Bismillah. izin share ini dari group sebelah. Smg bermanfaat ...
Weekday Edition for Parents
Oleh : Ani Ch, penulis buku & pemerhati pendidikan keluarga
Selasa, 26 Mei 2015
Self Control Training
(Part One)
Hwa....hwa...hwaa..Reynold menangis...meraung2 tantrum, jika apa yg dimau tdk segera dituruti. Pinjam tab nya mama, dibilangin 'sebentar, mama masih pakai' nggak akan bisa..segera teriakan plus tangisan terdengar keras, sambil telapak tangannya dipukul-pukulkan dimeja.
Kali lain, Reynold minta tempat minum kakaknya, padahal dia sdh punya sendiri. Diambilkan tempat minum lain, masi saja menangis..dipinjami tab nya mama, gak ngefek..pokoknya minta tempat minumnya kakak..hoalaaah...ada aja kelakuannya..
Dan yg paling menyebalkan adalah..Menangis di depan counter di dalam sebuah mall, krn minta sebuah mainan. Karena rasanya maluuuu, anak begitu berisik..dan semua mata langsung memandang Reynold & mamanya...akhirnya mau tak mau, si Mama masuk counter mainan dan membelikan apa yg diminta anak..
Teman, anak2 kadang begitu tdk terkendali emosinya..keinginannya harus dituruti segera, jika tidak dia akan ngamuk...inilah salah satu bentuk self control yg buruk...pengendalian diri yg buruk..
Bagaimana agar hal ini tidak terjadi?
Sebelum kita berbicara ttg bagaimana...mengapa nya mungkin perlu kita renungkan..
Ketika anak menginginkan sesuatu (mainan, jajan, nonton tv, benda2 yg disukai) pada saat itulah ada sebuah 'tujuan kesenangan yg ingin di dapat' tetapi kemudian ketika apa yg diminta tdk dituruti, maka 'tujuan kesenangan yg ingin didapat' tidak diperoleh, sehingga muncullah 'rasa kecewa'.
Sebenarnya ini adalah rasa kecewa yg sama, spt yg kita (org dewasa) rasakan ketika tdk mendapat apa yg diharapkan..gak jadi dpat tender, anak buahnya dimarahi...gak jadi dapat promosi, pergi minum2 di diskotik...ditolak cewek yg disuka, kebut2an di jalan, diputusin cowok, barang2 di kamar dibanting2...
Mengapa terjadi? Karena anak yg tantrum..(jg org dewasa yg spt crita di atas) tdk tahu harus berbuat apa...tdk punya cara mengatasi 'kekecewannya'. Mengapa tidak bisa 'mengatasi kecewa' padahal anak lain bisa...dibujuk sebentar, diajak main..langsung tenang...(pdhal jg..ada org dewasa yg kalo kecewa malah mndekatkan diri pd Yang Kuasa)...karena bisa jadi (bisa jadi lhooooo, prilaku anak kan multi sebab) anak2 yg pengendalian dirinya buruk ini 'kurang pengalaman dlm mhadapi rasa kecewa' dan menurut pengalaman saya, adalah anak2 yang mmg 'jarang kecewa' krn 'semua yang diminta atau diinginkan cenderung mudah di dapat'.
Oleh karena itu, anak2 dg pengendalian diri buruk malah sangat perlu untuk diberi 'pengalaman kecewa' dg cara tidak menuruti semua keinginannnya..Jadi simpulannya, anak2 yg suka ngambek & tantrum krn keinginannya tdk dituruti solusinya adalah JANGAN TURUTI PERMINTAAN tersebut...
Lhooo bu ani, saya tidak setuju dg itu, nanti anaknya tambah ngamuk2, kan tambah repot, tdk menyelesaikan masalah.. (ini salah satu respon ibu2 kalo saya posting tulisan, lha ya..setuju apa enggak terserah, terserah situ...ini bukan Qur'an, pendapat saya mah...pastilah banyak yg tdk tepat, oke lupakan ini, kembali ke topik)
Memang akan repot...memang akan ruwet...bahkan mungkin tingkat emosinya akan lebih heboh luar biasa...saya harap sabar..tenang..ini adalah proses...kalau ibu2 juga para ayah bisa 'tegas' menolak permintaan anak, tanpa marah2 ya...pokoknya dieeem aja, dan jawab 'tidak'...dan harap abaikan rasa malu utk sesaat..dan lihat efeknya bbrp bulan kemudian (haaaaaa...bulan??? Ya iya lah...agak susah prilaku anak kita rubah 1-2 hari, 1-2 minggu) Anak2 akan mulai belajar..'ohhh...aku nangis & teriak2 pun, apa yg kumau nggak dikasi ya'...lha kalau dulu 'aahhh...nangis aja deeh..abis ini pasti mama ngasih apa yg kumau'
Sebenarnya kapan sie 'penolakan permintaan' ini bisa diberlakukan untuk melatih pengendalian diri anak? Ya..kira2 umur 3 tahun..setidaknya diusia ini, apa yg diminta anak bisa 'ditunda' waktunya. "Iya sayang, boleh minta es krim...tunggu mama masak dulu ya..abis ini kita beli"
Jika sudah 4-5 tahun permintaan bisa ditolak dg menunda dlam hitungan hari..."besok ya sayang, minggu depan ya...tunggu papa pulang dr luar kota ya"
Umur 5-7 tahun bahkan mulai bisa', ditiadakan...'nggak usa minta minta mobil2an ya...uangnya ditabung' atau 'nggak usa minta ini ya..mahal..boleh yg itu'
Umur 7 thn ke atas bahkan mulai kita berlakukan syarat pelulusan permintaan.
Teman, keinginan atau permintaan anak adalah HAWA NAFSU, jika tidak dikelola maka pengendalian hawa nafsunya memang akan kurang baik..oleh karena itu mari kita latih anak2 kita dg seleksi permintaan...dg tdk langsung menuruti apa yg diminta anak, ada saatnya diberi, ada saat 'ditolak' permintaannya..semoga dg itu, anak2 blajar mengatasi rasa kecewanya. Kmudian blajar mengendalikan apa yg dia inginkan, bhwa tdk semua yg kita mau..akan kita dapat..bahwa kalau kita 'sangat mau' harus ada perjuangan, tdk boleh hanya 'menunggu diberi'
Memberikan perhatian & kasih sayang, bukanlah dg menuruti semua, apa2 yg diminta anak..krn menuruti semua keinginan anak malah jadi 'racun' membuat anak terlena dg hidup enak, membuat anak super nyaman, shg mreka tdk tahu caranya mengatasi 'rasa kecewa'. Dg menuruti semua keinginan anak tanpa seleksi kebutuhan, kita sebnarnya sdg menjerumuskan anak..bukan menyayangi anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar