Copas pagiii
Rasa haru yang tidak bisa kami tahan. Qoddarullah wa maa syaa-a fa'al. Hari ini grup parenting CSR dari YKBH telah berakhir dan tidak akan diadakan lagi. Karena pembimbing grup bu Sarra Risman ditugaskan di divisi lain.
Saya pribadi walaupun baru belajar dalam hitungan bulan, mendapatkan manfaat yang sangat banyak. Membuka mata saya tentang tujuan dari pengasuhan. Ada beberapa poin yang begitu melekat:
• Karakter anak sangat dipengaruhi saat si ibu hamil. Jika anak kita emosional-an, sensitif sebenarny tidak terlepas dari sumbangsih kita di dalamny. Maka kala hamil...smile..smile...
• Jika ada benturan antara keinginan kita/anak dg tuntunan yang benar. Apa yg mesti dipegang? Dunia ini penjara. Penjara utk orang beriman. Maka lihat bgmna kata Allah dan RasulNya.
• Kita ngga tahu kapan akan mati. Maka dari itu....latih anak kemandirian sedari dini. Mandiri makan, mandiri pake baju, mandiri belajar, latih tugas rumah satu persatu dengan konsisten.
• Tidak mengajarkan anak kebohongan. Apapun bentuknya. Baik dengan cerita yg tidak nyata. Tontonan yg tidak nyata. Atau sesuatu yg tidak mungkin terjadi.
• Usahakan semampu mungkin jangan rendahkan martabat suami di hadapan anak. Apalagi di hadapan anak perempuan. Walaupun status bercerai. Karena yang berpisah adalah antara suami dengan istri. Bukan bapak dengan anaknya.
• Sebaik-baik pengasuhan adalah pengasuhan orang tuanya. Ibu bapak tidak pintar, belajarlah. Kemudian, ajarkan kpd anak.
• Apapun yang dimiliki anak adalah milik orang tuanya. Maka...orang tua punya hak memeriksa, mengatur, mengambil barang tsb. Misal hp. Jelaskan sebelum diberikan kpd anak, bahwa hp ini milik ibu bapak, ketika memakai aturanny ini ini dan ini.
• Masing2 keluarga punya pola asuh sendiri2. Tidak perlu risau dengan omongan orang lain. Toh masing2 kita dihisab sendiri sendiri? Kuu anfusakum wa ahlikum naaro...selamatkan kamu dan keluargamu. Ini yang selalu beliau pesankan.
• Tidak ada kata terlambat selama kita masih bisa bernafas.
------
PR saya (pribadi) mungkin teman2 pun ada yg sedang 'pingsan' :
• Tidak membiarkan anak2 berada di luar rumah terlalu lama. Karena kita ngga tau apa yg terjadi dengan mereka. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, apa yang mereka tiru. Kita tidak tahu.
• Fase 0 - 7 tahun adalah fase paling menentukan dalam kedisiplinan. 8 - 13 th tinggal melanjutkan kedisiplinan yang sudah diterapkn di fase sebelumnya.
• Tidak bisa menerapkan aturan, konsekuesi tiba2 di usia anak 14 th ke atas. Karena dia akan berontak. Anak di usia ini yang dibutuhkan dialog dialog dan dialog.
• Ajak anak bicara ketika dia sedang happy.
• Paparan layar adalah PR terbesar (saya).
Berikut batasan paparan layar:
~ anak 3 sampai 5 tahun adalah 10 menit
~ anak 5 sampai 7 tahun adalah 20 menit
~ anak 7 sampai 9 tahun adalah 30 menit
~ anak usia 9 tahun sampai 12 tahun mendapatkan 45 menit
~ anak umur 12 tahun sampai 15 tahun mendapatkan 1 jam per HARI
Tidak bisa di rapel di ujung minggu atau di waktu-waktu lainnya.
-----
Tips yang saya dapatkan dari mba Iis dari grup 0-3 th ttg konsep TT (toilet training) :
• Dilakukan setelah proses menyapih selesai ( 3 bln setelah masa penyapihan)
• Lebih baik kalau anak sudah bilang pipis dan pup
• Kalau malam ngompol langsung angkat anak ke kamar mandi dan mandikan termasuk keramasin kalau sampai basah ke kapalanya.
• Kalau siang hari cukup mandikan tanpa keramas
• Pakai sprei waterproof
• Ajari anak untuk membersihkan bekas pipisnya di lantai
• Jadi seharian sudah full lepas diaper
Melatih kemandirian anak dari saya grup 9 (13-17 th)
• Tugas rumah dilatih sejak masuk SD. Tugas rumah adalah tugas yang dikerjakan oleh anak yang menyangkut kepenting orang satu rumah dan dilakukan konsisten setiap hari.
Misal : mencuci baju, menjemur baju, menyapu, mengepel, memasak, melipat baju, menyetrika, menyiram tanaman, membersihkan kamar mandi dll.
• Tugas rumah tidak dibeda2kan antara anak laki atau perempuan
• Buat rotasi per 6 bulan atau setahun atau lebih terserah masing2 ortu. Apabila sejak usia 7 tahun sudah dilatih dan ditugaskan mengerjakan pekerjaan rumah tsb setiap hari, maka pada usia 15 tahun anak kita sudah menguasai semua pekerjaan rumah.
Misal :
~ si 7 th selama setahun dilatih menyapu setiap hari maka setahun kemudian dia akan pandai menyapu
~ si 8 th selama setahun dilatih mengepel setiap hari maka setahun kemudian dia akan pandai mengepel
~ si 9 th selama setahun dilatih mencuci setiap hari maka setahun kemudian dia akan pandai mencuci
~ si 10 th selama setahun dilatih membersihkan kamar mandi setiap hari maka dia akan ahli membersihkan kamar mandi
~ si 11 th dilatih memasak atau menyetrika atau berbelanja sayuran atau apa saja tugas mereka, maka mereka insya Allah akan pandai.
~ dst.
Jikalau ortunya Allah kehendaki meninggal lebih cepat, anak sudah siap mandiri
Jikalau dia laki2, insya Allah Ta'ala dia kan menjadi suami yang peka membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah
Jikalau dia perempuan ketika statusnya berubah mnjadi istri dia sudah mahir melakukan pekerjaan2 rumah tangganya.
Jikalau dia seorang cucu yang sedang berkunjung ke rumah neneknya diapun peka terhadap pekerjaan. Dia bukan hanya menjadi raja atau ratu yang duduk termangu kemudian minta dilayani.
----------
Sebuah tim permainan sepak bola mengatur strategi utk mendapatkan goal. Apalagi kita yang bukan main-main. Kita berusaha, hasil kita serahkaan kpd Yang Kuasa.
Terimakasih YKBH & Bu Sarra Risman
✒Wasiyati Marhami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar