🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalaamu’alaykum ummahat shalihat,
masih cita rasa liburan ya.. semoga Allah beri hikmah agar hari-hari yang dijalani tetap penuh hikmah dan bermanfaat.
Pada hari Rabu ini, 28 Desember 2016, 28 Robiul Awwal 1438 H kita akan membahas tema mengenai memilih teman bagi ananda. Yuk kita simak.
🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧
*Bagaimana Memilihkan Teman-teman yang Baik Bagi Putra-Putrinya*
Keluarga adalah pihak pertama yang bertanggung jawab terhadap seorang muslim. Keluarga merawatnya saat masih kecil dan mengawasinya ketika menginjak deasa. Keluarga berkewajiban memilihkan teman-teman yang baik bagi anak. Karena berteman merupakan fase yang penting yang harus dilalui anak.
Berikut ini adalah beberapa tips yang diberikan Dr. Khalid Asy-syantut dalam bukunya _Mendidik Anak Laki-laki_ untuk memilih teman bagi ananda :
1⃣ *Ayah dan ibu perlu mengetahui prinsip-prinsip psikologi perkembangan anak*
Hal ini dimaksudkan agar bisa mengetahui dengan jelas nilai penting teman-teman yang baik. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendampingi putra dan putrinya sesuai tahapan perkembangan usianya.
2⃣ *Perencanaan*
Perencanaan ini mencakup berbagai sisi, diantaranya :
☘ perhatian terhadap fase kanak-kanak , karena masa kanak-kanak yang lurus akan menjurus pada masa dewasa yang lurus pula
☘ mengingatkan anak dari teman-teman yang tidak baik. Caranya bisa dengan meminta anak menghafal ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengingatkan tentang teman yang tidak baik
☘ tinggal di tengah-tengah lingkungan yang baik.
3⃣ *Memilih tempat tinggal terbaik*
Pilih lingkungan yang baik, hunian terdekat dengan masjid, memilih tetangga sebelum memilih tempat tinggal.
4⃣ Mengawasi anak secara tidak langsung
Setelah membuat perencanaan sebelumnya, seperti menyediakan lingkungan yang baik seperti masjid, tempat tinggal dan sekolah, diharapkan anak-anak dapat memilih teman-teman dari lingkungan yang baik. Selanjutnya keluarga dapat mengarahkan anak-anak untuk memilih teman-teman yang baik secara tidak langsung melalui langkah berikut :
☘ berkunjung pada keluarga-keluarga muslim lain, manfaatkan pula waktu kunjungan ini untuk berdzikir misalnya dengan membaca al-Quran atau menyampaikan ceramah singkat. Usahakan pula untuk mengunjungi para da'i.
☘ mengadakan tour bersama sejumlah keluarga muslim. Hindari ikhtilat, sediakan waktu khusus untuk dzikir. Tidak ada salahnya jika acara dilakukan khusus untuk para ayah dan anak laki-lakimya saja dan para ibu dengan anak-anak perempuannya saja. Kunjungan, tour atau tamasya ini merupakan kegiatan yang harus dibedakan dengan permainan dan acara-acara mewah lainnya. Kegiatan sosial Islami ini harus dipastikan jauh dari ghibah dan perilaku-perilaku jahiliyah lainnya.
☘mengundang teman-teman anak ke rumah untuk suatu acara dan mendorong anak untuk mengundang mereka
☘ mengirim anak-anak ke pusat liburan islami
🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧
📚
Sumber:
Dr. Khalid Asy-Syantut, Mendidik Anak Laki-laki, Aqwam, Solo, 2016
_Tim Tema Diskusi Harian HSMN Pusat_
HSMN.Timtemadiskusi@gmail.com
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅🔆hsmn🔆🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/hsmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara Pusat
📷 instagram: @hsmuslimnusantara
🐤 twitter: @hs_muslim_n
🌐 web:
hsmuslimnusantara.org
🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧🍧
Bagaimana kisah Bunda dalam membersamai ananda bersosialisasi? Adakah tips-tips lainnya? Atau kisah menarik?
Yuk kita berbagi dan diskusi :)
🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧🍰🍧
*TIM TEMA DISKUSI HARIAN*
*HSMN PUSAT*
Berbagi kue akhirat (baca: open recruitment TIM TEMA)
Bunsolcan yang berminat bergabung buka link berikut ya…
http://bit.do/oprec-tim-tema
_Jazakunnallohu khoiron katsiro_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar