Jumat, 28 Oktober 2016

CARA MASUK SURGA SEKELUARGA*

✨✨🍃🌺🍃✨✨
*CARA MASUK SURGA SEKELUARGA*
✨✨✨✨✨✨✨
*Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir*

*1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini;*
*"AYO , KITA KERJASAMA AGAR MASUK SURGA "*

*2.* *BAGAIMANA CARANYA?*
*Lihat Qs.* *Ath-Thur 21-27.*
"Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga. Mau tau?"

*3. Ceritanya penghuni surga saling bercengkerama berhadap-hadapan*, masing2 bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu, *KOK BISA MASUK SURGA?*

*4. JAWABANNYA SERAGAM :*
"Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia, di keluarga kami *SALING MENGINGATKAN* satu sama lain tentang siksa pedih neraka".

*5. Karenanya VISI RUMAH TANGGA* orang beriman adalah:
"Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka".
(Qs.At Tahrim; 6).

*6. RUMAHKU SURGAKU*,
akan terjadi jika masing2 anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka.

*7. SIAPA YG TAK SEDIH*
jika ada salah seorang anggota keluarga ( Bapak , ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa neraka?

*8. Setiap anggota KELUARGA PASTI SANGAT SEDIH*  jika bahtera keluarga pecah dan karam akibat terpaan gelombang kehidupan dunia yang mematikan.

*9. Agar masuk surga sekeluarga*, ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, *JANGAN DIBIARKAN.*

*10. JANGAN KECEWA* kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena dakwah di tengah keluarga kadang lebih berat.
*TERUSLAH MENGAJAK* keluarga berjalan sesuai Al-Quran dan hadist.
*JANGAN LUPA*  doakan agar terbuka hati dan pikiran

*11. Nabi Nuh as* tak pernah bosan mengingatkan anaknya yg tersesat, Nuh as terus mendoakannya sampai akhirnya *ALLAH TENGGELAMKAN* Kan'an.

*12. Nabi Luth as* tak pernah berhenti memperingatkan istrinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah *BINASAKAN ISTERINYA* bersama kaum sodom. (Qs.al- Hijr : 61-66)

*13. Asiah binti Muzahim*, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya *ASIAH YG DIBUNUH Fir'aun.*

*14. Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil*, *RASA IRI DENGKI*  berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.

*15. Agar bisa MASUK SURGA SEKELUARGA* perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar, selain itu kesabaran dan konsistensi juga harus dilakukan.

*16. INGATKAN SUAMI* agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yg haram, krn akan jadi bahan bakar neraka rumah tangga.

*17. INGATKAN ISTERI* agar memperhatikan pola konsumsi halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengonsumsi yang haram.
(Qs.al- Maidah : 88, al- Baqarah : 168)

*18. INGATKAN ANAK2* bahwa bahan bakar neraka adalah batu dan manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya neraka. (Qs.At- Tahrim : 6)

*19. INGATKAN TERUS* ttg syarat sah menjadi seorang muslim (rukun islam) : dua kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, pergi haji jika mampu. (Qs.al-Baqarah : 110, 177-178)

*20. CERITAKAN* bahwa penjaga neraka adalah para malaikat perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah & pasti laksanakan perintah-Nya. (Qs.At-Tahrim : 6)

Semoga bermanfaat buat kita dan keluarga kita masing-masing.

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ

Semoga kita bersama keluarga kita sampai akhirat dg *Husnul Khotimah*

.آمــــــــــين يا ربّ العالمــــــــين.

Minggu, 23 Oktober 2016

Doa Pembuka Majelis

Doa Pembuka Majelis

“Alhamdulillahi nasta’iinuhu wanastagh firuhu wana’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa waminsayyi ati a’ maalinaa man yahdihillahu falaa mudhilla lahu waman yudhlil falaa haadiya lahu, asyhadu anlaa ilaha illallaahu wah dahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluhu la nabiya ba’da.”.

Artinya:

Segala puji milik Allah. Kami memohon pertolongan-Nya dan mohon ampun kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal kami. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat memberikannya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengesakan-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, tidak ada nabi setelah Dia.

WANITA YANG KEMATIANNYA DISAMBUT PARA MALAIKAT*

*WANITA YANG KEMATIANNYA DISAMBUT PARA MALAIKAT*

Muslimahzone.com –
Kisah ini mungkin telah sering kita dengar. Namun, sekedar mengingatkan kembali tentang perjuangan wanita mulia ini, semoga dapat mengembalikan ghirah kita untuk juga bisa menteladani beliau, wanita yang ‘berhati baja’.

Nusaibah Binti Ka’ab radhiyallahu anha, namanya tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan.
Bahkan kematiannya mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah sedang berada di dapur. Suaminya, Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

“Suamiku tersayang”, Nusaibah berkata, “Aku mendengar pekik suara menuju ke Uhud. Mungkin orang-orang kafir telah menyerang.”

Said yang masih belum sadar sepenuhnya, tersentak. Dia menyesal mengapa bukan dia yang mendengar suara itu. Malah isterinya. Dia segera bangun dan mengenakan pakaian perangnya. Sewaktu dia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri. Dia menyodorkan sebilah pedang kepada Said.

“Suamiku, bawalah pedang ini. Jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang wajah isterinya. Setelah mendengar perkataannya itu, tak pernah ada keraguan padanya untuk pergi ke medan perang. Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju ke utara. Said langsung terjun ke tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk. Di satu sudut yang lain, Rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya. Senyum yang tulus itu semakin mengobarkan keberanian Said.

Di rumah, Nusaibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya, Amar yang baru berusia 15 tahun dan Saad yang dua tahun lebih muda, memperhatikan ibunya dengan pandangan cemas. Ketika itulah tiba-tiba muncul seorang penunggang kuda yang nampaknya sangat gugup.

“Ibu, salam dari Rasulullah,” berkata si penunggang kuda, “Suami Ibu, Said baru sahaja gugur di medan perang. Beliau syahid…”

Nusaibah tertunduk sebentar,
“Inna lillah…..” gumamnya,
“Suamiku telah menang perang. Terima kasih, ya Allah.”

Setelah pemberi kabar itu meninggalkan tempat, Nusaibah memanggil Amar. Ia tersenyum kepadanya di tengah tangis yang tertahan,

“Amar, kaulihat Ibu menangis?.. Ini bukan air mata sedih mendengar ayahmu telah Syahid. Aku sedih karena tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan pagi para pejuang Nabi. Maukah engkau melihat ibumu bahagia?”

Amar mengangguk. Hatinya berdebar-debar.

*“Ambillah kuda di kandang dan bawalah tombak. Bertempurlah bersama Nabi hingga kaum kafir terhapus.”*

Mata Amar bersinar-sinar. *“Terima kasih, Ibu. Inilah yang aku tunggu sejak dari tadi. Aku ragu, seandainya Ibu tidak memberi peluang kepadaku untuk membela agama Allah.”*

Putera Nusaibah yang berbadan kurus itu pun terus menderapkan kudanya mengikut jejak sang ayah. Tidak terlihat ketakutan sedikitpun dalam wajahnya. Di hadapan Rasulullah, ia memperkenalkan diri.

“Ya Rasulullah, aku Amar bin Said. Aku datang untuk menggantikan ayahku yang telah gugur.”

Rasul dengan terharu memeluk anak muda itu. *“Engkau adalah pemuda Islam yang sejati, Amar. Allah memberkatimu….”*

Hari itu pertempuran berlalu cepat. Pertumpahan darah berlangsung hingga petang. Pagi-pagi seorang utusan pasukan Islam berangkat dari perkemahan di medan tempur, mereka menuju ke rumah Nusaibah.

Setibanya di sana, wanita yang tabah itu sedang termangu-mangu menunggu berita, “Ada kabar apakah gerangan?..” serunya gemetar ketika sang utusan belum lagi membuka suaranya, “Apakah anakku gugur?..”

Utusan itu menunduk sedih, “Betul….”

“Inna lillah….” Nusaibah bergumam kecil. Ia menangis.
“Kau berduka, ya Ummu Amar?..”

Nusaibah menggeleng kecil. “Tidak, aku gembira. Hanya aku sedih, siapa lagi yang akan kuberangkatkan?.. Saad masih kanak-kanak.”

Mendengar itu, Saad yang sedang berada tepat di samping ibunya, menyela, *“Ibu, jangan remehkan aku. Jika engkau izinkan, akan aku tunjukkan bahwa Saad adalah putera seorang ayah yang gagah berani.”*

Nusaibah terperanjat. Ia memandang puteranya. *“Kau tidak takut, nak?..”*

Saad yang sudah meloncat ke atas kudanya menggeleng, yakin. Sebuah senyum terhias di wajahnya. Ketika Nusaibah dengan besar hati melambaikan tangannya, Saad hilang bersama utusan tentara itu.

Di arena pertempuran, Saad betul-betul menunjukkan kemampuannya. Pemuda berusia 13 tahun itu telah banyak menghempaskan nyawa orang kafir. Hingga akhirnya tibalah saat itu, yakni ketika sebilah anak panah menancap di dadanya. Saad tersungkur mencium bumi dan menyerukan, “Allahu Akbar!..”

Kembali Rasulullah memberangkatkan utusan ke rumah Nusaibah.

Mendengar berita kematian itu, Nusaibah meremang bulu tengkuknya.
*“Hai utusan,” ujarnya, “Kau saksikan sendiri aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Hanya masih tersisa diriku yang tua ini. Untuk itu izinkanlah aku ikut bersamamu ke medan perang.”*

Sang utusan mengerutkan keningnya.
*“Tapi engkau wanita, ya Ibu….”*

Nusaibah tersinggung, *“Engkau meremehkan aku karena aku wanita?.. Apakah wanita tidak ingin pula masuk ke Syurga melalui jihad?..”*

Nusaibah tidak menunggu jawaban dari utusan tersebut. Ia bergegas menghadap Rasulullah dengan mengendarai kuda yang ada.

Tiba di sana, Rasulullah mendengarkan semua perkataan Nusaibah. Setelah itu, Rasulullah pun berkata dengan senyum.

*“Nusaibah yang dimuliakan Allah. Belum masanya wanita mengangkat senjata. Untuk sementara engkau kumpulkan saja obat-obatan dan rawatlah tentara yang luka-luka. Pahalanya sama dengan yang bertempur.”*

Mendengar penjelasan Nabi demikian, Nusaibah pun segera menenteng obat-obatan dan berangkatlah ke tengah pasukan yang sedang bertempur.

Dirawatnya mereka yang mengalami luka-luka dengan cermat. Pada suatu saat, ketika ia sedang menunduk dan memberi minum seorang prajurit muda yang luka-luka, tiba-tiba rambutnya terkena percikan darah. Nusaibah lalu memandang. Ternyata kepala seorang tentara Islam tergolek, tewas terbabat oleh senjata orang kafir.

Timbul kemarahan Nusaibah menyaksikan kekejaman ini.

Apalagi ketika dilihatnya Rasulullah terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh. Nusaibah tidak dapat menahan diri lagi, menyaksikan hal itu.

Ia bangkit dengan gagah berani. Diambilnya pedang prajurit yang tewas itu.
Dinaiki kudanya.
Lantas bagaikan singa betina, ia mengamuk.

Musuh banyak yang terbirit-birit menghindarinya. Puluhan jiwa orang kafir pun tumbang.

Hingga pada suatu waktu ada seorang kafir yang mengendap dari arah belakang, dan langsung menebas putus lengan kirinya. Nusaibah pun terjatuh, terinjak-injak oleh kuda. Peperangan terus berjalan. Medan pertempuran makin menjauh, sehingga tubuh Nusaibah teronggok sendirian.

Tiba-tiba Ibnu Mas’ud menunggang kudanya, mengawasi kalau-kalau ada orang yang bisa ditolongnya. Sahabat itu, begitu melihat ada tubuh yang bergerak-gerak dengan susah payah, dia segera mendekatinya. Dipercikannya air ke muka tubuh itu.

Akhirnya Ibnu Mas’ud mengenalinya, “Isteri Said-kah engkau?..”

Nusaibah samar-sama memperhatikan penolongnya. Lalu bertanya, *“Bagaimana dengan Rasulullah?.. Selamatkah baginda?..”*

“Baginda Rasulullah tidak kurang suatu apapun…”

“Engkau Ibnu Mas’ud, bukan?.. Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku….”

“Engkau masih terluka parah, Nusaibah….”

*“Engkau mau menghalangi aku untuk membela Rasulullah?..”*

Terpaksa Ibnu Mas’ud menyerahkan kuda dan senjatanya. Dengan susah payah, Nusaibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya menuju ke medan pertempuran. Banyak musuh yang dijungkirbalikkannya. Namun karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus oleh sabetan pedang musuh.

Gugurlah wanita perkasa itu ke atas pasir. Darahnya membasahi tanah yang dicintainya.

*Tiba-tiba langit berubah mendung, hitam kelabu. Padahal tadinya langit tampak cerah dan terang benderang. Pertempuran terhenti sejenak.*

Rasul kemudian berkata kepada para sahabatnya,

*“Kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan?.. Itu adalah bayangan para malaikat yang beribu-ribu jumlahnya. Mereka berduyun-duyun menyambut kedatangan arwah Nusaibah, wanita yang perkasa.”*

Subhanallah..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..

Tanpa pejuang sejati seperti dia, mustahil agama Islam bisa sampai dengan damai kepada kita yang hidup di jaman sekarang.

Semoga Allah ‘Azza Wa Jalla menempatkan mereka, dan kita semua di Syurga-Nya disamping Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aamiin..

Apa yang telah kita perbuat untuk menegakkan Dienullah Islam ?

Kisah penuh inspiratif ini seharusnya dapat menggugah jiwa juang kita, agar tidak cengeng melepas anak -anak yang sedang berjuang. Kalo ingin anak menjadi kuat, maka kita harus menjadi ibu yang kuat terlebih dahulu.

Kamis, 20 Oktober 2016

Penerangan berbasis tenaga surya

Info

Yang punya kenalan/ referensi pesantren boleh di tunjukkan pengumuman ini ke pesantren2 tersebut.
Pendaftaran lampu jalan tenaga surya lewat email. Terahir 30 Nop 2016.  Terima kasih 🙏🏼☕🙏🏻

http://enerbi.co.id/program-bantuan-penerangan-jalan-umum-berbasis-tenaga-surya/

Rabu, 19 Oktober 2016

Info Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan :

Bantu ngeshare...

Info Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan :
Mohon Bantuannya Untuk Menyebarkan Informasi ini

Dibutuhkan Total 230 orang Tenaga Kesehatan Ke Luar Negeri:
120  Perawat
65 Bidan
5 Perawat Gigi
10 Fisiotherapy
5 Analis Kesehatan atau Lab. Technician
5 X-Ray Technician
15 Asisten Perawat
5 Asisten Bidan
Untuk ditempatkan di Rumah Sakit Dr. Sulaeman Al Habib Hospital Riyadh Arab Saudi ( Rumah Sakit Swasta Terbaik di Arab Saudi).

Basic Salary :
2850 SAR s.d 5800 SAR (11 Juta s.d 18 Juta) Untuk Posisi Perawat, Bidan, Perawat Gigi, Fisiotherapy, Lab. Technician, X-Ray Technician.
2000 SAR - 2500 SAR ( 7 Juta s.d 9 Juta )untuk Posisi Asisten Perawat dan Asisten Bidan.

Benefit:
Free Acomodation
Free Food ( Food Allowance)
Medical Insurance
Free Transportation
Free Uniform
Bagi yang moslem bisa melaksanakan Umroh dan Haji Gratis.

Kontrak minimal 2 Tahun dan Bisa diperpanjang secara otomatis.
Annual Leave (Cuti) 42 Hari.

Persyaratan :
Umur 21- 45 Tahun
Warga Negara Indonesia
Pendidikan Minimal:
1. D3 Perawat atau Bidan (Fresh Graduate) untuk Posisi Asisten Perawat atau Asisten Bidan.
2. D3 Perawat dengan Minimal 1 Tahun Pengalaman Kerja atau S1+ Ners ( Fresh Graduate) untuk Posisi Register Nurse( Perawat)
3. D3 Bidan dengan 1 tahun pengalaman kerja atau D4 Bidan ( Fresh Graduate) untuk posisi Bidan/Midwife/Maternity Nurse
4. D3 Perawat Gigi ( Bisa Fresh Graduate) untuk posisi Perawat Gigi.
5. D3 Fisiotherapy (Bisa Fresh Graduate atau S1 Fisiotherapy ( Bisa Fresh Graduate) untuk posisi Fisiotherapy.
6. D3 Atem/ Atro ( Bisa Fresh Graduate) untuk Posisi X-Ray Technician.
7. D3 Analis Kesehatan (Bisa Fresh Graduate) untuk posisi Lab. Technician.

Dokumen :
Foto menggunakan seragam formal tenaga kesehatan dengan Latar Belakang Warna Putih ukuran 4x6, Ijazah, Transkrip Nilai, Sertifikat Pelatihan,  KTP dan STR (Bagi yang sudah punya) semua dokumen bisa dikirim melalui Pos atau ke email : ajeng@eliteintlrecruit.com

JADWAL DIRECT INTERVIEW USER:
1. Wilayah (Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Sumatera dan sekitarnya) Interview User akan dilaksanakan Pada :
Hari: Selasa, 25 Oktober 2016
Jam: 08.00 WIB s.d Selesai Tempat: Kantor PT. Tenriawaru Indah Abadi ( Elite International Recruitment)
Gedung Graha Induk KUD lt.5
Jalan Buncit Raya No. 20, Pejaten, Jakarta Selatan.

2. Untuk Wilayah (Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan sekitarnya) Interview User akan dilaksanakan pada:
Hari: Rabu, 26 Oktober 2016
Jam: 08.00 WIB
Tempat: Kampus Universitas Respati Yogyakarta Kampus 2
Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

3. Untuk Wilayah (Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, dan Sekitarnya)
Interview User akan dilaksanakan pada:
Hari: Kamis, 27 Oktober 2016
Jam: 08.00 WITA s.d Selesai
Tempat: Universitas Indonesia Timur (UIT) Kampus 5
Jln. Abdul Kadir Makassar, Sulawesi Selatan.

Bagi Yang Bahasa Inggrisnya masih kurang dan berminat mengikuti proses Pelatihan Persiapan Interview dengan User kami menyelenggarakan pelatihan di beberapa wilayah di Indonesia.

Bagi yang berminat silahkan menghubungi :
PT. Tenriawaru Indah Abadi (Elite International Recruitment)
Gedung Graha Induk KUD Lantai 5, Jalan Buncit Raya No. 20, Pejaten, Jakarta Selatan.
Telp . 021 79190355
HP/WA. 082113487322 atau 085878400001 atau 087705536422
Pin BB. 2ae9df11
email : ajeng@eliteintlrecruit.com

👆🏻sdh dikonfirmasi insyaAllah infonya valid. Bisa disebar utk yg membutuhkan.

Fakta ilmiah tentang tahajjud*

_untuk diposting Rabu siang_

📕📗📘📕📗📘📕📗📘📕
Rabu, 19 Oktober 2016

            A R T I K E L

Artikel berikut meneruskan pembahasan kita tentang "urutan mencari kebenaran dari sebuah ilmu",

*Fakta ilmiah tentang tahajjud*

“Saya dulu pernah kena penyakit kanker kulit. Dokter sudah angkat tangan. Namun tahajud menyelamatkan saya. Tahun 1982 sampai 1987, setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali,” ungkap Prof Dr Mohammad Sholeh, pengasuh Klinik Terapi Tahajud dan trainer salat khusyuk. Tahun 2000, beliau berhasil mempertahankan disertasi doktornya di jurusan Psikoneuroi munologi Unair mengenai shalat tahajud untuk sistem imun tubuh.

“Kalau orang itu mau shalat tahajud berlama-lama seperti Rasulullah SAW, dua rakaat saja semalam, nantinya akan ada metabolisme tubuh kita akan bercucuran keringat, bahkan di ruangan ber-AC sekalipun. Keluarnya keringat ini menyehatkan. Karena di dalam tubuh kita ada metabolisme kolesterol-kolesterol akan dibakar ATP/ADP sehingga menjadi energi yang merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat. Jadi, kalau tidak berkeringat tidak banyak membawa dampak fisik. Kebanyakan orang shalat tahajud itu hanya sekadar memburu-buru pahala atau mengejar maqamam mahmuda dalam pengertian sempit,” paparnya lagi.

*Setelah membaca fakta ilmiah* tentang tahajjud diatas, apakah kemudian kita *baru percaya*, bahwa sesungguhnya tahajjud itu benar karena menyehatkan, sehingga sangat dianjurkan dan baru ingin kita kerjakan?
ataukah *ketika membaca ayat-ayat tentang tahajjud kita langsung berusaha mengerjakannya*, dan ketika mendengar fakta ilmiah tentangnya, maka *bertambahlah iman di hati ini*?

Tentunya yang benar adalah yang kedua. Fakta-fakta ilmiah bukan membuktikan kebenaran wahyu Alloh, karena *wahyu Alloh pasti benar*, namun fakta ilmiah atau ilmu-ilmu yang kita dapatkan sejatinya membuat keimanan kita bertambah.

Dalam Islam, mempelajari sebuah sebuah ilmu itu sangat bergantung pada urutan. Sama Halnya, matematika, tidak mungkin seseorang diajari akar kuadrat dulu baru kemudian diajari penjumlahan.

Jadi.. *Bagaimana kurikulum kita saat ini?* Apakah *sudah mendahulukan Wahyu Alloh, atau sebaliknya?*

Semoga Alloh selalu memberi kita petunjuk dan bimbinganNya

Tim Tema Diskusi Harian Pusat
hsmn.timtemadiskusi@gmail.com

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=JrinLTbUU7g

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅🔆hsmn🔆🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/hsmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara pusat
📷 instagram: @hsmuslimnusantara
🐤 twitter: @hs_muslim_n
🌐 web: hsmuslimnusantara.org

📕📗📘📕📗📘📕📗📘📕
*TIM TEMA DISKUSI HARIAN*
              *HSMN PUSAT*

Berbagi kue akhirat (baca: open recruitment TIM TEMA)
Bunsolcan yang berminat bergabung buka link berikut ya…
                        
http://bit.do/oprec-tim-tema
                                                                          
_Jazakunnallohu khoiron katsiro_

Saya pernah mengalami semua Yuria Patra

Yuria Patra

Alhamdulillah..hampir 20 tahun malang melintang di dunia per-ibu-an. Bisa tersenyum manis saja melihat hebohnya ibu-ibu modern saling berdebat, berargumen, merasa benar sendiri, kadang bahkan saling menyalahkan. Seringkali berbagai perdebatan berujung pada kegalauan, kecemasan, kekhawatiran..bukan hanya pada ibu yang disalahkan, anehnya juga pada ibu yang menyalahkan. Berbagai informasi simpang siur dengan referensi yang belum tentu jelas dan dapat dipertanggungjawabkan membuat para ibu semakin bingung.

Hampir semua kondisi yang sering diperdebatkan rasanya pernah saya alami.

Saya pernah 4 kali melahirkan sesar dan 2 kali melahirkan spontan. Pernah juga melahirkan di usia remaja, di usia ideal sampai di usia senja 😁.

Sebagian anak saya mendapat asi eksklusif, sebagian lainnya ditambah susu formula.

Saya pernah menjadi ibu kuliah S1, ibu bekerja, ibu kuliah S2, ibu pengusaha, dan ibu di rumah saja. Pernah jadi ibu dengan status lulusan SMA, lulusan S1, dan lulusan S2.

Saya pernah menggunakan metode 'memaksa' dalam mengajar sebagian anak saya. Saya juga pernah menggunakan metode 'tidak mengajar' pada anak yang lain. Saya pernah memasukkan anak saya ke sekolah formal, juga pernah melaksanakan Homeschooling untuk pendidikan anak-anak saya.

Sebagian anak saya memakai dot dan empeng sementara sebagian lainnya tidak. Sebagian anak saya merangkak dulu, sebagian lainnya langsung berjalan. Sebagian menggunakan baby walker sebagian tidak.

Saya pernah mengasuh anak dengan jumlah mainan yang paling minim pernah juga mengasuh anak dengan mainan berlimpah.

Saya pernah mengasuh 3 balita tanpa asisten dalam kondisi kekurangan, juga pernah mengasuh 1 balita dengan 5 asisten sekaligus.

Saya pernah mengalami anak yang sulit makan dan pernah juga mengalami anak yang sulit berhenti makan.

Apakah bayi yang lahir spontan lebih hebat dari yang lahir sesar? Apakah bayi ASI lebih cerdas dari bayi susu formula? Apakah ibu di rumah saja lebih sayang anak dari ibu bekerja? Apakah berbagai fasilitas menjamin anak tumbuh dan berkembang lebih baik? Apakah bayi yang tidak mau makan adalah akhir dari segalanya? Apakah pada kondisi yang diperdebatkan satu pihak lebih baik daripada pihak lain?

Alhamdulillah..semua pengalaman itu memberi banyak pelajaran dalam keluarga kami. Tidak ada kondisi ideal dalam pengasuhan. Juga tidak ada kondisi tidak ideal. Setiap situasi dan kondisi memiliki tantangan tersendiri, sekaligus juga menyimpan hikmah dan ibrah tersendiri. Setiap situasi dan kondisi menyimpan rahasia yang menjadi tonggak sejarah kehidupan seorang manusia. Tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Jangankan dibandingkan dengan anak orang lain, yang tidak saling kenal kecuali lintasan nama di dunia maya. Anak sendiri saja memiliki kondisi dan situasi sendiri. Memiliki rizqinya sendiri.

Jadi, nikmati saja peran kita sebagai ibu..biarkan rahasia kehidupan membuka tabirnya untuk kita. Tak perlu bingung dan galau dengan komentar orang. Apalagi orang yang hanya ingin komentar tanpa benar-benar peduli pada kita. Tanpa mengetahui kondisi kita yang sebenarnya.

Bertanyalah pada ahlinya..dapatkan sumber terpercaya yang memiliki wewenang ilmiah dalam suatu bidang. Lakukan yang terbaik yang kita mampu. Selebihnya serahkan semuanya pada Allah Yang Maha Mengurus MakhlukNya. Sungguh..Dia tak mungkin salah.

(Facebook: Yuria Patra)

Hukum BPJS

Hukum BPJS
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai BPJS? Bolehkah menjadi anggota BPJS?

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

** Hukum BPJS
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai BPJS? Bolehkah menjadi anggota BPJS?

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

** Mengenal BPJS

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga jaminan sosial ketenaga kerjaan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Lembaga ini bertanggung jawab terhadap Presiden. BPJS berkantor pusat di Jakarta, dan bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di tingkat kabupaten kota.

Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.

Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan Iuran.

Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan.

Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan akan diupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi.

** Peserta BPJS

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 jenis Iuran dibagi menjadi:

– Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah (orang miskin dan tidak mampu).

– Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri dan pegawai swasta) dibayar oleh Pemberi Kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterimanya.

– Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri) dan Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh Peserta yang bersangkutan.

Untuk jumlah iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri atas PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri akan dipotong sebesar 5 persen dari gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 3 persen dibayar oleh pemberi kerja, dan 2 persen dibayar oleh peserta.

Tapi iuran tidak dipotong sebesar demikian secara sekaligus. Karena secara bertahap akan dilakukan mulai 1 Januari 2014 hingga 30 Juni 2015 adalah pemotongan 4 persen dari Gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 0,5 persen dibayar oleh Peserta.

Namun mulai 1 Juli 2015, pembayaran iuran 5 persen dari Gaji atau Upah per bulan itu menjadi 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 persen oleh Peserta.

Sementara bagi peserta perorangan akan membayar iuran sebesar kemampuan dan kebutuhannya. Untuk saat ini sudah ditetapkan bahwa:

– Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per bulan

– Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per bulan

– Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per bulan

Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan dan apabila ada keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen dari total iuran yang tertunggak paling banyak untuk waktu 3 (tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan Kesehatan ditinjau paling lama dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

** Rincian Hukum BPJS

BPJS dikategorikan menjadi 3:

1- PBI (Peserta Bantuan Iuran)

Murni gratis dengan subsidi dari pemerintah bagi WNI yang telah direkomendasikan sebagai warga yg tidak mampu.

2- Non PBI diperuntukkan bagi PNS/POLRI/TNI/ABRI, organisasi, lembaga dan perusahaan. Dana ditanggung oleh instansi yang bersangkutan dan juga sebagiannya  ditanggung peserta.

3- Mandiri

Bersifat premi iuran dengan tiga kategori kelas sebagaimana telah disebutkan. Jika terjadi keterlambatan menyetor iuran maka terkena denda dan ini masuk kategori unsur riba dan gharar.

***** Jadi, BPJS yg diperbolehkan adalah kategori 1 karena murni gratis tanpa premi dan tanpa denda. Kategori 2 dibolehkan bila tanpa premi (tidak ada premi yang dipotong dari gaji) dan tidak ada denda *****
Sedangkan kategori 3, haram untuk diikuti dengan karena ada unsur gharar dan riba. Ghararnya dari sisi spekulasi yang tinggi untuk rugi karena resiko tidak bisa dipastikan. Accident belum pasti pula terjadi.

Pengertian gharar sebagaimana dikatakan oleh Al Jarjani,

مَا يَكُوْنُ مَجْهُوْلُ العَاقِبَةِ لاَ يَدْرِى أَيَكُوْنُ أَمْ لَا

“Sesuatu yang ujung-ujungnya tidak jelas, hasilnya akan ada ataukah tidak.” (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 31: 149).

Gharar seperti inilah yang dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli hashoh (hasil lemparan kerikil, itulah yang dibeli) dan melarang dari jual beli ghoror.” (HR. Muslim no. 1513)

Contoh gharar di masa silam yang terlarang sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ ، وَكَانَ بَيْعًا يَتَبَايَعُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ ، كَانَ الرَّجُلُ يَبْتَاعُ الْجَزُورَ إِلَى أَنْ تُنْتَجَ النَّاقَةُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang transaksi jual beli yang disebut dengan “habalul habalah”. Itu adalah jenis jual beli yang dilakoni masyarakat jahiliyah. “Habalul habalah” adalah transaksi jual beli yang bentuknya adalah: seorang yang membeli barang semisal unta secara tidak tunai. Jatuh tempo pembayarannya adalah ketika cucu dari seekor unta yang dimiliki oleh penjual lahir.” (HR. Bukhari, no. 2143 dan Muslim, no. 3883). Cucu dari unta tersebut tidak jelas diperoleh kapankah waktunya. Pembayarannya baru akan diberi setelah cucu unta tadi muncul dan tidak jelas waktunya. Bisa jadi pula unta tersebut tidak memiliki cucu. Itulah ghoror karena ujung akhirnya tidaklah jelas diperoleh.

Kami berpendapat bahwa sebagian besar dengan adanya BPJS ini sangat baik dan bagus dari pemerintah terhadap rakyatnya, hanya saja karena ada satu akad yang mengandung unsur ribawi yakni bila terjadinya keterlambatan pembayaran maka pada bulan berikutnya akan dikenakan denda Rp 10 rb. Unsur inilah yang pada akhirnya dipermasalahkan dan menjadikan BPJS: haram.

** Jika Sakit Parah dan Untuk Berobat Butuh Biaya Besar

Jika kita tidak bisa masuk kategori 1 karena tidak ada rekomendasi dari RT bahwa kita tidak mampu, kita juga tidak bisa ikut kategori 2 karena kita bukan PNS atau semisalnya, maka bisa mendaftar BPJS ketika kondisi dlm kedaruratan.

Contoh: Ada seseorang yang sakit parah hingga harus keluar biaya puluhan juta. Awalnya keluarganya bukan kategori orang miskin. Namun saat itu mereka benar-benar tidak mampu membayar biaya sebesar itu, maka boleh bagi mereka mendaftar BPJS kategori 1, tentu dengan pengantar dari RT/RW setempat.

Wallahu a’lam bish showab. Moga bermanfaat bagi pembaca.

(( AD-DIINU AN-NASHIIHAH ))

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga jaminan sosial ketenaga kerjaan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Lembaga ini bertanggung jawab terhadap Presiden. BPJS berkantor pusat di Jakarta, dan bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di tingkat kabupaten kota.

Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.

Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan Iuran.

Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan.

Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan akan diupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi.

** Peserta BPJS

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 jenis Iuran dibagi menjadi:

– Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah (orang miskin dan tidak mampu).

– Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri dan pegawai swasta) dibayar oleh Pemberi Kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterimanya.

– Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri) dan Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh Peserta yang bersangkutan.

Untuk jumlah iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri atas PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri akan dipotong sebesar 5 persen dari gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 3 persen dibayar oleh pemberi kerja, dan 2 persen dibayar oleh peserta.

Tapi iuran tidak dipotong sebesar demikian secara sekaligus. Karena secara bertahap akan dilakukan mulai 1 Januari 2014 hingga 30 Juni 2015 adalah pemotongan 4 persen dari Gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 0,5 persen dibayar oleh Peserta.

Namun mulai 1 Juli 2015, pembayaran iuran 5 persen dari Gaji atau Upah per bulan itu menjadi 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 persen oleh Peserta.

Sementara bagi peserta perorangan akan membayar iuran sebesar kemampuan dan kebutuhannya. Untuk saat ini sudah ditetapkan bahwa:

– Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per bulan

– Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per bulan

– Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per bulan

Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan dan apabila ada keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen dari total iuran yang tertunggak paling banyak untuk waktu 3 (tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan Kesehatan ditinjau paling lama dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

** Rincian Hukum BPJS

BPJS dikategorikan menjadi 3:

1- PBI (Peserta Bantuan Iuran)

Murni gratis dengan subsidi dari pemerintah bagi WNI yang telah direkomendasikan sebagai warga yg tidak mampu.

2- Non PBI diperuntukkan bagi PNS/POLRI/TNI/ABRI, organisasi, lembaga dan perusahaan. Dana ditanggung oleh instansi yang bersangkutan dan juga sebagiannya  ditanggung peserta.

3- Mandiri

Bersifat premi iuran dengan tiga kategori kelas sebagaimana telah disebutkan. Jika terjadi keterlambatan menyetor iuran maka terkena denda dan ini masuk kategori unsur riba dan gharar.

***** Jadi, BPJS yg diperbolehkan adalah kategori 1 karena murni gratis tanpa premi dan tanpa denda. Kategori 2 dibolehkan bila tanpa premi (tidak ada premi yang dipotong dari gaji) dan tidak ada denda *****
Sedangkan kategori 3, haram untuk diikuti dengan karena ada unsur gharar dan riba. Ghararnya dari sisi spekulasi yang tinggi untuk rugi karena resiko tidak bisa dipastikan. Accident belum pasti pula terjadi.

Pengertian gharar sebagaimana dikatakan oleh Al Jarjani,

مَا يَكُوْنُ مَجْهُوْلُ العَاقِبَةِ لاَ يَدْرِى أَيَكُوْنُ أَمْ لَا

“Sesuatu yang ujung-ujungnya tidak jelas, hasilnya akan ada ataukah tidak.” (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 31: 149).

Gharar seperti inilah yang dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli hashoh (hasil lemparan kerikil, itulah yang dibeli) dan melarang dari jual beli ghoror.” (HR. Muslim no. 1513)

Contoh gharar di masa silam yang terlarang sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ ، وَكَانَ بَيْعًا يَتَبَايَعُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ ، كَانَ الرَّجُلُ يَبْتَاعُ الْجَزُورَ إِلَى أَنْ تُنْتَجَ النَّاقَةُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang transaksi jual beli yang disebut dengan “habalul habalah”. Itu adalah jenis jual beli yang dilakoni masyarakat jahiliyah. “Habalul habalah” adalah transaksi jual beli yang bentuknya adalah: seorang yang membeli barang semisal unta secara tidak tunai. Jatuh tempo pembayarannya adalah ketika cucu dari seekor unta yang dimiliki oleh penjual lahir.” (HR. Bukhari, no. 2143 dan Muslim, no. 3883). Cucu dari unta tersebut tidak jelas diperoleh kapankah waktunya. Pembayarannya baru akan diberi setelah cucu unta tadi muncul dan tidak jelas waktunya. Bisa jadi pula unta tersebut tidak memiliki cucu. Itulah ghoror karena ujung akhirnya tidaklah jelas diperoleh.

Kami berpendapat bahwa sebagian besar dengan adanya BPJS ini sangat baik dan bagus dari pemerintah terhadap rakyatnya, hanya saja karena ada satu akad yang mengandung unsur ribawi yakni bila terjadinya keterlambatan pembayaran maka pada bulan berikutnya akan dikenakan denda Rp 10 rb. Unsur inilah yang pada akhirnya dipermasalahkan dan menjadikan BPJS: haram.

** Jika Sakit Parah dan Untuk Berobat Butuh Biaya Besar

Jika kita tidak bisa masuk kategori 1 karena tidak ada rekomendasi dari RT bahwa kita tidak mampu, kita juga tidak bisa ikut kategori 2 karena kita bukan PNS atau semisalnya, maka bisa mendaftar BPJS ketika kondisi dlm kedaruratan.

Contoh: Ada seseorang yang sakit parah hingga harus keluar biaya puluhan juta. Awalnya keluarganya bukan kategori orang miskin. Namun saat itu mereka benar-benar tidak mampu membayar biaya sebesar itu, maka boleh bagi mereka mendaftar BPJS kategori 1, tentu dengan pengantar dari RT/RW setempat.

Wallahu a’lam bish showab. Moga bermanfaat bagi pembaca.

(( AD-DIINU AN-NASHIIHAH ))

7 FAKTA BPJS MENIPU RAKYAT INDONESIA

7 FAKTA BPJS MENIPU RAKYAT INDONESIA

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه أجمعين

Ulama Sepakat Bahwa BPJS adalah Harom Hukumnya.

Berikut adalah 7 fakta nyata dan di bawah ini akan membuat Anda sadar, ternyata selama ini kita hanya ditipu oleh BPJS Kesehatan.

** BPJS bukanlah jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Banyak masyarakat yang mengira bahwa BPJS adalah jaminan kesehatan dari pemerintah, padahal BPJS itu fungsinya tidak lebih dari asuransi.

BPJS di danai dari uang pribadi masyarakat, dimana masyarakat diminta menyetor sejumlah uang untuk dikumpulkan dan nantinya digunakan utk biaya pengobatan.

** BPJS menggunakan prinsip gotong-royong, seluruh uang yang disetorkan oleh seluruh anggotanya kemudian dihimpun oleh PT. BPJS dimana uang tsb dialokasikan untuk membiayai pengobatan para anggota yang sedang sakit.

Yaa, semacam dana sumbangan dari masyarakat yang dikumpulkan secara massive oleh pemerintah dari rakyat untuk membiayai sebagian kecil rakyat yg sdg sakit.

** BPJS adalah kamuflase pemerintah untuk menutupi penyelewengan dana subsidi BBM.

Banyak yang masyarakat yang mengira BPJS didanai dari pengalihan subsidi dari BBM ke bidang kesehatan.

Masyarakat lupa bahwa tiap bulannya mereka menyetor dana minimal Rp. 25.000,-/bulan.
Peserta BPJS ditaksir kini mencapai 168 juta orang.

http://www.beritasatu.com/…/253202-akhir-tahun-peserta-bpjs…

Jadi dana BPJS yang dihimpun dari masyarakat oleh pemerintah mencapai lebih dari Rp. 4,2Trilyun/bulan atau lebih dari Rp. 50,4 Trilyun/ tahun.

Itu uang yang dikumpulkan langsung dari masyarakat, bukan dari sektor pajak atau pengalihan subsidi BBM.

** BPJS merupakan sebuah BADAN USAHA yang fungsinya sebagai pengeruk keuntungan bagi
Pemerintah, bukannya jaminan kesehatan yang dialokasikan dari dana APBN.

Hal ini didasari dari jumlah dana yg berhasil dihimpun dari masyarakat oleh pemerintah yang totalnya lebih dari Rp. 50,4 Trilyun, sementara total klaim yang dibayarkan oleh PT.BPJS selama satu tahun cuma Rp.37 Trilyun.

http://bandung.bisnis.com/…/bpjs-kesehatan-klaim-setahun-bi…

Sementara sisa dana BPJS yang mencapai Rp. 13,4Trilyun dikemanakan..??
Hmm… Ternyata selama ini PT. BPJS untung banyak lho…

Dg adanya BPJS, pemerintah sama sekali tdk pernah memberikan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat. Padahal selama ini pemerintah selalu menyebarkan propaganda bahwa BPJS adalah subsidi kesehatan gratis dari pemerintah.

Padahal pemerintah tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk BPJS, dan BPJS itu pure 100% dana dari masyarakat.

Jadi bohong banget kalau pemerintah mengklaim telah memberikan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Dengan biaya iuran BPJS sebesar Rp. 25.000,-/bulan seharusnya masyarakat memperoleh kualitas pelayanan kesehatan yang maksimum (First Class Service/VIP Class) di Rumah Sakit. Namun karena PT. BPJS kini didaulat untuk menjadi Badan Usaha yang bertugas memberikan keuntungan sebesar-besarnya terhadap pemerintah, maka tidak heran bila pasien peserta BPJS banyak yang dibatasi penggunaan obatnya di Rumah Sakit.

** BPJS tidak mengcover obat-obatan yang bermutu bagus, alhasil pasien cuma mendapatkan obat-obatan ala kadarnya.

** BPJS adalah pesan nyata dari Pemerintah yang artinya “Masyarakat miskin tidak boleh sakit”.

Wajar bila kita berpendapat demikian, sebab tidak bisa kita pungkiri bhw pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS sangat jauh dari kelayakan.

Bayangkan saja bila pasien tidak ada uang untuk menebus resep obat yang tidak dicover oleh BPJS, mungkin bukan malah jadi sehat, pasien justru cuma bisa pasrah menahan sakit.

Apakah ini yang disebut dengan JAMINAN KESEHATAN..??

** BPJS adalah bentuk pengingkaran terhadap UUD 1945 Perubahan, Pasal 34 ayat 2 yang menyebutkan bahwa negara wajib memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekian, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Share agar lebih banyak yang paham mengenai hal ini.

(( AD-DIINU AN-NASHIIHAH ))

Pelajaran kelas 9 ykbh

Copas pagiii
Rasa haru yang tidak bisa kami tahan. Qoddarullah wa maa syaa-a fa'al. Hari ini grup parenting CSR dari YKBH telah berakhir dan tidak akan diadakan lagi. Karena pembimbing grup bu Sarra Risman ditugaskan di divisi lain.

Saya pribadi walaupun baru belajar dalam hitungan bulan, mendapatkan manfaat yang sangat banyak. Membuka mata saya tentang tujuan dari pengasuhan. Ada beberapa poin yang begitu melekat:

• Karakter anak sangat dipengaruhi saat si ibu hamil. Jika anak kita emosional-an, sensitif sebenarny tidak terlepas dari sumbangsih kita di dalamny. Maka kala hamil...smile..smile...

• Jika ada benturan antara keinginan kita/anak dg tuntunan yang benar. Apa yg mesti dipegang? Dunia ini penjara. Penjara utk orang beriman. Maka lihat bgmna kata Allah dan RasulNya.

• Kita ngga tahu kapan akan mati. Maka dari itu....latih anak kemandirian sedari dini. Mandiri makan, mandiri pake baju, mandiri belajar, latih tugas rumah satu persatu dengan konsisten.

• Tidak mengajarkan anak kebohongan. Apapun bentuknya. Baik dengan cerita yg tidak nyata. Tontonan yg tidak nyata. Atau sesuatu yg tidak mungkin terjadi.

• Usahakan semampu mungkin jangan rendahkan martabat suami di hadapan anak. Apalagi di hadapan anak perempuan. Walaupun status bercerai. Karena yang berpisah adalah antara suami dengan istri. Bukan bapak dengan anaknya.

• Sebaik-baik pengasuhan adalah pengasuhan orang tuanya. Ibu bapak tidak pintar, belajarlah. Kemudian, ajarkan kpd anak.

• Apapun yang dimiliki anak adalah milik orang tuanya. Maka...orang tua punya hak memeriksa, mengatur, mengambil barang tsb. Misal hp. Jelaskan sebelum diberikan kpd anak, bahwa hp ini milik ibu bapak, ketika memakai aturanny ini ini dan ini.

• Masing2 keluarga punya pola asuh sendiri2. Tidak perlu risau dengan omongan orang lain. Toh masing2 kita dihisab sendiri sendiri? Kuu anfusakum wa ahlikum naaro...selamatkan kamu dan keluargamu. Ini yang selalu beliau pesankan.

• Tidak ada kata terlambat selama kita masih bisa bernafas.

------

PR saya (pribadi) mungkin teman2 pun ada yg sedang 'pingsan' :

• Tidak membiarkan anak2 berada di luar rumah terlalu lama. Karena kita ngga tau apa yg terjadi dengan mereka. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, apa yang mereka tiru. Kita tidak tahu.

• Fase 0 - 7 tahun adalah fase paling menentukan dalam kedisiplinan. 8 - 13 th tinggal melanjutkan kedisiplinan yang sudah diterapkn di fase sebelumnya.

• Tidak bisa menerapkan aturan, konsekuesi tiba2 di usia anak 14 th ke atas. Karena dia akan berontak. Anak di usia ini yang dibutuhkan dialog dialog dan dialog.

• Ajak anak bicara ketika dia sedang happy.

• Paparan layar adalah PR terbesar (saya).
Berikut batasan paparan layar:
 
~ anak 3 sampai 5 tahun adalah 10 menit
~ anak 5 sampai 7 tahun adalah 20 menit
~ anak 7 sampai 9 tahun adalah 30 menit
~ anak usia 9 tahun sampai 12 tahun mendapatkan 45 menit
~ anak umur 12 tahun sampai 15 tahun mendapatkan 1 jam per HARI

Tidak bisa di rapel di ujung minggu atau di waktu-waktu lainnya.

-----

Tips yang saya dapatkan dari mba Iis dari grup 0-3 th ttg konsep TT (toilet training) :

• Dilakukan setelah proses menyapih selesai ( 3 bln setelah masa penyapihan)
• Lebih baik kalau anak sudah bilang pipis dan pup
• Kalau malam ngompol langsung angkat anak ke kamar mandi dan mandikan termasuk keramasin kalau sampai basah ke kapalanya.
• Kalau siang hari cukup mandikan tanpa keramas
• Pakai sprei waterproof
• Ajari anak untuk membersihkan bekas pipisnya di lantai
• Jadi seharian sudah full lepas diaper

Melatih kemandirian anak dari saya grup 9 (13-17 th)

• Tugas rumah dilatih sejak masuk SD. Tugas rumah adalah tugas yang dikerjakan oleh anak yang menyangkut kepenting orang satu rumah dan dilakukan konsisten setiap hari.
Misal : mencuci baju, menjemur baju, menyapu, mengepel, memasak, melipat baju, menyetrika, menyiram tanaman, membersihkan kamar mandi dll.

• Tugas rumah tidak dibeda2kan antara anak laki atau perempuan

• Buat rotasi per 6 bulan atau setahun atau lebih terserah masing2 ortu. Apabila sejak usia 7 tahun sudah dilatih dan ditugaskan mengerjakan pekerjaan rumah tsb setiap hari, maka pada usia 15 tahun anak kita sudah menguasai semua pekerjaan rumah.
Misal :
~ si 7 th selama setahun dilatih menyapu setiap hari maka setahun kemudian dia akan  pandai menyapu

~ si 8 th selama setahun dilatih mengepel setiap hari maka setahun kemudian dia akan pandai mengepel

~ si 9 th selama setahun dilatih mencuci setiap hari maka setahun kemudian dia akan pandai mencuci

~ si 10 th selama setahun dilatih membersihkan kamar mandi setiap hari maka dia akan ahli membersihkan kamar mandi

~ si 11 th dilatih memasak atau menyetrika atau berbelanja sayuran atau apa saja tugas mereka, maka mereka insya Allah akan pandai.

~ dst.

Jikalau ortunya Allah kehendaki meninggal lebih cepat, anak sudah siap mandiri

Jikalau dia laki2, insya Allah Ta'ala dia kan menjadi suami yang peka membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah

Jikalau dia perempuan ketika statusnya berubah mnjadi istri dia sudah mahir melakukan pekerjaan2 rumah tangganya.

Jikalau dia seorang cucu yang sedang berkunjung ke rumah neneknya diapun peka terhadap pekerjaan. Dia bukan hanya menjadi raja atau ratu yang duduk termangu kemudian minta dilayani.

----------

Sebuah tim permainan sepak bola mengatur strategi utk mendapatkan goal. Apalagi kita yang bukan main-main. Kita berusaha, hasil kita serahkaan kpd Yang Kuasa.

Terimakasih YKBH & Bu Sarra Risman

✒Wasiyati Marhami

Senin, 17 Oktober 2016

7 CARA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

7 CARA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

Oleh: Dr. Jasim Al- Muthawwa’ (Pakar Parenting dari Kuwait)

Mungkin pembaca terkejut ketika mengetahui bahwa penyebab pertama meningkatkan kecerdasan dan ketajaman nalar adalah (cinta). Jika kita curahkan cinta dan kasih sayang pada anak melalui kata-kata, sentuhan dan rangkulan, maka jiwanya akan stabil (tenang) dan merasa diterima oleh orang tuanya, lalu bertambah kedermawanannya, kelembutannya dan kecerdasannya.

Penelitian dan pengalaman telah menunjukkan itu semua, setiap kali ibu menghadirkan cinta sejak dini bagi anaknya, maka ia telah memberikan kontribusi dalam mengembangkan nalar otaknya untuk kecerdasan, pembelajaran dan ingatan.

Sebab kedua meningkatkan kecerdasan anak adalah mengaktifkan pancaindranya yaitu; (penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan rasa) untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Dan ini membutuhkan pendidikan dan latihan dari kedua orang tuanya.

Sebab ketiga, kita mendengarkan anak dan berbicara dengannya, anak bisa belajar mengevaluasi ide-ide dan analisisnya dari mendengarkan dan meninjau kembali idenya. Belajar berbicara bisa melatih otaknya untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan.

Sebab keempat, menghafal Al-Quran, mentadabburi maknanya, memahami ayat-ayatnya dan membaca tafsirnya. Al-Quran mengajak kita merenung dan mentadabburi penciptaan langit dan bumi, itu semua bisa menggerakkan pikiran. Selain itu menghafal Al-Quran dan mereview (memuraja’ahnya) bisa mengaktifkan sel-sel otak dan membuat mereka selalu termotivasi. Karena itu, para penghafal Al-Quran jarang yang pikun ketika menginjak usia tua.

Sebab kelima, memberikan permainan yang berkontribusi pada pertumbuhan kecerdasan anak, baik permainan verbal seperti teka-teki, atau permainan olahraga yang memerlukan perencanaan, seperti menyerang dan bertahan, atau game yang bersandar pada hitungan, atau permainan elektronik yang butuh kecepatan berpikir.

Sebab keenam, mengunjungi situs-situs dan tempat-tempat untuk memperperkenalkan pada anak para penemu dan orang-orang cerdas dan belajar bagaimana menghadapi kesulitan hidup dan masalahnya, serta juga mengunjungi museum atau situs-situs arkeologi kuno atau mengunjungi orang-orang cerdas.

Sebab ketujuh, mengkonsumsi makanan yang bisa mengaktifkan memorinya dan bisa meningkatkan kecerdasan. Pembaca bisa mencari jenis-jenis makanan tersebut di internet atau bertanya kepada pakar di bidang makanan yang bisa menunjukkan makanan tersebut.

Inilah tujuh sebab yang bisa meningkatkan kecerdasan dan ketajaman nalar anak.

Barang siapa yang mengkaji dan merenungkan siroh para Nabi, para sahabat, dan ulama’ akan menemukan bahwa sifat cerdas melekat pada mereka. Ini yang menyebabkan mereka berbeda dengan yang lain.

Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, tatkala hijrah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar memboncengnya, lalu bertemu suatu kaum, mereka bertanya: “Siapa yang bersamamu?”. Abu Bakar menjawab: “Penunjuk jalan yang menuntunku”. Inilah jawaban cerdas Abu Bakar agar tidak diketahui rahasia hijrahnya.

Umar Al-Faruq radhiyallahu ‘anhu suatu hari dihadirkan padanya para pemuda yang mencuri unta seseorang. Tatkala umar melihat tubuh mereka kurus, ramping dan menderita karena fakir serta terlihat wajah mereka kuning, Umar berkata kepada tuannya: “Aku hampir saja menghukum mereka kalau tanpa sepengetahuanku bahwa kamulah penyebab kelaparan mereka. Ketika mereka lapar mereka mencuri, aku tidak akan menghukum mereka, tapi aku akan menghukummu”. Maka diketahui dari keadaan mereka bahwa mereka dizalimi. Inilah sikap cerdas Umar.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah ditanya masalah seorang suami yang bersumpah untuk mencerai istrinya jika dia tidak menjima’nya di siang hari bulan Ramadhan. Ali menjawab: “Lakukan safar agar kamu bisa menjima’nya di siang hari bulan Ramadhan”. Ali memberikan solusi dari masalah dan menjaga keutuhan keluarga dengan jawaban cerdas.

Imam Abu Hanifah rahimahullah ditanya oleh seseorang: ” Jika aku melepas bajuku dan mandi di sungai, kemanakah aku menghadap? Ke arah kiblat atau membelakanginya?”. Dengan tenang Abu Hanifah menjawab: “Sebaiknya kamu menghadapkan wajahmu kearah dimana pakaianmu berada agar tidak dicuri orang”. Inilah jawaban cerdas sang imam walaupun secara dzahir jawaban humor.

Seperti inilah ulama-ulama kita. Karenanya Al-Quran memaparkan kepada kita model kecerdasan hingga kita bisa menjadikan konsep dalam mendidik anak-anak kita. Seperti tindakan ratu Balqis ketika menguji Nabi Sulaiman dengan hadiah. Tindakan saudarinya Musa mengirim Musa kepada ibunya agar disusui dengan cara yang cerdas. Tindakan Asiyah yang cerdas dalam menjaga Musa saat kecil dari kekerasan dan keberingasan Fir’aun dalam membunuh para wanita dan anak-anak.

Banyak kisah dalam sejarah kita yang mengisahkan kecerdasan Aisyah radhiyallahu ‘anha, kecerdasan Khalid bin Walid, Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhum dan banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang paling penting dari itu semua bagaimana kita mentransfer pemahaman-pemahaman dan nilai-nilai qur’ani-nabawi ini pada realita praktis di rumah-rumah kita bersama anak-anak dan masuk pada kurikulum pendidikan kita.

Kita berusaha mencerdaskan anak-anak dan perhatian dalam menumbuhkan nalar mereka agar mereka bisa berkontribusi di masa depan membangun negerinya dan berkhidmah untuk agamanya.

Ustadz Fadhail

Kamis, 13 Oktober 2016

ILMU PINTU KE SYURGA

ILMU PINTU KE SYURGA

Kalau kita ingin masuk surga dengan cara paling cepat, cobalah menuntut ilmu agama.

Kembali pada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Makna Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga, ada empat makna sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali:

_Pertama:_ Dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan memudahkannya masuk surga.

_Kedua:_ Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.

_Ketiga:_ Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.

Sebagaimana kata sebagian ulama kala suatu ilmu diamalkan,

مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ أَوْرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Siapa yang mengamalkan suatu ilmu yang telah ia ilmui, maka Allah akan mewarisinya ilmu yang tidak ia ketahui.”

Sebagaimana kata ulama lainnya,

ثَوَابُ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا

“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”

Begitu juga dalam ayat disebutkan,

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى

“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76)

Juga pada firman Allah,

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.” (QS. Muhammad: 17)

_Keempat:_ Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata menuju surga yaitu saat melewati shirath (sesuatu yang terbentang di atas neraka menuju surga.

Sampai-sampai Ibnu Rajab simpulkan, menuntut ilmu adalah jalan paling ringkas menuju surga. (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 297-298)

_Semoga dengan ilmu agama, kita dimudahkan untuk masuk surga._

اللهم أدخلنا الجنة برحمتك يا أرحم الراحمين

Rabu, 12 Oktober 2016

DOA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ُ..بسم الله الرحمن الرحيم...  شكرا الحمد اللهّ ..اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

Disedekahkan Al Fatihah kpd ibu bapa, keluarga dan muslimin muslimat yg masih hidup maupun yang telah kembali ke rahmatullah.
بسم الله الرحمن الرحيم
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ■ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ○مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ■ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ■ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْـمُسْتَقِيمَ ■ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ■ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ •• آمِين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْن وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

■ Ya Allah! Ampuni lah segala dosa kesalahan kami dan kedua ibu bapa kami serta keluarga kami. Kasihani lah & sayangi lah mereka sebagaimana mereka telah mengasihani & menyayangi kami sewaktu  kecil lagi. .... امين
■ Ya Allah! Tetapkan lah hari ini sebagai hari pembuka pintu rezeki & keberkatan Mu dari seluruh penjuru langit & bumi bagi kami. Sesungguh nya kami memohon kepada Mu kebaikan hari ini, kemenangannya, pertolongannya, cahayanya, keberkatannya & petunjuknya. Dan kami memohon perlindungan Mu dari kejahatan yg ada didalamnya & kejahatan yg ada sesudahnya. Bukakanlah pintu rezeki seluas-luasnya utk kami. .....امين
■ Ya Allah! Berikan kami kekuatan supaya kami dapat meneruskan perjuangan Nabi kami Muhammad SAW di zaman tidak ada Nabi & Rasul ini, supaya dpt kami bersyukur & menunaikan amanah Islam ini. .....امين
■ Ya Allah! Perlihatkan lah yg benar itu benar supaya dapat kami mengikutinya dan perlihatkan lah yg salah itu salah supaya dpt kami menjauhinya. ....امين
● Ya Allah! Bersihkanlah hati kami, pemikiran kami dan kehidupan kami daripada segala jenis syirik, kufur, nifak & sifat2 yg keji. Tumbuhkan dihati kami sifat2 yg terpuji. ....امين
● Ya Allah! Jadikan hati kami ini hati yang menyukai apa yg disukai oleh Engkau dan membenci apa yg dibenci oleh Engkau. ....امين
● Ya Razaq! Ya Razaq!••• Ya Allah! Rahmatilah kami, luaskanlah rezeki kami sekeluarga, permudahkan dan lancarkanlah semua urusan kami. Dan sihatkanlah tubuh badan kami agar dapat menjalankan tugas harian kami dgn baik. ....امين
● Ya Allah! Jika rezeki kami berada di atas langit maka turunkanlah ia, jika berada d dlm laut maka keluarkanlah ia, jika jauh maka dekatkan lah ia, jika sukar maka mudahkanlah ia, jika haram maka sucikanlah, jika sedikit maka banyakkanlah ia dan limpahkanlah kpd kmi rezeki sepertimana rezeki yg telah engkau limpahkan kpd hamba2 mu yg soleh dgn kemuliaan, kemurahan & rahmat mu wahai Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang. .....امين
● Ya Allah! Bukakanlah utk kmi pintu2 kebaikan, pintu2 keselamatan, pintu2 kesihatan, pintu2 nikmat, pintu2 keberkatan, pintu2 kekuatan, pintu2 cinta sejati, pintu2 kasihsayang, pintu2 rezeki, pintu2 ilmu, pintu2 keampunan & pintu2 syurga.....امين

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
أَمِيْن.. أَمِيْن... أَمِيْن...  يَا رَبَّ العَالَمِينْ.

Selasa, 11 Oktober 2016

Urgensi Sekolah Rumah*

🍀🌸 Kulwap Adminah 🌸🍀

📆 Selasa, 4 Oktober 2016
⏰ 19.30 - 22.00 WIB
👩 Teh Dyah Wulandhari
📄 *Urgensi Sekolah Rumah*

Moderator: Wiji (HSMN Cilacap)
Notulensi: Lucy (HSMN Medan)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

🌺🌺Curriculum Vitae🌺🌺

Nama : Dyah Wulandhari
Alamat : Jl Raya Bandung Garut KM 35, Depan Bunderan Warunglahang RT 03/08 Cicalengka, Kab. Bandung, Jawa Barat

Status : Menikah, 3 Anak
Pendidikan : S1 Informatika
Aktifitas : IRT

Motto Hidup : Isy Kariiman Aumuth Syahiidaan ✊

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💐 Selayang Pandang

Bismillah..
Assalamualaykum adminah shalihat yang semoga senantiasa disayang Allah 💞
Salam kenal utk yg mgkn baru kali ini bermuwajahah via aplikasi wa 🙏
Ijinkan saya berbagi, memenuhi screen ibu2 malam ini dengan salah satu materi yg seharusnya sudah akrab di mata kita 😚

Mari kita mulakan majelis ini dg basmalah, agar semakin barokah..

Ibnu Al Jauzi menyebutkan, orang-orang yang mencintai Ku adalah orang-orang yg disibukkan dg perkara yg membuat Aku ridha dan menjauhi selain segala sesuatu yg menambahkan kecintaan kepada Ku
💞
Alhamdulillah Allah swt mempertemukan kita disini, sekali pun blm bertatap muka, tetapi semangat memperbaiki diri, keluarga dan bahkan mengelola komunitas lah yg membuat kita bisa berkumpul disini.
Insyaaallah pertemuan kita akan membahas tentang bagaimana prosedur legalitas homeschooler yg harus dijalani.

Meskipun banyak di antara kita *admin* maupun pengurus yg ga HS atau blm HS, ga berarti kita ga bisa mencoba memahami bagaimana alur legalitas HS di endonesa tertjinta 😁

Kita ga bicara *nanti* ya buibu..
Tapi yg kita bahas adalah yg kita bisa lakukan saat ini.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💐 Materi:

Fyi, diknas saat ini sdg melakukan survey kepada para homeschooler utk membuat panduan HS. Konon kabarnya, dari definisi hingga prosedurnya dibuatkan jg panduan nya.
Yg harus kita pahami bersama, bahwa kita tinggal di negara yg masih sekolah minded.
Pilihan pendidikan anak dg HS ternyata ga serta merta membuat orang tua dan anak dari yg namanya ujian atau hal2 rigid lainnya.

Insyaaallah saya coba jelaskan dimana posisi kita:
1. Sebagai orang tua homeschooler
2. Sebagai pengurus komunitas
3. Sebagai pendidik

1. *Sebagai orang tua*, kita berupaya memilihkan sistem pendidikan yang terbaik utk anak. Menyusun rekomendasi bagi proses pendidikan nya ini.
Yang kemudian, kita menyimpulkan, untuk sementara ini, sistem yg paling cocok *bukan paling mudah, bukan paling murah dan bukan paling hebat* bagi proses pendidikan di keluarga kita adalah Homeschooling.
Sebagai konsekuensi pilihan itu, kita diminta utk berperan aktif selain memenuhi kebutuhan dasar, juga menjadi fasilitator pendidikan.
Kl anak kita sekolah, maka penentuan kegiatan, proses penilaian, penggunaan kurikulum sampai pengurusan legalitas, didelegasikan kepada pihak sekolah.

Karena kita melihat ada bbrp hal krusial, yg tidak sesuai antara harapan kita, dengan realisasi proses pendidikan anak di lembaga formal maka kita *berani* menghandle pendidikan anak oleh keluarga kita sendiri.
Disini kita diberi kesempatan luas utk menurunkan nilai2 ideologi keluarga, menanamkan pondasi iman dan memberikan citarasa yg berbeda dg orang kebanyakan.
Menguatkan mereka bahwa pendidikan yg kita upayakan berbeda dg sdg orang lain lakukan.
Kita berusaha senantiasa menjadikan Allah sebagai tujuan pembelajaran ini.

Ternyata, dalam proses pendidikan nya..kita *terutama yg anaknya memasuki usia sekolah* dituntut untuk memahami alur  *tujuan pembelajaran, proses dan penilaian hasil belajar*

Dalam proses belajar kita akan menemui bbrp istilah yg berhubungan dg pencapaian hasil belajar:
1. Evaluasi
Kegiatan identifikasi utk melihat apakah suatu program yg telah direncanakan telah tercapai atau belum, bermanfaat atau tidak, efektivitas dan efisiensinya bagaimana.
Berhubungan dg value judgement (keputusan nilai)
2. Measurement (pengukuran, tes)
Proses pemberian angka melalui deskripsi numerik dari suatu tingkatan yg ditentukan.
3. Assesment (penilaian)
Penerapan beragam cara yg dirancang utk memperoleh informasi sejauh mana hasil belajar atau ketercapaian kompetensi.
Bisa kualitatif (narasi)
Kuantitatif (angka)

Berdasarkan informasi inilah, dibuat keputusan ttg pembelajaran, kesulitan dan upaya bimbingan yg perlu dilakukan serta keberadaan kurikulum itu sendiri.

2. *Sebagai Pengurus Komunitas*
Kita menyokong kebutuhan homeschooler tunggal, dalam hal kebutuhan penilaian acuan norma
Bagaimana sosialisasi, kemampuan kerjasama, kepemimpinan. Melalui kegiatan playdate, fieldtrip dll.
Selain itu, utk fasilitator, pendampingan dan pembinaan pesekolah rumah tunggal.

3. *Sebagai Pendidik*
Orang tua dlm ini menentukan kompetensi yg diharapkan dicapai anak, instrumen yg digunakan disini adalah kurikulum.

Kurikulum ini kita turunkan menjadi satuan tujuan pembelajaran.

Fyi kurikulum yg kini digunakan diknas, *tetap harus diberikan pada anak*. Dinas sendiri utk sekolah formal memberlakukan kurikulum kurtilas (2013) kurikulum daerah dan kurikulum khas kebutuhan sekolah.

Utk pelaksanaannya, masih blm seragam dan serentak seluruh indonesia.

Baru bbrp wilayah yg dijadikan percontohan.

Untuk Homeschooling sendiri, sangat fleksibel.
Kita sebagai orang tua diberi keleluasaan untuk menentukan kompetensi yg ingin dicapai dan penggunaan kurikulum yg akan diterapkan.

Namun...pada akhirnya..Karena kita masih tinggal di indonesia tercinta, pilihan pendidikan dg sekolah rumah tidak serta merta membebaskan anak dan orang tua dari yg namanya UJIAN.

Pada kenyataan nya, baik pelaku sekolah rumah, satuan pendidikan formal non formal, pemerintah maupun dunia usaha msh blm memiliki pemahaman dan kesepahaman ttg:

1. Kesetaraan hasil belajar sekolah rumah dg pendidikan formal sederajat
2. Hak dan kewajiban peserta didik utk melanjutkan studi maupun dunia kerja
3. Persyaratan utk penilaian hasil belajar
4. Langkah yg harus ditempuh utk mengikuti penilaian hasil belajar

Kita bahas salah satu dulu ya..
*Tentang kesetaraan hasil belajar*

Kesetaraan hasil belajar ini adalah suatu proses yg harus dilakukan agar hasil belajar homeschooler diakui pemerintah.
Dan dapat digunakan utk melanjutkan studi atau memasuki dunia kerja.

Di indonesia, salah satu yg masih banyak ditempuh adalah dengan mengikutsertakan homeschooler ujian kesetaraan. Diantara syarat ujian kesetaraan ini, adalah anak memiliki nilai raport.

Kl yg pernah sekolah, anak udah punya no induk siswa nasional (nisn) dan sudah terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.

Nah, untuk yg unschooling, TIDAK pernah sekolah sama sekali otomatis harus mencari lembaga legal yg bisa menerbitkan raport nya (sekaligus diisi juga 😪 meskipun anak tidak pernah mengikuti pembelajaran bersama lembaga tsb).

Ini yang kita tidak inginkan.

Kl mmg anak blm pernah sekolah, maka kita sediakan pilihan utk mengikuti pembelajaran kelas belajar online di PKBM Generasi Juara.

Jadi yg kita upayakan adalah tidak ada nilai fiktif pd pengisian raport itu.

Ga bisa tiba2 daftar 3 bulan sebelum ujian tp raport ready bahkan terisi lengkap.

Makanya utk anak yg baru mau ujian di *2018* nanti, yg kita terima.

Mengikuti pembelajaran sejak oktober 2016 hingga mei 2018 nanti.

Kls 1 sampe 3 per kls slm 2 bulan.
6 bulan utk kls 1, 2, 3
13 bulan utk kls 4, 5, 6 dan try out.

Maksudnya materi pembelajaran 1 tahun disampaikan dalam 2 bln.
Masing-masing utk pelajaran kelas 1,2&3.
Kls 4 sampe 6 masing-masing 3 bulan. Try out 4 bulan.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📝 Tanya Jawab:

1⃣. Aprilia (Hsmn Surabaya Raya)
Teh dyah, untuk anak di bawah 6th (usia TK), bagaimana sistem perapotannya jika blm pnh sekolah? Jika usia SD ingin melanjutkan/ memilih sekolah. Jazakillah khoir teh 🙏

✅ Jawab:
1. Kl diliat dari standar diknas, dikatakan HS itu setara usia sekolah, yaitu 7 atau 6 tahun. Sebelum usia itu ga bisa disebut HS.
2. Memang pernah ada program rintisan yg menjadikan TK "pendidikan wajib" sebelum masuk sd. Namun peraturan ini msh dikaji ulang. Dan blm ada peraturan resminya yg menyebutkan bahwa ijazah formal tk menjadi syarat mutlak masuk sd.

Sebetulnya bisa aja langsung masuk sd. Asalkan syarat masuk sd nya terpenuhi. Paling tidak ada 7 kriteria yg anak harus miliki jika akan menyekolahkannya.

Saat ini pemerintah ingin mengembalikan tk sebagai *Taman* dimana bermain lbh banyak drpd agenda persiapan masuk sd.

2⃣. Zifora (Hsmn Bekasi)
Kemaren saya sosialisasi ke bekasi untuk permasalahan legalitas, ada beberapa pertanyaan yg saya blm puas menjawabbnya.

1. bagaimana alur pkbm ini untuk anak berkebutuhan khusus ?
2. bagaimana persaingan kita terhadap masih ada yg menawarkan ujian paket langsung tanpa rapot? di sekolah pemulung kami pun ada yayasan yg nawarin ujian paket untuk pemulung tanpa harus menyertakan rapot (bisa diikuti oleh org dewasa juga) dan tentu saja lebih murah.
3. Nyambung sama pertanyaaan nomer 2, apa sama ujian paket kesetaraan untuk org dewasa / baru 3 tahun setelah itu ambil paket dengan anak2 yg memang diumur segitu ambil paket ?

Pertanyaan selanjutnya mengenai sistim pkbm generasi juara, tapi kayana blm dibahas maka disimpan dulu.

✅ Jawab:
1. Utk ABK sesungguhnya diknas sendiri lbh mendorong agar diberikan pelatihan kecakapan. Life skill, bukan kognitif.
Utk sementara, karena kita pake sistem kelas online, abk bisa aja ikut namun beliau harus dapat dipastikan dapat mengikuti pembelajaran atau ada helper yg membantu.

2. Sesungguhnya bukan *persaingan* yg akan membuat kita bergerak atau tidak. Dalam hal ini, kembali pada idealisme.
Awal mula dibentuknya yayasan ini adalah agar motivasi ilmu yg barokah tidak tercampur dg hal-hal yg syubhat.

Ilmu nya berkah bila cara2 yg ditempuh juga benar. Kl misalnya orang tua memilih utk ikut pkbm lain, insyaaallah gpp Mbak.

▶ Tambahan dari Ibu Ida:
Sy tambahkan utk pertanyaan mb zi y.. Bentuk ujian utk anak abk hingga saat ini msh disamakan dg anak2 normal lainnya jk melalui jalur kesetaraan.

Agar nama siswa masuk dalam dapodik kemudian terdaftar sbg peserta UN memerlukan rapor 5 semester bahkan tahun ini ada aturan baru utk SD dari kelas 1 sehiNgga mau tidak mau suka tidak suka, rapor diperlukan.

✔ Tanggapan dari penanya:
kasus nya bukan individu soalnya teh.. soalnya ini pemulung, dan mereka serombongan kan.. kebayang kalau harus ikut online ngajarin bapak2 tua2, anak2 lainnya, dll.

✅ Jawab:
Iya Mbak.. Kasus begini mgkn blm bisa akomodir. Wallahu a'lam kl ke depan, sistem bisa kita modifikasi lg.

▶ Dari Ibu Ida:
Mb zi...bisa ikt k pkbm yg klsnya offline, seminggu hadir 3x.

✔ Tanggapan dari penanya:
dan ini juga kerjasamanya sama kelurahan gtu, katanya wajib belajar 9 tahun. dan kelurahan juga ga minta rapot atau apapun gtu...kasus sama yg ditanyakan member bekasi, beliau ngasuh anak yatim, dan ada yaysan yg ngasih ujian paket pun tanpa rapot.

▶ Dari Ibu Ida:
Kelurahan tdk minta tapi dapodik yg minta mb..bisa jadi nantinya dibuat rapor fiktif..😊 Tdi sdh dijelaskan sama teh dy..bhw kita tdk bisa melayani rapor fiktif ini.

✅ (jawaban pertanyaan No 3)
Ujian kesetaraan utk anak dijeda 3 tahun dr ujian sebelumnya.
Utk yg dewasa Tetap ada jeda tp gak sampai 3th, kisaran 1-2th msg2 wilayah kebijakannya beda2.

3⃣. Puput (Hsmn Cirebon)
Teh, program yg dijelaskan td kan untuk memfasilitasi persiapan ujian selama 2 th, berarti untuk usia sekolah kelas 5-6 ya? Bagaimana kaitannya dg kurikulum reguler hs dr usia sekolah kelas 1-6, apakah dr ygj ada panduannya? Nuhun..

✅ Jawab:
Sesungguhnya kurikulum HS sangat fleksibel ya..

Bisa disesuaikan dg visi misi keluarga tsb.

Untuk panduan nya, insyaaallah kami menyediakan 😚

Kurikulum ala-ala ini insyaaallah sdg dalam tahap kompilasi. Dari 0-18 tahun

Kami bagi berdasarkan pembagian usia anak ala Rasulullah saw.

0-2 sampai penyapihan
3-5 myelinasi
6-7 *tamyiz*
7-12 Usia sekolah
13-18 persiapan pernikahan (bagaimana anak laki2 siap menjadi suami dan ayah. Anak perempuan siap menjadi istri dan ibu)
Mohon doanya ya 🙏

Eh, kami menyebut nya sebagai School of box. Selain kurikulum, di dalamnya tersedia panduan bagi orang tua.

Terutama utk usia tamyiz dimana syariat mulai diterapkan secara tegas dan tahap selanjutnya.

4⃣. Nia_Kalimantan
Afwan...klo pertanyaan sy ini mungkin udah terjawab di penjelasan sblumnya... td mb Dyah menyampaikan bahwa PKBM Generasi Juara menyediakan pembelajaran kelas scara online...ini bgmn caranya...jika ada teman2 Kalimantan berminat mengikuti kelas online tersebut??

✅ Jawab:
Jika hsmn wilayah kalimantan atau wilayah lain bisa memfasilitasi kegiatan offlineny, akan diterima. Krn ada penilaian yg tdk bs dilakukan hanya lwt online. Seperti yg td saya sampaikan di awal, ada peran komunitas yg harus ikut support pembelajaran nya.

✔ Tanggapan dari penanya:
kegiatan offlinenya....contoh detailnya sprti apa ya?? apakah ada kurikulum khusus??


Seperti playdate homeschooler, fieldtrip dll. Kita support member utk ikut aktif menghidupkan kegiatan offline ini mbak..
Yg nantinya membantu memberikan penilaian hasil belajar utk anak.

Perangkat pengajar kl di kita ini ada 3.
1. Komunitas
2. Tutor kelas online
3. Orang tua

Komunitas nanti menilai yg berupa added value.
Sikap, rasa, kerjasama
Kl bahasa pendidikan mah, *afektif*

Tutor kelas online menilai secara grading. Atau disebut *kognitif*

Orang tua bisa menilai secara *psikomotor*
Terealisasi ga knowledge dlm keseharian.
Misalnya wilayah mengadakan kelas offline public speaking, science club, math club pokoknya yg berhubungan dg proses pembelajaran.

✔ Tanggapan dari penanya:
Jika lewat online....brarti ada situs YGJ yg mungkin udah bs disearching??

✅ Ada mbak. Namun msh dlm tahap building. Insyaaallah nanti kabar gembira ini akan kita bc 😍😘

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
💟 Penutup:
Ibu2 masih merasa muda kan ya?
😉
Sesungguhnya, sebuah pemikiran akan meraih sukses manakala kuat keimanan kepadanya, tersedia keikhlasan di jalannya, semangat untuk memperjuangkannya semakin bertambah, dan ada kesiapan untuk berkorban serta beramal dalam mewujudkannya. sepertinya keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter pemuda. sebab sesungguhnya dasar keimanan adalah hati yang cerdas, dasar keikhlasan adalah nurani yang jernih, dasar semangat adala perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Dan, itu semua tidak terdapat kecuali pada diri pada *pemuda*.
💞💞💞

Mohon maaf apabila ada yg kurang berkenan🙏. Wassalamualaykumwrwb...

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔆🔅🔆HSMN🔆🔅🔆
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/HSmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara pusat
📷 instagram: @HSmuslimnusantara
🐤 twitter: @HS_muslim_n
🌐 web: HSmuslimnusantara.org

Welcome..Home, nak!

Welcome..Home, nak!

Berapa anakmu?

3? 2? 1? Berapa yang sekolah?. Apa yang engkau lakukan ketika menerima mereka sepulang sekolah?

Peluk? Sapa? Mengingatkan serentetan peraturan? Mulai dr taro sepatu di tempatnya sampai, jangan lupa kerjain pe-ernya?

Berapa menit mereka boleh beristirahat sekenanya? Masih pake seragam sekolah? Atau seragam hrs sudah masuk ke tempat cucian kotor? Berapa menit? 10? 20? 30?

Pertanyaannya, berapa menit ibu sanggup tahan melihat mereka blm ganti baju dan berleyeh-leyeh baik di kamar ataupun ruangan lainnya?

Apakah mereka sempat ibu tanya?
Mungkin nanti pas makan malam..tentang bagaimana harinya? Bagaimana teman baiknya? Siapa yg menyebalkan? Susah ngak ujian? Perhatikan jawabannya, Ikut antusias pada ceritanya?

Boleh ngak menahan bertanya, berapa nilai ujian kemaren? Td pas tes hafalan, bisa ngak? Atau berkomentar ttg hal negatif yang terjadi hari ini. Bisa ngak?

Terdengar familiar?

Ya itulah kebanyakan dari kita. Termasuk juga saya, yang tidak luput dari 'terpeleset' kembali ke metode 'interview' jaman dahulu kala.

Kalau ibu-ibu NGAK PERNAH mengalami hal diatas..Masha Allah Tabarakallah! Ibu super hebat 👍🏼

Anak zaman sekarang, ngak bisa pake metode lama. Perduli hanya pada nilai test aja, kenapa sekian bisa salah, tapi lupa pada jumlah betulnya. Mengingatkan rutinitas dan peraturan, tapi lupa merasakan, bagaimana rasanya menjadi tubuh kecil yang lelah.. Sekolah dari pagi sampai ashar terkadangnya, belum lagi persiapan sekolah itu. Dari bangun sampai rapi menjelang berangkat. Dan pulang? Bersama dengan tas yang super berat.. Berisi pe-er dan tugasan yang tidak kalah beratnya.

Mari berandai sejenak..andai anak itu kita. Maukah diperlakukan demikian? Begitu melangkah masuk ke halaman rumah, sudah disapa dengan.. "Ayoo.. Sepatunya ditaro di tempatnya, jangan lupa ganti baju...bla..bla..bla"...

"HHhhhhhh, lelahnyaaa! Blm sampe aja disambut sama rentetan perintah. Belum juga kelihatan mukanya. Nanya apa kek, senyum kek.. Jangan2.. Malah nanya ttg nilai test hari ini??"
Begitu kira-kira?

Istighfar

Saya tahu ibu-ibu semua,lelah. Capek. Sudah seharian berjibaku dengan rutinitas yang itu-itu saja, dan sepertinya tidak habis-habisnya. Iya, faham. Ngak perlu lah dapat kerjaan tambahan, nyusun sepatu dan mungut baju seragam yang bau asem yg bertebaran dimana-mana itu. Ya kan??
Cucian piring aja blm selesai semua. 😭

Tapi, sebentar! Sebentar ajaa...
Tarik nafas. Jadilah mereka. Rasailah bagaimana lelahnya tubuh kecilnya. Menggendong buku yg banyak, dan beban pelajaran yg diterima hari ini. Belum lagi setumpuk pe-er yg sudah menghantui.
Berhentilah sebentar. Tarik nafas. Atur diri. Senyuuummm... Siapkan posisi pelukan, jongkok.. Biar tingginya sama... Peluk eraaaattt, hujani dengan ciuman... Sapa dengan bilang "mamaaa kangeeen sekali sama (nama) hari ini, bagaimana harimu nak?"

Tanya

Belum tentu ia mau jawab. Ia lelah. Tapi yang pasti, ia akan tersenyum menerima semuaaa perlakuan hangat penuh cinta tersebut!

Ngak percaya?! Cobalah?

Wagu? Aneh? Canggung?
Ah, itu kan karena belum terbiasa
Ala bisa karena biasa...

Bagi yang sudah melakukan ini semuaa.. Alhamdulillah!
Bagi yg belum, yuk kita coba! Dan lihat perbedaannya!

Bagi yang masih suka 'terpeleset' seperti saya, banyak -banyak istighfar dan coba lagi aja 😄. Sampai terbiasa.

Insha Allah kita bisa!
Semangaat 💪🏼💪🏼💪🏼

Untuk para ayah, kalau mau sampe rumah, kami tahu engkau lelah, tarik nafas dan jangan lupa, siapkan senyum terindah, karena buat sang buah hati, ketika ayah pulang ke rumah, mereka sambut bagaikan superhero yang paling ternama.

Insha Allah kita bisa. Demi sang buah hati.
Bukankah jika kita tua nanti, begitu pula sambutan yang kita harapkan dari mereka nanti??

Senyum. Pelukan. Tanyakan.. Bagaimana harimu hari ini nak?

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Wina Risman