Minggu, 17 Mei 2015

notulensi diskusi Mengajarkan pendidikan seks untuk anak menurut islam

Notulen diskusi
Waktu : jumat, 15 mei 2015
Pukul : 08.00-12.00

Mengajarkan pendidikan seks untuk anak menurut islam

Nara sumber : Bunda Silmi

Biodata Bunda Silmi :
Silmi mustaghfiroh syahma yani
Ibu rumah tangga 5 anak. Rafah 10 tahun, sahla 8,5 th, Barak 7 th, Rayyan 4 th, Hayyin 5 bulan.
S2 Psikologi UI mayor PIO, minor Pendidikan.
- pengelola Kuttab Al Fatih Bekasi
- pengelola TKIT Bening Hati
- pendiri SMA, SMP Baitul Quran Boarding School Sragen dan SDIT Baitul Quran Sragen
- Ketua yayasan Riscon Hasanah
- Komisaris PT Riscon Group

OPENING
Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Kasus-kasus seperti: pelecehan seksual, perkawinan sedarah, pacaran yg berlebihan, sampai seks bebas..dan masih banyak lagi mulai marak di negeri kita ini.  Ada  pendapat yg mengatakan bahwa solusi dari kasus-kasus di atas adalah sex education sejak dini. Nah seperti apakah islam memandang pendidikan seks itu?
Islam yg sempurna tentulah tetap mengajarkan sex education..banyak dalil2 di al quran yg menyebutkan ini tetapi untuk mendidik anak tentunya tidak dengan bahasa yg vulgar dan dengan gambar2 yg nyata dan jelas sehingga mengakibatkan anak berpikiran melayang layang dan ingin mencoba melakukannya. Al quran menyebutkannya dengan kiasan.."istri kalian adalah kebun untukmu maka datangilah darimana kalian mau". Jadi istri diibaratkan kebun...
Sebagai orang tua haruslah pandai berbicara kepada anak dlm masalah ini. Tidak boleh ada i formasi yg bohong...apabila orang tua bingung...jangan dilanjutkan lagi pembicaraan...nanti ya mama cari tahu dulu.
Pernah di zaman Rasulullah ada seorang sahabat yg minta izin kepada rasulullah ingin berzina...lalu apa jawab rasulullah? Bagaimana apabila anak perempuwnmu dizinahi orang atau ibumu dizinahi orang atau istrimu dizinahi orang atau adik perempuanmu dizinahi orang? Suatu jawaban cerdas rasulullah dlm mendidik generasi sehingga sahabat tsb tdk jd zina.
Apabila anak kita senang dengan lawan jenis, kita harus senang dan bersyukur, berarti anak kita normal dan siap ke jenjang berikutnya yakni akil baligh lalu menikah. Senang lawan jenis ini adl hal yg lumrah dlm rangka mempertahankan generasi berikutnya.
Rasulullah menyuruh sahabat yg sdh senang dengan lawan jenis utk menikah..apabila blm mampu maka disurub puasa...solusi yg sangat cerdas. Puasa adl menahan diri dari makan minum dan jimak sampai terdengar adzan maghrib yg artinya anak kita disuruh menahan diri menjaga syahwat sampai mampu menikah.
Islwm sangat menjaga hal2 yg membangkitkan syahwat...harus dimenej agar tdk sampai maksiat. Pada zaman rasulullah  ada seorang pemuda yg melihat wanita cantik sampai terbengong bengong, rasulullah memutar kepala itu sambil bersqbda: jangan ikuti pandangan ke 1 dengan pandangan kedua. Cara menahan syahwat juga anak harus minta izin ke ortu ketika memasuki kamar agar tdk pernah melihat adegan yg blm pernah dia lihat sblmnya.
http://id.theasianparent.com/pendidikan-seks-dalam-perspektif-islam/

Parents,  berikut pokok-pokok pendidikan seks (sex education) secara praktis yang  bisa diterapkan pada anak sejak dini yang saya kutip dari tulisan Zulia  Ilmawati, Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan Remaja dalam tulisannya  Pendidikan Seks Untuk Anak-anak, ada sedikit tambahan dari saya:

1.Menanamkan rasa malu pada anak
Rasa  malu harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan  anak-anak, walau masih kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya  ketika keluar kamar mandi, berganti pakaian, dan sebagainya. Dan  membiasakan anak untuk selalu menutup auratnya. Tidak diperkenankan mandi bersama anak juga

3. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan.
Berikan pakaian dan mainan yang sesuai dengan jenis kelamin anak, sehingga mereka6 terbiasa untuk berprilaku sesuai dengan fitrahnya.
Mereka juga harus diperlakukan sesuai dengan jenis kelaminnya. Ibnu Abbas ra. berkata:
Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru laki-laki. (HR al-Bukhari). Hati2 kaum LGBT  mulai melancarkan aksinya dengan menjual mainan dan pakaian yg bias sex.

3. Pengajaran sex via sholat
Usia 7 tahun secara normal anak mulai bisa membedakan siapa yg laki2 dan siapa yg perempuan. Dan usia 7 th ini anak diperintahkan utk sholat. Sangat jelas dlm sholat ada shof khusus laki2 ada shof khusus perempuan. Cara menutup auratnya jg berbeda..laki2 dari pusar ke lutut..perempuan seluruh tubuh kecuali muka n telapak tangan. Industri pornografi mulai mengicar anak usia 7 th lho..waspadalah..

4. Memisahkan tempat tidur mereka
Usia  antara 7-10 tahun merupakan usia saat anak mengalami perkembangan yang  pesat. Anak mulai melakukan eksplorasi ke dunia luar. Anak tidak hanya  berpikir tentang dirinya, tetapi juga mengenai sesuatu yang ada di luar  dirinya.
Pemisahan  tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada anak  tentang eksistensi dirinya. Dengan pemisahan tempat tidur dilakukan  terhadap anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara  langsung ia telah ditumbuhkan kesadarannya tentang eksistensi perbedaan  jenis kelamin. Hati2...banyak kasus incest berawal dr sini...

5. Mengenalkan waktu berkunjung ke kamar orang tua (meminta izin dalam 3 waktu)
Tiga  ketentuan waktu yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk memasuki  ruangan (kamar) orang dewasa kecuali meminta izin terlebih dulu adalah:  sebelum shalat subuh, tengah hari, dan setelah shalat isya. Dengan  pendidikan semacam ini ditanamkan pada anak maka ia akan menjadi anak  yang memiliki rasa sopan-santun dan etika yang luhur.

6. Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.
Mengajari  anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat  sekaligus juga mengajari anak tentang najis. Anak juga harus dibiasakan  untuk buang air pada tempatnya (toilet training).
Dengan  cara ini akan terbentuk pada diri anak sikap hati-hati, mandiri,  mencintai kebersihan, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral  yang memperhatikan tentang etika sopan santun dalam melakukan hajat.

7. Mengenalkan mahram-nya
Tidak  semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja  perempuan yang diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh  syariat Islam. Ketentuan ini harus diberikan pada anak agar ditaati.
Dengan  memahami kedudukan perempuan yang menjadi mahram, diupayakan agar anak  mampu menjaga pergaulan sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan  mahram-nya. Inilah salah satu bagian terpenting dikenalkannya kedudukan  orang-orang yang haram dinikahi dalam pendidikan seks anak.

8. Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata
Telah  menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan  jenisnya. Namun, jika fitrah tersebut dibiarkan bebas lepas tanpa  kendali, justru hanya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Karena  itu, jauhkan anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung  unsur pornografi dan pornoaksi.

9.Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât
Ikhtilât  adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa  adanya keperluan yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam  ini pada masa sekarang sudah dinggap biasa. Karena itu, jangan biasakan  anak diajak ke tempat-tempat yang di dalamnya terjadi percampuran  laki-laki dan perempuan secara bebas.

10.Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat
Dinamakan  khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di  suatu tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang  tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Anak-anak sejak  kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. Jika dengan  yang berlainan jenis, harus diingatkan untuk tidak ber-khalwat.

11.Mendidik etika berhias
Berhias  berarti usaha untuk memperindah atau mempercantik diri agar bisa  berpenampilan menawan yang dilakukan secara berlebihan, sehingga  menimbulkan godaan bagi lawan jenisnya. Tujuan pendidikan seks dalam  kaitannya dengan etika berhias adalah agar berhias tidak untuk perbuatan  maksiat.

12.Ihtilâm dan haid
Ihtilâm  adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun  haid dialami oleh anak perempuan. Mengenalkan anak tentang ihtilâm dan  haid tidak hanya sekadar untuk bisa memahami anak dari pendekatan  fisiologis dan psikologis semata.
Jika  terjadi ihtilâm dan haid, Islam telah mengatur beberapa ketentuan yang  berkaitan dengan masalah tersebut, antara lain kewajiban untuk melakukan  mandi.

Yang  paling penting, harus ditekankan bahwa kini mereka telah menjadi Muslim  dan Muslimah dewasa yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah.  Artinya, mereka harus diarahkan menjadi manusia yang bertanggung jawab  atas hidupnya sebagai hamba Allah yang taat.

Itulah beberapa hal yang harus diajarkan kepada anak berkaitan dengan pendidikan seks. Wallâhu a’lam bi ash-shawâb.
Sesi tanya jawab :

Bunda Sari, tanya :
Bagaimana cara menanamkan rasa malu pada anak perempuan usia 8th tapi masih suka mandi dg pintu terbuka dg alasan takut ada kecoa. Dan setelah itu keluar menuju kamar dg kondisi handuk tidak menutup aurat.. Padahal sudah diberi penjelasan berulang kali tp masih diulangi lg.

Jawab :
Menanamkan rasa malu yg paling penting adalah dari orang tuanya bun...jangan sampai di depan anak kita juga hanya pakai pakaian minim...di depan anak kita jg contohkah memakai aurat...selain iti sering dinasehati dengan kalimat2 positif tentang batasan aurat anak perempuan, mana yang boleh dilihat semuhrim mana yg tdk boleh...sering diulang2 bun...

Begitu keluar kamar mandi langsung diperingatkan...eits auratnya kelihatan nak..yuuk ditutip dulu ya..biasakan sebelum mandi bawa handuk dan baju ganti ke kamar mandi...kita ganti bajunya di dalam kamar mandi ya...sambil dikasih contoh...malu nak...kau sudah besar...jika anak sdh bisa tutup aurat maka dikasih hadiah bisa berupa pelukan atau ciuman bunda...jika melanggar lagi selama sehari bisa dihukum dengan menghilangkan kesenangannya sementara waktu...✅

Bunda️ Lita, tanya :
faktor faktor apa saja yang membuat akan bagus perkembangan seksualitasnya? Tidak ada penyimpangan
Karena saat ini misal banyak informasi ttg lgbt misalnya di media
Pondasi pondasi apa yg perlu di bentuk agar perkembangan anak sesuai dengan semestinya

Jawab :
Pondasi yg utama dan paling utama adalah menanamkan iman sejak lahir bun...kalau sejak lahir sudah kita bisikkan kalimat tauhid dan aplikasinya maka seburuk apapun media dan lingkungan maka anak kita akan bagus perkembangan seksualitasnya...

Cara-caranya:
1. Sejak dalam kandungan perkenalkan lingkungan yg baik ya bun...jangan diajak nonton youtobe atau mainan hp, tdk diajak nonton tv, ke mall-mall yang tidak ada tujuan tuk beli sesuatu. Perbanyak ke tempat2 seminar, pengajian, maupun Tahfidz quran. 2. Bisikkan ke anak ketika melihat hal2 yg tidak baik, misalnya di bis ada yg pakai baju seksi di depannya bisa dikatakan itu perbuatan yg tdk baik nak, mempertontonkan aurat di depan umum, pasti Allah tdk suka.
3. Ketika mulai toilet training ajarkan lagi tentang pentingnya menjaga kemaluan yg sangat berharga, harus bersih dan terlindungi tdk boleh dilihat dan dipegang orang lain.
4. Berikanlah mainan dan baju yang sesuai dengan jenis kelaminnya serta perlakukan dan ajarkan sesuai jenis kelamin ya Bun...

Memang LGBT sedang mencanangkan 2010 adl tahun kemenangan mereka...kita doakan anak2 kita jangan sampai terkena virus ini...harus kita tanamkan dan bisikkan setiap hari ke anak kita: nak kamu adalah anak laki2 kebanggaan bunda, jangan mudah menangis kecuali menangisi kesalahan...mainlah dengan anak lelaki, main bola, gulat, dll jangan main boneka bonekaan dengan anak perempuan ya Nak..✅

Sedikit pertanyaan lanjutan : bagaimana dengan figur ayah dan ibu. Apakah kekeliruan model dari figur ayah ibu bisa menyebabkan disorientasi seksual pada anak?

Jawab : Iya bunda...kalau ayah berperilaku keperempuan2an maka otomatis anak akan meniru...atau sebaliknya utk bunda. Misalnya ayah sering memukul bundanya...bisa jadi anak laki2 akan membenci laki2 dan akhirnya akan berperilaki perempuan...

Bunda Heliza, tanya :
Bu anak saya 3y perempuan,saya sudah mulai memisahkan tempat tidur dg saya tp karna kamar cuma 2 dan ada ibu saya jd anak saya tidur bersama neneknya apakah itu di bolehkan atau memang harus sendiri tidurnya?

Jawab :
Apakah ada kakek juga bun?
Kalau tdk ada kakek tdk masalah tidur dengan nenek apabila perilaku nenek baik ya bun...maaf...kalau perilaki nenek tdk baik maka sebaiknya dipisah bun...bisa sementara pisah kasur tapi dlm 1 kamar..sampai ada dana tuk buat kamar 1 lagi...✅

Bunda putri, tanya :
Bu silmi maaf mksdnya perilaku nenek yang krg baik spt apakah bu?

Jawab :
Mungkin dari kata-katanya atau perbuatannya yang agak otoriter misalnya

Bunda lita, tanya :
Apa yg perlu dibangun pada diri anak ya agar anak berani berkata TIDAK pada ajakan temannya, misal ajakan untuk pacaran

Jawab :
Perhatian dari teman lawan jenis sebagus apapun akan kalah kalau apabila iman anak kuat...tanamkan ke anak apabila Allah selalu mengawasi dan melarang keras utk pacaran...sejak kecil kita tidak perlu tabu utk mengatakan Tidak bun...karena setengah al quran isinya tidak dan jangan...kalau sejak kecil anak sdh mengenal tidak dan jangan maka akan mudah mengatakan tidak ketika diajak pacaran atau melakukan kemaksiatan yg lain..

Ummu Rafif, tanya :
Bunda silmi...penyimpangan2 sex skg ini bnyk skali dn bermcm mcm...sbg ortu sy ikut prihatiin bun..yg ingin sy tanyakn apkah menyusui hingga lbh dr 2 th..bhkn smp usia 5th mislnya bisa menimbulkn penyimpangan sex?adkh penelitianny?kl sy alhamdulillah ngikut apa yg dsmpaikn dlm qur'an sj..menyusui smp 2th..nmn krn persiapan klhrn adikbaby nya.kakak berhasil disapih di 23bln. Pertnyaan yg kedua wajar tdk bun anak kls 3 laki2 msh dimandikan sm ibunya?normalnya usia brp anak bisa mandi sendiri bun?jazakillah khayran

Jawab :
Di dalam al quran sudah dijelaskan bahwa menyusui berakhir 2 tahun..atau 30 bulan ditambah masa kehamilan...pastinya ada ibroh dibalik fase ini apabila dilanggar...kalau tetap disusui sampai 5 tahun akan berefek pada perkembangan psikologisnya...dia lebih manja dan kurang mandiri. Dan lagi payudara adl aurat yg harus ditutupi ya bun tdk boleh dilihat dan dipegang orang lain termasuk anak kita sendiri...jangan sampai anak terbiasa melihat atau memegang aurat orang lain...

Bunda Azura, tanya :
Knp ya, ada remaja kelas 1 sma masih suka megang payudara ibunya. Remaja perempuan.
Dan bagaimana penanggulangannya?

Jawab :
Bisa jadi perlakuan ibunya dulu yang terlalu permisif ketika dipegang payudara anaknya...jd terbawa sampai besar. Penanganannya: langsung ditegur ketika pegang dan ditahan tangannya ketika akan memegang..kasih tahu dampak negatifnya kalau suka pegang aurat orang lain...buat perjanjian ke anak kalau mulai detik ini tdk memegang lagi..kalau melanggar mendapat konsekuensi...harus diputus kesenangannya ini karena bisa mengarah ke perilaku menyimpang..

Bunda lita, tanya :
Apakah perlu digali sebab ketidaknyamanannya oleh psikolog bun silmi?

Jawab :
Tak perlu ke psikolog bun..yg paling tahu anak kita adl ibunya sendiri...

Bunda Lita tanya :
Bunda Silmi anak saya laki-laki 9 tahun.Apakah sudah waktunya saya mengenalkan tentang mimpi basah pada anak serta Cara bersuci nya.Dan bagaimana tehnis pelaksanaannya?makasih

Jawab :
Usia 9 tahun belum bun...tapi kalau sdh 10-12 tahun sudah boleh dikenalkan oleh ayahnya ya bun...dikenalkan bahwa suatu saat kau akan mengalami mimpi basah yang merupakan awal mula menjadi dewasa...kalau sdh mengalami ini maka ceritalah ke ayah ya nak..paginya kau harus mandi besar...ajarkan tata cara mandi besar...dan setelah itu seluruh kewajiban Allah apabila ydk kau tunaikan maka kau akan mendapat dosa dari Allah SWT...

Tanya : Bentuk mimpinya perlu tidak diceritakan ke anak bun

Jawab : Tidak perlu bun...yang penting kalau kamu mimpi sampai celanamu basah saja.

Tanya : untuk anak perempuan apa juga seusia itu?

Jawab : Anak perempuan biasanya lebih dl dewasa ya bun..bisa dimulai ketika usia 9 tahun oleh bundanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar