Kamis, 06 Oktober 2016

MenyusunKurikulumdiri

📝📝NOTULENSI KULWAP GRUP HSMN DEPOK📝📝
🗓Selasa, 27 September 2016
⏰ 20.30 - 21.30 WIB
📖 Tema : *MenyusunKurikulumdiri*
👸🏻 Narsum : Abah Lilik
🎙 Moderator : Nur
✍🏼 Notulen : Yuli
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻

✴MATERI PEMBUKA✴

Assalamu'alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, moga kita diberi kekuatan oleh ALLAH untuk terus belajar dan beramal menegakkan islamic parenthood.
Saya abah Lilik Riza ayah 6 anak.
Aktivitas di Omah Tatajiwa islamic parenthood coaching.

Hidup adalah proses pengembangan diri, selayaknya sebuah proses, pasti ada tahapan, ada tujuan akhir dan kompetensi yang akan dicapai.

Sebelum dibahas ada lima hal poin penting yang berkaitan dengan HIDUP.

Dalam kehidupan, kualitas kehidupan kita sangat tergantung pada pandangan kita terhadap kehidupan, selain PANDANGAN HIDUP, kita juga harus mempunyai TUJUAN HIDUP, yang harus dicapai sesuai dengan PEGANGAN HIDUP kita yakni Qur'an dan As sunnah, hanya saja terkadang itu bisa menjadi kacau gara gara salah memilih TEMAN HIDUP dan GAYA HIDUP.

Dalam islamic parenthood, ada lima hal yang harus difahami terlebih dahulu tentang proses penciptaan manusia serta penjelasan fungsi dan kedudukannya. Hal ini bisa kita faham setelah kita merenungkan
3 ayat berikut ini :

Surah An-Nahl, Verse 78:
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Surah Al-Isra, Verse 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Surah Al-Araf, Verse 179:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Silahkan direnungkan dan kita diskusikan

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
SESI TANYA JAWAB
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

🙋🏻Nur Hsmn Depok:
Terkait materi di atas, bagaimana mengelola hati kita, untuk tetap dalam aturan yang Allah berikan, terkadang manusia sangatlah lupa dan tidak bisa mengontrol emosi

🌟Jawab
Baik ibu ibu coba faham rangkaian ayat di atas, saling berhubungan.. 
siapa yang bisa menyampaikan kesimpulannya dari tadabur ayat di atas ? Jawaban terbaik abah kirimin buku waktu 10'menit ke depan. Sambil abah siapkan jawaban pertanyaan..

🕋Tadabur ayat

📋Kesimpulan dari tadabur ayat diatas

👩🏻Nur Hsmn Depok:  manusia seutuhnya harus taat, menjadi manusia yang pandai bersyukur, tidak sombong dan berbesar hati Atau sabar menyebut dg nama Allah SWT

👩🏻 Abidah-hsmn depok: Bismillah
Manusia dilahirkan tdk tahu apa2 =>Allah ksh bekal penglihatan, pendengaran dan hati ( akal)  untuk manusia di dunia..
Yg dengan ketiga alat tersebut manusia dibebani hukum ( menjadi mukallaf)
Jika ketiga alat tersebut dgunakan sebaik mgkin maka akan menghasilkan pengetahuan yg baik sehingga tdk taqliq buta krn ketiga alat tersebut akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak..

👩🏻Dianing s-hsmn depok: Tadaburnya menurut sy adl bhwa hidup/kehidupan ini adl belajar & pelajaran,  Allah telah memberi kenikmatan/fasilitas pendengaran,penglihatan & hati utk kita dpt bersyukur &  berfikir thdp kekuasaan Allah ta'ala berupa alam seisinya...wallahua'lam

🌟Abah lilik : Coba di baca difahami dalam dalam, kalo baca tafsirnya.

👩🏻 Yulliffah Hsmn Depok: Bismillah
Manusia adalah khalifah di muka bumi yang mana  Allah  telah memberikan modal/bekal  untuk menentukan jalan hidupnya dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

👩🏻 081296371987: Tadabur ayat diatas menurut saya adalah sesungguhnya Allah telah banyak memberi nikmat kepada manusia berupa penglihatan, pendengaran dan hati... Berupa juga panca indera yang semuanya berkesinambungan.. Namun kebanyakan manusia justru tidak "berhasil" memanfaatkan seluruh nikmat Allah tersebut dan bahkan cenderung lalai. Sekiranya ayat tersebut dijalankan dengan baik dalam kehidupan sesungguhnya hidup akan lebih memiliki target dan tujuan bahkan ditiap2 penglihatan, pendengaran dan hati memiliki targetnya masing2.. Dan kelak akan dipertanggungjawabkan..

Semoga kita termasuk orang2 yg mampu memaksimalkan segala potensi yg telah Allah berikan

🌟Abah lilik : Oke kita tutup . Akan abah bahas sekalian menjawab pertanyaan
Ketiga ayat di atas menunjukkan nilai pendidikan, kompetensi dasar yang harus dicapai, dan bagaimana proses belajar.
Dan *Allah*mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan *tidak mengetahui* sesuatupun, dan Dia memberi kamu *pendengaran*, *penglihatan* dan *hati*, agar kamu ber *syukur*.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai *pengetahuan/ilmu* tentangnya. Sesungguhnya *pendengaran*, *penglihatan* dan *hati,* semuanya itu akan diminta per *tanggung* an *jawab*nya.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai *hati*, tetapi tidak dipergunakannya untuk *memahami/tafaqquh* (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai *mata* (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai *telinga* (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

1. ALLAH (tauhid)

2. Potensi pembelajar AUDIO VISUAL DAN ANALISA

2. SYUKUR (ajarkan adab sebagai bentuk syukur)

3. Cara bersyukur dengan ILMU ,    Iman sebelum adab, adab sebelum ilmu, ilmu sebelum amal

4. Mendidik TANGGUNG JAWAB karena tiap kita adalah pemimpin dan tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.

5. Tapi diakhir nanti sebanyak apapun kita melihat dan mendengar, tetap urutan pertama ( di dua ayat sebelum nya pendengaran, penglihatan, hati, tapi di ayat terakhir urutannya hati dulu baru penglihatan dan pendengaran, bahk an hati dari kata af-idah berubah jadi Quluub (qolbu/bolakbalik) sudah berproses ) yang penting adakah hati, karena ada setimpal darah jika baik, baik lah seluruhnya , jika rusak maka tidaklah semuanya , setimpal darah/daging itu adalah Hati /Qolbu, sudahkah kita ikhlas dan Faqih dalam menjalan kan islam termasuk di dalam nya dalam urusan Parenting ?

6. Ilmu, diatas ilmu Fahmu (faham) , di atas faham adalah FAQIH ( al fahmu addaqiiq /kegagalan yang mendalam), passion banget dalam berislam.

Nah menyambung Qur an surah al Israa ayat 36 tadi.

Surah Al-Isra, Verse 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan *janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu/pengetahuan tentangnya.* Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
(Indonesian)

Kita, menikah dulu atau punya ilmu tentang pernikahan dulu. Mempunyai anak atau punya ilmu mendidik anak dulu ?
Mari belajar kurikulum dasar mendidik aNak
1. Tauhid
2. Bersyukur
3. Adab.
4. Tanggungjawab.
Yang wajib selesai di usia TAKLIF  15 tahun

Kalau ternyata punya anak dulu baru punya ilmu, istighfar deh, tambatan nasuha dan segera akselerasi diri belajar dengan rendah hati. Ke empat hal itu plus komunikasi yang benar baik dan menyenangkan.
Mengapa istighfar .....karena kita sudah melakukan hal yg dibenci Allah.

Surah Al-Isra, Verse 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Surah Al-Isra, Verse 37:
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

Surah Al-Isra, Verse 38:
كُلُّ ذَٰلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِندَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا

Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
(Indonesian) via iQuran

Mari belajar kurikulum dasar mendidik aNak, kita belajar lagi tentang
1. Tauhid
2. Bersyukur
3. Adab.
4. Tanggungjawab.
5. Dan cara mengkomunikasikan ke empat hal tersebut.

🙋🏻Aan :
Tanya.. Tentang bersyukur,  mengajari dalam keadaan misalnya keadaan keuangan pas2an mungkin lebih mudah utk bersyukur pada anak. Namun bagaimana jika sebaliknya terjadi pada orgtua yg berlebih finansialnya,  apa yg harus diterapkan orgtua dalam rangka materi bersyukur abah?
🌟Jawab:
Sedekah. Menabung dan ajak anak urun ide buat latihan berdagang... Dan katakan kita datang agar dapat untung biar banyak uang yang bermanfaat untuk ilmu, dan membantu orang lain. Dan biasakan gaya hidup tidak berubah ketika jadi kaya.
Sang ayah bunda dulu mulai dari nol, kerja keras mental baja, akhirnya sukses... Tp kalo Ndk ikhlas, yg muncul di fikiran adalah dendam masa lalu, *pokoknya anak anakku Ndk boleh susah seperti aku* akhirnya anak anaknya difasilitasi terus, tidak berproses, akhirnya membuat anak tidak mandiri dan tidak sekuat ayahandanya.
Anak anak juga dibiasakan merawat barang barangnya, jangan mudah mengganti barang anak yg rusak hanya karena kita Ndk mau repot penduduknya, kan ada uang tuk beli begitu pikirnya. Didiklah anak menghargai rizki.

🙋🏻Nur Hsmn Depok:
Bagaimana mengajarkan adab sedangkan sebagai orang tua kita masih belum pandai bersyukur dan terkadang masih suka mengeluh dihadapan anak?

Dan bagaimana mengajarkan tanggung jawab kepada anak usia 4 th?Jzklh

🌟Jawab:
Nah ini perlu teladan... Itu nanti dibahas di bab memutus wiring pengasuhan dan cerdas dengan masalah
Usia 4 tahun dibiasakan saja. Usia 10 tahun baru dikasih sanksi.

👩🏻 Aan Hsmn Depok: Kadang saya terlalu cepat memberi sanksi pada anak2 sebelum usia mereka 10 😞

Semua pertanyaan di atas sudah terjawab semuanya. Dan untuk kulwap malam ini kita akhiri.
Monggo abah untuk sambutan yang terakhir hal apa yang akan disampaikan
oleh abah

🌟Kesimpulan🌟 :
Mari belajar dengan rendah hati, dikondisikan hati, didiklah hati, visi lebih penting dari moody, ayat ayat ilahi lebih penting dari persepsi pribadi. Mari belajar lagi. Jangan puas dengan seminar dan training yg ada, karena coaching jauh lebih bermakna. Jangan puas dengan ta'lim belaka. Adakalanya kita butuh talaqi. Berguru langsung dengan sang ahli.

Wallahu a'lam bishshowab
Wasalaamu'alaikum wr wb
Abah Lilik.

Alhamdulillah, kulwap hari ini kita tutup yaa, semoga apa yang disampaikan oleh abah menambah iman kita kepda Allah SWT amiin. Dan kita akhiri dengan bacaan hamdalah dan doa kafaratul masjid

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada abah lilik yang sudah menempatkan waktunya untuk bisa hadir di acara ini. Jazakallahu khoir abah.

Dan saya mohon maaf jika ada salah kata saya akhiri Assalamu'alaikum warokhmatullah wabarokatuh.

Kami yang bertugas pamit undur diri😘😘

Wassalamu'alaikum wr. wb.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅🔆hsmn🔆🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/hsmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara Pusat
📷 instagram: @hsmuslimnusantara
🐤 twitter: @hs_muslim_n
🌐 web:
hsmuslimnusantara.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar