Kamis, 29 Januari 2015

Apa Yang Kita Cari Dalam Hidup Ini...?

 Apa Yang Kita Cari Dalam Hidup Ini...?

Kita hidup di gunung merindukan​ pantai...
Kita hidup di pantai merindukan​ gunung...

Kalau kemarau kita tanya kapan hujan?
Di musim hujan kita tanya kapan kemarau?

Diam di rumah pengennya pergi...
Setelah pergi pengennya pulang ke rumah...

Waktu tenang cari keramaian...
Waktu ramai cari ketenangan...​

Ketika masih bujang mengeluh kepengen nikah, Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan...

Ternyata SESUATUMU tampak indah karena belum kita miliki...

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, tapi mengabaikan​ apa yang sudah kita miliki...

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR...
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini??
Menutupi telapak tangan saja sulit...

Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutupla​h “BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi inipun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...

SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena hidup adalah : 
WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan...
yang semua itu akan di mintai pertanggung jawaban,

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki...
Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki...
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki...
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal. Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.

Selamat meraih kebaikan di hari ini.

 Ditulis oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى

         ⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

Rabu, 28 Januari 2015

ODOJ Spirit Message (OSM)

ODOJ Spirit Message (OSM)

Salam Spirit Sukses Bahagia Dunia dan Akhirat

Apakah anda sudah kholas hari ini?
Kalau anda sering mendengar pertanyaan ini bersyukurlah berarti anda berada di kumpulan orang-orang yang luar biasa bersama para pencinta Qur'an, mereka yg menyelesaikan tilawah one day one juz.

Apakah benar anda sudah termasuk bagian dari mereka yang luar biasa tersebut?

Jika belum maka tanyakanlah kepada diri sendiri, apakah sudah benar niat saya?
Apakah tujuan saya yang sebenarnya bergabung di komunitas para pencinta Qur'an ini?

Jika niat salah, tujuan tak jelas, maka seiring waktu berjalan satu demi satu mulai berguguran... Satu per satu mulai meninggalkan group... namun ada yang terus bertahan walau banyak rintangan yang dihadapi dan terus berusaha berada bersama komunitas ini hingga Allah memberlakukan takdirnya.

Manusiawi jika ada saat-saat lemah iman,  kelelahan, malas tilawah, banyak kesibukan, dan kejenuhan yang muncul pasang surut.
Siapa pun bisa mengalaminya. Jangan biarkan semua hal  tersebut berlama-lama bercengkrama di dalam diri kita.

Apakah anda mau terlepas dari semua itu?
Ya tentu kita mau agar selalu berada di jalan Allah. Ketahuilah saudaraku... semua bisa mengatasinya, jawabannya ada pada diri kita sendiri dengan keyakinan sepenuhnya bahwa Allah akan selalu membantu kita.

Pertama-tama mari luruskan niat kita kembali, niatkanlah ikut ODOJ hanya karena Allah, tetapkan tujuan yang jelas untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, meraih pahala dan dapatkan Surga-Nya.
Selanjutnya bertaubatlah dan bertekadlah akan menggunakan waktu yang diberikan Allah sekitar 1 jam saja untuk membaca Kalamullah 1 hari 1 juz. Dan terakhir berdoalah kepada Allah agar selalu berikan kekuatan iman dan ke-istiqomah-an dalam menjalankan niat baik dan meraih tujuan yang sudah dibuat.

Jangan pernah berpikir 1 jam yang digunakan untuk tilawah 1 hari 1 juz itu akan menghabiskan waktu anda, tapi pikirkanlah bagaimana dengan 1 jam ODOJ maka membuat waktu anda selama 1 hari menjadi berkah dan hidup anda menjadi mulia bersama Al-Qur'an.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS: Al-Hasyr [59]: 18)

Manfaatkanlah waktu kita dengan sebaik-baiknya. Allah akan membuat waktu kita jadi berkah. Keberkahan akan membuka pintu kebaikan dan kesempatan amal shaleh berikutnya untuk akherat kita. Apapun yang dikerjakan akan jadi bernilai ibadah dan dengan izin Allah akan dimudahkan semua urusan bagi para pencinta Qur'an.

Ayo bangkit... Ayo semangat... Ayo kholaskan bagian tilawah diri saat ini, jangan ditunda nanti. Berikan waktu istimewa untuk tilawah, jangan menunggu waktu istimewa baru tilawah.

Lanjutkan tilawah ODOJ yang sudah dimulai, tak ada kata ketinggalan walau kemarin tak laporan, jangan berhenti tilawah sampai takdir yang menghentikan.

Jika kita sudah berada di jalur menuju Allah, maka berlarilah. Jika itu sulit bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, maka berjalanlah. Dan jika itupun tak bisa, merangkaklah. Namun jangan berbalik arah atau berhenti.
-Imam Syafi'i-

Ayo bersama-sama Fastabiqul Khairat.
Semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan, kekuatan iman dan istiqomah tilawah Qur'an. Aamiin Ya Allah.

Salam FULL semangat ... !!!

Rakhmat Junaidi - Div. Training Motivasi ODOJ
Cp. 0815 301 5622

PSDM/TM/56/27/01/2015

Selasa, 27 Januari 2015

Diary jonru

Semoga bermanfaat!

[Diari Jonru #01] Sosok Siswa Teladan yang Merasa Hidupnya Hampa
[Diari Jonru #02] Saat Kuliah adalah Masa-masa “Balas Dendam”
[Diari Jonru #03] Sosok “Wartawan Kampus” yang Kuliahnya Terbengkalai
[Diari Jonru #04] Setelah Jadi Juara Lomba Menulis, Justru Berhenti Menulis
[Diari Jonru #05] “Mati Suri” Selama DELAPAN Tahun, Bagian I
[Diari Jonru #05] “Mati Suri” Selama DELAPAN Tahun, Bagian II
[Diari Jonru #05] “Mati Suri” Selama DELAPAN Tahun, Bagian III
[Diari Jonru #06] “Terlibat” KKN dan Mulai Terjun ke Dunia Politik
[Diari Jonru #07] Menjadi Pengangguran dan “Terjebak” di Dunia Maya
[Diari Jonru #08] Inilah Awal Kisah Seorang “Manusia Online”
[Diari Jonru #09] Mulai Rajin Diskusi & Debat di Internet
[Diari Jonru #10] Saat “Nyasar” ke Komunitas Teknologi Informasi
[Diari Jonru #11] Asma Nadia & Ali Muakhir Membantu Menerbitkan Buku Pertama Saya
[Diari Jonru #12] Ketika Hidup pada DUA DUNIA yang Kontradiktif
[Diari Jonru #13] Makin Bosan Jadi Karyawan, dan Terancam PHK Tanpa Pesangon
[Diari Jonru #14] Mulai Berwirausaha Tanpa Modal, dan Sempat Kehabisan Uang
[Diari Jonru #15] Nama Lumayan Dikenal, Tapi Taraf Hidup Belum Meningkat
[Diari Jonru #16] Tulis Naskah Sendiri, Terbitkan Sendiri, Jual Sendiri
[Diari Jonru #17] Kasus LHI Mendorong Saya “Kembali ke Jalan yang Benar”
[Diari Jonru #18] Terlalu Eksis di Dunia Maya, Urusan Cari Rezeki Terbengkalai
[Diari Jonru #19] Setelah Bertemu Mas Karman, Keajaiban pun Datang!
[Diari Jonru #20] Ketika Popularitas Datang Secara Tak Terduga
[Diari Jonru #21 – Selesai] Inilah Aku, Inilah Jalan Terbaik Untukku!

Istilah2 bahan makanan yg menggunakan babi

Belum lama ini beredar foto seorang wanita berkerudung tampak sedang bersantap di kios bertuliskan siomay cu nyuk. Tak semua orang tahu bahwa cu nyuk berarti babi. Selain itu, istilah apa lagi yang sering digunakan untuk produk babi?

Masuknya budaya asing ke Indonesia memunculkan banyak istilah asing yang belum diketahui. Ketidaktahuan ini bisa menyebabkan konsumsi makanan haram oleh muslim seperti di foto tersebut, meski mungkin tak disengaja.

Karena itu, kenali istilah-istilah yang berkaitan dengan babi dalam Bahasa Inggris berikut:

PIG: hewan babi, khususnya babi muda dengan berat kurang dari 50 kg
PORK: daging babi
SWINE: istilah untuk seluruh spesies babi
HOG: babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg
BOAR: babi liar, babi hutan, atau celeng
LARD: lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan atau kue serta bahan sabun
BACON: daging hewan yang diasapi, terutama babi
HAM: daging paha babi
SOW: babi betina dewasa (jarang digunakan)
SOW MILK: susu babi
PORCINE: sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi

Jika menemukan istilah-istilah tadi, tak perlu ragu meninggalkan produknya. Gantilah dengan produk sejenis yang sudah bersertifikat halal, misalnya beef bacon (daging sapi) atau turkey ham (daging kalkun).

Anda juga perlu mewaspadai istilah yang biasa terdapat di restoran Asia berikut:
BAK: Daging babi dalam Bahasa Tiongkok. Misalnya bak kut teh dan bakkwa. Hati-hati, bakso dan bakpaopun bisa menggunakan daging babi.
CHAR SIU, CHASHU, CHA SIU, CHAR SIEW: Hidangan Kanton berupa daging babi barbecue.
CU NYUK: Daging babi dalam Bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam siomay dan bubur.
ZHU ROU: Daging babi dalam Bahasa Mandarin. Sedangkan rou sendiri artinya 'daging'. Misalnya hongshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.
DWAEJI: Daging babi dalam Bahasa Korea. Biasanya istilah ini digunakan sebagai varian bulgogi dan galbi.
BUTANIKU: Sebutan untuk daging babi dalam bahasa Jepang.
YAKIBUTA: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya untuk topping ramen.
NIBUTA: Hidangan babi berupa pundak babi yang dimasak perlahan dengan sedikit kuah.
TONKATSU: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan lapisan tepung panir.
TONKOTSU: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi yang direbus berjam-jam.
B2: Sebutan untuk makanan berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.
KHINZIR: Babi dalam Bahasa Arab dan Melayu.

Jumat, 23 Januari 2015

Workshop PEK Kebayoran Baru Ahad, 18 Januari 2015 bersama Dr. Tyas Utomo Soekarsono.


Workshop PEK Kebayoran Baru
Ahad, 18 Januari 2015 bersama Dr. Tyas Utomo Soekarsono.

Dr Tyas atau biasa disapa pak Uut sejak sekolah emang sdh pengen jd pengusaha. Pernah suatu kali ibunya memarahi beliau krn bandel gak rajin sekolah, ibunya bilang (pake bhs Jawa tp sy terjemahin aja ya..) : Uut km hrs rajin belajar biar gampang cari kerja. Dijawab oleh pak Uut : Uut gak mau kerja bu, tp Uut mau menciptakan lapangan pekerjaan.
Mgkn ibunya pak Uut mengamini mk jdlah beliau pengusaha spt skrg.

Ada 2 sebab org jd pengusaha :
1. Kepepet. Krn melamar kerja gak ada yg terima mk jdlah pengusaha.
2. Pilihan.

Kaya (versi pengusaha)
1. Ada uang
2. Ada waktu
3. Ada sehat. Ada org punya uang, punya wkt tp byk pantangan makan jd gak bs menikmati hidup.

Sebelum memutuskan jd pengusaha, pak Uut jd dosen dgn gaji 25jt/bln.

Sejak thn 2001 - 2015 beliau punya hutang yg terus bertambah. Di thn 2015 ini angka hutangnya sebesar 75 M. Berapa keuntungannya? Maaf pak Uut gak mau ngasih tau..��

Kt beliau utk dpt hasil yg besar perlu modal yg besar jg..hehe..
O iya itu bkn hutang pribadi beliau ya, tp hutang perusahaan beliau.

Pak Uut punya piutang (minjemin uang) dr uang pribadinya ke pihak lain total sd skrg sebesar 36M. Dan dia anggap itu uang sdh susah utk balik. Beliau ikhlasin sebagian yg sebagian utk nambal amal2 beliau nanti di yaumil hisab. Subhanalloh..

Salah satu yg pernah pinjem uang ke pak Uut adl anaknya pengusaha terkenal sebesar 6 M. Nagihnya penuh perjuangan.. ��

Kiat2 bisnis Dr. Tyas Utomo :
1. Surah Al-Insyirah : 5-6, yakin setelah kesulitan Allah beri kemudahan/jalan keluar
2. Kenali diri antum, cari kelebihan yg org lain gak punya. Pak Uut kelebihannya di finance.
3. Bisnis harus punya modal (skill, tidak harus uang)
4. Jatuh-bangun usaha jadi tempaan mental pebisnis
5. Selalu bermitra (salah satunya Bank)
6.  Harus siap rugi
7. Pertimbangan bisnis bukan karena ego
8. Berhutang (misal : kredit mobil/rumah dll~>cari yg syar'i) memotivasi agar bekerja lebih keras.
9. Tidak menyesal atas keputusan yang sudah diambil, salah/benar, berhasil/gagal.
10. Menghindari zona nyaman/memposiskan diri dalam kondisi tertekan (tertantang)
11. Ada uang beli aset.
12. Harus berani melakukan apapun bkn berdasarkan ego tp semata hanya utk keberlangsungan bisnis kita.
13. Berani ambil amanah/tanggung jawab lebih utk cari perhatian sama Alloh. ==> berharap ke Alloh agr ditambah kemampuan kita.
14. Tentukan goal/cita2. Pak Uut cita2nya pengen punya 30.000 karyawan.

Kiat investasi :
1. Ada uang belilah aset
2. Invest pada perusahaan yang rugi (tantangan besar)

Untung = penjualan - modal (biaya pokok) - biaya operasional

Penjualan = kemampuan untuk menjual (marketing) ⬆
Biaya pokok =  kemampuan membeli (menawar)⬇
Biaya operasional= kemampuan efisiensi ⬇

Kiat utk dpt pinjaman bank :
Harus ada aset/jaminan atas nama sendiri utk  membuktikan keseriusan kita dlm berbisnis.

HALALKAH GULA PASIR ANDA?

HALALKAH GULA PASIR ANDA?

  Gula pasir terbuat dari nira yang berasal dari berbagai jenis tanaman seperti tebu, kelapa, siwalan, lontar, aren, dan sawit. Oleh karena berasal dari tanaman, sudah barang tentu bahan baku utama gula pasir adalah halal.Namun kita jangan puas berhenti pada pengetahuan tentang bahan baku saja untuk mengetahui status kehalalan suatu produk, termasuk gula pasir.Karena status halal tidak hanya ditentukan oleh bahan baku saja, namun juga ditentukan oleh prosesnya.  Proses pembuatan gula pasir terdiri dari beberapa tahap, yaitu: ekstraksi, penjernihan,evaporasi,kristalisasi, dan pengeringan.Dalam tahapan tahapan tersebut bisa jadi bahan haram masuk dan mencemari gula pasir.Misalnya pada proses rafinasi ( pemurnian), menggunakan karbon aktif.Maka karbon aktif yang dipakai harus dipastikan kehalalannya. Karbon aktif bisa dibuat dari hasil tambang atau dari arang kayu, atau arang dari tulang. Maka apabila menggunakan arang  hasil tambang atau kayu, hal ini tidak menjadi masalah.Namun jika asal karbon aktifnya dari tulang, ini perlu dikritisi. status kehalalan asal hewannya harus terjamin. Karbon aktif  dari tulang akan berstatus haram apabila berasal dari hewan yang haram atau hewan yang disembelih secara tidak syar'i.   Selanjutnya, bahan lain yang ditambahkan pada proses hidrolisis juga harus dicermati. Apabila menggunakan bahan sintetis kimia,tentu tidak masalah. Namun apabila menggunakan produk mikrobial,maka harus dipastikan bahwa media yang dipakai untuk mengkulturkannya adalah media yang halal.   Sebagai  konsumen, untuk lebih amannya pastikan memilih gula yang telah bersertifikat halal, agar lebih membawa keberkahan bagi kita. Wallaahu a'lam

Rabu, 21 Januari 2015

Tukang buah sama tukang sayur lagi surat2an...

Tukang buah sama tukang sayur lagi surat2an...

Surat tukang buah:
"Wajahmu memang manggis, sifatmu juga melon kolis.
Tapi hatiku nanas karena cemburu..sirsak napasku...
Hatiku anggur lebur...
Ini delima dalam hidupku.
Memang ini salakku, jarang apel di malam minggu.
Ya tuhan..mohon belimbingmu.
Kalo memang per-pisang-an ini yg terbaik untukmu, semangka kau bahagia dg pria lain...sawo nara..."

Dari: Durianto

Tukang sayur membalas:
"Membalas kentang suratmu itu, brokoli2 sdh kubilang...
Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai..
Jagungmu tak pernah dicukur.
Disuruh dateng malem minggu, eh nongolnya hari labu..
Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare..
Kalo mau nelpon aku aja mesti ke wortel.
Terus terong aja, cintaku padamu sdh lama tomat.
Jangan kangkung aku lagi, aku mau hidup seledri..
Cabe deh...

Energi Dakwah Kita”

"

1. Di era gadget ini org ngga asing dgn "power bank". “Power Bank” adalah alat charger portable…bisa dibawa kemana-mana

2. Manfaatnya jelas, untuk men-charge gadget/smartphone dimana saja, tanpa butuh sumber listrik

3. Syarat “power bank” agar berfungsi cuma satu ; di-charge dulu sampai penuh. Di charge dulu…karena “power bank” menyimpan energi listrik

4. Kapasitas “power bank” bermacam-macam, ada yang 3000 ampere, 5000 ampere atau ada yang 13.000 ampere

5. Semakin besar ampere-nya maka semakin banyak gadget/smartphone yang bisa di charge oleh Power Bank

6. Apa hubungannya Energi Dakwah Kita dengan “Power Bank”???

7. Da’i bisa diibaratkan seperti “power bank”, gadget/smartphone ibarat ummat, sedangkan listrik adalah Ibadah Yaumiyah kita

8. Ketika “power bank” tidak di charge oleh listrik, maka “power bank” tsb tidak bisa mengisi energi gadget/smartphone yang lowbatt atau mati…

9. “power bank” yang tidak di charge oleh listrik tidak bisa menghidupkan gadget/smartphone yang lowbatt atau mati, sehingga gadget/smartphone tsb tidak berfungsi dan bermanfaat

10. Antum bisa bayangkan kalau da’I yang tidak mengisi waktunya beribadah secara maksimal, maka ia ibarat power bank kosong…power bank tidak di charge…

11. Ia tidak bisa memberikan energi pada ummat atau orang-orang yang dibinanya…

12. Ia tidak bisa menghidupkan ruh ummat…karena ia tidak punya energi…

13. Pepatah Arab mengatakan : “Faqidu Syai’ Laa Yu’thi” ; “Orang yang tidak MEMILIKI tidak akan bisa “MEMBERI”

14. Dai yang meremehkan ibadah Yaumiyah-nya…maka ia adalah “power bank” kosong…tanpa energi…

15. “Power Bank” kosong justru menjadi beban…bukan manfaat…

16. Bagaimana mungkin ummat akan mendapat cahaya hidayah dari Sang Da’I kalau Da’i-nya tidak punya cahaya…

17. Bagaimana mungkin ummat akan mendapat energi hidayah, kalau Sang Da’I kosong energinya…

18. Kelemahan ibadah yaumiyah Sang Da’I bukan berdampak pada dirinya sendiri, tetapi berdampak  pada ummat…

19. Bagaimana Sang Da’I memulai harinya, maka itu juga akan terkait dengan efek dakwahnya…

20. Syarat menjadi pasukan Izzudin Al-Qassam ternyata seleksi pertama bukan badan yang gempal atau skill yang mumpuni, tetapi yang pertama dilihat adalah apakah rutin Sholat Subuh berjamaah di Masjid…

21. Sholahudin al Ayyubi menjadi komandan perang utk membebaskan Al Aqsho karena dia lulus 3 pertanyaan dari tim seleksi…

22. Pertanyaan pertama; siapa yang sejak kecil tidak pernah meninggalkan dari Sholat 5 waktu? Sholahudin orangnya

23. Pertanyaan kedua; siapa yang sejak kecil tidak pernah meninggalkan dari sholat Tahajud? Sholahudin orangnya…

24. Pertanyaan ketiga; siapa yang sejak kecil tidak pernah meninggalkan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid? Sholahudin orangnya…

25. Dengan 3 amal itu-lah Shaolahuddin al Ayyubi sukses dengan misinya…

26. Urgensi Tahajjud sudah terlalu banyak referensi yang bisa kita baca…

27. Urgensi Sholat Subuh berjamaah di Masjid sudah terlalu banyak referensi yang bisa kita baca…

28. Keberkahan di aktivitas subuh kita merupakan energi dakwah kita…pasti akan berbeda aura hidup seorang da’I yang memulai subuh dengan optimalisasi ibadah dengan yang tidak…

29. Di tambah lagi dengan Doa Al Matsurat…manambah energi dan perlindungan dari Allah SWT…

30. Belum lagi di tambah tilawah Quran dan zikir-zikir lainnya…

31. Ketika ibadah yaumiyah kita optimal, maka Sang Da’I ibarat “power bank” FULL…dengan kapasitas ribuan ampere…

32. “Power Bank” FULL siap dibawa kemana saja…siap men-charge gadget/smartphone apa saja…

33. Ummat ini adalah gadget-gadget lowbatt…handphone2 mati, yang perlu di charge energi da’i…mereka butuh “power bank” yang FULL, butuh “power bank” dengan kapasitas besar ribuan ampere…

34. Sesungguhnya ummat ini sedang menanti energi-energi dakwah dari para Sang Da’i…ditengah kegalauan nafsu dunia dan ringkihnya iman mereka…

35. Kalau Da’I tidak memperbaiki energinya…maka ummat kita akan menjadi ummat lowbatt…Semoga Tidak Terjad

Keajaiban Tepung Terigu

KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU

Pd suatu hari saya memasak jagung dan
menusukkan garpu ke jagung yg sdg direbus air mendidih itu, untuk melihat apakah sudah matang. Tetapi garpu itu meleset dan malah tangan saya yg masuk ke air mendidih itu.
Teman saya, seorang veteran tentara Vietnam,
masuk kedalam rumah ketika saya sdg menjerit
kesakitan. Dia bertanya, apakah saya punya
tepung terigu. Saya ambil sekantung terigu dan teman saya langsung memasukkan tangan saya yg
kena air panas itu ke kantung terigu itu.. Dia
minta saya membiarkan tangan itu terendam
tepung terigu selama 10 menit. Dia bercerita bhw
di Vietnam ada orang yang terbakar. Orang2 lain panik dan tanpa sengaja melemparkan sekarung terigu ke tubuh orang itu untuk memadamkan api
ditubuhnya.. Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api.
Maka saya pun merendam tangan saya selama 10 menit di kantung terigu itu. Ketika saya tarik keluar
tangan itu, kulitnya sama sekali tidak ada yg merah atau melepuh, dan TIDAK SAKIT.
Sekarang saya selalu menyediakan sekantung
tepung terigu di lemari es dan tiap kali tangan
saya terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh.
*) Tepung dingin lebih enak/nyaman rasanya
daripada tepung hangat (suhu kamar).
Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es.
Suatu saat anda akan bersyukur bhw ada terigu disana. Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan dibiarkan selama 10
menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar. Cobalah.
Janganlah siram bagian tubuh yg terbakar dgn air dingin dulu, tapi langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama 10 menit. Jgn lupa berbagi..

Semoga bermanfaat

Semua mberi kan kebaikan

Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir disebuah kedai soto di jl.Gusti ngurah rai, klender... Memesan semangkok soto dan duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai...

Seorang Ibu setengah tua dengan 2 anak dgn penampilan sederhana masuk, " Mas, berapa harga semangkok soto ?" Tanya ibu.
" 10.000" Bu kata penjual soto dgn senyuman...

"Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya 7000 rupiah, apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit mie, tak menjadi masalah " tanya ibu sedikit Ragu...

" Oh, mari Bu masuk, silakan duduk " kata mas penjual soto.. lalu 3 mangkok soto berukuran besar sudah dihidangkan didepan... 

" Tapi uang saya hanya 7000... Mas ?" Tanya ibu sekali lagi dgn sedikit ragu,,, sang ibu masih punya harga diri untuk tdk meminta penuh...
" Oh..gpp bu, ibu bertiga makan saja dan simpan uang ibu ". .Ibu itu tersenyum dan membungkukkan 1/2 tubuhnya...

Saya tersenyum kagum, melihat Kebaikan penjual Soto..

5 menit setelah ibu dan anak beranak pergi,,, seorang Pemuda yg dari tadi duduk dipojok. Membayar dgn uang 100.000 dan pergi begitu saja.
"Mas, ini kembaliannya "...
"saya makan 1 mangkok dan 1 bungkus kerupuk",,sisanya untuk bayar Ibu dan 2 anak tadi Bang"
Kata pemuda itu menghidupkan sepeda motornya...

Saya benar2 terpesona, dengan Kebaikan2 yg dihadirkan didepan Mata...
Si ibu miskin yg jujur yg tak mudah meminta,,, penjual Soto yg Baik dan pemuda yg pemurah. Dan sayapun kecipratan Kebahagiaan karena melihat kejadian itu...

Jika saja setiap Orang tidak melulu menggunakan Hukum dagang dan transaksional..tentu pintu2 kesempatan, berkat akan banyak diBuka...

Jika saja setiap orang lebih dahulu MEMBERI (GIVER) bukan MEMINTA (TAKER) dunia akan punya banyak "warna..."

Diambil dari cuplikan buku
" Happiness is simple "

Selasa, 20 Januari 2015

MAKAN NANAS

MAKAN NANAS
------------
Kalau makan nanas bagian tengahnya dibuang gak ??

Mulai sekarang jangan dibuang ya. Bagian tengah nanas ini bagus. banyak seratnya anti KANKER USUS .  Bagian yang biasa kita makan itu  umumnya adalah gula . Yang tengah itu namanya Bromolin. Khasiat Bromolin dirahasiakan pihak medis karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh.  Pada pasien kanker, Bromolin melunakkan dinding2 sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel . Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis . Misalnya : Antibiotik 100mg , kalo makan Bromolin , kita hanya perlu yang dosis 25mg . Kenapa dirahasiakan ? Karena industri obat dunia terancam penjualan nya . Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100mg , lalu sekarang hanya pakai 25mg . Bisa gulung tikar pabrik nya . Semoga berguna. Jadi, makan nanas, makan juga tengahnya karena disitulah kebaikan utama yang bisa didapatkan dari buah nanas . Bromolin itu 10000 kali lebih kuat dari Kemoterapi .

Kisah Nyata : ​pengalaman teman. Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa , sudah pasang ring 7 . Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia scan selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar, tidak ada yang tersumbat.

Jd nanas itu bagian tengahnya punya efek mengencerkan darah juga...     
Semoga bermanfaat.....

Renungan

•| Renungan ...

������

Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan alangkah baiknya kalau dia seperti aku!” ....

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena karam. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan. ....

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah, selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja sedang saya telah menyelamatkan enam orang.” ....

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu ditanya olehnya dan dijawab lelaki itu, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak.” .... Hasan al- Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan.” ....

Lelaki itu menjawab, “Mudah- mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan.” .... Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain. ...

Jika Allah membukakan pintu solat tahajud buat kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak. ...

Jika Allah membukakan pintu puasa sunah, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut. berpuasa sunah ... Boleh jadi orang yang gemar tidur dan jarang melakukan puasa sunah itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita.

Ilmu Allah sangat amatlah luas... ... Jangan pernah ujub & sombong pada amalanmu.

��������

Sisipkan kami dalam kesholihan doaMu ...

الله المستعان
جزاك الله خيرا
بارك الله فيك

Renungan untuk kaum wanita muslimah.....

Renungan untuk kaum wanita muslimah.....

Kaum 'FEMINIS' bilang susah jd wanita, krn melihat peraturan dibwh ini saja:
1⃣. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2⃣. Wanita perlu meminta izin dr suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tdk sebaliknya.
3⃣. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4⃣. Wanita menerima warisan lebih sedikit drpd lelaki.
5⃣. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6⃣. Wanita wajib taat kpd suaminya, sementara suami tak perlu taat pd isterinya.
7⃣. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8⃣. Wanita kurang dlm beribadat krn adanya masalah haid dan nifas yg tak Ada pd lelaki.

�� Itu sebabnya mereka tdk henti-hentinya berpromosi utk "MEMERDEKAKAN WANITA". 

❓Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1⃣. Benda yg Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tdk akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dgn seorang wanita.

2⃣.Wanita perlu taat kpd suami, ttp tahukah lelaki wajib taat kpd ibunya 3 kali lebih utama drpd kpd bapaknya?

3⃣. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tdk perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apbl lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib jg menggunakan hartanya utk isteri dan anak-anak.

4⃣. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5⃣. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung- jawabkan terhadap! 4 wanita:
▶ Isterinya,
▶ Ibunya,
▶ Anak perempuannya
▶ Saudara perempuannya.

Artinya, bagi seorang wanita tanggung jwb terhadapnya DITANGGUNG oleh 4 orang lelaki:
▶ suaminya,
▶ Ayahnya,
▶ Anak lelakinya
▶ Saudara lelakinya.

6⃣. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yg mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja:
▶ Shalat 5 waktu
▶ Puasa di bln Ramadhan
▶ Taat kpd suaminya
▶ Menjaga kehormatannya.

7⃣. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jk taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

⭐ Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita!!

☁ KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH: "Wanita selalu lupa betapa berharga dirinya"

〰〰〰〰〰〰
�� Ustadz Mas'ud Hafidzhahullah

Jadi Emak? Duh, Rempong Cyiiin..!!

Jadi Emak? Duh, Rempong Cyiiin..!!

~~~~~~
Siapapun kita, apapun latar belakang kita, akan melewati fase menikah kemudian punya anak jika ditakdirkan demikian. Siap tidak siap, masa itu akan datang.

Duh! Jadi emak? Gimana ya rasanya??

Sebut saja Arin. Dia adalah wanita muda yang aktif, pintar, gaul, dan berwawasan luas. Dia sukses dalam karirnya, memiliki banyak teman, dan eksis di media sosial.

Arin yakin dengan kemampuannya mengasuh anak, karena menurutnya, Ia akan dapat membesarkan anaknya dengan baik seperti orangtuanya mengasuh dirinya. Dan dia berpikir, everything’s gonna be ok.

Namun, setelah memiliki anak, Arin baru menyadari ternyata mengasuh anak tidak semudah yang dibayangkan. Dia tidak terbiasa dengan tugas dan tanggungjawab baru sebagai ibu.

Setiap ia mengalami kesulitan dan menghadapi tantangan yang muncul, Arin aktif mencari ilmu dari berbagai informasi dan bertanya kepada teman-temannya namun banyaknya informasi justru membuatnya semakin bingung. Arin berharap waktu dapat diulang kembali untuk mempersiapkan segalanya sebelum memiliki anak.

***
Ibu itu.. master chef, perawat, terapis, dokter, konselor, ahli negosiasi, manajer, sahabat sejati, event organizer, psikolog, guru, role model. BANYAK!!!
Seandainya Ibu dibuka lowongan pekerjaannya, keterampilan atau gelar apa saja yang harus dipenuhi ya? Dan ajaibnya, ibu-ibu mengerjakan pekerjaan itu BERSAMAAN. Super-multitasking-woman.
Ternyata, jadi ibu itu, rempong!!
***

Tenang, karena menjadi ibu adalah fitrah, sudah pasti Allah mempersenjatai kita agar berperan menjadi ibu terkece bagi anak-anak kita.

Oh ya?

Yup, ternyata Allah memang mendesain seorang perempuan untuk berperan menjadi super-multitasking-woman dengan dikaruniakanNya otak jaring (web-brain) padanya. Hal ini dikarenakan Allah menciptakan perangkat berupa otak dan hormon yang memungkinkan seorang perempuan mampu melakukan beberapa hal bersamaan.

Pada saat usia kehamilan 3-4 bulan, saat ruh ditiupkan, saat itu pula neural tube bagian depan berkembang pesat dari bagian belakang, menggulung dan akhirnya terbentuk dengan sempurna dua belahan otak. Sinyal listrik pada bayi perempuan banyak berlintasan antar dua belahan otak, sedangkan pada bayi laki-laki sinyal listrik tidak berlintasan antar dua belahan otak. Sehingga, jembatan (Corpus callosum) antar kedua belahan otak perempuan lebih tebal daripada otak laki-laki.

Corpus callosum adalah bagian dari otak manusia yang menghubungkan belahan otak kiri dengan otak kanan. Sekaligus menghubungkan otak emosional (limbic system) dengan otak rasional (neocortex).

Apa akibatnya?

Otak perempuan lebih mudah mengakses kedua belah otaknya sekaligus limbik dan korteksnya. Hal ini yang memberi kemampuan perempuan untuk multitasking. Memasak sambil mencuci pakaian sekaligus angkat telpon dan menyusui.

Sedangkan, laki-laki cenderung pemikir tunggal. Jika sedang nonton pertandingan sepakbola di TV seperti tidak mendengar apapun ketika diajak mengobrol oleh istrinya.

Kemudian tentang hormonnya. Pada tubuh perempuan, terdapat serotonin yang berfungsi sebagai pereda stres dan sangat bermanfaat dikala anak-anak balita 'meraung' bak sirine ambulan! Juga terdapat oksitosin yang berfungsi agar ketika ibu sedang kesal atas tingkah polah anak, bisa cepat iba karena sayang.

Dalam tubuhnya, perempuan memang diinstal chips multitasking dan self-healing supaya perannya sebagai ibu jadi optimal.

Maka, perempuan dengan otak dan hormonnya yang sedemikian itu, sudah dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi ibu terbaik, yang sabar, penyayang, dan perhatian bagi anak-anaknya meski kesibukan membuatnya merasa tersita waktu dan tenaganya bagi diri sendiri. Ibu yang sikapnya tidak mudah dikendalikan emosi, yang selalu memiliki ruang pikir dalam kondisi se-hectic apapun.

Begitupun buat kita calon ibu kece masa depan, tidak perlu terlalu takut akan hecticnya hidup setelah menjadi ibu. Persiapkan saja diri kita, yakin pada Allah bahwa Ia pasti membekali kita kemampuan ketika ia menyerahkan amanah kepada kita.

"There is no way to be a perfect mother, but a million

ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA

"ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA"

Banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan shalatnya. Padahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah tersebut, ALLAH menjawab setiap ucapan kita.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah Subhanahu Wata'ala ber-Firman:

"Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku."

■ Artinya, tiga ayat di atas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.

■ Ketika Kita mengucapkan "AlhamdulillahiRabbil 'alamin". Allah menjawab: "Hamba-Ku telah memuji-Ku."

■ Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim", Allah menjawab: "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku."

■ Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin", Allah menjawab: "Hamba-Ku memuja-Ku."

■ Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”, Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku.”

■ Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzinaan’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin.” Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)

■ Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat. Rasakanlah jawaban indah dari Allah karena Allah sedang menjawab ucapan kita.

■ Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.

■ Barangsiapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah akan memberikan Ampunan kepada-Nya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Sahabat jika Artikel Ini bermanfaat silahkan dibagikan , sampaikan walau satu ayat

Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada."

Minggu, 18 Januari 2015

tidak cemas bila agama anak-anak mereka berantakan

��  Cermin.

Sebagian Ayah cemas bila kuliah anak-anak mereka berantakan, tetapi tidak cemas bila agama anak-anak mereka berantakan..

Panik bila anaknya terlambat bangun utk kuliah, namun merasa tidak tega membangunkannya ketika adzan subuh berkumandang..

Ketahuilah... Jika perhatian kita terhadap prestasi akademik anak jauh lebih besar ketimbang perhatian kita terhadap sholat dan kehidupan beragama mereka, itu berarti kita telah gagal menjadi seorang ayah.

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang di pimpinnya" (al-hadits)

Meskipun bukan berarti prestasi akademik tidak perlu diperhatikan demi kebaikan dunia mereka, yang nantinya akan menjadi wasilah untuk meraih kebahagiaan di akhirat nanti.
Tetapi janganlah mengalahkan hak hak Allah yg telah menciptakan segalanya utk kita di dunia..

Makna inilah yang tersirat dalam do'a nabi -shallallahu alaihi wasallam- yang berbunyi:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, dimana ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Serta perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari berbagai keburukan.” (HR. Muslim).

Wallahu a'lam bi sawab...

KEBERKAHAN ALQURAN

KEBERKAHAN ALQURAN

قال تعالى " يُؤفك عنه مَن أُفك "
أي يُصرف عن القرآن مَن صرفه الله عقوبةً له بسبب ذنوبه وإعراضه عن الله..
Allah berfirman, "Dipalingkanlah darinya orang yg dipalingkan"
Maksudnya, seseorang dijauhkan dari Alquran oleh Allah sebagai hukuman baginya akibat dosa2nya dan berpalingnya dirinya dari Allah.
ياإخوتي ...
من لم يبدأ بحفظ القرآن فليبدأ!
ومن أهمل مراجعته فليستدرِك!
ومن لم يكن له ورد من القرآن فليحرص عليه!
Ikhwah sekalian...
Siapa yang belum mulai menghapal maka mulailah!
Siapa malas murjoaah hapalan segeralah  murojaah!
Siapa belum rutin membaca Alquran hendaklah menjaga (rutinitas) itu.
ولتصبر و لتُصابر...
فإنّ لحفظ القُرآن و ضبطهِ وتلاوته آناء الليل وأطراف النهار لذّة تُنسيك تعب المُجاهدة .*
Bersabarlah dan selalu bersabar...
Menghapal Alquran, menjaga kualitasnya, dan membacanya sepanjang siang dan malam adalah kelezatan tersendiri yg membuatmu melupakan lelahnya mujahadah.
اهرب من زحمة انشغالك
واختطف دقائق من وقتك ..
Larilah dari kesibukanmu
Dan manfaatkan jenak jenak dari waktumu...
قم من نومك ...
لعلك تلحق بركب الأوابين
وتنعم بلذة العابدين
واسجد واقترب .
Bangunlah dari tidurmu...
Barangkali anda bisa bergabung dg rombongan orang-orang yg bertaubat.
Rasakan kenikmatan orang2 yg beribadah.
Sujud dan mendekatlah (kepada Allah)
اجعل لنفسك ..
ورداً من القرآن ..
لا تتركه مهما كان ..
واجعل لك تسبيحات دائمات
في كل يوم ..
Buatlah untuk dirimu..
Wirid Alquran...
Jangan kau tinggalkan apapun kondisinya..
Buatlah untukmu tasbih2 yg kekal..
Setiap hari..
سبّح ..
واستغفر ..
وهلل ..
وصلّ على النبي ..
صلى الله عليه وسلم ..
ادع لنفسك ..
ولوالديك ..
ولمن تحب ومن لاتحب
Bertasbihlah..
Istighfar...
Tahlil...
Shalawat untuk nabi saw.
Doalah untuk dirimu..
Kedua orang tuamu...
Orang yg kau sukai dan yg tidak kau sukai...
كونوا سبباً في تذكير الكثيرين!
Jadilaj sebab dalam mengingatkan orang banyak!
☀ من بركة القرآن أن الله يبارك في عقل قارئه وحفظه:
فعن عبد الملك بن عمير :
( كان يقال أن أبقى الناس عقولا قراء القرآن )
وفي رواية :
( أنقى الناس عقولا قراء القرآن )
Diantara keberkahan Alquran adalah, Allah memberkahi akal orang yg membaca dan menghapalnya.
Dari Abdul Malik bin Umair, "Bahwa orang yg paling cerdas akalnya adalah orang2 yg membaca Alquran"
Riwayat lain, "Orang yg paling jernih akalnya adalah mereka yg membaca Alquran"
وقال القرطبي :
من قرأ القرآن متع بعقله وإن بلغ مئه
Qurthubi berkata, "Siapa membaca Alquran dia dikaruniai kenikmatan akalnya walau umurnya mencapai seratus (tahun)
أوصى الإمام إبراهيم المقدسي تلميذه عباس بن عبد الدايم -رحمهم الله- :
( أكثر من قراءة القرآن ولا تتركه، فإنه يتيسر لك الذي تطلبه على قدر ما تقرأ )
Imam Ibrahim Almaqdisi berwasiat kepada muridnya, Abbas bin Abduddaim ra, "Perbanyaklah baca Alquran dan jangan kau tinggalkan, karena apa kau minta akan dimudahkan bagimu sejauh mana bacaanmu"
قال أبو الزناد :
(كنت أخرج من السحر إلى مسجد رسول الله صلى الله عليه وسلم فلا أمر ببيت إلا وفيه قارئ )
Abu Zunad berkata, "Aku keluar waktu sahur menuju masjid Rasulullah dan tidak melewati rumah kecuali ada yg membaca Alquran disitu"
قال شيخ الإسلام :
( ما رأيت شيئا يغذّي العقل والروح ويحفظ الجسم ويضمن السعادة أكثر من إدامة النظر في كتاب الله تعالى ! )
Syaikhul Islam berkata, "Aku tidak melihat sesuatu yg memenuhi kebutuhan akal dan ruh, menjaga fisik dan menjamin kebahagiaan selain berlama lama melihat kitabullah (tilawah) Taala"
تعلق بالقرآن تجد البركة
قال الله تعالى في محكم التنزيل: "كتاب أنزلناه اليك مبارك"
وكان بعض المفسرين يقول :
(اشتغلنا بالقرآن فغمرتنا البركات والخيرات في الدنيا )
Terikatlah kau dg Alquran maka kau mendapatkan keberkahan. Allah berfirman, "kitab yg kami turunkan penuh berkah."
Seorang ahli tafsir berkata, "Kami sibuk dg Alquran maka kami dipenuhi keberkahan dan kebaikan di dunia"
اللهم إنا نسألك أن تلزم قلوبنا حفظ كتابك ، وترزقنا أن نتلوه ونتدبره على الوجه الذي يرضيك عنا..
Ya Allah, kami mohon agar Kau kuatkan hati kami untuk menghapal kitab-Mu dan Kau anugerahkan kami untuk membacanya dan menghayatinya sesuai dg keredhaan-Mu

SEMOGA BERMANFAAT...

Sabtu, 17 Januari 2015

Hutang dan piutang dalam Islam

Utang Dalam Islam

Dalam kajian buku-buku fiqih, istilah utang biasanya menggunakan kata: al-qardh, ad-dain, atau al-gharm. Ulama sepakat bahwa utang dilihat dari sisi si piutang atau yang memberikan utang itu hukumnya sunnah. Dengan kata lain bahwa piutang itu merupakan sebuah qurbah (ibadah) yang pengerjaannya diganjar pahala.
                Kenapa dinilai ibadah? Karena memberikan utang itu bagian dari membebaskan orang lain dari kesulitan. Karena bagaimanapun, orang yang datang meminta utang itu–biasanya–memang orang yang sedang kesulitan finansial yang tidak punya jalan keluar lagi kecuali dengan berutang.
                Dalam syariah, muslim yang mampu membuat kesulitan orang lain hilang atau minimal meringankan beban orang lain, pastilah orang seperti ini mendapat pahala. Nabi saw menengaskan dalam haditsnya yang artinya:

“Siapa yang membebaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan-kesusahan dunia, Allah akan membebaskannya dari kesusahan di akhirat. Siapa yang memudahkan orang lain yang sedang dalam kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutupi (aib) muslim lainnya, Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah bersama hamba-Nya selagi hamban-Nya menolong hambaNya yang lain,” (HR Muslim).
                Dari hadits ini, dan juga hadits-hadits lain yang mengandung makna serupa, para ulama menyimpulkan bahwa piutang, atau memberikan utang dengan maksud menolong orang lain yang sedang kesulitan tergolong dalam ibadah yang mustahabb (dicintai).

Antara Sedekah dan Utang
                Bahkan sebagian besar ulama mengategorikan piutang sebagai ibadah yang statusnya lebih baik daripada sedekah. Dikatakan lebih baik, Karena memang konteks dan dampak yang muncul dari keduanya berbeda.
                Piutang itu selalu muncul dalam konteks menolong orang yang kesulitan. Simpelnya bahwa utang itu memang diperuntukkan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan. Jadi memberikan utang seperti memberikan air kepada orang yang dalam kehausan. Itu tentu jauh lebih berkesan dan berdampak bagi si pengutang.
                Berbeda dengan sedekah yang pemberiannya kadang tidak melihat apakah yang diberi itu dalam kesulitan atau tidak. Karena memang sedang tidak butuh dan tidak dalam situasi sulit, ketika diberikan, orang yang mendapatkannya itu biasa saja. Karena memang tidak dalam keadaan yang sulit.
                Ibaratnya, seperti orang yang sudah kenyang dan orang yang sedang kelaparan. Orang lapar akan sangat senang sekali jika tiba-tiba ada yang membantu memberikannya makan. Akan tetapi orang yang sudah kenyang, sudah tidak punya nafsu lagi untuk makan, jadi kalau diberi makanan, cenderung menolak. Kalaupun menerima, itu disimpan untuk waktu kemudian. Senangnya pun antara kedua orang ini berbeda.

Bisa Berubah Jadi Wajib dan Haram
                Dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah (13/113), ulama menerangkan bahwa hukum utang itu bisa berubah tergantung situasi dan kondisi. Ia bisa menjadi wajib dari sisi piutang jika memang pengutang itu dalam keadaan yang sangat mendesak dan butuh pertolongan, yang sekiranya jika tidak diberi akan menyebabkan kebahayaan yang besar. Ketika itu si piutang dalam keadaan yang lapang dan berlebih uang, maka yang seperti ini menjadi wajib.
                Akan tetapi jika memang pengutang tidak dalam keadaan yang sangat sulit, seperti orang yang berutang bukan karena sulit, tapi kerana memang ingin memajukan usaha atau sejenisnya, tentu golongan ini tidak sama seperti orang yang kesulitan.
                Kalau dilihat dari sisi si pengutang, memang berutang itu hukumnya mubah, boleh-boleh saja. Tapi hukum mubahnya bisa berubah haram. Itu jika dalam diri si pengutang, tidak ada niatan yang kuat untuk mengembalikan apa yang telah ia pinjam.
                Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Tuhfatul-Muhtaj, mengatakan: “Seorang pengutang, kalau ia mengetahu bahwa ia berutang itu tujuannya untuk kebaikannya (menutupi kesulitan) namun dalam hati niatnya berbeda, maka dalam hal ini diharamkan berutang.”[1]
                Bagi si piutang juga, jika memang ia mengetahui kalau si pengutang ini tidak akan mampu mengembalikan, maka ulama juga melarangnya untuk memberikan utang kepada orang ini. Bahkan beberapa ulama mengatakan, kalau pun itu hanya dugaan dan kira-kira (menduga bahwa si pengutang tidak mampu untuk mengembalikan), maka itu juga menajdi haram untuk memberikannya utang.[2]
                Jadi, di satu sisi ulama sangat memuji prilaku baik orang untuk memberikan utang dalam rangka menolong sesama. Tapi itu tidak secara mutlak, harus dilihat dulu siapa yang diberikan. Karena memang utang itu juga aslinya kesulitan, maksudnya jangan sampai kita memberikan kesulitan kepada orang lain yang akhirnya ia terus kesulitan karena tidak mampu mengembalikan.

Nabi saw Memohon Perlindungan Dari Utang
                Seperti disinggung sebelumnya, bahwa di satu sisi, memberikan utang adalah sesuatu yang mulia karena memang menolong orang lain yang sedang dalam kesulitan. Tapi di sisi lain, ulama sangat mewanti-wanti sekali agar kita tidak terjerumus dalam utang ini.
                Ulama sangat menjaga sekali agar berutang itu tidak menjadi kebiasaan yang selalu ditempuh. Akan tetapi agama ini menggiring umatnya untuk selalu menjauhi berutang. Karena bagaimanapun utang adalah sebuah kesulitan tersendiri.
                Dikatakan oleh salah seorang penyair bahwa utang itu adalah: “Mimpi buruk di malam hari, dan kegundahan di siang hari yang terus menghantui.”
                Karena itu sejak jauh-jauh hari, Nabi saw mengajarkan kita untuk selalu menghindari utang, sebagaimana doa yang beliau saw ajarkan:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kegundahan, dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepadaMu dari pelit dan sifat pecundang, dan aku berlindung kepadaMu dari utang dan kedzaliman orang lain” (HR Al-Bukhori)
                Selain doa di atas, banyak sekali dalil-dalil syariah yang memang menunjukkan bahwa agama ini sangat mewanti-wanti sekali agar umatnya tidak gampang untuk berutang. Saking besarnya perkara utang ini, Rasul saw ketika ada sahabat yang bertanya tentang jihadnya, apakah itu menjadi media untuk pengampunan segala dosanya. Nabi dengan tegas menjawab iya, tapi jika kau bukanlah seorang yang punya utang.
                Dalam haditsnya yang lain, beliau saw mengatakan:

“Seorang Syahid, apapun dosanya akan diampuni, kecuali utang” (HR Muslim)

Segera Lunasi dan Berprilaku Sederhana
                Jika memang sudah berutang, yang harus dilakuka ialah segera melunasinya. Kalau memang belum punya uang untuk menggantinya, minimal berazam kuat sekali untuk tidak menunda-nunda pelunasan utang tersebut.
                Khawatir nantinya kita meninggal dan masing punya sangkutan utang kepada orang lain. Kita lihat hadits di atas, kalau syahid saja tidak diampuni dosa utangnya, apalagi kita yang bukan syahid?
                Khawatir juga akhirnya malah makan harta haram dan terbawa sampai mati jika si piutang tidak meridhainya:
“dan janganlah kalian memakan harta dengan bathil” (Al-Baqarah 188)
                Maka, ketika memang sudah berutang, tanamkan dalam diri untuk mengembalikannya segera, tidak menunda-nunda. Dan jangan sekali terbesit dalam diri untuk tidak melunasinya apalagi berdoa agar si pemberi utang lupa kalau ia telah memberi pinjaman sehingga tidak lagi ditagih.

                “tidaklah seseorang berutang dan Allah mengetahui bahwa ia ingin melunasinya, Allah akan melunasinya untuknya (menolongnya dalam pelunasan) di dunia” (HR An-Nasa’i)
                “siapa yang mengambil (meminjam) harta orang lain untuk dikembalikannya (melunasinya), Allah akan mengembalikannya untuknya (menolongnya dalam melunasi). Dan siapa yang mengambil harta orang lain untuk dirusaknya, niscaya Allah akan merusak orang tersebut” (HR Al-BUkhori)
                Maka, solusi yang paling tepat ialah hidup sesederhana mungkin tidak terlalu berlebihan dalam segala hal, karena sesuatu yang berlebihan dan dipaksakan pasti buruk dampaknya. Kalau memang masih bisa berusaha tanpa harus berutang tentu itu jauh lebih baik.
                Jadi bedakan antara kebutuhan hidup dan gaya hidup. Jangan sampai gaya hidup melebihi kebutuhan hidup dalam pembiayaannya.

Bersabar Jika Jadi Piutang
                Bagi pihak piutang yang sudah memberikan pinjaman, syariah ini mengajarkan untuk ia bersabar jika memang si pengutang belum punya sesuatu untuk melunasi utangnya. Tapi tetap ia punya kewajiban untuk mengingat pengutang tersebut agar segera melunasi, bukan hanya diam saja.
                Tapi jika memang di pengutang itu benar-benar telah berusaha namun masih juga belum mendapatkan hasil untuk melunasi, baiknya pihak piutang bersabar. Toh sejak awal juga, ia memeberi pinjaman karena memang ingin membantu, sangat layak niat yang baik itu juga dibarengi dengan perangai yang baik dalam implementasinya.
                “dan jika mereka (pengutang) dalam keadaan sulit, maka tunggulah sampai mereka keluar dari keadaan sulit itu. Dan jika kalian menyedekahkannya tentu ia lebih baik untuk kalian” (Al-Baqarah 280)
                Perlu diketahui juga bahwa orang yang memberi utangm, lalu bersabar menunggu orang yang diberi utang itu untuk melunasinya walaupun lama, asalnya dengan ikhlas dan niatan membantu, pastinya itu tidak akan sia-sia di mata Allah swt. Sabarnya ia dalammenunggu itu punya ganjaran khusus dari Allah swt:
                “Siapa yang menangguhkan (utang) orang yang sedangk kesusahan, maka baginya setiap satu hari penangguhan itu terhitung sedekah” (HR Imam Ahmad)

Kamis, 15 Januari 2015

Perselisihan dalam rumah tangga adalah bumbu cinta.

BismiLlaah..

Perselisihan dalam rumah tangga adalah bumbu cinta.
Namun, ketika berselisih, Rasulullah tidak pernah melibatkan emosi.
Ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau berkata, “Tutuplah matamu!”
Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah.
Nabi berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah kemudian memeluk Aisyah sambil berkata,
“Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah.
Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata,
"Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’.” (HR Ibnu Sunni).

Semua kita pasti berharap memiliki rumah tangga yang sakinah dan penuh berkah.
Rasulullah telah mengajarkan suami bagaimana memuliakan istri.
Seperti sabda beliau,

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
BaarakaLlaahu fiykum

TTG BAHASA IBU DAN BAHASA AYAH. Semoga bermanfaat.

بسم الله الرحمن الرحيم
SEKEDAR SHARE.
TTG BAHASA IBU DAN BAHASA AYAH. Semoga bermanfaat.

BAHASA IBU.

Apa yg menyebabkan ganguan tumbuhkembang anak, tak dapat dipastikan seperti 2 + 2 = 4.

Namun dgn BAHASA IBU in syaa Allah sikap kita terhadap setiap aneka dan dinamika tumbuhkembang anak bisa dipertanggungjawabkan dihadapan Allah yg mengamanahi anak anak untuk kita didik. Itulah pentingnya BAHASA IBU.

Sudahkah kita sebagai ortu dan guru guru di sekolahalam menguasai BAHASA IBU?! Sy belum. ��

BAHASA IBU bukan mengajarkan bahwa setiap kita harus mampu (menjadi psikolog) melakukan assessment tumbuhkembang anak. BAHASA IBU mengajarkan kita bagaimana menyerap dan mengalirkan RASA dan CINTA dari dan kepada setiap anak, bagaimanapun aneka dan dinamika tumbuhkembangnya.

BAHASA IBU = bahasa daerah yang digunakan di rumah (mother tongue)? Bukan. BAHASA IBU adalah bahasa kasih sayang seorang pendidik (paedagog) bukan kecakapan assessment seorang psikolog. Assessment bukanya tidak penting namun perlu hati hati karena bisa menggiring ke arah judgment bahkan punishment.

Menurut Lendo Novo, penggagas sekolahalam,  "Di sebagian besar hadits yg menjelaskan kewajiban kita menyayangi anak, kita di-ingatkan utk mencium, memeluk, menggendong, bermain hingga memuliakan. Walaupun sedikit sekali hadits yg membahas mengenai masalah pendidikan anak, fokus pendidikan justru terletak pada upaya menyayangi anak. Dalam konteks sekolahalam kami menyebutnya sbg BAHASA IBU."

Aisyah berkata : Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata, Kalian menciumi anak-anak kalian, sedangkan kami tidak pernah menciumi anak-anak kami. Maka Nabi bersabda : Apa yg bisa aku perbuat jika Allah mencabut rasa sayang dari hati kalian? Ada lagi hadits yg bercerita tentang Aqra yg memiliki 10 anak dan tidak pernah mencium mereka sekali pun, maka Rasulullah Saw memandangnya dan bersabda : "barang siapa tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi" (HR Bukhari dan Muslim)”

-----------------------
Dalam hadits disebutkan bahwa laki laki akalnya 9 hatinya 1 sedang perempuan akalnya 1 hatinya 9. Ini juga yg mendasari bahasa kasih sayang diistilahkan dengan BAHASA IBU.
--------------

Sekarang BAHASA AYAH.

Seorang anak menghampiri ayahnya dan memintanya membantunya membuat segi tiga dari kayu,  "Yah,  bantuin aku buat segitiga sama kaki donk! "
Ayah: "Kamu ini ada ada aja. Sama tangan aja ya,  sama kaki Ayah ngga bisa.”
����

17 Rahasia Besar Anak

��17 RAHASIA BESAR ANAK��

Hai Bunda, hai Ayah. Aku ingin sekali berbagi rahasia denganmu, tentang apa yang membuatku nyaman, tersenyum, dan bahagia menjalani hidupku. Aku harap, semua orangtua di seluruh dunia membaca ini!

Bersiap :)

〰〰〰〰〰〰〰〰
��1. Ketika kau katakan padaku bahwa kau mencintaiku, aku merasa aman

��2. Ketika kau membuktikan cintamu padaku, aku tumbuh dengan percaya diri

��3. Aku merasa dicintai saat kau memberiku perhatian

��4. Ketika kau memilih tidak mengangkat telpon demi menikmati waktu bersamaku, aku merasa lebih penting dari apapun dan siapapun di dunia ini

��5. Ketika kau mengingat hal2 kecil seperti ukuran sepatuku, warna favoritku, hobiku, makanan kesukaanku, aku merasa berharga meski kau juga sayang pada kakak dan adik. Selalu ada beribu cara yang membuatku merasa sangat spesial

��6. Aku ingin sekali membahagiakanmu dan membuatmu bangga. Berikanlah pujian dan pengakuan padaku. Aku sangat bahagia ketika aku tau kau menyukai apa yang kulakukan

��7. Aku nyaman sekali jika kau memelukku beberapa menit sebelum aku tidur. Peluklah aku 4 kali sehari, maka aku merasa ada. Jika kau memelukku 8 kali sehari, aku merasa diterima oleh dunia. Dan peluklah aku 12 kali sehari, maka aku akan merasa sangat berharga

��8. Aku membutuhkanmu mendengarkanku. Tugas sekolah dan teman mainku membuatku merasa stress. Ketika aku pulang sekolah, dengarkan aku dengan terbuka dan jangan menilai. Aku membutuhkan empatimu dan dukunganmu

��9. Jika aku melakukan kesalahan, tolong jangan salahkan aku. Aku sudah cukup merasa bersalah. Bantu aku dengan bertanya, "Apakah kamu bisa menyelesaikan ini dengan lebih baik?", dan "Bagaimana jika kamu selesaikan ini sekarang?"

��10. Ketika kau berteriak kepadaku, duniaku seakan runtuh. Aku merasa takut. Yang aku pikirkan hanyalah, "Tolong berhenti berteriak". Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan. Aku betul-betul merasa terancam

��11. Aku menirumu ketika kau memperlakukan oranglain. Ketika kau menghargai oranglain, aku belajar menghargaimu. Ketika kau menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, aku belajar menyelesaikan masalah tanpa marah

��12. Jangan membuatku bingung. Kadang kau bilang sayang padaku, tapi kadang kau bilang aku membuatmu gila. Kadang aku berpikir apakah kau bahagia aku terlahir di dunia ini?

��13. Bersabarlah kepadaku. Tentu saja aku bukan manusia sempurna! Aku butuh belajar, tumbuh, dan mengatasi hal-hal buruk/negatif. Tolong bantu aku dengan menekankan nilai kebaikan padaku. Tunjukkan padaku dengan kasih sayang, bagaimana yang seharusnya kulakukan. Bersabarlah dan tetaplah menjadi orang dewasa dalam hal hubungan kita. Tolong ingat berubah itu sulit, maka bantu aku menyelesaikan satu hal dalam satu waktu. Aku tidak bisa memperbaiki kesalahanku sekaligus. Jika aku mulai memberontak, cari tau penyebabnya. sesuatu yang menggangguku mungkin telah terjadi

��14. Jangan merendahkanku dan memanggilku dengan sebutan-sebutan. Aku percaya padamu, maka jika kau panggil aku bodoh, tolol, durhaka, tidak bisa diatur, tidak bisa diandalkan, nakal, bahkan memanggilku dengan sebutan hewan, aku akan tumbuh sesuai dengan apa yang kau katakan

��15. Buatlah aku merasa cukup nyaman untuk melakukan kesalahan. Tolong jangan marah ketika aku menumpahkan sesuatu atau merusak sesuatu karena tidak sengaja. Tidak sengaja tidaklah berdosa. Aku tidak ingin tumbuh menjadi seorang perfeksionis yang takut membuat kesalahan. Kita semua pasti pernah berbuat salah. Orang cerdas belajar dari kesalahan dan berusaha tidak mengulangi lagi

��16. Aku membutuhkan konsistensi di duniaku. Ketika kau menerapkan peraturan yang sama, hidup menjadi lebih mudah diperkirakan. Aku merasa jauh lebih aman mengetahui disana ada orang dewasa yang menjagaku.

��17. Kau boleh menuntutku hanya untuk hal-hal yang telah kau lakukan sendiri. Aku tidak belajar dari tukang ceramah, dan hukuman meninggalkan rasa benci. Aku tidak pernah berhenti memperhatikanmu dan menyerap apapun darimu. Jika yang kau tunjukkan padaku adalah cinta dan kebaikan, aku akan menjadi sepertimu.
〰〰〰〰〰〰〰

17 Rahasia Besar Anak

��17 RAHASIA BESAR ANAK��

Hai Bunda, hai Ayah. Aku ingin sekali berbagi rahasia denganmu, tentang apa yang membuatku nyaman, tersenyum, dan bahagia menjalani hidupku. Aku harap, semua orangtua di seluruh dunia membaca ini!

Bersiap :)

〰〰〰〰〰〰〰〰
��1. Ketika kau katakan padaku bahwa kau mencintaiku, aku merasa aman

��2. Ketika kau membuktikan cintamu padaku, aku tumbuh dengan percaya diri

��3. Aku merasa dicintai saat kau memberiku perhatian

��4. Ketika kau memilih tidak mengangkat telpon demi menikmati waktu bersamaku, aku merasa lebih penting dari apapun dan siapapun di dunia ini

��5. Ketika kau mengingat hal2 kecil seperti ukuran sepatuku, warna favoritku, hobiku, makanan kesukaanku, aku merasa berharga meski kau juga sayang pada kakak dan adik. Selalu ada beribu cara yang membuatku merasa sangat spesial

��6. Aku ingin sekali membahagiakanmu dan membuatmu bangga. Berikanlah pujian dan pengakuan padaku. Aku sangat bahagia ketika aku tau kau menyukai apa yang kulakukan

��7. Aku nyaman sekali jika kau memelukku beberapa menit sebelum aku tidur. Peluklah aku 4 kali sehari, maka aku merasa ada. Jika kau memelukku 8 kali sehari, aku merasa diterima oleh dunia. Dan peluklah aku 12 kali sehari, maka aku akan merasa sangat berharga

��8. Aku membutuhkanmu mendengarkanku. Tugas sekolah dan teman mainku membuatku merasa stress. Ketika aku pulang sekolah, dengarkan aku dengan terbuka dan jangan menilai. Aku membutuhkan empatimu dan dukunganmu

��9. Jika aku melakukan kesalahan, tolong jangan salahkan aku. Aku sudah cukup merasa bersalah. Bantu aku dengan bertanya, "Apakah kamu bisa menyelesaikan ini dengan lebih baik?", dan "Bagaimana jika kamu selesaikan ini sekarang?"

��10. Ketika kau berteriak kepadaku, duniaku seakan runtuh. Aku merasa takut. Yang aku pikirkan hanyalah, "Tolong berhenti berteriak". Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan. Aku betul-betul merasa terancam

��11. Aku menirumu ketika kau memperlakukan oranglain. Ketika kau menghargai oranglain, aku belajar menghargaimu. Ketika kau menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, aku belajar menyelesaikan masalah tanpa marah

��12. Jangan membuatku bingung. Kadang kau bilang sayang padaku, tapi kadang kau bilang aku membuatmu gila. Kadang aku berpikir apakah kau bahagia aku terlahir di dunia ini?

��13. Bersabarlah kepadaku. Tentu saja aku bukan manusia sempurna! Aku butuh belajar, tumbuh, dan mengatasi hal-hal buruk/negatif. Tolong bantu aku dengan menekankan nilai kebaikan padaku. Tunjukkan padaku dengan kasih sayang, bagaimana yang seharusnya kulakukan. Bersabarlah dan tetaplah menjadi orang dewasa dalam hal hubungan kita. Tolong ingat berubah itu sulit, maka bantu aku menyelesaikan satu hal dalam satu waktu. Aku tidak bisa memperbaiki kesalahanku sekaligus. Jika aku mulai memberontak, cari tau penyebabnya. sesuatu yang menggangguku mungkin telah terjadi

��14. Jangan merendahkanku dan memanggilku dengan sebutan-sebutan. Aku percaya padamu, maka jika kau panggil aku bodoh, tolol, durhaka, tidak bisa diatur, tidak bisa diandalkan, nakal, bahkan memanggilku dengan sebutan hewan, aku akan tumbuh sesuai dengan apa yang kau katakan

��15. Buatlah aku merasa cukup nyaman untuk melakukan kesalahan. Tolong jangan marah ketika aku menumpahkan sesuatu atau merusak sesuatu karena tidak sengaja. Tidak sengaja tidaklah berdosa. Aku tidak ingin tumbuh menjadi seorang perfeksionis yang takut membuat kesalahan. Kita semua pasti pernah berbuat salah. Orang cerdas belajar dari kesalahan dan berusaha tidak mengulangi lagi

��16. Aku membutuhkan konsistensi di duniaku. Ketika kau menerapkan peraturan yang sama, hidup menjadi lebih mudah diperkirakan. Aku merasa jauh lebih aman mengetahui disana ada orang dewasa yang menjagaku.

��17. Kau boleh menuntutku hanya untuk hal-hal yang telah kau lakukan sendiri. Aku tidak belajar dari tukang ceramah, dan hukuman meninggalkan rasa benci. Aku tidak pernah berhenti memperhatikanmu dan menyerap apapun darimu. Jika yang kau tunjukkan padaku adalah cinta dan kebaikan, aku akan menjadi sepertimu.
〰〰〰〰〰〰〰

Selasa, 13 Januari 2015

Berdoa Saat Adzan Turun Hujan.

Berdoa Saat Adzan Turun Hujan.

Jangan mengeluh bila awan mulai kelabu...

Tak perlu gelisah saat rintik hujan turun menderu..

Sebab ia adalah barakah dari Allah Yang Maha Tahu..

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا

”Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah...” (QS. An-Naba’: 14)

Perbanyak berdoa ketika hujan mulai menyapa.

Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua doa yang TIDAK pernah ditolak:

(1) doa ketika adzan dan (2) doa di saat turun hujan...”

(Shahih, HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi, Shahihul Jami’: 3078 al-Albani)

Bila adzan (selesai) berkumandang dan bertepatan dengan turun hujan, maka jangan sia-siakan 'tuk berdoa.

������

Di tutup dengan Rapat

Suatu ketika..
di sebuah pulau ada Seorang nenek mengundang Pak RT, Pak RW dan Pak Lurah, serta beberap a warga untuk rapat di rumahnya...
 
Nenek  : "Pak Lurah, Pak RW, Pak RT dan segenap peserta rapat yang saya hormati, maaf saya telah merepotkan bapak2 sekalian....

Sebenarnya maksud saya adalah sekedar untuk "MENUTUP BOTOL OBAT" saya ini, dan untuk tujuan tsb saya mengundang rapat."

Warga: (setengah protes) "Nenek apa2an yaa, mau nutup botol obat aja pakai ngundang rapat segala !!!!!!"

Nenek: "Soalnya pada label botol obat ini tercantum : "BOTOL HARAP DITUTUP DENGAN RAPAT".

Semangat sahabat...������

Senin, 12 Januari 2015

Belajar Konsep Rizki dri Penjual Rujak

��Belajar Konsep Rizki dri Penjual Rujak��

HARI ini hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko.

Beliau saya pinjamkan tempat duduk dari dalam toko. Masih penuh gerobaknya dengan buah-buah tertata rapi.

Kulihat dari dalam toko beliau membuka buku kecil. Rupanya sebuah alquran. Beliau begitu tekun dengan Al-Qurannya.

Sampai jam setengah 11 hujan tak kunjung berhenti.

Saya mulai risau karena sepi pembeli.

Saya keluar sekadar memberikan air minum kemasan dan beberapa butir kurma.

Tidak ada sedikitpun raut gelisah terlihat di wajahnya.

“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” Kataku sambil menatap gerobaknya. “Masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak?” tanyaku penuh iba…

“Ya.. Kalau gak abis ya risiko, Bu… Kalau yang gak bisa sampai besok kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga juga seneng daripada kebuang. Kalau kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Ya Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa dan meminta sesuatu sama Allah. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum. “Dikasih kesempatan berdoa juga kan rejeki, Bu…”

“Terus kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, bertahun tahun saya jualan rujak belum pernah sampai kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan .. Makasih yaa ,Bu…” katanya

Minggu, 11 Januari 2015

Apakah Ini Saat Terakhir Kita??

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Apakah Ini Saat Terakhir Kita??
Oleh: Rochma Yulika

Waktu terus melaju
Hari-hari pun berlalu
Langkah kaki kini tinggal satu-satu

Ada yang tersia-sia dari waktu yang kita punya
Sudahkah kita bergegas meraih pahala?
Atau terlena dengan dunia

Sahabat Surgaku...
Sejenak kita menakar diri
Sebanyak apa diri sudah kita bekali
Untuk menuju kehidupan yang hakiki

Sahabat Surgaku...
Tertunduk jiwa yang penuh dosa
Merenungi perjalanan hidup yang penuh alpa
Siapkah kita ketika ajal menjemput kita ?
Dan waktu tak lagi tersisa

Gelisah pun hadir
Terbersit tanya yang tak kunjung berakhir
Apakah ini saat-saat terakhir ??
Tak kan rugi diri bila kebaikan selalu diukir
Berharap keselamatan hingga Yaumil Akhir

Tetap semangat tuk menambah tilawah
Hingga kita menggapai banyak berkah
Hanya kepada Allah kita berserah
Semoga berkumpul di Jannah

��Sungguh kematian adalah muara manusia.
Tiada seorang pun lepas dari ketetapan Nya.

Dalam firman Allah: "Katakanlah, Sesungguhnya kematian yg kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yg mengetahui yg ghaib dan nyata, lalu dia beritakan kepadaku apa yg telah kamu kerjakan"
[QS Al Jumuah : 8]

Divisi Kajian PSDM ODOJ
DK-OD/03/11/01/2015
tausiyahrutin14@gmail.com

Adab Dan Budaya Sehat Islami

�� Adab Dan Budaya Sehat Islami ��

• Baca Pelan2 dgn Seksama:

5 perkara org Islam patut tahu berkenaan dgn kesehatan. Al-Quran ada mengajar kita menjaga kesehatan dgn membuat Amalan seperti berikut :

��1. Mandi pagi sebelum subuh atau sekurang2 nya sejam sebelum matahari naik.
Air sejuk yg meresap ke dalam badan bisa mengurangi Lemak yg terkumpul. Kita bisa lihat org yg mengamalkan mandi pagi kebanyakan Badannya Tidak Gemuk.

��2. Rasulullah SAW mengamalkan minum segelas air putih sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya, Insya Allah jauh dari penyakit.

��3. Waktu Sholat Subuh disunatkan kita ber-Tafakur (yaitu Sujud sekurang2 nya semenit selepas membaca Do'a). Ia bisa mengelak dari Sakit Pening atau Migrain.
Ini terbukti oleh para saintis yg membuat kajian kenapa dlm sehari perlu kita Sujud.
Ahli2 sains telah menemui bbrp milimeter ruang udara dlm saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dgn bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tsb.

��4. Dlm Kitab Thibbun Nabawy juga melarang kita makan makanan darat bercampur dgn makanan laut. Nabi SAW pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. Dikhawatirkan akan cepat mengidap penyakit.
Ini terbukti oleh saintis yg menemukan dimana dlm badan ayam mengandung ion + ve, manakala dlm ikan mengandung ion-ve, jika dlm suapan ayam bercampur dgn ikan maka terjadi tindak balas biokimia yg terhasil yg bisa merusak USUS kita.

��5. Nabi juga mengajar kita makan dgn tangan kanan & bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli sains telah menemukan bahwa ENZYME bnyk terkandung di celah jari, yaitu 10 kali lipat terdapat dlm air liur. (Enzyme sejenis alat percerna makanan, tanpanya makanan tdk terurai).

Sabda Nabi SAW, Ilmu itu milik Allah SWT, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikkan Insya Allah, Allah akan menggandakan 10 kali lipat kepadanya,,,,,,,
Semoga bermanfaat,,,, !

Mana yg lebih menakjubkan ?

Siraman Rohani sedilut dolor...

Mana yg lebih menakjubkan ?
qqpl
Kisah menakjubkan yang disampaikan oleh seorang dai. Sang dai berkata : "Pelaku kisah ini bercerita kepadaku":

"Suatu hari aku bersafar dari Thoif menuju Riyadh bersama istri dan anak-anakku. Akan tetapi di tengah jalan mobilku rusak. Tatkala itu cuaca panas. Maka akupun berhenti di dekat salah satu pom bensin (*tempat peristirahatan yang juga lengkap dengan warung serta bengkel). Maka aku mengecek mobilku dengan memanggil seorang montir yang adi di bengkel disekitar pom bensin tersebut. Sang montir mengabarkan bahwa mobilku rusak berat, mesin penggeraknya rusak, hanya bisa diperbaiki di Thoif atau di Riyadh. Maka akupun berdiri di bawah terik matahari, sementara istri dan anak-anakku tetap berada di dalam mobil. Aku tidak tahu apa yang harus aku kerjakan…, anak-anakku bagaimana…?, istriku?, mobilku?, aku bingung apa yang harus aku lakukan. Orang-orang melewatiku dan melihat kondisiku akan tetapi tidak seorangpun yang menyapaku, semuanya lewat dengan cuek. Hingga akhirnya tidak berapa lama kemudian ada seseorang yang lewat dan berkata, "Semoga Allah menolongmu…, semoga Allah memberi kemudahan padamu". Ini adalah orang yang terbaik yang lewat, ia mendoakanku. Tak lama kemudian ada seseorang yang keluar dari pom bensin lalu berhenti di mobilku yang rusak lalu menyapaku, "Assalaamu'alaikum", Aku berkata, "Wa'alaikum salam". Ia berkata, "Ada apa dengan mobilmu, semoga baik-baik saja?". Aku berkata, "Mobilku rusak". Rupanya orang ini punya keahlian tentang mesin mobil. Maka ia berkata, "Coba aku cek dulu ada apa dengan mobilmu…". Setelah mengecek lalu ia berkata, "Ini rusak berat, tidak bisa diperbaiki".

Aku berkata, "Lantas solusinya bagaimana?". Ia lalu menyampaikan sebuah ide yang selama hidupku tidak pernah aku mendengar ide seperti ini, padahal ia tidak mengenalku dan aku tidak mengenalnya.

Ia berkata, "Akhi.., engkau membawa keluarga sedangkan aku hanya sendirian…, engkau masukkan saja istri dan anak-anakmu ke mobilku terus bawalah mobilku, lanjutkan perjalananmu ke Riyadh, dan bertawakkallah kepada Allah. Adapun aku gampang…, aku akan nungguin mobilmu, aku minum kopi di warung, dan aku makan siang…. Perjalananmu masih sekitar 400 km. Kalau kamu sudah sampai di Riyadh maka antarkan keluargamu di rumahmu, lalu kirim aja mobil pengangkut dari Riyadh untuk menjemput aku dan mobilmu. Aku akan menunggui mobilmu sampai datang mobil penjemput  !!".

Aku berkata, "Wahai saudaraku…, engkau tidak mengenalku…bagaimana engkau memberikan mobilmu kepadaku !!".

Ia berkata, "Perkaranya biasa aja…kan mobilmu juga sama aku, mobilku sama kamu"

Aku sungguh heran dengan sikap orang ini. Ia lantas segera mengeluarkan barang-barangku dari mobilku dan memasukannya ke mobilnya, lantas ia berkata…"Silahkan jalan, bertawakalah kepada Allah".

Maka akupun melanjutkan perjalananku hingga aku tiba di Riyadh di waktu maghrib, lalu akupun menyewa mobil pengangkut untuk menjemputnya dan mobilku. Dan ternyata mobil pengangkut tersebut baru sampai pada keesokan paginya. Hingga akhirnya ia baru sampai di Riyadh di waktu dzuhur. Begitu sampai Riyadh aku segera menemuinya untuk mengembalikan mobilnya. Aku berkata kepadanya, "Apa yang kau kehendaki..?, mungkin ada yang kau butuhkan…??, aku ingin membalas kebaikanmu"

Ia berkata, "Alhamdulillah… aku tidak melakukan apa-apa buatmu…mobilku sekarang kembali dan mobilmu juga sudah sampai ke Riyadh"

Aku berkata, "Kalau begitu, aku minta nomor teleponmu", iapun memberikan nomor teleponnya dan kamipun berkenalan sebentar.

Setelah itu berjalanlah hari…berlalulah minggu…lewatlah bulan.. hingga suatu hari akupun berkumpul dengan sahabat-sahabtku membicarakan tentang perbuatan-perbuatan baik. Lalu aku ceritakan kepada mereka kisahku ini, tentang pertongan dari seseorang yang aku tidak pernah mengenalnya dan ia tidak pernah mengenalku. Sungguh aku tidak menyangka ada kebaikan lagi di dunia ini hingga akhirnya aku bertemu dengan orang ini. Ia telah berbuat baik kepadaku.

Akupun teringat bahwasanya sudah lama aku tidak meneleponnya, maka akupun mencari nomor teleponnya, lalu akupun meneleponnya. Akan tetapi tenyata yang mengangkat telepon adalah istrinya. Maka aku berkata, "Dimanakah si fulan?", ternyata istrinya menjawab dengan nada yang ketus, "Apalagi yang kalian inginkan…ia sudah dipenjara !!!". Akupun terperanjat, aku bertanya, "Kenapa dipenjara?". Istrinya dengan nada ketus berkata, "Kamu dan orang-orang yang sepertimu selalu saja datang dan menagih-nagih hutang hingga akhirnya suamiku dipenjara !!!", Aku bertanya lagi, "Di penjara mana?", maka istrinya mengabarkan bahwasanya ia dipenjara di sebuah penjara di Riyadh.

Maka keesokan harinya aku hendak berniat membalas kebaikannya. Maka akupun membawa uang sejumlah 100 ribu real (*sekitar 250 juta rupiah) lalu aku pergi menunju penjara tersebut. Aku menemui kepala penjara, lantas aku bertanya kepadanya, "Apakah si fulan dipenjara di sini?", ia berkata, "Benar". Aku berkata, "Masalahnya apa?", ia berkata, "Karena masalah hutang". Akupun mengeluarkan uangku 100 ribu real, lalu aku berkata, "Ini uang 100 ribu real, keluarkanlah ia dari penjara, dan jangan beritahu dari siapa. Sampaikan saja bahwasanya ada seorang dermawan yang memberikan, lunasi hutang-hutangnya dan keluarkanlah ia dari penjara".

Kepala penjara tersebut lalu memanggil orang ini dan mengabarkan kepadanya bahwa ada orang yang ingin membebaskannya dengan menyumbangkan 100 ribu real. Kepala penjara berkata kepadanya, "Ambillah uang ini, semoga bermanfaat bagimu". Akan tetapi ternyata  ia berkata, "Jazaahullahu khoiron, akan tetapi 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku. Hutangku 3 juta real (*sekitar 7,5 milyar)". Rupanya orang ini telah masuk dalam perdagangan dan mengalami kerugian hingga akhirnya terlilit hutang sejumlah 3 juta real yang menyebabkan ia dipenjara karena tidak mampu untuk melunasinya. Lantas ia berkata kepada kepala penjara, "Ketahuilah uang 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku, akan tetapi gunakan uang ini untuk membebaskan orang-orang yang dipenjara bersamaku yang kelilit utang 7 ribu real, atau 10 ribu real atau 20 ribu real". Akhirnya dengan uang ini ia bisa membebaskan lebih dari 7 orang dari teman-temannya yang dipenjara.

Kepala penjara berkata, "Aku jadi bingung…manakah yang lebih menakjubkan…apakah perbuatan sang dermawan yang telah menyumbangkan 100 ribu realnya tanpa ingin diketahui…?, ataukah perbuatan orang yang dipenjara ini yang tidak memiliki uang sepeserpun dan dalam kondisi dipenjara lantas memberikan uang 100 ribu real untuk membebaskan teman-teman penjaranya??!!"

Setelah 2 atau 3 minggu kemudian maka aku kembali menelpon orang itu, dan ternyata yang mengangkat telepon kembali adalah istrinya. Lalu mengabarkan kepadaku bahwasanya suaminya masih saja dipenjara. Maka akupun kaget, lalu kututup teleponku dan segera aku berangkat menemui kepala penjara. Lalu aku berkata, "Akhi…3 minggu lalu aku kemari dan aku memberikan kalian 100 ribu real untuk membebaskan si fulan, lantas kenapa kalian belum membebaskannya?". Kepala penjara berkata, "Wahai akhi…hutangnya 3 juta real, hanya 100 ribu real tentu tidak bisa membebaskannya. Akan tetapi wahai akhi…aku tidak tahu..mana yang lebih aneh dan menakjubkan…apakah perbuatanmu ataukah perbuatannya". Lantas kepala penjarapun menceritakan kepadaku apa yang telah terjadi. Maka akupun terperangah…. aku berkata, "Sungguh orang ini luar biasa…!!!". Lalu aku berkata kepada kepala penjara, "Kalau begitu berikan kepadaku bukti-bukti hutangnya 3 juta real". Kebetulan aku adalah orang yang dilapangkan rizki dan juga aku punya banyak kenalan, maka akupun mencari bantuan dengan menemui orang-orang kaya hingga akhirnya setelah 3 bulan kemudian akupun bisa mengumpulkan 3 juta real, lalu akupun membayarnya kepada kepala penjara untuk membebaskannya"

(Demikian ceritanya… diterjemahkan secara bebas oleh Firanda Andirja)

Paradoksal Abu Bakar dan Umar

✨✨✨✨✨✨✨
Paradoksal Abu Bakar dan Umar

Dari dulu saya sebenarnya bertanya-tanya, mengapa kisah hidup Abu Bakar jauh lebih sedikit yang kita temukan daripada kisah Umar?

Lalu, tiap membaca kisah mereka dari hadist, ada sensasi aneh dan unik yang muncul. Misalnya, saat kita membaca kisah Umar, beliau selalu tampil sebagai seorang yang kuat, tegas, dan cenderung keras.

Abu Bakar sebalknya, tidak menonjol dan tidak mau menonjol. Abu Bakar selalu meringkuk di pojokan dan tidak nyaman jika diminta tampil. Namun, saat ia tampil, jawaban dan tindakan-tindakannya membelalakkan mata.

Abu Bakar jelas adalah seorang phlegmatis murni. Jika ia tak harus muncul, ia takkan mau muncul. Ketika harus muncul, Abu Bakar pun bicara dengan kerendahan hati luar biasa. Kata-katanya singkat, tindak-tanduknya mencerminkan “siapa sih saya, bukan apa-apa”. Wajahnya merah saat dipuji. Ia tidak suka dipuji. Gambaran fisiknya pun makin menguatkan asumsi itu, “kurus, tinggi, berkulit putih, terlihat ringkih, agak bungkuk, berjenggot putih, dan pendiam”, begitu gambaran umum fisik Abu Bakar.

Abu Bakar beramal dalam diam, tapi amalnya luar biasa. Amalnya adalah yang terbaik. Hanya beberapa amal yang sempat Umar pergoki. Namun, saat Umar berhasil “menangkap basah”, ia hanya bisa kicep melihat kualitas amal Abu Bakar.

"Sungguh, engkau telah membuat kesulitan tiap pemimpin yang menggantikanmu, wahai Abu Bakar", keluh Umar. Umar memberikan pernyataan itu saat memergoki Abu Bakar tiap pagi datang ke rumah janda tua di pinggir Makkah. Abu Bakar memberishkan rumah janda tersebut dan memasakkan makanan untuknya. Ia mengurus janda itu tiap hari. Padahal, saat itu Abu Bakar adalah khalifah.

Begitu pula saat Nabi bertanya kala bincang setelah subuh. Saat ditanya siapa yang hari ini sudah bersedekah, menengok orang sakit, dan bertakziyah, tak ada satupun sahabat yang sudah melakukannya kecuali Abu Bakar. Ia mengangkat tangan, mengaku dalam malu, sementara sahabat lain terbengong.

Abu Bakar, jangan main-main. Masih jam 5 pagi dan Anda sudah bertakziyah, bersedekah, dan menjenguk orang sakit? Seperti apa Anda menjalani hari-hari Anda? Jam berapa Anda bangun? Dan Anda malu-malu dalam mengaku kepada nabi? Duh, apalah kami dibandingkan Anda.

Dengan karakter Abu Bakar yang seperti itu, wajar saja tak banyak kisah yang kita dapatkan.

Umar, dalam berbagai segi, adalah kebalikan Abu Bakar. Umar adalah potret sejati dari karakter Koleris murni. Keras, tegas, raksasa, pemaksa, dan cenderung keras. Fisik Umar digambarkan sebagai, “tinggi-besar, berotot, botak, keras, kasar, pandangan matanya tajam, garang - semua orang takut padanya”.

Kata-kata khas yang ia pakai kadang mirip preman pasar, “penggal saja!”, “aku akan membunuhmu!”, “kita harus melawan mereka!”, “wahai Rasululah, kenapa kita harus takut kepada Quraisy?”

Kenyataannya, Umar memang mantan preman pasar Ukazh. Sebelum masuk Islam, ia adalah tukang berkelahi dan jagoan Ukazh.

Sikapnya yang berani mengambil resiko memang luar biasa. Dan seperti karakter Koleris lainnya, kita melihat seorang yang menonjol. Koleris banyak sekali mengambil inisiatif untuk perubahan - dan bagi mereka, itu adalah sesuatu yang biasa mereka lakukan. Saat kau menginginkan ketenangan, panggil phlegmatis. Namun, saat kau merasa buntu, panggil Koleris. Koleris akan memecahkan kebuntuan-kebuntuanmu dengan cepat.

Dan itu pula yang dilakukan Umar. Saat jamaah muslim ketakutan di Makkah, Umar mengajak mereka berthawaf dan sholat di Ka’bah. Saat muslim yang lain hijrah diam-diam dalam malam, cuma Umar seorang yang menenteng pedang di bahunya sambil berteriak menantang di siang bolong, “Bagi yang mau menghadang aku untuk hijrah, silahkan!” Tak ada satupun orang yang menghadang Umar.

Makanya, dengan karakter Umar yang seperti itu, kisah tentang Umar membanjiri sirah nabawiyah Islam. Tidak heran.

Namun, ada satu hal yang unik, dan ini membuat kekaguman saya bertambah-tambah. Saat memilih pemimpin di Tsaqifah, mereka tidak memilih pemimpin yang menonjol. Mereka memilih pemimpin yang terbaik.

Abad 21 adalah abad ekstrovert. Saya yakin, andaikata ada pemilihan pemimpin antara Abu Bakar dan Umar tahun 2015 ini, Umar lah yang akan menang. Abad ini, orang yang lebih menonjol, lebih banyak berbicara, lebih banyak mengambil inisiatif, dia lah yang dipandang lebih baik. Setidaknya begitulah kata Susan Cain dalam bukunya Quiet. Pernahkah kamu berada dalam ruangan dan terpesona oleh orang yang banyak bicara dan aktif memberi ide, tapi kemudian kecewa karena ia tak bisa memimpin tim dan memberi hasil yang diharapkan?

Padahal, kepemimpinan bukan diukur dari seberapa baik ia bicara di depan publik. Ia bukan diukur dari keberaniannya untuk berorasi di depan orang-orang. Gandhi bukanlah orang yang jago pidato. King George VI dari Inggris pun gagap saat coba bicara di depan rakyatnya (dan kemudian dibuatlah film King’s Speech untuk memotret fenomena itu).

Kepemimpinan, menurut saya, adalah lebih pada kemampuan membawa orang yang dipimpin untuk sampai ke tujuan. Jika demi sampai ke tujuan si pemimpin harus bagus bicara di depan publik ya bisa jadi. Tapi bukan itu fokusnya. 

Makanya, ketika Utsman menjadi khalifah, ia jarang sekali pidato. Dan sekalinya pidato, ia cuma berpidato begini, “Sesungguhnya pemimpin yang terbaik adalah yang paling banyak kerjanya, bukan yang paling banyak bicaranya”. Lalu ia turun dari mimbar, meninggalkan jamaah muslimin yang bengong.

Peristiwa Tsaqifah - pemilihan pemimpin setelah wafatnya Nabi - tiba. Dari sinilah saya melihat cerminan karakter Abu Bakar dan Umar dengan sangat jelas dan kontras.

Abu Bakar dengan karakter phlegmatisnya benci tampil menonjol. Sebagai phlegmatis, Abu Bakar berpikir ia bukan apa-apa. Ia tak mau orang memandang dirinya. Kalau bisa, ia selalu ingin di pojokan saja.

Namun, hari ini berbeda. Situasi Tsaqifah sangat panas dan perlu keputusan. Walaupun Abu Bakar tak suka menjadi pusat perhatian, akhirnya ia maju dan memberikan usul. Ia meminta hadirin memilih antara Umar dan Abu Ubaidah sebagai pemimpin. Dalam kondisi biasa, kawan, seorang phlegmatis tak mau menonjol, tak mau memimpin. Namun, dalam kondisi terdesak dan kritis, saat ia melihat ia harus memimpin dan tak ada orang lain yang bisa, ia akan (terpaksa) tampil.

Dan di sinilah briliannya Umar. Ia tahu ia lebih menonjol dibanding Abu Bakar. Perawakannya lebih meyakinkan daripada Abu Bakar. FYI, menurut riset, orang dengan karakteristik tubuh tinggi besar dan kelihatan tegas lebih didambakan untuk menjadi pemimpin dibanding orang yang perawakannya kecil dan terlihat tidak tegas. Dan, tebak, kalau Umar memilih mengangkat diri menjadi pemimpin, takkan ada yang protes. Umar memang layak!

Tapi Umar menolak.

Ia tahu secara perawakan dan kasat mata, ia lah yang lebih cocok menjadi pemimpin. Tapi soal manusia terbaik, Abu Bakar lah orangnya. Saat itu adalah saat krisis, secara logika Koleris lah yang perlu mengambil alih. Tapi tidak, ia yang perawakannya “kurus dan ringkih” itulah yang dipilih sebagai pemimpin. Sang phlegmatis murni.

Selanjutnya adalah kisah tentang paradoksal. Abu Bakar yang dikenal pendiam dan tidak menonjol langsung tampil menjadi pemimpin yang luar biasa tegas, bahkan mengalahkan ketegasan Umar.

Saat Umar protes mengapa Abu Bakar memerangi kaum yang tidak membayar zakat, Abu Bakar balik menghardik Umar bahwa mereka memang harus diperangi. Saat Umar memprotes bahwa pasukan Usamah harus mundur, Abu Bakar menghardik Umar bahwa ia takkan menghentikan apa yang telah diperintahkan Rasulullah.

Ya, inti kepemimpinan adalah soal kemampuan membawa orang yang dipimpin demi mencapai tujuan. Dan Abu Bakar jelas orang yang paling memiliki kompeten di bidang itu. Maka, ketika dihadapkan sebuah tanggung jawab kepemimpinan, seorang phlegmatis akan mentransformasikan dirinya menjadi seorang -yang kadang- jauh berbeda. Seorang phlegmatis memang tak suka muncul, tapi ketika ia harus muncul, maka ia akan muncul.

Abu Bakar dan Umar. Kedua orang ini selalu saya pelajari kisah hidupnya dengan pendalaman yang jauh lebih mendalam dibanding kisah sahabat yang lain. Bagi saya, mereka adalah kisah persahabatan paradoks sekaligus unik luar biasa. Radiallahu Anhu (semoga Allah ridha kepada mereka)

Akhir kata, saya cuma bisa mengutip syair Imam Syafii untuk mengakhiri tulisan ini,

"Ya Allah, tempatkanlah aku bersama orang-orang saleh walaupun aku bukan termasuk bagian dari mereka"