Selasa, 11 Oktober 2016

Urgensi Sekolah Rumah*

🍀🌸 Kulwap Adminah 🌸🍀

📆 Selasa, 4 Oktober 2016
⏰ 19.30 - 22.00 WIB
👩 Teh Dyah Wulandhari
📄 *Urgensi Sekolah Rumah*

Moderator: Wiji (HSMN Cilacap)
Notulensi: Lucy (HSMN Medan)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

🌺🌺Curriculum Vitae🌺🌺

Nama : Dyah Wulandhari
Alamat : Jl Raya Bandung Garut KM 35, Depan Bunderan Warunglahang RT 03/08 Cicalengka, Kab. Bandung, Jawa Barat

Status : Menikah, 3 Anak
Pendidikan : S1 Informatika
Aktifitas : IRT

Motto Hidup : Isy Kariiman Aumuth Syahiidaan ✊

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💐 Selayang Pandang

Bismillah..
Assalamualaykum adminah shalihat yang semoga senantiasa disayang Allah 💞
Salam kenal utk yg mgkn baru kali ini bermuwajahah via aplikasi wa 🙏
Ijinkan saya berbagi, memenuhi screen ibu2 malam ini dengan salah satu materi yg seharusnya sudah akrab di mata kita 😚

Mari kita mulakan majelis ini dg basmalah, agar semakin barokah..

Ibnu Al Jauzi menyebutkan, orang-orang yang mencintai Ku adalah orang-orang yg disibukkan dg perkara yg membuat Aku ridha dan menjauhi selain segala sesuatu yg menambahkan kecintaan kepada Ku
💞
Alhamdulillah Allah swt mempertemukan kita disini, sekali pun blm bertatap muka, tetapi semangat memperbaiki diri, keluarga dan bahkan mengelola komunitas lah yg membuat kita bisa berkumpul disini.
Insyaaallah pertemuan kita akan membahas tentang bagaimana prosedur legalitas homeschooler yg harus dijalani.

Meskipun banyak di antara kita *admin* maupun pengurus yg ga HS atau blm HS, ga berarti kita ga bisa mencoba memahami bagaimana alur legalitas HS di endonesa tertjinta 😁

Kita ga bicara *nanti* ya buibu..
Tapi yg kita bahas adalah yg kita bisa lakukan saat ini.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💐 Materi:

Fyi, diknas saat ini sdg melakukan survey kepada para homeschooler utk membuat panduan HS. Konon kabarnya, dari definisi hingga prosedurnya dibuatkan jg panduan nya.
Yg harus kita pahami bersama, bahwa kita tinggal di negara yg masih sekolah minded.
Pilihan pendidikan anak dg HS ternyata ga serta merta membuat orang tua dan anak dari yg namanya ujian atau hal2 rigid lainnya.

Insyaaallah saya coba jelaskan dimana posisi kita:
1. Sebagai orang tua homeschooler
2. Sebagai pengurus komunitas
3. Sebagai pendidik

1. *Sebagai orang tua*, kita berupaya memilihkan sistem pendidikan yang terbaik utk anak. Menyusun rekomendasi bagi proses pendidikan nya ini.
Yang kemudian, kita menyimpulkan, untuk sementara ini, sistem yg paling cocok *bukan paling mudah, bukan paling murah dan bukan paling hebat* bagi proses pendidikan di keluarga kita adalah Homeschooling.
Sebagai konsekuensi pilihan itu, kita diminta utk berperan aktif selain memenuhi kebutuhan dasar, juga menjadi fasilitator pendidikan.
Kl anak kita sekolah, maka penentuan kegiatan, proses penilaian, penggunaan kurikulum sampai pengurusan legalitas, didelegasikan kepada pihak sekolah.

Karena kita melihat ada bbrp hal krusial, yg tidak sesuai antara harapan kita, dengan realisasi proses pendidikan anak di lembaga formal maka kita *berani* menghandle pendidikan anak oleh keluarga kita sendiri.
Disini kita diberi kesempatan luas utk menurunkan nilai2 ideologi keluarga, menanamkan pondasi iman dan memberikan citarasa yg berbeda dg orang kebanyakan.
Menguatkan mereka bahwa pendidikan yg kita upayakan berbeda dg sdg orang lain lakukan.
Kita berusaha senantiasa menjadikan Allah sebagai tujuan pembelajaran ini.

Ternyata, dalam proses pendidikan nya..kita *terutama yg anaknya memasuki usia sekolah* dituntut untuk memahami alur  *tujuan pembelajaran, proses dan penilaian hasil belajar*

Dalam proses belajar kita akan menemui bbrp istilah yg berhubungan dg pencapaian hasil belajar:
1. Evaluasi
Kegiatan identifikasi utk melihat apakah suatu program yg telah direncanakan telah tercapai atau belum, bermanfaat atau tidak, efektivitas dan efisiensinya bagaimana.
Berhubungan dg value judgement (keputusan nilai)
2. Measurement (pengukuran, tes)
Proses pemberian angka melalui deskripsi numerik dari suatu tingkatan yg ditentukan.
3. Assesment (penilaian)
Penerapan beragam cara yg dirancang utk memperoleh informasi sejauh mana hasil belajar atau ketercapaian kompetensi.
Bisa kualitatif (narasi)
Kuantitatif (angka)

Berdasarkan informasi inilah, dibuat keputusan ttg pembelajaran, kesulitan dan upaya bimbingan yg perlu dilakukan serta keberadaan kurikulum itu sendiri.

2. *Sebagai Pengurus Komunitas*
Kita menyokong kebutuhan homeschooler tunggal, dalam hal kebutuhan penilaian acuan norma
Bagaimana sosialisasi, kemampuan kerjasama, kepemimpinan. Melalui kegiatan playdate, fieldtrip dll.
Selain itu, utk fasilitator, pendampingan dan pembinaan pesekolah rumah tunggal.

3. *Sebagai Pendidik*
Orang tua dlm ini menentukan kompetensi yg diharapkan dicapai anak, instrumen yg digunakan disini adalah kurikulum.

Kurikulum ini kita turunkan menjadi satuan tujuan pembelajaran.

Fyi kurikulum yg kini digunakan diknas, *tetap harus diberikan pada anak*. Dinas sendiri utk sekolah formal memberlakukan kurikulum kurtilas (2013) kurikulum daerah dan kurikulum khas kebutuhan sekolah.

Utk pelaksanaannya, masih blm seragam dan serentak seluruh indonesia.

Baru bbrp wilayah yg dijadikan percontohan.

Untuk Homeschooling sendiri, sangat fleksibel.
Kita sebagai orang tua diberi keleluasaan untuk menentukan kompetensi yg ingin dicapai dan penggunaan kurikulum yg akan diterapkan.

Namun...pada akhirnya..Karena kita masih tinggal di indonesia tercinta, pilihan pendidikan dg sekolah rumah tidak serta merta membebaskan anak dan orang tua dari yg namanya UJIAN.

Pada kenyataan nya, baik pelaku sekolah rumah, satuan pendidikan formal non formal, pemerintah maupun dunia usaha msh blm memiliki pemahaman dan kesepahaman ttg:

1. Kesetaraan hasil belajar sekolah rumah dg pendidikan formal sederajat
2. Hak dan kewajiban peserta didik utk melanjutkan studi maupun dunia kerja
3. Persyaratan utk penilaian hasil belajar
4. Langkah yg harus ditempuh utk mengikuti penilaian hasil belajar

Kita bahas salah satu dulu ya..
*Tentang kesetaraan hasil belajar*

Kesetaraan hasil belajar ini adalah suatu proses yg harus dilakukan agar hasil belajar homeschooler diakui pemerintah.
Dan dapat digunakan utk melanjutkan studi atau memasuki dunia kerja.

Di indonesia, salah satu yg masih banyak ditempuh adalah dengan mengikutsertakan homeschooler ujian kesetaraan. Diantara syarat ujian kesetaraan ini, adalah anak memiliki nilai raport.

Kl yg pernah sekolah, anak udah punya no induk siswa nasional (nisn) dan sudah terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.

Nah, untuk yg unschooling, TIDAK pernah sekolah sama sekali otomatis harus mencari lembaga legal yg bisa menerbitkan raport nya (sekaligus diisi juga 😪 meskipun anak tidak pernah mengikuti pembelajaran bersama lembaga tsb).

Ini yang kita tidak inginkan.

Kl mmg anak blm pernah sekolah, maka kita sediakan pilihan utk mengikuti pembelajaran kelas belajar online di PKBM Generasi Juara.

Jadi yg kita upayakan adalah tidak ada nilai fiktif pd pengisian raport itu.

Ga bisa tiba2 daftar 3 bulan sebelum ujian tp raport ready bahkan terisi lengkap.

Makanya utk anak yg baru mau ujian di *2018* nanti, yg kita terima.

Mengikuti pembelajaran sejak oktober 2016 hingga mei 2018 nanti.

Kls 1 sampe 3 per kls slm 2 bulan.
6 bulan utk kls 1, 2, 3
13 bulan utk kls 4, 5, 6 dan try out.

Maksudnya materi pembelajaran 1 tahun disampaikan dalam 2 bln.
Masing-masing utk pelajaran kelas 1,2&3.
Kls 4 sampe 6 masing-masing 3 bulan. Try out 4 bulan.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📝 Tanya Jawab:

1⃣. Aprilia (Hsmn Surabaya Raya)
Teh dyah, untuk anak di bawah 6th (usia TK), bagaimana sistem perapotannya jika blm pnh sekolah? Jika usia SD ingin melanjutkan/ memilih sekolah. Jazakillah khoir teh 🙏

✅ Jawab:
1. Kl diliat dari standar diknas, dikatakan HS itu setara usia sekolah, yaitu 7 atau 6 tahun. Sebelum usia itu ga bisa disebut HS.
2. Memang pernah ada program rintisan yg menjadikan TK "pendidikan wajib" sebelum masuk sd. Namun peraturan ini msh dikaji ulang. Dan blm ada peraturan resminya yg menyebutkan bahwa ijazah formal tk menjadi syarat mutlak masuk sd.

Sebetulnya bisa aja langsung masuk sd. Asalkan syarat masuk sd nya terpenuhi. Paling tidak ada 7 kriteria yg anak harus miliki jika akan menyekolahkannya.

Saat ini pemerintah ingin mengembalikan tk sebagai *Taman* dimana bermain lbh banyak drpd agenda persiapan masuk sd.

2⃣. Zifora (Hsmn Bekasi)
Kemaren saya sosialisasi ke bekasi untuk permasalahan legalitas, ada beberapa pertanyaan yg saya blm puas menjawabbnya.

1. bagaimana alur pkbm ini untuk anak berkebutuhan khusus ?
2. bagaimana persaingan kita terhadap masih ada yg menawarkan ujian paket langsung tanpa rapot? di sekolah pemulung kami pun ada yayasan yg nawarin ujian paket untuk pemulung tanpa harus menyertakan rapot (bisa diikuti oleh org dewasa juga) dan tentu saja lebih murah.
3. Nyambung sama pertanyaaan nomer 2, apa sama ujian paket kesetaraan untuk org dewasa / baru 3 tahun setelah itu ambil paket dengan anak2 yg memang diumur segitu ambil paket ?

Pertanyaan selanjutnya mengenai sistim pkbm generasi juara, tapi kayana blm dibahas maka disimpan dulu.

✅ Jawab:
1. Utk ABK sesungguhnya diknas sendiri lbh mendorong agar diberikan pelatihan kecakapan. Life skill, bukan kognitif.
Utk sementara, karena kita pake sistem kelas online, abk bisa aja ikut namun beliau harus dapat dipastikan dapat mengikuti pembelajaran atau ada helper yg membantu.

2. Sesungguhnya bukan *persaingan* yg akan membuat kita bergerak atau tidak. Dalam hal ini, kembali pada idealisme.
Awal mula dibentuknya yayasan ini adalah agar motivasi ilmu yg barokah tidak tercampur dg hal-hal yg syubhat.

Ilmu nya berkah bila cara2 yg ditempuh juga benar. Kl misalnya orang tua memilih utk ikut pkbm lain, insyaaallah gpp Mbak.

▶ Tambahan dari Ibu Ida:
Sy tambahkan utk pertanyaan mb zi y.. Bentuk ujian utk anak abk hingga saat ini msh disamakan dg anak2 normal lainnya jk melalui jalur kesetaraan.

Agar nama siswa masuk dalam dapodik kemudian terdaftar sbg peserta UN memerlukan rapor 5 semester bahkan tahun ini ada aturan baru utk SD dari kelas 1 sehiNgga mau tidak mau suka tidak suka, rapor diperlukan.

✔ Tanggapan dari penanya:
kasus nya bukan individu soalnya teh.. soalnya ini pemulung, dan mereka serombongan kan.. kebayang kalau harus ikut online ngajarin bapak2 tua2, anak2 lainnya, dll.

✅ Jawab:
Iya Mbak.. Kasus begini mgkn blm bisa akomodir. Wallahu a'lam kl ke depan, sistem bisa kita modifikasi lg.

▶ Dari Ibu Ida:
Mb zi...bisa ikt k pkbm yg klsnya offline, seminggu hadir 3x.

✔ Tanggapan dari penanya:
dan ini juga kerjasamanya sama kelurahan gtu, katanya wajib belajar 9 tahun. dan kelurahan juga ga minta rapot atau apapun gtu...kasus sama yg ditanyakan member bekasi, beliau ngasuh anak yatim, dan ada yaysan yg ngasih ujian paket pun tanpa rapot.

▶ Dari Ibu Ida:
Kelurahan tdk minta tapi dapodik yg minta mb..bisa jadi nantinya dibuat rapor fiktif..😊 Tdi sdh dijelaskan sama teh dy..bhw kita tdk bisa melayani rapor fiktif ini.

✅ (jawaban pertanyaan No 3)
Ujian kesetaraan utk anak dijeda 3 tahun dr ujian sebelumnya.
Utk yg dewasa Tetap ada jeda tp gak sampai 3th, kisaran 1-2th msg2 wilayah kebijakannya beda2.

3⃣. Puput (Hsmn Cirebon)
Teh, program yg dijelaskan td kan untuk memfasilitasi persiapan ujian selama 2 th, berarti untuk usia sekolah kelas 5-6 ya? Bagaimana kaitannya dg kurikulum reguler hs dr usia sekolah kelas 1-6, apakah dr ygj ada panduannya? Nuhun..

✅ Jawab:
Sesungguhnya kurikulum HS sangat fleksibel ya..

Bisa disesuaikan dg visi misi keluarga tsb.

Untuk panduan nya, insyaaallah kami menyediakan 😚

Kurikulum ala-ala ini insyaaallah sdg dalam tahap kompilasi. Dari 0-18 tahun

Kami bagi berdasarkan pembagian usia anak ala Rasulullah saw.

0-2 sampai penyapihan
3-5 myelinasi
6-7 *tamyiz*
7-12 Usia sekolah
13-18 persiapan pernikahan (bagaimana anak laki2 siap menjadi suami dan ayah. Anak perempuan siap menjadi istri dan ibu)
Mohon doanya ya 🙏

Eh, kami menyebut nya sebagai School of box. Selain kurikulum, di dalamnya tersedia panduan bagi orang tua.

Terutama utk usia tamyiz dimana syariat mulai diterapkan secara tegas dan tahap selanjutnya.

4⃣. Nia_Kalimantan
Afwan...klo pertanyaan sy ini mungkin udah terjawab di penjelasan sblumnya... td mb Dyah menyampaikan bahwa PKBM Generasi Juara menyediakan pembelajaran kelas scara online...ini bgmn caranya...jika ada teman2 Kalimantan berminat mengikuti kelas online tersebut??

✅ Jawab:
Jika hsmn wilayah kalimantan atau wilayah lain bisa memfasilitasi kegiatan offlineny, akan diterima. Krn ada penilaian yg tdk bs dilakukan hanya lwt online. Seperti yg td saya sampaikan di awal, ada peran komunitas yg harus ikut support pembelajaran nya.

✔ Tanggapan dari penanya:
kegiatan offlinenya....contoh detailnya sprti apa ya?? apakah ada kurikulum khusus??


Seperti playdate homeschooler, fieldtrip dll. Kita support member utk ikut aktif menghidupkan kegiatan offline ini mbak..
Yg nantinya membantu memberikan penilaian hasil belajar utk anak.

Perangkat pengajar kl di kita ini ada 3.
1. Komunitas
2. Tutor kelas online
3. Orang tua

Komunitas nanti menilai yg berupa added value.
Sikap, rasa, kerjasama
Kl bahasa pendidikan mah, *afektif*

Tutor kelas online menilai secara grading. Atau disebut *kognitif*

Orang tua bisa menilai secara *psikomotor*
Terealisasi ga knowledge dlm keseharian.
Misalnya wilayah mengadakan kelas offline public speaking, science club, math club pokoknya yg berhubungan dg proses pembelajaran.

✔ Tanggapan dari penanya:
Jika lewat online....brarti ada situs YGJ yg mungkin udah bs disearching??

✅ Ada mbak. Namun msh dlm tahap building. Insyaaallah nanti kabar gembira ini akan kita bc 😍😘

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💟 Penutup:
Ibu2 masih merasa muda kan ya?
😉
Sesungguhnya, sebuah pemikiran akan meraih sukses manakala kuat keimanan kepadanya, tersedia keikhlasan di jalannya, semangat untuk memperjuangkannya semakin bertambah, dan ada kesiapan untuk berkorban serta beramal dalam mewujudkannya. sepertinya keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter pemuda. sebab sesungguhnya dasar keimanan adalah hati yang cerdas, dasar keikhlasan adalah nurani yang jernih, dasar semangat adala perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Dan, itu semua tidak terdapat kecuali pada diri pada *pemuda*.
💞💞💞

Mohon maaf apabila ada yg kurang berkenan🙏. Wassalamualaykumwrwb...

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔆🔅🔆HSMN🔆🔅🔆
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/HSmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara pusat
📷 instagram: @HSmuslimnusantara
🐤 twitter: @HS_muslim_n
🌐 web: HSmuslimnusantara.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar