Resume buku : Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin (jilid 1) Tentang Dakwah Kami
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyanyang
DAKWAH KAMI
1. KETERUSTERANGAN. Kami ingin setiap orang mengetahui tentang tujuan kami, dengan metode apa kami membimbing mereka bersama dakwah kami.
2. KESUCIAN. Misi dakwah kami adalah langkah-langkah kami dalam membawa misi dakwah yang bersih dan suci,; bersih dari ambisi pribadi, bersih dari kepentingan dunia, dan bersih dari hawa nafsu seperti yang digariskan Allah swt. Dalam firman-Nya :
“Katakanlah, inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu kepada (Allah) dengan hujjah yang nyata. Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik” (Qs.Yusuf 108).
3. KASIH SAYANG. Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Kehadiran dan apapun yang kami lakukan ialah untuk berjihad di jalan Allah dan untuk kemasalhatan umat manusia dan cukuplah Allah yang tahu dan menjadi saksi atas apapun yang kami kerjakan untuk umat ini.
4. SEMUA KEUTAMAAN HANYALAH MILIK ALLAH. Andaikata apapun yang kami kerjakan ini memiliki keuatamaan, maka ketahuilah bahwa keuatamaan apa yang tampak itu adalah milik-Nya yang kami yakini berdasarkan firman-Nya :
“Sebenarnya Allah, Dia-lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar”. (Qs.Al-Hujurat : 17)
Secara ringkas, dakwah ini sejak Nabi adam a.s hingga Nabi Muhammad sawa adalah panggilan bagi seluruh umat manusia untuk beriman pada-Nya melalui nabi dan rasul-Nya yang beliau pilih dan memiliki keuatamaan. Dan segala keutamaan para nabi dan rasul Allah dalam menyampaikan risalah-Nya semata-mata hanya milik Allah swt. Apapun yang terjadi pada hati manusia ada pada kuasa-Nya.
5. EMPAT GOLONGAN OBJEK DAKWAH
a) Golongan mukmin,
b) Golongan yang ragu-ragu,
c) Golongan yang mencari keuntungan,
d) Golongan yang berprasangka buruk
6.MELEBUR. Beban dakwah ini hanya kan mampu dipikul oleh orang-orang yang memahami dan bersedia berkorban demi dakwah yang suatu saat dakwah akan memintanya sebagai bukti kecintaannya pada Allah dan Rasul-Nya. Ayat yang terkait : Qs.At-Taubah 24
7. KEJELASAN. Kami mengajkak manusia kepada sauatu ideologi yang mereka semua telah mengenalnya, beriman padanya dan percaya akan kebenarannya. Ideologi itu adalah ideologi yang telah dibuktikan oleh pengalaman dan disaksikan oleh sejarah akan keabadian dan kebaikannya dalam menata dan menyejahterakan kehidupan manusia.
8. ISLAM KAMI. Dalam pemahaman kami, Islam tidak terbatas pada aktivitas rohani saja melainkan seluruh aspek dimensional kehidupan manusia berdasarkan pada Kitab Allah. Jika ingin memahami dakwah ikhwanul muslimin, hendaklah mereka memegang al-Qur’an, membersihkan dirinya dari hawa nafsu dan berbagai ambisi, kemudian memahami ayat-ayat Al-Qur’an sebagaimana ia adanya.
9. BATASAN NASIONALISME KAMI. Bagi kami, setiap jengkal tanah di bumi ini, di mana di atasnya ada seorang Muslim yang mengucapkan “Laa Ilaaha Illallah”, maka itulah tanah air kami. Kami wajib menghormati kemuliaannya dan siap berjuang dengan tulus demi kebaikannya karena rasa nasionalisme kami ditentukan oleh ikatan akidah.
10. TUJUAN NASIONALISME KAMI. Keharusan kami dalam membangun peradaban Islam dalam seluruh dimensi kehidupan dan mengibarkan bendera Islam setinggi-tingginya adalah semata-mata untuk mencari ridho Allah swt dan menegaskan keberadaan kami dalam memakmurkan dunia dengan bimbingannya.
11. IKATAN AKIDAH. Menurut pandangan ikhwanul muslimin, manusia terbagi menjadi dua golongan :
a. Golongan yang meyakini apa yang kami yakini, yakni beriman kepada Allah swt dan Rasulullah saw oleh ikatan akidah, dan
b. Golongan yang tidak mengikat akidah kami dengan mereka dan tetap berdamai selama mereka dengan kami..
Dalam melakukan dakwah, sebagaimana apa yang Allah swt terangkan pada kitab-Nya (Qs. Al hujurat 10, dan Qs. Al Mumtahanah 8-9) kami berusaha menjalankan dakwah sebagaimana yang telah dijelaskan Islam itu sendiri. Siapapun diantara mereka yang menzalimi kami maka kami akan membalasnya seutama-utamanya cara untuk membalas kezaliman orang-orang zalim
12. HARAPAN DAN PERASAAN. Manhaj yang benar, yaitu Al Qur’an, Sunnah dan hukum-hukum Islam (sebagaimana ketika ia dipahami pertama kali oleh kaum muslimin dengan bersih, segar dan jauh dari penetrasi paham-paham lain). Pendukung yang beriman, itulah sebabnya Ikhwanul Muslimin selalu berusaha menerapkan Islam yang telah mereka ketahui untuk diri mereka, dengan penuh kesungguhan dan penuh keseriusan.
sumber: buku Risalah Pergerakan jilid 1, bab Dakwah Kami, halaman 29-54, edisi terbitan Intermedia, cetakan keempat, April 2000 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar