Sabtu, 15 November 2014

Menghafal dan Muroja’ah Quran Metode Thaif Kerajaan Saudi (1)


TAUSHIYAH  TO DAY

Ini Dia Tips Menghafal dan Muroja’ah Quran Metode Thaif Kerajaan Saudi (1)
★★★★★★★★★★★★★★★
Selasa 18 Muharram 1436 / 11 November 2014 16:47
Oleh: Murdani Tulqadri

MENJADI seorang penghafal Alquran tidaklah menuntut bahwa seseorang harus kuliah di perguruan tinggi Islam dan mengambil jurusan yang berkaitan dengan agama Islam. Namun, semua orang berhak menjadi penghafal Alquran, baik orang tersebut kuliah di perguruan tinggi Islam atau selainnya. Bahkan skala yang umum, pekerjaan bukalah batasan untuk menjadi seorang penghafal Alquran.
Guru mengaji, guru mata pelajaran umum, dokter, dukun beranak, supir taksi, tukang becak, direktur pertamina, bahkan penjual tahu isi pun semua memiliki kesempatan untuk menjadi seorang penghafal Alquran. Maka, yang dibutuhkan ialah niat serta konsistensi yang mantap apabila benar-benar ingin memulainya.
Suatu ketika, penulis memiliki kesempatan menghadiri muhadarah tips mengahafal Alquran dengan menggunakan metode Thaif dari kerajaan Arab Saudi. Metode ini dibawakan langsung oleh sang pemegang sanad sekaligus murobbi penulis yang bernama Ustadz H. Ardian Kamal, S.Pd yang juga berprofesi sebagai mahasiswa S2 di Universitas King Saud jurusan fisika, Arab Saudi.
Metode ini terbilang unik, khas, dan juga efektif serta efisien. Bayangkan, kurang dari 30 menit kita dapat menghafal satu halaman Alquran. Alhamdulillah, sekitar enam orang mencapai target tersebut setelah metode tersebut langsungkan dipraktikkan (setelah muhadarah selesai dilakukan) pada hari Kamis pagi, 28 Agustus 2014 di Masjid Ulil Albab Universitas Negeri Makassar.
Selain metode menghafal, kami juga diberikan beberapa tips memuroja’ah (mengulang-ulang) hafalan secara efektif dan efisien.
Berikut metode Thaif tersebut:
1. Mulai segala sesuatunya dengan niat yang ikhlas mengharap ridha Allah sepenuhnya.
2. Mengahadap ke dinding atau pembatas pandangan lainnya yang berlatar polos. Hal ini dimaksudkan agar kita fokus untuk menghafal.
3. Tinggalkan segala sesuatu yang menghalangi atau menganggu kita dalam proses menghafal Alquran. Gangguan tersebut misalnya gadget, surat kabar, isteri, dan sebagainya
4. Menganggap diri bahwa dalam keadaan seperti itulah kita akan membaca Alquran di hadapan Allah di Hari Akhir kelak.
5. Memperhatikan dan membaca dengan seksama 3 ayat awal. Dengan sebenar-benarnya memperhatikan, baik dari segi maknanya, hukum bacaannya, tata letaknya, dsb. Silakan dibaca 3 kali seperti keadaan tersebut. Kemudian angkat kepala, tutup mata atau hadapkan kepala ke dinding polos tadi, baca ayat pertama 3 kali atau sampai lengket, begitupun ayat kedua. Setelah itu, ulangi ayat 1 dan 2 (silakan baca dahulu atau langsung hafalkan). Kemudian begitupun ayat ke-3 dengan proses yang sama.
BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar