Kamis, 19 November 2015

Kulwap hsmn Mengajarkan Iman kepada anaK

������������������������
Resume Kulwap Paralel HSMN SMG 2

�� Pemateri : ustazh. Nurul Fadhillah (Lillah)
�� Moderator : Santy dan Icha (mommy Zio
�� Notulen : Dian Ayu
⏰ Kamis, 12 November 2015. Mulai 19.30 wib sampai selesai (sekitar 2 jam)
Tema: Mengajarkan Iman kepada anaK

��������������

Assalamu'alaikum wr wb.

��������������

PENGANTAR DISKUSI ������

Bukan hal mudah menyampaikan sesuatu terkait keimanan. Jangankan kepada anak, kepada orang tua sekalipun, menyampaikan keimanan, agar menjadi sesuatu yang dipercayai dan diyakini, dibutuhkan formula yang tepat untuk itu. Khusus bagi anak, seseorang akan menghadapi kebingungan bagaimana ia mesti menyampaikannya kepada anak dan bagaimana pula anak bisa berinteraksi dengan itu semua ? bagaimana cara mengajarkan iman kepada anak, menjelasakan dan memaparkannya.

Perlu dipahami, bahwa seorang anak belum bisa menggunakan logikanya secara baik, sehingga memberikan pemahaman kepada anak mengenai keimanan diperlukan cara-cara yang Baik sehingga anak dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Moderator ����

Wassalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah ustzh. Nurul Fadhillah (Lillah) sdh bersama kita HSMN SMG 2

Selamat datang..

Kita memulai kulwap dg Bismillah dan shalawat, salam kepada suri teladan insan Nb Muhammad saw.
Ustzh. Lillah nti Akan memaparkan bagaimana Cara mengajarkan Iman kepada anak.

Silahkan ustzh. Lillah utk memulai dan sblmny boleh memperkenalkan terlebih dahulu :)✅

Ustzh Lillah����

Nama : Nurul Fadhilah
Nama beken : Lillah
TTL : Jakarta, 5 Oktober 1974
Alamat : Sendangmulyo Tembalang
Status : Menikah, memiliki 2 putra.
Aktivitas : Ibu RT, penggiat dakwah dan pendidikan, wirausaha.
Pendidikan : S1 FKM UI Depok
S2 Pendidikan Islam UIKA Bogor (blm selesai)

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
ُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ ب
ِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah...mudah2an limpahan nikmat senantiasa terlimpah utk kita semua, utamanya tentu nikmat iman dan islam.

Salam kenal salam ukhuwwah utk teman2 HSMN Semarang 2

Sebagaimana materi yg sdh dishare pagi tadi, berbicara soal iman adl pembicaraan yg tdk mudah.
Jgnkan kepada anak2, kepada yg dws sekalipun sulit mentransformasikannya.
Krn aqidah sesuatu yg hanya bisa kita rasakan, ttg cinta pada Allah, cinta Rasul dan para Nabi...tp hebatnya, sesuatu yg hanya bisa kita rasa, ternyata menjadi penentu stp langkah dan sikap kita.
Tapi kadang, justru kepolosan anak2 mjd faktor yg mempermudah mulusnya penanaman rasa cinta.
Daya pikir mrk yg masih sederhana, memudahkan kita mengarahkan rasa cinta pada Allah dan Rasul.
Pula, kebersihan hati mereka..adl modal menguatkan iman di hati mrk.

Contoh sederhana ttg maiyatullah (Allah membersamai kita), bisa kita sampaikan lewat rangkaian doa sjk bangun tidur hingga tidur lagi.
Sampaikan kpd anak betapa sayangnya Allah dan Rasul kpd kita, hingga Rasul ajarkan doa2 itu. Jd adik/kakak jgn takut...krn doa2 itu menunjukkan Allah dekat.

❓1⃣Bunda Ida
Menanamkan aqidah pada anak sejak dini menjadi hal yang sangat pokok seperti yang sudah dijelaskan dan menjadi tugas setiap keluarga muslim kepada anak-anak mereka karena anak merupakan amanah yang diberikan Allah kepada kita.
Dalam materi tentang pendidikan anak,yakni anak usia dini (0-7th) merupakan fase berpikir konkrit/nyata.
Yang saya tanyakan:
> bagaimana kita sebagai orang tua memperlihatkan contoh hal yg konkrit /nyata berkaitan dengan pemahaman aqidah yg aksiomatis..✅

↘Ustzh Lillah
Mostly, anak2 pasti pernah bertanya siapa Allah, tinggalnya dimana, bagaimana rupanya dsb.
Cara berpikir mrk yg kongkrit butuh bukti.

Sbnrnya, bukan hanya anak2 yg butuh bukti, tp para filsuf sekalipun, sll mempertanyakan ini.
Maka kmd Rasulullah membatasi ummat Islam dgn haditsnya, "janganlah kalian berpikir dzat Allah, tapi pikirkanlah hasil ciptaNya."

Ini menunjukkan bahwa menanamkan aqidah pada anak, lakukan lewat hasil cipta Allah, lewat ayat2 kauniyah.

Banyak percobaan sains yg simple bisa jdi bahan utk kita menunjukkan kekuasaan Allah.

Ada juga ulama yg menanamkan cinta Allah lewat nama2Nya. Saat menerangkan ar rahmaan, kita ceritakan bgm baiknya Allah kasih O2 utk seluruh umat, tak peduli muslim atau kafir.

Cinta Rasul relatif lebih mudah, krn banyak kisah2nya, byk buku, VCD dsb yg membantu kita menanamkan rasa cinta pada Rasul.

❓2⃣Bunda Inayah

Assalamu'alaikum, bu. Nitip pertanyaan. Bagaimana jika anak bertanya, bagaimana Allah itu ada? Darimana asalnya? Terimakasih.✅

↘Ustzh Lillah

Banyak ayat2 Allah yang menerangkan Allah itu ada.
Kita bisa bacakan ayat2 tsb kpd anak2 bunda, tentu dijelaskan kembali dlm bahasa mereka.

Sekali waktu ada ortu yg pernah melakukan begini, sang ibu telp sang ayah, jk plg tolong bawakan sate.
Kmd di rmh sang ibu sambil bermain dgn anaknya bilang, "dek, ibu lg pengeeen deh makan sate. Minta sama Allah dikasih gak ya?"
Si ibu kmd ajak anaknya berdoa.
Jd saat ayah pulang bawa sate, si ibu dgn mimik terkejut bilang ke anaknya, "dek...masyaallah, Allah baik banget kirim sate buat kita."

So simple, tp menurut teman sy..selanjutnya si anak sll berdoa stp pny keinginan apapun ��

Jika ditanya darimana Allah berasal? Maka cukup bagi kita bacakan surat al ikhlash...Allah tdk beranak dan tidak diperanakkan.

Kdg ortu begitu terbebani harus menjawab sampai anak paham, pdhl seiring waktu..informasi yg pernah kita sampaikan akan tercerna dgn sendirinya.

❓3⃣Bunda Risma
Afwan mau tanya bunda gimana caranya memperbaiki akidah anak yang akidah nya tidak baik✅

↘Ustzh Lillah
Aqidahnya tidak baik contohnya spt apa?

Perjuangan Rasulullah meluruskan aqidah para sahabat luar biasa, beliau telateni selama 13 th khusus utk aqidah. Maka Allah bantu Rasulullah lewat ayat2 Makkiyah, yg ayatnya pendek2 namun berisi motivasi baik yg menggembirakan maupun yg menakutkan.

Apalagi msh anak2, insyaallah msh lebih mudah dibentuk.
Fokus pada apa yg mjd permasalahan si anak.

Tanamkan rasa cinta, bukan rasa takut. Tidak layak kita takut2i anak dgn neraka, sedikit2 ancam kalau gak solih masuk neraka.
Kecintaan kpd Allah dan Rasul lah yang akan memudahkan kita kemudian mengajarkan anak ttg ibadah.

Jd kelak ibadahnya bukan sekedar menjalankan tapi lahir dr keyakinan yg baik.

��Moderator

Afwan Bunda Risma,hanya meluruskan ptanyaan Bunda Lillah sblm lanjut k pertanyaan brktnya, atas pertanyaan sblmnya dimaksud dgn aqidah tdk Baik contohnya spt apa? ��

��Bunda Risma
Seperti dia tidak yakin akan adanya pertolongan allah bila kita sabar akan cobaan yg menimpa 

↘Ustzh Lillah
Kalau sdh besar mmg akan lebih sulit, krn ketidakyakinannya thd Allah bisa jadi akumulasi dr berbagai peristiwa dlm kehidupannya.
Kuncinya utk yg sdh dewasa adl kembali pd Allah.
Gak percaya kok suruh kembali? Pernah denger gak kalau obat phobua adl melakukan apa yg dia takuti?
Nah spt itu...

Perlu diluruskan juga pemahaman cinta=hadiah kebaikan.
Msh byk org yg memahami bahwa bentuk cintanya Allah adl dgn memberikan kita kebahagiaan terus menerus. Jd org yg senantiasa diuji maka Allah gak suka dia.

Ini pemahaman yg salah kaprah. Krn dlm hadits Rasulullah pernah mengatakan, "ujian terdahsyat Allah berikan kpd para Nabi, kmd yang berikutnya, kmd yg berikutnya."

Maksud berikut di atas adl org2 yg kesholihannya di bawah Nabi.
Jadi justru org2 sholih lah yg Allah banyak uji, Allah gak sayang dong..
Justru, Allah ingin org2 yg dicintaiNya sll dekat denganNya, Allah ingin dengar suara mereka dlm doa2.

Jd org2 yg tidak yakin akan pertolongan Allah, mnt mereka berubah...dare to change.

Sll bersyukur jika Allah msh terus menguji kita, krn selepas ujian...level kesabaran dan keimanan insyaallah naik kelas.

❓4⃣Bunda Ita
Assalamu'alaikum...

1. Utk poin pertama cara menanamkan akidah pd anak yaitu dgn menceritakan kisah inspiratif dr Al Quran yg mengesakan Allah ta'ala biasanya akan timbul pertanyaan ttg Allah (maaf, biasanya pertanyaan polos ttg dimana Allah, Allah bisa ada pertama kali dsb).  Boleh minta tlg dikasih contoh bahasa yg pas utk anak2 dibawah 7 th shg mereka paham?

2. Terkait aktualisasi akidah misalnya pergi ke masjid bersama. Bgm jika anak-anak masih suka berisik shg dikhawatirkan mengganggu kekhusyukan jamaah lain. Mgkn ketika di keluarga kita sdh menasehati dan tatkala tdk ada tmn bisa lmyn khusyu..tp kl sdh bertemu tmn jd tidak fokus. Bgm sebaiknya?

Jazakumullah khoiron katsiro✅

↘ Ustzh Lilah
No 1 td sudah saya bahas.
Intinya meski pada anak, biasakan membahas yg benar dan utuh.
Sampaikan bahwa Allah ada, meski tdk bisa dilihat. Spt matahari yg sinarnya bisa kita rasakan tp tdk bisa dilihat dgn mata telanjang. Ceritakan kisah Nabi Musa yg mnt melihat Allah tapi kmd justru jatuh tersungkur dan pingsan.
Dll dll

2. Soal anak ikut shalat di masjid, lihat juga kondisi kultur masjid. Ada masjid yg membolehkan membawa anak balita, ada yg tdk.
Kalaupun boleh membawa balita, pastikan posisi mrk di belakang dan tidak mengganggu.

Jika perlu, selain nasehat...buat perjanjian berhadiah dgn anak.

Saya lebih menyarankan pembiasaan anak ke masjid dimulai usia 7thn, anak seusia ini sdh lebih mudah dikondisikan dan dimotivasi.

❓5⃣Bunda Ayu
��Asslm..
Sy mau bertanya,
Utk poin beribadah bersama,
anak saya 2.. satu 4th, satu 22bln..
Kalau sy sdg sholat,anak ke2 sy menangis meminta gendong..
Apakah dibiarkan atau diajak (digendong)? Sama saja diajak gendong juga nangis��
Lebih baik nangis digendong/nangis di kasur saya biarkan?✅

↘Ustzh Lillah
Dilema ya bun...yah itulah resikonya punya anak.
Mungkin bisa disiasati dgn diajak sholat sejak awal, jd tdk ditinggal.
Bersihkan badannya, jika perlu ganti pampersnya. Kmd digendong sedari awal sholat.
Pengalaman saya biasanya mrk tdk menangis jika diajak sholat bersama sejak awal.✅

❓6⃣Bunda indafio
Bagaimana cara dan kata2 yang baik ketika  kita mengajak anak sholat diwaktu anak lagi ga mau di ajakin sholat... anak usia 3,5.. masih berhubungan dg akidah kan ya.. afwan✅

↘Ustzh Lillah
3,5th ?

Afwan, anak saya hampir 4th dan blm saya ajarkan sholat.
Sebatas mengajak yuk sholat...tp kmd hasilnya  bisa jd dia ikut di samping saya, tp lbh sering lari ��

Sesuai hadits Rasulullah saja bunda, ajarkan anak sholat usia 7th.
Usia 7 adl fase dimana otak anak sdh berkembang sempurna utj menerima konsep. Dan menghafal gerakan maupun doa2, tdk butuh bertahun2 bukan...?

❓7⃣Bunda Ovi
Bagaimana tahapannya memperkenalkan 'kematian' kepada anak balita? Dan bagaimana mengenalkan konsep syurga dan neraka bagi mereka.✅

↘ Ustzh Lillah
Yang paling penting adalah membantu anak untuk melihat kematian sebagai satu tahapan yang alami dan tak perlu ditakuti. Bila penjelasan di luar kemampuan kognisi anak, anak tidak akan mengerti atau menginterpretasi secara keliru. Tidak ada gunanya memaksa anak untuk memahami lebih dari yang mampu dipahami sesuai usianya.
Cara mengenalkan soal kematian yang paling mudah pada anak ialah menjawab saat anak bertanya. Karena ini menunjukkan bahwa saat itu anak memang sudah siap dan membutuhkan penjelasan mengenai kematian.
Biasanya anak bertanya saat ia melihat atau mengalami kematian di lingkungannya apakah kerabat, hewan peliharaan, atau kebetulan melihat acara di televisi atau membaca ataupun mendengar dongeng yang menyinggung masalah kematian.
Manfaatkan golden opportunity dari kejadian-kejadian sehari-hari, misalnya melalui berita mengenai bencana alam (tsunami, gempa, banjir, dan sebagainya) yang memakan korban jiwa atau ketika binatang piaraan kesayangannya mati. Jangan diam saja, namun berikan pemahaman, saat melihat hal-hal tersebut bersama anak.
Jelaskan pada anak bahwa kejadian yang dilihatnya sebagai penyebab kematian merupakan kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa.
Pengenalan tentang surga dan neraka, adalah pengenalan tentang konsep pahala dan siksa pada anak. Dalam hal ini memang kita harus memahami tahapan-tahapan dan caranya. Karena pada anak usia dini, mereka baru mengenal cinta, kasih sayang dan pelayanan dari orang tuanya, khususnya ibunya. Pendidikan anak usia dini tidak mengedepankan sanksi. Sehingga tahapan pengenalan surga adalah tahap yang paling awal sebelum mengenalkan neraka.
Kita mengenalkan neraka setelah mengenalkan surga. Tetapi pada anak usia dini hanyalah gambaran yang bersifat umum saja. Bahwa di neraka kita tidak akan menemui sesuatu yang indah dan menyenangkan, jauh berbeda dengan gambaran surga. Maka sebenarnya rata-rata cukup bagi seorang anak untuk tidak suka neraka.✅

��Penutup��

Aqidah adalah sesuatu yg hanya bisa kita rasakan, ttg cinta pada Allah, cinta Rasul dan para Nabi...tp hebatnya, sesuatu yg hanya bisa kita rasa, ternyata menjadi penentu stp langkah dan sikap kita.
Tapi kadang, justru kepolosan anak2 mjd faktor yg mempermudah mulusnya penanaman rasa cinta. Daya pikir mrk yg masih sederhana, memudahkan kita mengarahkan rasa cinta pada Allah dan Rasul.
Pula, kebersihan hati mereka..adl modal menguatkan iman di hati mrk.
Nah, Bunda..Mari kita tanamkan akidah pada anak2 kita..������
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��������hsmn��������
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��facebook.com/hsmuslimnusantara
��FB: HSMuslimNusantara pusat
�� instagram: @hsmuslimnusantara
�� twitter: @hs_muslim_n
�� web: hsmuslimnusantara.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar