunakan untuk job analysis,  strenght based human resources management dsb

Talents Mapping digunakan untuk mengidentifikasi potensi kekuatan individu dengan didasari pada penemuan bakat. Penggabungannya dengan skill dan pengetahuan banyak dibutuhkan dalam dunia kerja dan dapat mengidentifikasi dari mana dan bagaimana profil bakat yang dibutuhkan. ProgramTalents Mapping mencakup Pengukuran dan Pernyataan Kekuatan Diri (Personal Strengths Statement).

Paradigma Nature meyakini bahwa bakat terbentuk sejak 60 hari sebelum manusia dilahirkan sampai dengan 16 tahun, dan sulit untuk berubah. Diketahui bahwa setiap manusia dipastikan memiliki bakat atau karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, daripada membuang-buang waktu dengan memberikan pelatihan yang ditujukan untuk memperbaiki kelemahan, akan lebih baik bila kita berfokus pada pengembangan KEKUATAN untuk mendapakan hasil terbaik dan mensiasati KELEMAHAN yang ada.

✏✏Tanya jawab

����Penanya : chuznul (Halmahera utara)
1. Mulai usia brp talent mapping dilakukan?
2. Aplikasi utk pendidikan anak selanjutnya setelah mapping contohnya bagaimana?
▶Jawab :
1. Tes TM seperti halnya tes psikologi yg lain,  biasanya dilakukan pada usia 15-16 tahun ke atas
2. Anak belajar sesuai dengan passionnya,  shg tidak harus belajar 13-14 Mata Pelajaran spt kita dulu.

����Pertanyaan lanjutan :
Jadi kalau kurang dari usia itu blm dilakukan?
▶ Jawab :
Bu Chuznul,  kalau kurang dari usia tsb,  berikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak untuk meng-ekaplorasi diri. Saya biasa sebut itu dengan istilah "3 BANYAK" yakni BANYAK interaksi,  dengan BANYAK orang (baik karakter, usia dan profesi), dalam BANYAK ragam aktifitas. Insya Allah 3 Banyak tsb membantu anak menemukan bakatnya. ✅

����Penanya : ike Budi
cikgu...
bagaimana penanganan anak berkebutuhan khusus(usia 10 tahun, gak bisa fokus, asyik dg dunia sendiri, ortu bekerja) yg sekolah bergabung dg anak biasa?
▶Jawab :
Saya tidak menguasai pendidikan untuk ABK.
Mohon maaf ya ibu. ����

����Penanya : bintu abi Hamid
Seperti pernyataan cekgu diatas, kan anak anak tidak harus belajar 13-14 pelajaran..
Bagaimana dengan anak yg sekolah?kan disekolah anak anak belajarnya 13-14 pelajaran
▶Jawab :
Ya disekolah mau tidak mau anak-anak akan dapat sebanyak itu mata pelajarannya. Namun, ortu yg memahami konsep Talents Mapping (TM) insya Allah jadi lebih bijak,  krn akan melihat kemampuan anak dari kacamata TM. Sehingga ketika anak kuat dipelajaran tertentu maka justru itu yg akan diasah,  sedangkan pelajaran yg lemah disikapi dengan bijak. Paling-paling krn ada nilai batas (KKM) , maka dipelajaran lemah tsb,  target nilai sebatas melewati KKM saja, tidak memaksakan anak untuk mencapai nilai yg tinggi.

����Penanya : (titipan)
1. Jadi TM harus dilakukan oleh ahlinya ya? Tidak bisa dilakukan oleh ortu?
2. Jadi Kalau blm 15 th anak-anak boleh belajar banyak pelajaran ya? Kalau sudah 15 th baru difokuskan pada minatnya saja? Kalau sudah ketahuan minatnya sebelum umur 15 th apakah bisa berubah?
▶ Jawab :
1. Kalau mindset TM ortu harus punya,  karena prinsip TM yaitu "Asah Kekuatan,  siasati Kelemahan" harus dipahami ortu untuk membantu anak menemukan bakatnya. Nanti dengan kami,  jika diperlukan tes TM-nya.
2. Banyak mempelajari,  mengalami,  mencoba,  mengetahui,  mendiskusikan, dan sejenisnya dari berbagai aktifitas,  bukan belajar banyak pelajaran ya bu. Kalau banyak pelajaran itu mah aktifitasnya gak ragam.

����Pertanyaan lanjutan
Kalau mengajak anak ke arena permainan seperti kidszania apakah tepat Cikgu?
▶Jawab‬:
Ke Kidzania,  boleh saja bu,  namun berikan pengantar sebelumnya dan eksplorasi sesudahnya.
Dan so pasti,  kuat anggarannya ya bu ��

����Penanya : (titipan)
Bagaimana mengarahkan bakat dan minat anak usia SD, krn terkadang dia mengikuti kegiatan krn ikut ikutan shg ia tdk tekun dan gampang bosan...?apakah dampaknya jika ia mencoba semua tp tidak tuntas ?
▶ Jawab :
Untuk mengetahui anak memiliki bakat dan minat,  ada indikatornya ibu. Namanya 4E.

Apa itu?
2E pertama untuk mengidentifikasi passion anak adalah,
1. Enjoy
2. Easy
artinya apakah anak kita asyik,  happy dan gampang saja melakukan sesuatu yg ia lakukan misal ia senang menggambarm terlihat asyik dan mudah saja baginya menggambar,  jika jawabnya YA,  maka fasilitasilah anak kita tsb,  misal dengan memanggil guru gambar atau ikut kursus gambar profesional,  maka lihatlah E yg ketiga yaitu
3. Excellent, 
jika ternyata hasil makin keren dari sebelumnya,  bahkan semakin terasah semakin keren, maka seharusnya bisa memberikan E yg keempat,  yaitu
4. Earn,
artinya memberi manfaat bahkan bisa pada satu titik menggambar tsb menghasilkan
Kalau yg ia coba tidak tuntas bisa berarti si anak perlu motivasi dan pemahaman dulu,  maka pengantar sekaligus pendampingan (coaching)  dari ortu atau pembimbing memang diperlukan. Nah,  jika sudah dimotivasi dan dibimbing,  tetap bosan,  berarti ia tidak 4E disitu.

���� Penanya : ria fachria
Kalau anak kita sekolah di SDIT..dan kemudian kita sudah tahu dia bakatnya dlm bidang karate yg nggak ada dikurikulum misalnya..

Sementara dlm pelajaran matematika dia tidak mampu..dan gurunya menghendaki dia tetap harus maksimal dengan matematikanya..apa sebaiknya tindakan kita cekgu?
Saya pernah kasi tahu gurunya ..kalau dia tidak usah dipaksa mengerjakan yang dia tidak bisa...karena saya tidak mau dia merasa bodoh dan tak bisa apa apa..padahal dia punya kelebihan yg lain..apakah benar yg saya sampaikan kegurunya ini cekgu?
▶ Jawab :
Bu Ria,
harus begitu bu,  dikomunikasikan ke gurunya,  shg guru juga paham bahwa ekspektasi ortu tidak muluk-muluk di hal yg anak tidak kuasai dan tidak minat. Toh itu anak ibu.
Dikelebihan-kelebihannya justru ibu asah dan fasilitasi agar semakin excellent ya bu

����Penanya : (titipan)
Anak saya punya minat di bidang bahasa, seperti menulis cerita, drama dan puisi...tapi disekolah ia sangat pemalu dan tdk mau menunjukkan bakatnya itu, dia beraninya di rumah. Sehingga di sekolah ia tdk pernah mendapat kesempatan menunjukkan bakatnya itu,krn di cap pemalu, bagaimana sy sbg org tua menyikapinya ?anak sy sd
Dia suka gk pede sejak kls 2 sd skrg kls 6
▶Jawab :
Dikomunikasikan ke guru disekolahnya bu,  agar sebagai 'orangtua' disekolah,  para guru bisa membantu anak ibu (dan anak-anak yg lain) mendapat kesempatan seluasnya mencoba apa yg diminatinya,  yg boleh jadi itu adalah bakatnya. Jika 4E terpenuhi, sangat patut diduga itu adalah passionnya.

Sebenarnya,  jika mindset tentang bakat ini diberikan kepada para guru,  para orangtua dan pihak manajemen sekolah,  sangat diyakini sekolah itu bisa menjadi amat keren.Bahkan bagus lagi jika rapor siswa/i  ada report seputar perkembangan bakat dan minatnya.

Pola pendidikan yg mempunyai record perkembangan bakat dan minat siswa itu yg berjalan di Finlandia,  maka negara tsb dikatakan yg paling baik pola pendidikannya.

✏✒✏✒✏PENUTUP
Baiklah ibu-ibu, setelah beberapa hari kita diskusi, semoga banyak manfaat kita bisa ambil dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak kita semua.
Semoga ini bukan pertemuan terakhir. Jika yg saya sampaikan itu benar maka sesungguhnya kebenaran itu milik Allah swt dan semoga Allah swt menjadikan ini bernilai ibadah, namun jika yg saya sampaikan itu salah maka itu murni kesalahan saya pribadi dan untuk itu saya mohon dibukakan pintu maaf dari ibu-ibu semua serta memohon ampunan dari Allah swt.

Kepada bu Ida selaku founder HSM Nusantara, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yg diberikan kepada saya, sehingga saya bisa berdiskusi dengan ibu-ibu yg sholehah dan berilmu luas di grup yg berkah ini. Jazaakillah khairan katsiran.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Terima kasih ibu-ibu semua atas diskusi dan sharingnya. Sampai ketemu dilain kesempatan. Jazaakumullah khairan katsiran.

Wassalamu 'alaikum wr wb.

*Cikgu - Adrian*
HP : 08-212-4664-822
WA : 08787-56-88-993

✅ 〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��������hsmn��������
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��facebook.com/hsmuslimnusantara
��FB: HSMuslimNusantara pusat
�� instagram: @hsmuslimnusantara
�� twitter: @hs_muslim_n
�� web: hsmuslimnusantara.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar