Rabu, 28 September 2016

Tentang parenting Fitrah Sexualitas anak...


🌸 Tentang parenting Fitrah Sexualitas anak...  🌸

*Euis Kurniawati*

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari...
"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya.
Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz.
Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah.
Tuntas 30 juz.
Tapi ...
saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu.
***
Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".
Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,
Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry.
Didiklah anak sesuai fitrah.
Fitrah apa?
Ada bbrp fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.
Fitrah seksualitas?
Wow, , ,
gimana itu?

***

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya.
Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan.
Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.
Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?
Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

***

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

***

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

***

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.
Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya.
Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.
Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya.
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

***
Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.
Lintas gender.
Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya.
Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

*

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.
Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.
Logis juga sih.
Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.
Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.
Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?
Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti.
Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

***
Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.
Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..
Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.
Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..

#pentingnya_kurikulum
#janganburu2
#homebased_education
#home_education_based_akhlak_and_talent
#copas

Lebih baik mati ditembak peluru dari pada mati digigit nyamuk!*

Pilkada dan Parenting.
Tulisan bernas dan bergizi dari pakar Pengasuhan dan Ketahanan Keluarga, Ibu Psi Elly Risman.
_________________________

*Lebih baik mati ditembak peluru dari pada mati digigit nyamuk!*

by : Elly Risman
➖➖➖➖➖➖

Lima hari lagi kita akan merayakan peringatan G 30 S PKI, yaitu suatu kejadian dimana Partai Komunis Indonesia dalam upaya menegakkan kekuasaannya melakukan pembunuhan keji terhadap tujuh Jendral kita.

Saya tidak ingin membahas peristiwa tersebut, tetapi saya ingin berbagi dengan anda pengalaman masa remaja saya, bagaimana ayah saya membangun rasa kebangsaan atau Nasionalisme dalam diri saya sejak remaja.

Pasca peristiwa G30 S PKI banyak kebijakan pemerintah yang dinilai banyak fihak termasuk mahasiswa tidak memihak rakyat, misalnya devaluasi nilai rupiah dari Rp. 1000 jadi Rp 1, menaikan harga minyak bumi dll. Maka dibentuklah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia/KAMI, 10 Januari 1966 yang mengajukan TRITURA pada presiden.

Tritura adalah TRI TUntutan Rakyat yang berisi :1. Bubaran PKI, 2. Retooling (Penggantian/Pembersihan) Kabinet dari unsur PKI dan Turunkan harga bahan pokok.

Suatu sore, ayah saya seperti biasa duduk duduk dengan kami, ibu saya, saya dan beberapa paman bercerita tentang Tritura dan demo mahasiswa serta pelajar.

Diujung pembicaraan itu, ayah saya mengatakan, setengah instruksi _: “Elly ikut tuh berjuang dengan mahasiswa dan pelajar pelajar itu. Apa yang mereka perjuangkan itu benar.Pemudalah yang harus tegak dan berdiri membela rakyatnya. Waktu ayah muda, ayah berjuang juga melawan penjajah. Sekarang kalian berjuang membela yang benar, bela Kebenaran!”_ tegas ayah saya.

Mulai hari itu saya berusia 14 tahun bergabung dengan KAPI ( Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia). Saya ikut hampir semua kegiatan dari rapat, demo, P3K ( kebetulan saya sudah kursus sejak SMP kelas 1), dan dapur umum. Dalam rapat Presidium Kesatuan Aksi, saya paling muda.

Walau rapat sampai malam, ayah dan ibu saya selalu mendukung. Beliau mendengarkan ‘laporan pandangan mata’setiap saya pulang dan tetap menyemangati.

Beliau selalu menutupnya dengan _:”Pegang kepercayaan yang ayah berikan sama Elly ya!”._

Tanggal 24 Februari 1966, mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam KAMI dan KAPI melakukan demo di lapangan Banteng, Jakarta dengan tuntutan yang sama TRITURA. Dalam usaha mengendalikan massa mahasiswa dan pelajar ini fihak aparat menggunakan senjata.

Terdengar letusan senjata api yang kemudian diketahui menembus dada salah seorang mahasiswa kedokteran UI bernama Arif Rahman Hakim. Peserta demo semakin banyak dan penuh semangat bergerak kearah istana dengan berbagai yel yel..Saya berada dalam kerumunan itu..

Di depan istana terdengar tembakan lagi dan kini yang gugur adalah seorang pelajar SMP seperti saya, kemudian diketahui namanya : Ikhwan Ridwan Rais( Saya terbayang wajah sedih ibu bapaknya yang kehilangan anak tunggalnya).

Semua demonstran bubar, kucar –kacir, ketakutan!. Saya ingat benar, saya berlari tidak berhenti.

Rumah kami terletak dua blok dari Merdeka Utara. Saya menyebrang jalan Merdeka Utara masuk jalan Pecenongan dan diujungnya belok kiri ke Sawah Besar.

Ayah dan ibu saya serta beberapa paman serta Bibi saya yang datang dari Aceh mengikuti Kongres Muhammadiyah sedang duduk duduk di beranda depan minum teh. Melihat saya berlari lari, ayah saya berdiri,mengikat sarungnya dan menghampiri saya dengan tergopoh gopoh.

Sambil memegang kedua bahu saya, beliau bertanya _:” Ada apa nak hah..?, ada apa?”._ Lalu saya menceritakan apa yang terjadi.

Tanpa saya duga, ayah saya memandang saya tajam lalu tangan kirinya memegang bahu kanan saya dan berkata _:” Kenapa Elly pulang nak ?”._

Saya menjawab bingung _: “Takuut yah !”_

Ayah saya mengangkat tangan kanannya tinggi sekali, menunjuk kearah istana dan berkata dengan tegasnya _:”Ayah bilang Elly BALIK!, balik ke Istana!”._

Saya memandang ayah saya dengan rasa takut, heran, bingung campur aduk jadi satu.

Yang keluar dari mulut saya Cuma :”Haah?”
Ayah saya meneruskan perintahnya dengan menundukkan sedikit kepalanya sehingga matanya sejajar dengan mata saya dan mengucapkan kalimat diatas

_:” Ayah lebih suka anak ayah mati ditembak peluru, dari pada mati dikamar ( sambil menujuk arah kamar tidur saya ), digigit nyamuk, Faham?. Balik !._

Saya berdiri mematung, dan datanglah malaikat penyelamat saya: ibu saya tersayang.

Beliau langsung ambil posisi, berdiri didepan saya dan berhadapan dengan ayah saya. Dengan pelahan beliau mengatakan _: “Elly, capek Yah, dan dia lagi ketakutan!._

Beliau menoleh kebelakang dimana saya sedang berlindung _: “Iya kan nak ?’,_ saya mengangguk dan dengan kencang meremas tangan kiri ibu saya yang diulurkannya kebelakang tubuhnya . _“Elly juga lapar Yah!_ Dan memastikan sambil menengok belakang lagi, dan saya mengangguk _‘Juga belum sembahyang’, iya kan nak ?”_ Tanya nya pada saya.

Ayah saya langsung duduk dan dengan pelan mengatakan _: Yah sudah sana, makan dan sholat dulu, abis itu balik lagi ke istana!”_

Sambil makan ibu saya mendengarkan cerita saya yang menakutkan tegang dan seru.

Setelah sholat ibu saya mendekati saya dan mengatakan: Patuh sama apa yang disuruh ayahmu, balik tapi jangan sampai ke istana ya, sampai Pecenongan saja.kalau ada demo ikut Dermayu Demo Bhisono
.. tapi jangan sampai ke istana!”…ulangnya lagi.

(Terharu… mengenang semuanya… Ya Allah sayangilah kedua orang tuaku, sebagaimana beliau menyayangiku dulu..)
Bukan sekali ayah dan ibu saya mengajarkan saya untuk berjuang bagi kepentingan orang banyak.

Umur 12 tahun saya diajak ayah saya ke Notaris, yang saat itu tahun 1963, sangat jarang di Jakarta. Saya diajak ayah saya untuk menyaksikan beliau membuat akte pendidirian sebuah Yayasan Pendidikan untuk Aceh. Disitu saya belajar apa itu Notaris, akte dan yayasan.

Teringat sekali saya diusia sepuh dengan enam cucu ini, apa yang dikatakan ayah saya _: “Ini yayasan pendidikan untuk Aceh. Nanti kalau Elly sudah besar bergerak dalam pendidikan ya nak, dan jangan pernah tinggalkan Aceh. Pendidikan itu sangat penting, karena Pendidikanlah yang Me- Manusiakan Manusia!”._ y

Saya tidak faham apa yang dikatakan ayah saya, maka saya tanyakan pada beliau dan beliau menjelaskannya dan memastikan saya mengerti apa yang dimaksudkannya.

Banyak lagi kisah yang tak mungkin saya tuturkan disini, tapi apa yang saya ingin sampaikan pada anda adalah bahwa kecintaan pada tanah air, bangsa dan kedaulatan negeri itu dimulai dari rumah, akarnya ?: di *PENGASUHAN..!*

Marilah mulai menanamkan rasa cinta dan keperdulian pada kebenaran, kebanggaan pada bangsa dan Negara, kampung halaman, kepemilikan terhadap harta yang dimiliki bangsa , dibawah tanah, diatasnya dan dikedalaman samudra yang terbentang seolah tak bertepi.

Seperti ayah dan ibu saya,anda bisa duduk dengan anak anda bercerita tentang daerah dimana anda berasal saja dulu.

Apa potensi yang dimiliki, bagaimana selama ini diolah dan dimanfaatkan, bagaimana pembagian hasil dengan pusat, apakah penduduk menikmatinya apakah tidak?.

Bagaimana kedepan teknologi digunakan untuk memanfaatkannya dan mensejahterakan dan mencerdaskan orang kampung anda.

Saya teringat, ketika suatu hari anak bungsu saya berlari lari turun tangga dan menangis sedih.

Ketika sudah tenang, dia bercerita dia baru saja menemukan betapa sebenarnya ketika tanah Irian yang sekarang digali emasnya oleh Freeport, saat di temukan dulu emas ada di permukaan tanah setebal 60cm!.

Pada usia 10 tahun dia juga pernah jadi pembicara di Musium bahari, dan dengan gaya kekanak kanakannya mengimbau Mentri Perhubungan waktu itu ( Kita belum punya mentri Kelautan apalagi Menko Maritim) untuk menyelamatkan terumbu karang.

Ketika dia usia TK, saya menunjukkan menceritakan padanya sebuah buku tebal yang ditulis oleh kenalan kami anggota kelompok penyelam dunia Guy De La Valdene hasil foto foto indah dari Pulau Sipadan dan Ligitan yang kemudian lepas ke tangan Malaysia.

Kini, Pilkada diselenggarakan hampir serentak diseluruh propinsi. Jangan biarkan kesempatan emas ini berlalu.

Berceritalah pada anak anda diatas 10 tahun, tentang apa itu Pilkada bagaimana prosesnya. Ada berapa calon yang maju dan siapa mereka, latar belakangnya, partai yang mereka wakili atau calon independent.

Sodorkanlah data data atau ajarkan mereka untuk mencarinya sendiri dengan pendampingan, karena internet tidak selamanya aman.

Berusahalah seadil dan seterbuka mungkin, biarkan anak mengalami proses Berfikir, Memilih dan Mengambil Keputusan (BMM) untuk dan atas namanya sendiri, pemimpin yang mana menurut dia yang pantas jadi pemenangnya dan apa alasannya.

Negara kita sekarang ini menghadapi banyak sekali tantangan dan ancaman menyangkut kedaulatan dan kekayaan alamnya.
Anak anak kitalah pemiliknya dimasa datang.

Sejak kecil mereka harus tahu dan sadar akan hak dan kewajibannya dan juga kebanggan menjadi anak Indonesia. Kalau bukan kita yang mengenalkannya dan menanamkan rasa Kebangsaan dan Nasionalisme, lalu siapa ?.

Anda, seperti saya, pasti akan terkejut kejut mendengarkan pendapat dan pemikirannya.

Ayo kita ciptakan pemimpin dan negarawan masa depan , disamping mengerjakan PeEr dan tugas les lainnya, cobalah menanamkam nilai nilai mulia mulai sekarang dan jangan berhenti sampai semangat nasionalisme membara di dadanya!

*_Terinspirasi dari Pilgub DKI_*

#Elly Risman
Akhir September 2016

Penulis

Pakar pendidikan

Diteruskan:
@slazizah

Dari grup WA SEMAI (YKBH) -ASA

Senin, 26 September 2016

layanan OjeSy (ojek syari)

layanan OjeSy (ojek syari)
> bisa antar jemput sekolah dan umum
> bisa belanja barang dan sembako
> bisa delivery order makanan

📲 via aplikasi  : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wili.ojeksyari
📞 via telpon     : 087751111292
📩 via sms/wa  : 087751111282

INFO :
IG : instagram.com/ojesyindonesia
FP : facebook.com/ojesyindonesia
Twitter : twitter.com/ojesyindonesia
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCviHmF9zS25B19n6lYarVJw
Path : https://path.com/profile/1CzZn7
Line : http://line.me/ti/p/%40pmf5545e

#OJESY
#ngOjesyAsyik
#SemangatKebaikan

Minggu, 25 September 2016

Kemampuan.skill mandiri

.Risau akan kejadian yang menimpa Vincentius Billy (mahasiswa FEUI yg ditemukan gantung diri di kamar kosnya karena Depresi nilainya anjlok) saya menemukan tulisan yang layak direnungkan oleh para orang tua:_

*KAJIAN PARENTING*

By  : _Ibu Elly Risman_
( *Senior Psikolog dan Konsultan, UI* )

Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar ke bagian bumi Allah yang mana nanti, maka _izinkanlah dia belajar menyelesaikan masalahnya sendiri ._

Jangan memainkan semua peran,

_ya jadi ibu,_
_ya jadi koki,_
_ya jadi tukang cuci._

*ya jadi ayah,*
*ya jadi supir,*
*ya jadi tukang ledeng,*

Anda bukan anggota tim SAR!
Anak anda tidak dalam keadaan bahaya. *Tidak ada sinyal S.O.S!*
Jangan selalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya.

#Anak mengeluh karena mainan puzzlenya tidak bisa nyambung menjadi satu, *"Sini...Ayah bantu!".*

#Tutup botol minum sedikit susah dibuka, *"Sini...Mama saja".*

#Tali sepatu sulit diikat, *"Sini...Ayah ikatkan".*

#Kecipratan sedikit minyak
*"Sudah sini, Mama aja yang masak".*

Kapan anaknya bisa?

Kalau bala bantuan muncul tanpa adanya bencana, *_Apa yang terjadi ketika bencana benar2 datang?_*

Berikan anak2 kesempatan untuk menemukan solusi mereka sendiri.

Kemampuan menangani stress,
Menyelesaikan masalah,
dan mencari solusi,
merupakan keterampilan/skill yang wajib dimiliki.

Dan skill ini harus dilatih untuk bisa terampil,
Skill ini tidak akan muncul begitu saja hanya dengan simsalabim!

Kemampuan menyelesaikan masalah dan bertahan dalam kesulitan tanpa menyerah bisa berdampak sampai puluhan tahun ke depan.

Bukan saja bisa membuat seseorang lulus sekolah tinggi,
tapi juga lulus melewati ujian badai pernikahan dan kehidupannya kelak.

Tampaknya sepele sekarang...
Secara apalah salahnya kita bantu anak?

Tapi jika anda segera bergegas mnyelamatkannya dari segala kesulitan, dia akan menjadi ringkih dan mudah layu.

*Sakit sedikit, mengeluh.*
*Berantem sedikit, minta cerai.*
*Masalah sedikit, jadi gila.*

Jika anda menghabiskan banyak waktu, perhatian, dan uang untuk IQ nya, maka habiskan pula hal yang sama untuk *_AQ_* nya.

AQ?
Apa itu?
*ADVERSITY QUOTIENT*

Menurut Paul G. Stoltz,
*_AQ_ adalah kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.*

Bukankah kecerdasan ini lebih penting daripada IQ, untuk menghadapi masalah sehari-hari?

Perasaan mampu melewati ujian itu luar biasa nikmatnya.
Bisa menyelesaikan masalah, mulai dari hal yang sederhana sampai yang sulit, membuat diri semakin percaya bahwa meminta tolong hanya dilakukan ketika kita benar2 tidak sanggup lagi.

So, izinkanlah anak anda melewati kesulitan hidup...

*Tidak masalah anak mengalami sedikit luka, sedikit menangis, sedikit kecewa, sedikit telat, dan sedikit kehujanan.*

_Tahan lidah, tangan dan hati dari memberikan bantuan._
Ajari mereka menangani frustrasi.

Kalau anda selalu jadi ibu peri atau guardian angel,
*Apa yang terjadi jika anda tidak bernafas lagi esok hari?*

Bisa2 anak anda ikut mati.

Sulit memang untuk tidak mengintervensi,
Ketika melihat anak sendiri susah, sakit dan sedih.

Apalagi menjadi orangtua, insting pertama adalah melindungi,
Jadi melatih AQ ini adalah ujian kita sendiri juga sebagai orangtua.

Tapi sadarilah,
hidup tidaklah mudah,
masalah akan selalu ada.
Dan mereka harus bisa *bertahan.*
Melewati hujan, badai, dan kesulitan,
yang kadang _*tidak bisa dihindari.*_

*Selamat merenung.*
🌷🌷🌷
😘😘😘

Ebook home schooling

https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ri-files/FAQHomeschooling.pdf

INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH*

[17/9 14.19] ‪ ته
*INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH*
*Angkatan XXIV - Tahun Pembelajaran 2017/2018 :*
🎬 *Pendaftaran :*
16 Oktober - 17 Desember 2016
📝 *Tes Masuk :*
18 Desember 2016
📜 *Pengumuman Kelulusan :*
25 Desember 2016
🗂 *Daftar Ulang (Pelunasan Biaya Administrasi) :*
25 Desember 2016 - 10 Januari 2017
📇 *Wawancara Wali Santri Baru :*
09 Juli 2017
🌏 *_Pendaftaran Online : www.psb.husnulkhotimah.sch.id_*
💡 *_Info lebih lanjut klik : www.husnulkhotimah.sch.id_*
☎ 0232-613808 (Tlp)
📠 0232-613809 (Fax)
📱+6281324001600, +6281320280642, +6285659828357 (Informasi Pendaftaran)
📱+6285224927514 (Informasi Adm Pendaftaran / TU)
📱+6285224541987, +6285224223224 (PJ. Pendaftaran Online)

*Panitia PSB 2017/2018*
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
[17/9 14.19] ‪+62 812-2868-4914‬: *BIAYA PENDIDIKAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH*
*Angkatan XXIV - Tahun Pembelajaran 2017/2018*

*- Biaya Pendaftaran : Rp.250.000,-*

*I. Biaya Awal Tahun*
- Infaq Gedung : Rp.7.000.000,-
- Wakaf Tanah : Rp.1.300.000,-
- Tabungan Pahala* : Rp.300.000,-
- Pengembangan SDM & Beasiswa : Rp.1.000.000,-
- Infaq Dakwah & Dunia Islam : Rp.100.000,-
*Jumlah : Rp.9.700.000,-*

*II. Biaya Awal Tahun*
- Pekan Orientasi** : Rp.300.000,-
- Ujian Semester 1&2 : Rp.250.000,-
- Raport & Photo : Rp.100.000,-
- Buku Paket :
  » MTs/MA: Rp.1.500.000,-
  » I'dad : Rp.1.100.000,-
- Kalender : Rp.30.000,-
- Infaq Perpustakaan : Rp.50.000,-
- Majalah HK 1 Tahun : Rp.95.000,-
- Porseni, Pramuka & PMI :
  » MTs/MA : Dari Dana BOS
  » I'dad : Rp.75.000,-
- Buku Biografi Pesantren : Rp.25.000,-
- Psikotest Penjurusan (I'dad/MA) : Rp.100.000,-
- Kegiatan ARESTA : Rp.100.000,-
- Medical Chek Up : Rp.100.000,-
- Studi Karyawisata : Rp.350.000,-
*Jumlah :*
*» MTs : Rp.2.900.000,-*
*» I'dad : Rp.2.675.000,-*
*» MA : Rp.3.000.000,-*

*III. Perlengkapan Santri*
- Sewa Ranjang & Lemari : Rp.1.500.000,-
- Sewa Kasur, Bantal & Sprey*** : Rp.600.000,-
- Seragam**** : Rp.1.200.000,-
*Jumlah : Rp.3.300.000,-*

*Total Biaya :*
*» MTs : Rp.15.900.000,-*
*» I'dad : Rp.15.675.000,-*
*» MA (Matrik) : Rp.16.000.000,-*

*_Keterangan :_*
* : Dikembalikan ketika keluar Pondok
** : Mencakup pelaksanaan acara dan perlengkapan harian santri
*** : Masa guna pakai 0-3 tahun
**** : Seragam Santri Putra & Putri (Seragam Sekolah, Seragam Pramuka, Seragam Pondok, Seragam Perijinan, Seragam Olahraga, Sepatu), masing-masing 1 stel + Gamis Putih (Santri Putra), Gamis Hitam (Santri Putri)
*- SPP Per Bulan : Rp.1.000.000,-*
*- Biaya Matrikulasi Rp.1.500.000,- (Untuk yang langsung ke kelas X MA)*

🏧 Bank Muamalat Indonesia *132.000.3477* An. *Husnul Khotimah Kuningan*
_(Kode Bank : 147)_
📱+6281320084521, +6287723760888, +6281563825252 (Konfirmasi Transfer - Via WA)
📧 keuangan97@yahoo.co.id

*Panitia PSB 2017/2018*

ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR

Muhasabah Diri :          

ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR

Menjadi Benar itu penting, namun Merasa Benar itu tidak baik.
Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar, bukan Merasa Benar.

Perbedaan Orang Benar dan Orang Yg Merasa Benar :

🔅Orang Benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adlh yg paling benar.

🔸Sebaliknya orang yg merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg paling benar.

🔸Orang Benar, bisa menyadari kesalahannya.

🔸Sedangkan Orang Yg Merasa Benar, merasa tidak perlu untuk Mengaku Salah.

🔸Orang Benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap Rendah Hati.

🔸Tetapi Orang Yg Merasa Benar, merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung Tinggi Hati.

🔸Orang Benar memiliki Kelembutan Hati. Ia dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.

🔸Orang Yg Merasa Benar, Hatinya Keras. Ia sulit untuk menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.

🔸Orang Benar akan selalu Menjaga Perkataan dan Perilakunya, serta berucap Penuh Kehati-hatian.

🔸Orang Yg Merasa Benar : berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan/pedulikan perasaan orang lain.

🔸Pada akhirnya, orang Benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang.
🔸Sedangkan orang yg Merasa Benar Sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yg berpikiran sempit, dan yg sepemikiran dgnnya, atau mereka yg hanya sekedar ingin memanfaatkan dirinya.

🔸Mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar.
🔸Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, bertahanlah dan tetaplah dalam Kebenaran dan Rendah Hati...👍

Orang Baik...itu belum.tentu Benar..Tapi Orang Benar....Itu pasti Baik...👍👍👍👍.                     Semoga bermanfaat.

#copas

Waspadai 5 Langkah Liberalisasi Agama Islam

Waspadai 5 Langkah Liberalisasi Agama Islam

Kaum Sepilis (sekuler, pluralis, dan liberalis) telah gencar menyebarkan propaganda yang nampak islami. Berikut aneka PROPAGANDA LIBERAL dan jawaban kontra-logika sesat terkait.

1. PROPAGANDA SHALAT

“Buat apa SHALAT kalau riya’ tidak ikhlas, karena tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lebih baik bersihkan hati dulu, nanti kalau sudah ikhlas tidak riya’, maka baru Shalat agar diterima oleh Allah SWT.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk pembenaran meninggalkan Shalat dengan “dalih” pembersihan hati dulu.

JAWAB :
Wajib Shalat walau masih riya’ belum ikhlas, karena Shalat adalah KEWAJIBAN AGAMA. Setiap muslim, ikhlas atau pun riya’, rela atau pun terpaksa, tetap WAJIB mendirikan Shalat.

Dan Shalat adalah BENTENG dari segala perbuatan KEJI dan MUNKAR, termasuk riya’, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. 29 Al-‘Ankabuut ayat 45.

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Justru : Shalat adalah OBAT HATI yang bisa menyembuhkan dan menghilangkan penyakit hati seperti riya’ dan ‘ujub. Bagaimana penyakit hati bisa sembuh tanpa mendirikan Shalat?!

2. PROPAGANDA JILBAB

“Lebih baik tidak pakai JILBAB, tapi hatinya baik, daripada pakai Jilbab tapi hatinya busuk.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membenarkan pelepasan Jilbab dengan “dalih” yang penting hatinya baik.

JAWAB :
Jilbab adalah KEWAJIBAN AGAMA, baik si pemakai berhati baik mau pun buruk, maka Jilbab tetap WAJIB dikenakan oleh para Wanita Muslimah sesuai dengan ketentuan Syariat, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS.33.Al-Ahzaab ayat 59.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Justru : Jilbab juga termasuk OBAT HATI yang akan ikut merangsang penyembuhan penyakit hati, sekaligus identitas muslimah yang jadi benteng dari segala gangguan.

Karenanya, lebih baik memakai jilbab dan berhati baik, daripada berhati baik tanpa jilbab, apalagi berhati busuk tanpa jilbab.

3. PROPAGANDA KEPEMIMPINAN

“Lebih baik PEMIMPIN KAFIR asal jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada PEMIMPIN MUSLIM yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membolehkan orang Kafir memimpin umat Islam di wilayah mayoritas muslim.

JAWAB :
Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Al-Ijma’ bahwasanya Orang Kafir HARAM memimpin umat Islam di negeri Islam atau di wilayah mayoritas muslim.

Kepemimpinan dalam pandangan Al-Qur’an bukan sekadar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah SWT, sebagaimana termaktub dalam Q. S. Al-Baqarah 2: 124.

وَ إِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيْمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِيْن

“Dan (ingatlah) tatkala telah di­uji Ibrahim oleh TuhanNya dengan beberapa kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya. Diapun berfirman : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan engkau Imam bagi manusia. Dia berkata : Dan juga dari antara anak-cucuku. Berfirman Dia : Tidaklah akan mencapai perjanjianKu itu kepada orang-orang yang zalim.”

Karenanya, lebih baik Pemimpin Muslim yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Kafir yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, apalagi Pemimpin Kafir yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.

4. PROPAGANDA POLITIK

“Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang POLITIK kotor. Karenanya, jangan bawa Islam dan Ulama ke dalam politik.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk menjauhkan Islam dan Ulama dari politik agar para Politisi Durjana bebas dan leluasa mengatur Negara dan Bangsa sesuai “Syahwat Syaithooniyyah”nya.

JAWAB :
Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang politik (سياسي) itu PENTING untuk mengurus negara dan bangsa. Karenanya, hanya Islam yang suci dan Ulama mulia yang boleh masuk ke dalam politik agar tidak dikotori oleh para Politisi Durjana.

Karenanya, Islam menjadikan Kekhilafahan menjadi salah satu Bab penting dalam Fiqih Islam. Dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersama Khulafa RasyidinrhadhiAllaahu ‘anhum, telah mempraktekkan POLITIK ISLAM yang benar lagi bersih untuk menjadi suri tauladan bagi segenap umat Islam.

5. PROPAGANDA TATHBIQ SYARIAH

“SYARIAT ISLAM adalah aturan hukum yang bagus, saat diterapkan di zaman Generasi Terbaik “Shahabat”, maka hasilnya bagus. Sedang zaman sekarang generasi umat Islam sangat lemah dan tidak bagus, sehingga tak mampu jalankan Syariah yang begitu paripurna. Karenanya, umat Islam saat ini jangan sibuk dengan perjuangan TATHBIQ SYARIAH (peneratapan syariah) dulu, tapi harus fokus kepada perbaikan diri sendiri dulu.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan agar umat Islam tidak lagi menperjuangkan Tathbiq Syariah dengan “dalih” memperbaiki diri dulu.

JAWAB :
Syariat Islam adalah aturan hukum yang bagus, dan selalu dijalankan oleh para Shahabat, sehingga menjadi Generasi Terbaik.

Nah, generasi zaman sekarang yang lemah dan kurang bagus, justru karena tidak jalankan Syariat Islam dengan baik.

Karenanya, generasi sekarang wajib mencontoh para Shahabat dalam menjalankan Syariah yang begitu paripurna, sehingga bisa menjadi generasi yang bagus juga.

INGAT : Dahulu para Shahabat sebelum masuk Islam merupakan Generasi Jahiliyah yang buruk, lalu masuk Islam dan menjalankan Syariah Islam, sehingga menjadi Generasi Terbaik sebagaimana dipuji oleh Allah Swt dalam Q.S. Aali ‘Imraan 3 ayat 110.

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Kesimpulannya, siapa yang ingin menjadi Generasi Terbaik, maka wajib perjuangkan Tathbiq Syariah, karena Syariah lah yang mampu mengubah pribadi dan masyarakat menjadi Generasi Terbaik.

Hasbunallaahu Wa Ni’mal Wakiil, Ni’mal Maulaa wa ni”man nashir.
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin…

Semoga bermanfaat.

MENJADI AYAH HEBAT (BELAJAR DARI NABI IBRAHIM)

MENJADI AYAH HEBAT (BELAJAR DARI NABI IBRAHIM)

by : bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

1. Tersebutlah tokoh pengasuhan dalam Alquran. Dimana keluarganya ditinggikan atas seluruh insan (3:33). Dialah ibrahim, ayah teladan

2. Di tengah kesibukan sebagai nabi, tetap peduli terhadap anak istri. Meneruskan iman dari generasi ke generasi

3. Meski pulang setahun sekali, bukan berarti jadi ayah yg tak peduli. Urusan mengasuh anak tetap dilakoni. Terbukti 2 dari 12 anaknya adalah nabi

4. Dialah Aba' al anbiya. Seluruh keturunannya menjadi manusia mulia. Hingga kita perlu belajar kepadanya bagaimana seharusnya menjadi orangtua

5. Dari ishaq anaknya, lahirlah sosok ya'qub hingga yusuf yg mempesona. Dari ismail buah hati tercinta, berabad-abad kemudian lahirlah Muhammad, manusia termulia

6. Untuk bisa mencetak anak semulia Ismail, maka belajarlah menjadi orang tua sekualitas ibrahim. Mengasuh anak harus terampil tak bisa sim salabim

7. Ibrahim memberikan bukti, bahwa tanggung jawab ayah bukan sekedar mencari sesuap nasi. Tapi juga peduli dalam mengasuh anak bersama istri

8. Ibu memang madrasah pertama seorang anak dan ayah adalah kepala sekolahnya. Maka jadilah ayah kepala sekolah bukan penjaga sekolah

9. Kepala sekolah tugasnya menyamankan sekolah. Inilah yang dilakukan ibrahim saat mula-mula mencari tempat tinggal bagi keluarganya (14:35)

10. Jika sekolah nyaman, maka siswa pun belajar dengan fun. Itulah kenapa suami harus bisa nyamankan istri agar ia bisa asuh anak dengan suka hati

11. Sebagai kepala sekolah, ibrahim punya visi misi (14:35-37). Hajar sebagai ibu jalankan tugas sesuai juklak tanpa merasa ragu

12. Saat kembali ke rumah, Ibrahim total jalankan misi mengasuh. Anak sering diajak ngobrol seraya jwa hadir secara utuh

13. Perintah Allah disampaikan secara santun. Anak menerimanya tidak dengan manyun. Taat dalam kondisi apapun (37:102)

14. Anak yang tak pernah diajak bicara, taat karena terpaksa. Saat lepas dari orang tua merasa merdeka. Langgar agama tak takut dosa

15. 'Bagaimana pendapatmu nak?' Inilah kalimat sakti seorang ayah, yang hargai anaknya. Meski anak masih belia tetap punya hak untuk ditanya

16. Ayah hebat Ibrahim, cari tempat tinggal tidak main-main. Lebih memilih jauh di ujung berung asal dekat dengan masjid tempat bernaung (14:37)

17. Sebab, jika anak terbiasa bermain dekat masjid, jiwanya dekat dengan Allah Al Majid. Jika dekat dengan mall atau pasar, syahwatnya makin liar

18. Maka, jangan sembarang cari tempat tinggal. Karena jika tidak, rencana pengasuhan sebaik apapun berpotensi gagal

19. Akhlaq Ibrahim juga jadi teladan. Tak berbeda apa yang dikerjakan dengan yang dikatakan. Sebelum mengajar anak, ia memulai duluan (14:40-41)

20. Anak belajar dari apa yang dilihat ketimbang apa yg didengar. Lisan menyuruh untuk sholat namun kadang ayah sendiri suka melanggar

21. Terakhir, saat jauh terpisah dari ananda tak pernah alpa merangkai doa. Anak terikat hatinya sebab dijaga oleh Allah Penguasa Semesta

22. Ibrahim merangkai doa dari negeri sebrang. Berharap iman dalam jiwa anak tak pernah hilang. Inilah sosok ayah penyayang

23. Jika jarak telah memisahkan, biarkan doa yg menyatukan. Sebab doa senjata orang beriman. Inilah rahasia kesuksesan ayah teladan

24. Maka tak ada alasan karena sibuk bekerja, abai dalam urusan rumah tangga. Justru lelaki mulia diukur dari kemanfaatan di dalam keluarga

25. Mari belajar jadi ayah hebat dari Ibrahim agar lahir generasi sekualitas ismail. Jika peran ayah minim, bagaimana mungkin negeri kita berhasil?

26. Ini sekedar bahan renungan. Tak ada maksud untuk menyalahkan. Jika salah mohon dimaafkan. Silahkan share jika berkenan. Salam (bendri jaisyurrahman)

*KIAT QUR'ANI BERINTERAKSI DENGAN AL QUR'AN*

*KIAT QUR'ANI BERINTERAKSI DENGAN AL QUR'AN*

Pemteri : Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf
Mabit Habibburrahman, 240916

Lanjutan Tafsir Qs Abasa ayat 11-42

*Sudahkah kita memiliki ALARM QUR'ANI dalam diri kita?* (ayat 11-16)

- Ayat 11 diawali dengan Kallaa كَلَّا, dalam tafsir Al Qur'an, Kallaa menunjukkan "Larangan yang kuat untuk tidak melakukan sesuatu"..
Dalam terjemahan "Sekali-kali jangan begitu!"
Jangan melakukan apa? ayat sebelumnya (ayat 1-10), mengabaikan orang yg bersegera datang mendapatkan pengajaran Al Qur'an, untuk menjadikan Al Qur'an sebagai tadzkirah..

- Al Qur'an adalah tadzkirah

إِنَّهَا تَذْكِرَة
Tadzkirah : alarm, dan sinyal2 yang kuat

seperti rasa lapar, merupakan alarm kita untuk segera makan.. Kalau seseorang ga pernah merasa lapar, pasti tubuhnya bermasalah..
Sama kaya orang yg ga pernah merasakan alarm Al Qur'an, pasti ada  masalah dengan hati/jiwa/dirinya..

Alarm apa yang berasal dari Al Qur'an?

1. Alarm untuk beramal sesuai petunjuk dalam Al Qur'an

Contoh, Orang yg sinyal/alarm qur'ani nya kuat ketika mendengar Qs Adz Dzariyat langsung menyadari kalau banyak tidur, kurang banyak beristighfar di waktu sahur.. Ketika mendengar ayat2 ttg perintah infaq dan balasannya berupa ampunan Allah, langsung bersemangat untuk berinfaq..

2. Alarm untuk memperbaiki kondisi hati kita

Ketika kita belum bisa memahami satuan2 perintah di Al Qur'an dan belum termotivasi untuk mengamalkannya, minimal jadikan Al Quran sebagai tadzkirah global, minimal sadari kalau Al Qur'an ini perkataan Allah.. Minimal ketika kita berinteraksi dengan Al Qur'an, sadari kalau kita sedang berinteraksi dengan perkataan Dzat yg sangat kita cintai..

Kalau kita belum bisa menyadari ini juga, berarti pikiran2 kita hanya sibuk dengan persoalan dunia saja, bisa jadi hati kita juga terlalu banyak diliputi dosa..

Kata "ismun" dosa itu berkaitan dengan lambat dan mundur..
Artinya kalau seseorang melakukan perbuatan dosa akan menjadikan dia lambat untuk kembali kepada Allah, mengalami kemunduran untuk taat kepada Allah. Itulah kenapa, kalau kita berbuat dosa, segeralah beristighfar yg banyak, agar dosa tsb belum sempat menimbulkan kelambatan dan kemunduran dalam diri kita..

Al Qur'an adalah tadzkirah/alarm ketika kita mengalami kemunduran dan kelambatan karena dosa2 kita. Merasa malas, jenuh, berat untuk tilawah Al Qur'an, berkurang interaksi dengan Al Qur'an, sulit menghafal Al Qur'an.. Itu adalah alarm bahwa kita mengalami kemunduran dan kelambatan karena dosa2 kita.. Itu adalah tanda bahwa hati kita perlu diobati, apakah dengan banyak istighfar, perbanyak ilmu, mujahadah, dll..

Kalau mau melihat hati kita bersih atau ngga, lihatlah kondisi hati kita ketika berinteraksi dengan Al Qur'an..

*BAGAIMANA MENJADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI TAZKIRAH?*

*1. Memiliki kehendak yang kuat terhadap Al Qur'an* (Ayat 12)

فمن شاءذكره
Barang siapa yang menghendaki..

Bagaimana mungkin bisa meraih sesuatu kalau menghendakinya saja tidak?
Meskipun kita merasa belum mampu, minimal tumbuhkan "mau" sebanyak2nya..

Kalau "kehendak" kita tidak kepada Al Qur'an,  dipastikan "kehendak" kita kepada hal2 lainnya, yg kualitasnya lebih rendah dari Al Qur'an..

Kehendak yg besar ini ditunjukkan oleh seorang buta (Abdullah bin Umi Maqtum) yg mendatangi Rasulullah untuk mempelajari Al Qur'an.. Beliau memiliki semangat yg sangat kuat untuk belajar Al Qur'an kepada Rasulullah, untuk menyucikan diri dgn Al Qur'an, tidak mudah menyerah.. (ayat 3-4, dan 8-10)

Sementara sikap orang yg tidak memiliki kehendak kepada Al Qur'an, ditunjukkan oleh sikap para pembesar.. Tidak punya keinginan kepada Al Qur'an, tidak tertarik kepada Al Qur'an, tidak merasa butuh kepada Al Qur'an, sekalipun yang mengajarkannya adalah Rasulullah.. Kehendak mereka juga sangat besar dan kuat, tapi kepada dunia, bukan kepada Al Qur'an..

Seakan Allah berfirman, "Ngapain orang seperti itu kamu perhatikan? Padahal bukan urusanmu kalau dia tidak mendapatkan hidayah, karena dia sendiri juga tidak ingin mendapat hidayah?
Sementara ada orang yang memiliki kehendak yang besar kepada Al Qur'an, yang akan mudah menjadikan Al Qur'an sebagai tazkirah, malah kamu abaikan.."

*2. Mengetahui kedudukan dan keutamaan Al Qur'an* (ayat 13-16)

Selanjutnya, Allah Menjelaskan keutamaan-keutamaan Al Qur'an, agar kita semakin bersemangat menjadikan Al Quran sebagai tadzkirah..

- Al Quran memiliki sifat mukaromah (dimuliakan), marfu'ah (ditinggikan), muthoharoh (disucikan), maka Allah pun akan menjadikan orang-orang yang dekat denga Al Qur'an mukaromah, marfu'ah, muthoharoh..
- kemuliaan hakiki di sisi Allah itu karena Al Qur'an..
Kalau kita melihat seseorang dimuliakan oleh manusia karena hal2 duniawi, bukan karena Al Qur'an dalam dirinya, maka itu kemuliaan yang semu..
- di surat Al Waqi'ah,  Allah Memperingatkan,
jangan sampai kita menjadi orang yg dimuliakan di sisi manusia, tapi direndahkan di sisi Allah,
jadilah orang yang dimuliakan di sisi Allah, sekalipun direndahkan di sisi manusia

Sementara itu, Allah akan Menjadikan hamba2 yang dekat dengan Al Quran mulia, baik di sisi Allah maupun di sisi manusia..

Al Qur'an pun dijaga oleh Malaikat yang mulia dan berbakti (dengan perintah Allah)..

*3. Mengingat awal dan akhir proses penciptaan kita* (ayat 17-23)

Celakalah manusia yang kufur terhadap ayat2 Allah,
mengabaikan nasihat2 dari Allah..
Seakan Allah berfirman "Siapa sih manusia itu? Sombong amat! Ga sadar apa kalau dia diciptakan dari air yang hina (Qs Al Mursalat)!" Kemudian manusia akan mati, terkubur di dalam tanah, lalu akan dibangkitkan lagi. Jangan Kufur! Selama manusia masih kufur kepada ayat2 Allah, belum taat kepada Allah, maka dia tidak akan melaksanakan perintah2 Allah..

Allah akan memuliakan manusia dengan Al Qur'an. Kalau manusia tidak bersama Al Qur'an, diciptakan dari air yang hina, dan akan terus hina..

*4. Mengingat Allah di balik makanan yang kita nikmati* (ayat 24-32)

ayat 29 --> Zaitun dan buah tin adalah makanan yang sangat berkhasiat. Kita harus mengonsumsinya setiap hari..
Perhatikan anggur, sayur2an, buah2an, makanan yang dimakan hewan ternak (rumput, dll)

Fitrahnya, makhluk akan senang pada yang memberinya makan,
misal hewan2 akan menjadi jinak pada yang memberinya makan,
manusia juga akan senang jika diberi makanan..
Allah Mengingatkan manusia bahwa Allah lah yang memberikan manusia makan..
Maka, apakah manusia tidak malu jika tidak beriman pada Allah dan ayat2Nya, padahal Allah yang Memberimu makan?

Di surat Al 'Adiyat, Allah Menggambarkan kuda saja yang hanya diberi makan rumput oleh manusia, bisa begitu nurut pada tuannya, bersegera lari sekencang2nya ketika diperintah oleh tuannya sampai antara kaki dan batu2 memercikan api, siap diperintah bekerja saat waktu istirahat, siap melaksanakan perintah sekalipun harus menghadapi bahaya.. Padahal kuda hanya diberi rumput..

Maka, manusia yang diberikan makanan, buah2an, sayur2an yang begitu nikmat oleh Allah, kalau tidak bersegera dan siap taat kepada Allah, apa tidak malu sama kuda?

*5. Mengingat suasana hari kiamat* (ayat 33-42)

Selanjutnya, Allah Memperingatkan manusia dengan suasana hari kiamat
ayat 33-37,
36 --> istri disebutkan dgn shoohibah, karena di hari itu hubungan istri dengan suami hanya sebatas status, tidak saling peduli, masing2 sibuk dengan urusannya sendiri..

Tapi di saat2 seperti ini, Al Qur'an akan mendatangi orang2 yang ketika hidupnya selalu sibuk dengan Al Qur'an..

Dalam suasana yang sulit dan mencekam itu, wajah manusia, menjadi dua kelompok (ayat 38-42)
1. Wajah yang bercahaya, berseri2, tenang, optimis, karena sudah terbiasa berinteraksi dengan Allah, berinteraksi dengan kalam-Nya.. Senang akan mendapat balasan dari Allah..
2. Wajah yang menghitam, diliputi debu. Karena khawatir tidak pernah berinteraksi dan kufur kepada Allah. Mereka adalah orang2 yang kafir dan selalu berbuat dosa.

*KESIMPULAN:*

Kita harus menjadikan diri kita sensitif dengan alarm dari Al Qur'an..
Ketika kondisi kita sedang turun, Al Qur'an menjadi alarm bahwa kita harus meningkatkan lagi kondisi diri kita..
Ketika kondisi kita sedang naik, petunjuk2 di Al Qur'an menjadi alarm dan motivasi bagi kita untuk segera mengamalkannya..
Sehingga jadilah kita hamba yang dimuliakan, ditinggikan dan disucikan oleh Allah karena Al Qur'an..

Wallahu a'lam bish shawab..

Jumat, 23 September 2016

Waspadai 5 Langkah Liberalisasi Agama Islam

Waspadai 5 Langkah Liberalisasi Agama Islam

Kaum Sepilis (sekuler, pluralis, dan liberalis) telah gencar menyebarkan propaganda yang nampak islami. Berikut aneka PROPAGANDA LIBERAL dan jawaban kontra-logika sesat terkait.

1. PROPAGANDA SHALAT

“Buat apa SHALAT kalau riya’ tidak ikhlas, karena tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lebih baik bersihkan hati dulu, nanti kalau sudah ikhlas tidak riya’, maka baru Shalat agar diterima oleh Allah SWT.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk pembenaran meninggalkan Shalat dengan “dalih” pembersihan hati dulu.

JAWAB :
Wajib Shalat walau masih riya’ belum ikhlas, karena Shalat adalah KEWAJIBAN AGAMA. Setiap muslim, ikhlas atau pun riya’, rela atau pun terpaksa, tetap WAJIB mendirikan Shalat.

Dan Shalat adalah BENTENG dari segala perbuatan KEJI dan MUNKAR, termasuk riya’, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. 29 Al-‘Ankabuut ayat 45.

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Justru : Shalat adalah OBAT HATI yang bisa menyembuhkan dan menghilangkan penyakit hati seperti riya’ dan ‘ujub. Bagaimana penyakit hati bisa sembuh tanpa mendirikan Shalat?!

2. PROPAGANDA JILBAB

“Lebih baik tidak pakai JILBAB, tapi hatinya baik, daripada pakai Jilbab tapi hatinya busuk.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membenarkan pelepasan Jilbab dengan “dalih” yang penting hatinya baik.

JAWAB :
Jilbab adalah KEWAJIBAN AGAMA, baik si pemakai berhati baik mau pun buruk, maka Jilbab tetap WAJIB dikenakan oleh para Wanita Muslimah sesuai dengan ketentuan Syariat, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS.33.Al-Ahzaab ayat 59.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Justru : Jilbab juga termasuk OBAT HATI yang akan ikut merangsang penyembuhan penyakit hati, sekaligus identitas muslimah yang jadi benteng dari segala gangguan.

Karenanya, lebih baik memakai jilbab dan berhati baik, daripada berhati baik tanpa jilbab, apalagi berhati busuk tanpa jilbab.

3. PROPAGANDA KEPEMIMPINAN

“Lebih baik PEMIMPIN KAFIR asal jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada PEMIMPIN MUSLIM yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membolehkan orang Kafir memimpin umat Islam di wilayah mayoritas muslim.

JAWAB :
Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Al-Ijma’ bahwasanya Orang Kafir HARAM memimpin umat Islam di negeri Islam atau di wilayah mayoritas muslim.

Kepemimpinan dalam pandangan Al-Qur’an bukan sekadar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah SWT, sebagaimana termaktub dalam Q. S. Al-Baqarah 2: 124.

وَ إِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيْمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِيْن

“Dan (ingatlah) tatkala telah di­uji Ibrahim oleh TuhanNya dengan beberapa kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya. Diapun berfirman : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan engkau Imam bagi manusia. Dia berkata : Dan juga dari antara anak-cucuku. Berfirman Dia : Tidaklah akan mencapai perjanjianKu itu kepada orang-orang yang zalim.”

Karenanya, lebih baik Pemimpin Muslim yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Kafir yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, apalagi Pemimpin Kafir yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.

4. PROPAGANDA POLITIK

“Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang POLITIK kotor. Karenanya, jangan bawa Islam dan Ulama ke dalam politik.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk menjauhkan Islam dan Ulama dari politik agar para Politisi Durjana bebas dan leluasa mengatur Negara dan Bangsa sesuai “Syahwat Syaithooniyyah”nya.

JAWAB :
Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang politik (سياسي) itu PENTING untuk mengurus negara dan bangsa. Karenanya, hanya Islam yang suci dan Ulama mulia yang boleh masuk ke dalam politik agar tidak dikotori oleh para Politisi Durjana.

Karenanya, Islam menjadikan Kekhilafahan menjadi salah satu Bab penting dalam Fiqih Islam. Dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersama Khulafa RasyidinrhadhiAllaahu ‘anhum, telah mempraktekkan POLITIK ISLAM yang benar lagi bersih untuk menjadi suri tauladan bagi segenap umat Islam.

5. PROPAGANDA TATHBIQ SYARIAH

“SYARIAT ISLAM adalah aturan hukum yang bagus, saat diterapkan di zaman Generasi Terbaik “Shahabat”, maka hasilnya bagus. Sedang zaman sekarang generasi umat Islam sangat lemah dan tidak bagus, sehingga tak mampu jalankan Syariah yang begitu paripurna. Karenanya, umat Islam saat ini jangan sibuk dengan perjuangan TATHBIQ SYARIAH (peneratapan syariah) dulu, tapi harus fokus kepada perbaikan diri sendiri dulu.”

TARGET :
Kalimat ini bertujuan agar umat Islam tidak lagi menperjuangkan Tathbiq Syariah dengan “dalih” memperbaiki diri dulu.

JAWAB :
Syariat Islam adalah aturan hukum yang bagus, dan selalu dijalankan oleh para Shahabat, sehingga menjadi Generasi Terbaik.

Nah, generasi zaman sekarang yang lemah dan kurang bagus, justru karena tidak jalankan Syariat Islam dengan baik.

Karenanya, generasi sekarang wajib mencontoh para Shahabat dalam menjalankan Syariah yang begitu paripurna, sehingga bisa menjadi generasi yang bagus juga.

INGAT : Dahulu para Shahabat sebelum masuk Islam merupakan Generasi Jahiliyah yang buruk, lalu masuk Islam dan menjalankan Syariah Islam, sehingga menjadi Generasi Terbaik sebagaimana dipuji oleh Allah Swt dalam Q.S. Aali ‘Imraan 3 ayat 110.

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Kesimpulannya, siapa yang ingin menjadi Generasi Terbaik, maka wajib perjuangkan Tathbiq Syariah, karena Syariah lah yang mampu mengubah pribadi dan masyarakat menjadi Generasi Terbaik.

Hasbunallaahu Wa Ni’mal Wakiil, Ni’mal Maulaa wa ni”man nashir.
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin…

Semoga bermanfaat.

Parenting 3: 12-17 Tahun With Wina Risman

Parenting 3: 12-17 Tahun
With Wina Risman

Resume 21-22 September 2016

❔Bu WINA,
sy punya ank perempuan 2 12 th kedua nya, tp yg 1 blum baligh, dan yg 1 br baligh...
Mereka suka sekali bercandain adik nya laki2 umur 2,5 th hingga adik nya menangis dan akibat nya adik nya suka menjabak rambut kk nya dan mukul kaka nya jg..,  penah sy coba belain adik nya eh kedua nya malah nangis,
Sring juga sy bilang sm kk nya ksh conto yg baik kk kk buat adik nya, eh ttp aja bercandain sampe menangis.
Apakah msh dlm batas wajar kk2 nya berbuat seperti itu kpd adik nya, sdg kan akibat nya adik nya jd galak sm kk2 nya..,
Mohon solusi nya bu win, trima ksh
✅Anak ibu kembar? Umur berapa? Maaf gak jelas
❔Bkn kembar buwin,
1 anak kandung, 1 lg anak dr ayah nya yg sekarang bu win. Dl sy kurang beruntung, sy pernah cerai.., dan ayah nya yg sekarang istri nya yg dl  meninggal. Saat sy menikah dg suami yg sekarang, sy bawa ank perempuan 1 skrg 12 th,  suami bw ank 2 perempuan yg skrg 12 th dan 17 th. Nah yg 2,5 th anak dr sy dan suami yg skrg. Jd ank sy 4. Sy suka bercandain yg umur nya 12 th 2 2 nya buwin. Cman yg 1 msh sd kls 6, blum baligh. Sdg yg 1 kls 1 smp, dan br baligh ( br haid 1 bln kmaren)
✅Oh masha Allah! 😊. Gimana ya? Klo di Rumah saya, hal tsb mmg susah diterapkan. Namanya juga anak2 bercanda. Tapi kan itu membuat si kecil jd anarkis. Jd kakak2 nya didudukkan dan dikasih penjelasan aja, katakan klo ia diperlakukan dgn hal yg krg ia sukai berulang2 gimana?
Kalau masih juga, saya rasa perlu ditindak kakak2nya hehe. Kasih konsekuensinya.
❔Mlh nangis buwin kl agak dikerasin kedua nya. Ato mlh cemberut kedua nya bu win.
✅Ikut nangis bareng. Bilang: ibu lelah kalau begini naaakkk 😂😂😂
❔Jd drama dong buwin..
✅Sekali kali. Biar pd bengong

▶Konsekuensinya apa buWin?
✅Kasih pilihan.
▶Pilihannya buwin?

✅Oh buhas, coba dulu dong, bikin pilihan.. Ntar saya komentarin deh. 

▶Sy biasanya cuma kasih time out aj, blm ada konsekwensi yg harus diterima.. Kasih masukan dong BUWIN?
✅Ih, saya ngajak berfikir buhas 😄.
▶Kl jahil ama adiknya, jam main d kurangin? Nyambung ga BUWIN?
✅👍🏼
▶isengin balik,sampai dia merasa kalo di isengin terus2an itu ga enak..😬
✅Jawaban bu Yenny ttg Anak yg iseng sdh bgs. Jahilin balik.. 😜
▶Kalau kebalikannya gmn, si adik yg jahil ke abg atw kaka nya BUWIN?

✅Kalau kebalikannya, alihkan. Pindahkan.

▶Klo anaknya laki2 gmn buwin?

✅Utk apanya?

▶Si kakak wkt diksh tau bilang iya...iya..ntar abis itu iseng lg ke adiknya..gmn yah
✅Anak saya saya lihatin aja, trs berhenti.

▶Tapi bu win apa hal itu berlaku jg untuk anak umur 12 th karena masuk kategori iseng ya
▶Iseng jahil itu keturunan bukan sih BUWINA?
✅buHas, iseng keturunan. Saya turunan ayah saya 😜
▶Ato mungkin tak ada aktifitas bersama lainnya ya buHas
✅Betul hehe..

❔BU WINA, pada usia brp anak bisa dipercaya bermain  keluar bersama dgn teman2nya tanpa pengawasan ortu? Termasuk pergi bareng teman2nya.

✅Usia berapa main keluar sama teman? Saya ngak ada jawaban buat itu. 😊🙏🏻

▶Klo putrinya dikasih main keluar ga buwin? Misalnya ngumpul bareng teman2nya
✅Ngak bu. Boleh k rmh org tertentu aja, yg mana saya yakin atas pengasuhannya sejalan dgn saya
▶Ini maksud pertanyaan saya yg kmrn,Buwin. Sampe usia brp anak dibatasi berkumpul di luar dgn teman2nya?
✅Sampai usia berapa? Sya batasi trs bu. Dari awal sampai akhir
▶Wuaduh, saya salah yak selama ini buwin,
Si kk sosialita bener maksudnya seneng bgt kumpul2 sn temen2nya, kadang di rumah kadang diluar bu win, dgn syarat ada waktu yg dibatasi kalo keluar rmh.
Apa lg skrg buwin aktivitas ekskul nya menyita waktu pulang sekolah langsung latihan ekskul pramuka pulang magrib
✅Hati hati aja bu. Kalau mau kumpul, d rmh ibu. Hati hati itu wajib kata baginda nabi 😊🙏🏻
▶Kalo untuk mengerjakan tugas kelompok itu gimana buwin? Eeehh itu mah bukan main yak.....😁
Btw tetep minta pendapat bu win yg baik nya. Dari sd kk bakat kepemimpinannya sdh keliatan bu
✅Tugas kelompok usahain d rmh ibu. Bikin nyaman dan banyak makanan. Hati2 sama gadget 😖

 

~ Hasfiani ~

Resume grup 2: 6-11thn

Resume grup 2: 6-11thn

Resume bu wina 19/9/2016 - 23/9/2016

Q: KAK WINA: SEJAUH MANA KITA harus berhati2 anak bermain dgn teman sebayanya di lingkungan rumah? Saya terus terang tidak bisa memproteksi anak saya utk tdk bermain dgn temannya. Krn disini teman2 sekolahnya ya teman2 rumah juga. Cm beda bbrp rumah.  Yg saya bisa lakukan adalah memfasilitasi rumah saya dgn berbagai mainan, main di rumah saya shg bs diawasi, sesekali boleh main ke rmh teman yg ibunya saya sudah sangat kenal dan sudah tau saya ga suka anak saya main games or handphone or ntn tivi.  APAKAH YG SAYA LAKUKAN INI SUDAH BENAR?

A: Sangat benar. Barakallah

Q: SUAMI SAYA KADANG MALAH SUKA BILANG ke anak saya, jangan main dgn si A. Dia suka teriak2. Mainnya sama B aja. dia lbh sopan -- INI GIMANA?

A: Iyalah, nabi aja suruh pilih sahabat

Q: BU WINA, sepulang sekolah yg sudah jam 4 sore, anak kita kasih pengasuhan spt apa ya? Mengulang pelajarankah? Atw mperdalam agamakah? Atw mengasah potensi yg dimiliki anak, usia 9 dan 7 th. Makasi

A: Istirahat dan main. Jangan ibu rebut masa kecilnya, nanti mereka menjadi dewasa yang ke kanak-kanakkan. Apakah juka pak suami sdh plg kerja, akan disiapkan rutinitas/tugas berikutnya? Ngak kan? Tarik nafas dl. Anak kan juga manusia, hanya dlm bentuk kecilnya aja

Q: Berarti pertanyaan utamanya APA TUJUAN PENGASUHAN?

A: Loh tujuan pengasuhan kan masing2..utk jadi pribadi tangguh yg islami, hamba yg baik, suami/istri yg baik dan professional

Q: BUWINA janeeta 6,6T suka ikut2 kakeknya pergi. dlm hal ini kira2 apa yg perlu diperhatikan?

A: Kasih peraturan dan batasan yg jelas. Kemana misalnya? Mungkin klo sama kakek, semua yg sama mama ngak boleh, jd boleh 😄

Q: BU WIN, SULUNG SAYA 9 TAHUN, HOME SCHOOLING SAMA SAYA SAMPAI JAM 11.  KALAU ABU NYA SEDANG NGANTOR DIA KAMI PERBOLEHKAN SHALAT BERJAMAAH DI MASJID TANPA ABU NYA. NAH, SETELAH SHALAT DIA GA LANGSUNG PULANG KE RUMAH, TAPI MAIN SAMA ANAK-ANAK DAERAH SITU . BAGAIMANA MEMBUAT ATURAN MAIN DENGAN SI SULUNG YA BU? Haruskah sy temani di ke masjid selama abunya ga di rumah?

A: Kasih penjelasan bahayanya apa juga diingatkan bahwa utk org tuanya dia lebih berharga dr dunia dan sgala isinya. Terlepas dr itu semua, apakah dia punya waktu dan teman main yg cukup?

Q: BU WINA..ANAK SY 5TH 11BLN SEKARANG KLO DIKASIH TAU APA2 SK MELET LIDAH ATAU SUKA JWB "YA SUKA2 ORG DONG MAU APA". APAKAH DIA MENCOTOH TEMAN SEKOLAHNYA YA? BAGAIMANA CAra MELURUSKANNYA BU.

A: Kalau anak saya, jika dia melakukan hal yg saya tidak suka, saya peringatkan. Jika masih dilanjutkan, saya balas. Ketika dia minta sesuatu, makan misalnya, saya akan lakukan persis spt apa yg ia lakukan ke saya 😄

Klo sdh besar (>5th), diperingatkan bbrp kali, tp msh blm faham. Mungkin faham kalau di balikkan 😌

Q: BU WINA baiknya cara untuk menjaga anak kita agar tidak terkontaminasi pergaulan anak2 sekitarnya, apalagi untuk anak yang baru pertama kali sekolah dan sebelumnya dibawah pengawasan kita ?

A: Insha Allah ngak. Dikuatkan aja terus dr rmh. Karena kita g sll bisa memilih lingkungan dimana kita berada

Q: Assalamualaikum.BU WINA anak pertama saya laki laki agustus kmrn memasuki usia 7 th.ada atau sedang tidak ada ayahnya di rumah,setiap adzan berkumandang saya selalu menyuruhnya sholat di masjid yg tidak jauh dari rumah.masalah kecilnya ada kesulitan jika menyuruh sholat subuh ke masjid karena saya harus membangunkannya saat masih tidur yg akibatnya anak sedikit ngambek saat di bangunkan dengan alasan banyak teman2 di perumahan yg tdk sholat subuh di masjid.akhirnya saya membuat 1 kesepakatan bahwa kalau si kakak mau sholat subuh ke masjid saya akan menjemput setiap pulang sekolah( biasanya ikut mobil anter jemput sekolah ).mohon saran BU WINA dengan yg saya lakukan ini salah atau benar.terimaksih sebelumnya

A: Kesadaran harus dibangkitkan dr dalam diri. Bukan iming2 hadiah. Itu dr eksternal. Kalau wortel ngak ada, keledai ngak jalan? Sayang kan? Jd coba jelaskan dgn baik, ayah terlibat semaksimal mungkin, tidur cepat, dgn begitu.. bangun juga cepat. Sunatullah. Ini tidak mudah, saya juga masih berkutat dgn hal ini. Bismillah
Tapi krn masih 7 th,mungkin masih bs sedikit longgar ya, misalnya, kalaupun tidak ke masjid, hrs sholat tepat waktu. Yang penting satu: teladan! 😊

Q: MBA WINA, anak sy yg pertama 6,1 y setiap azan dl sll kemesjid dgn sepedanya. wlwpun jaraknya deket hny 100 M mgkn krn seneng naik sepeda jg, nah akhir2 ini tetangga yg usianya 3 thn diatas dia sk ngajak main sepeda smp keluar komplek, malah kemesjid uda jarang, sll sy ingatkan utk pilih tmn, gk blh sm ini bolehnya sm itu, nah yg buat dia jd males kemesjid (dr obrolan sy dgn arka)  :
1. abang sk main sepeda sm itu ma krn dia baik
2. dimesjid sk ada tmn yg nakal ma, sk mukulin dan dorong2 abang ma, abang gk suka.
Bagaimana sy bersikap dan memberi dia pengertian ya MBA WINA? agar ttp kemesjid, skrg kemesjid klo ada papanya aja mba..

A: Suruh ayahnya yg menyelesaikan masalah. Ngak semuanya jd tanggung jawab ibu. 😏

Q: BUWIN... kayana kalo mau sholat ada aj yg d sambi2. Misal lg pake mukena dia sambil baca buku,  kalo d biar bs sampe 5 mnt . Begitu sy tanya "kakak mau apa? Mau sholat bu.... begitu sy ga liat dia mulai baca buku lg. sebaiknya sy bagaimana buwin?

A: Sabar, anak saya juga begitu. Kalau saya ngeluh ke ibu saya, kata beliau, temenin dr mulai pake mukena sampe takbiratul ihramnya 😏
Temenin prosesnya bu, Sambil dicium bu 😘

Q: BU WINA, anak saya Alya 9 th malam ini nangis sesegukan. Dia blg teman2 di kelas 4 nya yg perempuan ngga mau berteman dg alya. Alya memang hanya sedikit punya teman dari dl. Kalau udh cocok berteman dg A ya sama A aja. Singkatnya anak ini kurang supel. Teman2 suka bilang, ih kamu ngga pantas jd temen kita. Kamu belakangan tau slime. Kamu ngga keren. Sbg ortu, sy sdh membesarkan hati Alya, utk meyakinkan Alya tidak apa2 punya sedikit teman. Kan masih punya Mama yg menyayangi Alya, Alya sangat berharga bg Mama. Apakah tindakan sy SUDAH TEPAT? Lalu BGMN CARA spy alya disukai dan diterima teman2nya tp tetep jd diri alya sendiri, ngga dibuat2. Sy mesti berbuat APA? Makasi BU WINA

A: Anak perlu teman, lingkungan, bersosialisasi. Tentu saja ia perlu ibunya, tapi selain itu, ia juga harus pintar membawa diri di masyarakat. Sbtlnya sih ngak ada salahnya dekat sama satu dan org saja. Mmg ada tipe2 org seperti itu. Yg masalah kan temen2nya sekarang? Coba ibu gali kesukaannya apa, lalu coba masukkan ke kursus yg berkaitan dengan itu, lihat apakah ia lebih supel dengan org2 yg punya minat yg sama??

Q: BU WINA perlu ga kita berdiskusi dengan anak tentang time management,atau anak kita atur aja

A:Tergantung umur. Klo kecil diatur, klo besar didiskusikan

Q: BU WINA* bagaimana cara membiasakan anak untuk tidur siang❓ Tidur malam pun sampe jam 9. Sampe jam sekolah jam stgh 7 baru mau bangun itupun msh saya paksa. Terimakasih.

A: Bikin capek. Dan bikin rutinitas

Q: Assalamualaikum *BU WINA*.
Mau tanya anak saya klo ke sekolah kan saya bawakan bekel setiap hari.
Tpi kadang bawa 2bekel utk jama 10 dan jam 12.
Tapi kdg2 buwin. Makanannya gak di makan.
Klo saya tanya alasan nya banyak, kadang masih kenyang/kadang sakit perut dll.
Apa yg harus saya lakukan ya buwin?
Padahal kdg2 saya tanya ke dia mau di bawakan apa?
Apa ada masanya anak napsu makannya?
Mohon sarannya. Terimakasih.

A: Dia bosen kali bu. Atau malu. Ibu kan tanya mau bekal apa? Bukan isi hatinya, kenapa ngak mau bawa bekal? 😄

Q:Bu WINA, tdi sekitar jam 12 san teman raisa (anak sy nmr 2) dtang k rumah, anak anak sedang makan di belakang, trus teman raisa ttip kertas ke saya , kata nya tlong ibu kasih ke bang jihad, saya penasaran dan aneh mnurut sya, saya buka lah kertas itu, dan isi nya bilang i love you bang jihad, dari humaira. Nah smpe skrg saya ga kasih tau jihad, pertanyaan saya ; apakah saya salah uda baca surat yg di tujukan k jihad? Trus , apa saya harus cerita ke jihad? Dan apa saya prlu tegur humaira itu? Smntara mgkn mnurut humaira saya ga baca kertas itu dan lagsg kaih ke jihad. Mohon pencerahan nya bu. Syukran*

A: Jihad itu anak ibu? Ngak papa ibu baca, ngak usah dikasih ke jihadnya. Tapi ajak ngomong jihad dan jelaskan secara gamblang ttg taksir menaksir dan hubungan lain jenis, agar ia bisa menyikapi hal ini, jika lain kali ia berhadapan dengannya tanpa perantara ibu

Q: MBA WINA habis baca postingan terbaru mba win, berarti memang kalo kita memberikan waktu untuk diri kita berfikir , komunikasi dengan anak akan penuh dengan negosiasi ya ? nahh ada gak cara cepat melatih kemampuan berfikir ini kalo berhadapan dengan suami misal , kadang saya suka habis kata kalo diskusi sama suami.diskusi #bukanbantah huhuhu

A: Terima kasih sdh membaca. Kalau menurut hemat saya, justru kom dgn anak akan semakin lancar, jika diberikan ruang berfikir. Yg dgn suami ini, saya blm paham benar maksud mbak intan. Bisa kasih contoh?

Q: BUWINA,  ANAK YG SUKA TIDUR MENGIGAU MERAUNG2 ITU INDIKASI APA YA BU?

A: Harinya ngak menyenangkan atau lupa baca doa 😏

Q: Iya bu anak saya yg sulung..
Pengetahuan tentang taksir menaksir (suka) ttg batasan mahram dam pergaulan Insya aallah uda di edukasi bu.. Sejauh ini jihad uda paham.
Noted bu : berarti ga usah kasih tau ya? Kalau misal jihad tau nanti bu , siapatau humaira tanya ke raisa. #parnolagi 😰 .

A: Kasih tahu boleh, ngak juga g pp. bukan kewajiban utk saat ini. Yg mana aja, asal ibunya siap. Klo saya sih, saya ngak kasih tahu dl. Selain blm perlu, sayanya blm siap. Mending saya ngobrolin 'seandainya' ada yg suka, bagaimana reaksi dan jawaban anaknya

Q: BU WIN, solusinya alya dimasukkan ke kursus yg sesuai hobbynya, dan kalau supel sama teman2 se minat bbrti hal itu baik dan ngga perlu dikhawatirkan ya ?

A: Itu utk berusaha menilai, dan juga membiarkannya utk belajar supel. Minimal akan lebih mudah, jika sesama yg punya minat yg sama. Namanya juga usaha 😅

Q; BUWINA, umumnya anak  tantrum sampai umur brp?

A: Tergantung ibunya mau nanggepin smp umur berapa dan apakah ada faktor keturunan 😅

Q: gpp ya ga ditanggapi walau lamanya lebih dari 5 menit?

A: Anak saya setengah jam 😓

Q: Stgh jam stlh itu gimana bu?

A: Diterima perasaannya, klo masih tantrum cuekkin. Kalau sdh mulai berkurang.. Peluk. Walau kita masih geraaammmm 😑😑😑

Q: Makasih buwina, anak saya kebetulan td hbs ikut resepsi dan mungkin kecapean. Jadi bisa tidur siang. Tapi tidurnya mulai jam stgh 3 sampe sekarang hampir jam 5 blm bangun. Sama adeknya jg
*BUWINA*, Apa ada batasan tidur siang? Harus saya bangunkan atau biarkan saja? Dan berapa jam waktu yg dibutuhkan anak untuk tidur dlm waktu 24 jam?

A :Bangunkan klo kelamaan. Satu siklus tidur itu hanya 90menit. Yang sunnah tidur sebentar di siang hari. Jumlah tidur sesuai umur, ada yg punya tabelnya? Saya ngak hafal #ngakadaujian

Q:BU WINA, bagaimana caranya mengatasi anak yang sangat pemilih makannya? Dulu dicobain semua dan mau tapi pas mulai TK berubah dan sampe sekarang sangat pemilih. Kalau ga suka ya udah ga mau. Dan kalau dipaksakan malah muntah

A: Jangan dipaksakan. Diperkenalkan aja, cobain makan depan dia, siapin sedikit, siapa tahu pas kita pergi dia mau coba. Selama pilih2nya termasuk makanan sehat sih terus ajaa

Q:Bu WINA bgmn mengatasi kalo anak ketahuan bohong ?

A:Bohong apa? Umur berapa? Sdh berapa kali?

Q:Umur 6 tahun, bohong mengelak suatu hal yg dia kerjakan tp dia bilang tdk, baru sekali ketahuannya

A:Contohnya?

Q:Bawa buku cerita ke school ke gab sama gurunya, sy di wa gurunya, pas dirumah dia nggak ngaku bu

A:Wah, cari waktu enak. Bahas. Kenapa bohong? Gimana mau ngeles, mama punya wa guru..

Q:Bolehkah pas ngobrol kita bikin kesepakatan pilih punishment antisipasi dia boong lagi bu ?

A:Bowleh

Q:Kalo pilihan punishmennya agak menyeramkan boleh diluruskan,

A:Dilurusin laaah kan anak kecil 😅

Q:BU WINA : anak sy juga akhir2 ini suka bohong ttng jajan.. Dulu dia tdk suka jajan (jajan makanan gerobak) yg lewat didepan rmh,,tapi teman2ny suka pada jajan.. Jd dia ikut2an.. skr suka sy dpt bohong krn takut sy marahi.. Solusi gimana yah buwin?? Ketahuannya sdh sering,,trus janji bsok tdk mau jajan lg tapi klo liat temannya jajan pasti ikut juga

A:Diajak ngomong baik2.. Tanya kenapa. Jelaskan kenapa ngak boleh. Bikin peraturan yg disepakati bersama. Peluk

Q:BU WINA bbrp bln ini anak sy yg arka 6 thn, sk gigit kuku apa itu tnd kecemasan ya? ada rasa gk nyaman dihati sy dgn tingkah dia bgt.. Apa wajar bgt bu?

A:Anak saya jg dulu begitu bu. Lama. Saya korek terus, apa penyebabnya. Ngak ada sih, iseng aja. Jadi saya pastiin kukunya pendek trs, dan ingetin trs tanpa bosan pas nemuin dia bgtu. Terkadang, lagi ngetrend aja di sekolah. Alhamdulillah sdh hilang skrg

Q:Anak saya yg pertama speech delay. Tdk bisa mengungkapkan isi hatinya cm bisa meraung2. Ketika meraung ibunya mengaum :) lengkap sudah....
Dulu  kalau anak pertama tantrum, biarkan dulu hingga dia puas tp kita jangan pergi dr sisinya. Setelah kisaran waktu 20- 30mnt, dekati dan dipeluk. Kalau setelah dipeluk makin menjadi, itu namanya dia caper. Tinggalkan aja yg penting msh dalam pengawasan.  Itu kalo di rumah. Kalo tantrum di tempat umum, ambil anaknya. Taro di mobil. Pulang.  Alhamdulillah setelah bisa mengungkapkan perasaannya, masa ngambeknya lbh sebentar.
KALAU TANTRUM KRN CAPER, DIDIAMKAN BENAR GA SIH KAK WINA?
Saya menghadapi lagi periode tantrum yg lbh heboh di adiknya yg perempuan skrg (18bln).

A:Betul. Saya sih diemin aja. Anak saya klo diperhatikan malah tambah. Kalau adh tenang, ajak makan es krim. Bahas. Ajari spy bisa menyalurkan dgn baik jika ada yg tidak berkenan. Semakin banyak anak, semakin bervariasi tantrumnya bu ririn. Enjoy 😉

Q:*Buwina , memang nya kalau gigit kuku itu anak yang bermasalah ya? Saya kadnag suka gigit kuku kalau lagi mikir*

A:Ngak mesti sih. Tp bs dicari tahu, apakah lagi menghadapi masalah. Adal jangan kuku jempol kaki yaa 😅

Q:*Buwina ,minta pendapat buwina ya , ada beberapa anak yang broken home,
Menurut buwina, minimal sikap apa yg harus kita lakukan ke mereka? Dengan kondisi ortu nya "yang penting anak udah skolah, dan bisa kasih uang utk anak nya?* -Mohon pencerahan nya bu-

A:Rangkul, beri mereka kasih sayang yg tdk didapatkan dr ortu. Ibu punya tempat pengasuhan atau apa? Kok nanya utk org lain spt ini? 😊. Insha Allah, klo diisi dgn kasih sayang yg mereka sangat haus utk dapatkan, bullying dll akan berkurang. Wallahu a'lam bis shawab

Q:*BUWINA* kalo anak udah ambil nasi sendiri,lauk sendiri, tapi terus belom abis udah bilang kenyang,,itu gimana ya? Biasanya orang tuanya yg habisin

A: Waktu ambil dinkonfirmasi ulang; bener segini? Abis ya?  Atau kurangi porsi.mending nambah daripada mubazir

Q:BU WINA, untuk menghadapi anak yang perfeksionis gimana ya, terkadang anak saya klo baca buku trs kertasnya kelipet suka harus rapi tapi terkadang klo dia ngga bisa ngerapiin ato ngebenerin suka jadi marah2 sendiri, saya suka bilang gpp ngga usah terlalu rapi yang penting masih terbaca, salah ngga ya saya malah menyuruh anak tidak rapi ?

A:Itu perlahan -lahan sih bu. Tapi sejujurnya saya ngak tahu. Saya sedikit perfeksionis, dan saya tahunya setelah menikah, dan itu sangat menganggu saya. Sehingga ibu saya menjelaskan bahwa jika saya tidak mengurangi standard, saya akan stress sendiri. Jadi saya perlahan dan susah mengurangi standar tersebut. Tapi kan saya sdh menikah, sdh dewasa. Itu saja susahnya Subhanallah!  Pastinya ada baiknya ya, org yg perfeksionis itu. Kekurangan ya adalah dia membuat dirinya dan org sekitarnya mnjd stress klo ada yg kurang perfect. Mungkin bs banyak diajak ngobrol, dikasih contoh dlm kehidupan dlsb, bahwa, kalau yg tdk perfect its also fine. Wallahu a'lam bis shawab

Q:BU WINA..klo misalnya anak apa2 blg males sbg alasan itu gmn menyikapinya ya? Misal sudah terbiasa buang sampah sendiri, beresin mainan sndr, tp sekarang sedikit2 klo diingatkan blgnya lagi cape

A: Bikin peraturan bersama. Konsisten

Q:Assalamu'alaykum BU WINA..
Saya mau  bertanya,ketika anak saya,perempuan,8th,menonton TV,saya sdh jlaskan ttg kode2 yg tertera yaitu R-BO,R13+.Dia paham yg boleh ditonton yg R-BO..Tetapi sy biasa mendampingi menonton,ternyata yg R-BO pun ada cerita pacaran dan yg blm tepat utk anak2..Jika sy blg,tolong diganti krn ternyata isinya bukan utk anak2 walau kodenya R-BO,dia tidak mau dg alasan,itu R-BO.Sy terangkan bhw mmg R-BO tp isinya ternyata blm pantas ditonton..Akhirnya,stlh 3x-5×  sy ingatkan dia mengganti dg muka cemberut..Jika sy tdk ada,dia cerita nonton jg,jujur..Nah,bagaimana menyikapi hal ini?

A:Mmg R-Bo dll itu standard hollywood. Bukan kita. Jadi ngak usah pake standard itu. Cari tahu dan dampingi terus. Dan jelaskan padanya bahwa hal :1,2,3 itu tidak sesuai utk norma dan budaya kita, sehingga jika muncul, harus kita ganti, krn tdk pantas kita melihatnya

Q:BUWINA, spy anak ga lama makannya gmn ya?
janeeta klo makan lebih banyak ngobrolnya atau merhatiin yg lain2. seringnya bekal maksi ga habis, karna itu td. lamaa

A:Disuapin? Sambil jalan? Duduk! Tertib.. Ajari adab makan

Q:*BUWINA* Klo org tua lg ga mud baca bhasa tubuh n denger perasaan gmn  sbaiknya? Misal bilang kk lg kesel y gr2 bla2... tp suara sy datar ga ada expresi n rada kesel jg sbnrnya dngerin nangisnya anak

A:Org tua juga manusia, ngak melulu punya quota sabar, bs menjadi pendengar yg baik dlsb. KAlau saya lg ngak mood, saya menjauh aja. Drpd basa basi kebaca, malah anaknya tambah ngak enak, kita jd kepancing emosi. 🤒

Q:BU WINA, bagaimana ya menyikapi anak sy yg pertama 6 thn tk, dan disklhnya ada tmnnya sk ngomong kasar, nah anak sy mencontohnya, bw plg krmh dan adek kembarnya jd ikut2 ngomong BOD*H, GIL* dll sering sy tegur, ngasih tau baik2 jg tp masi ttp bgt sekali2.. apa yg hrs sy lakukan lagi ya bu utk menghilangkan kata2 yg krg sopan itu..

A:Ingatin trs: eh, kan mama sdh bilang, itu kata kasar. Lalu alihkan
Klo terus2an krn mancing emosi, boleh jg dikasih sangsi; kalau terus kayak gt, mama centil ya mulutnya. Biar inget, itu kata ngak baik.

Q:BUWINA, APA SAJA YG PERLU DIJELASKAN KE ANAK KALAU ORTUNYA JAMAN JAHILIYAH DLU LEWATI PROSES PACARAN. AKANKAH ANAK MENGULANG SEJARAH JIKA TAU ORTU BERPACARAN?

A:Jelasin dl, mama sama ayah ngak seberuntung kamu. Kamu punya ortu yg tahu agama, yg bs membimbing kearah yg lbh baik. Dulu, nenek sama kakek jg bagus, tp blm bs seperti skrg. Oleh sebab itu, ada hal2 yg kami lakukan dulu, yang
sangat kami sesali. Terusin sendiri ya..😄

Q: BuWin boleh menanyakan case teman kah? Anaknya perempuan hampir 10 thn. Kls 4 sd. Bbrp hr lalu ada yg nembak. Ibunya sdh melakukan MA mendengar aktif. Tp langsung PS dengan meminta anaknya menjaga pandangan dan kemaluan. Menurut buWin bagaimana? Huhuhu ikut mules secara masih kls 4 Sd juga. Jazakillah khairan.

A:Ttg anak yg ditembak. Semua pendekatan sdh baik. Tinggal skrg tanya anaknya, mnrt dia baiknya gimana? Hasil dr itu diskusikan dan baru kunci dgn agama. Ingat, suka dan cinta (walau monyet) itu adalah fitrah dr Allah swt. Jd tidak mudah utk kemudian di 'shut down' hanya dgn kalimat. Jadi ibu2 harus lebih kreatif lg dr hanya sekedar itu. 😄

Beberapa noted dari bu wina tgl 22
/9/2016
- Jawabannya sdh pada bagus2 semua, toh sumber referensinya sama, kalau bukan mama ya busar.
- Bully td sdh.. Klo krg, baca artikel sarra ttg bukky di group.
- Pisah tmpt tdr sdh, sedini mungkin dan cara2nya
- Menaikkan rasa pd anak angkat, perku waktu. Dikasih penekanan positif aja terus, insha Allah slowly dia akan bangkit
- Tinggal serumah sama nenek.. Ada artikel mama yg mengupas habis hal ini, di group fb
- Ttg berenang. Semua anak saya anti air. Masukan dr bu intan sdh bgs. Tambahan saya: jangan bosan bosan ngajak ke air.
Saran buint (coba deh bu, berenang sama ayahnya. Main air dikolam cetek dulu. Pelan-pelan beri waktu anaknya.sebenernya gak mau berenang itu kan karena gak nyaman ya)

Kunjungan ke warga binaan lapas wanita sukamiskin Bandung

Hari ini tanggal 23 September 2016 hari kedua pelatihan pembinaan Majelis Taklim peserta  melakukan kunjungan ke   Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Bandung, sebelum memasuki Lapas ada beberapa proses pemeriksaan yang dilakukan penjaga Lapas di antaranya pemeriksaan barang yang dibawa bawa masuk peserta, peserta yang masuk tidak diperkenankan membawa barang apapun kecuali alat tulis dan uang untuk membeli hasil karya Warga Binaan (Warna) lapas , seluruh tas ditinggal di dalam suatu tempat Setelah itu peserta digeledah seluruh badannya sebelum diberi stempel  tanda masuk Lapas.
saat ini saat september 2016 penghuni Lapas wanita Sukamiskin sebanyak 512 orang

Warga lapas yang beralamat di Jalan Arcamanik, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung saat ini berjalan seperti biasa ketika itu batu saja dilakukan senam aerobik bersama yang dilakukan setiap hari jumat nya.

Di sebuah ruangan  telah menunggu kurang lebih 50 warna dimana tempat tersebut biasa dijadikan tempat rutin bagi para penghuni Lapas yang muslimah melakukan pengajian yang biasanya diisi oleh beberapa Ustad atau ustadzah.

Setelah sambutan oleh kepala lapas kelas 2, Ibu Suprihadi, dan  acara pembukaan oleh kepala Bidang Agama Bpk Sarijudin yang menyampaikan tujuan Yansos Pemprov Jawa Barat, para peserta mewawancarai penghuni Lapas wanita untuk mengetahui segala sesuatu tentang mereka termasuk apa Sebab mereka dipenjara. Bagaimana peran lapas dalam proses pembinaan Warga Binaan lapas.
Bagaimana persiapan proses reintegrasi kepada keluarga dan masyarakat yang dilakukan oleh Lapas .
Setelah interogasi berjalan akhirnya diketahui lah beberapa penyebab mereka penyebab mereka mendekam di sana dalam berapa bulan maupun beberapa tahun, 1,2 tahun bahkan sudah ada yang lebih dari 5 tahun lebih tersebut terjerat pasal penyalahgunaan narkoba , maupun kasus-kasus lain seperti pembunuhan, pencurian penipuan Tipikor (kasus manipulasi data) dan lain lain

Hikmah lain dari kunjungan ini tentu saja kita sangat menjadi bersyukur kita yang merasa berada diluar menghirup udara bebas sedangkan bagi mereka semenit pun terasa sangat lama itu merupakan anugerah yang sangat patut kita syukuri dan sangat rugi jika kita tidak mengoptimalkan Waktu demi waktu yang berharga itu

Laila Purnamasari
Ketua Dept Humas dan SDM
PD Salimah Depok

Kamis, 22 September 2016

40 MANFAAT DAN KEAJAIBAN SHALAWAT

40 MANFAAT DAN KEAJAIBAN SHALAWAT

1.Membaca shalawat sebagai bentuk realisasi ketaatan kepada perintah Allah Ta’ala.
2. Mencontoh Allah dalam membaca shalawat.
3. Mencontoh para malaikat-Nya.
4. Mendapat balasan sepuluh rahmah dari Allah setiap membaca sekali shalawat.
5. Diangkat sepuluh derajat karena membaca sekali shalawat.
6. Ditulis sepuluh kebaikan bagi yang membaca sekali shalawat.
7. Dihapus sepuluh keburukan bagi yang membaca sekali shalawat.
8. Menjadi sebab utama dikabulkan doa.
9. Menjadi sebab meraih syafaat Nabi.
10. Mendapat pengampunan dari Allah.
11. Allah akan mencukupi hidupnya dari berbagai macam keluh kesah.
12. Sebagai sebab dekatnya seorang hamba dengan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam nanti pada hari kiamat.
13. Shalawat bisa mengganti dan menduduki ibadah shadaqoh.
14. Menjadi sebab terpenuhi berbagai macam hajat kebutuhan.
15. Meraih shalawatnya Allah dan shalawatnya para malaikat atasnya.
16. Menjadi sebab seseorang meraih kesucian dan kemuliaan.
17. Orang yang gemar membaca shalawat akan mendapat kabar gembira sebelum matinya.
18. Akan meraih keamanan dan keselamatan dari rintangan hari kiamat.
19. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam akan menjawab shalawat dan salam kepada orang-orang yang membaca shalawat dan salam kepadanya.
20. Bisa membantu seorang hamba mengingatkan sesuatu yang terlupa.
21. Menjadi sebab berkahnya suatu majlis agar tidak kembali pulang dalam keadaan merugi dan cacat.
22. Membaca shalawat mampu mengusir dan melenyapkan kemiskinan.
23. Membaca shalawat mampu menghilangkan penyakit bakhil dari seorang hamba.
24. Menjadi selamatnya seorang hamba dari doanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam yang buruk, karena beliau mendoakan celaka bagi yang mendengar nama disebut tidak membaca shalawat.
25. Membaca shalawat menjadi jalan menuju sorga.
26. Selamat dari busuknya majlis karena membaca shalawat.
27. Membaca shalawat menjadi penyempurna bagi pembicaraan pada saat berkhutbah.
28. Menjadi sebab sempurnanya cahaya seorang hamba pada saat meniti titian.
29. Membaca shalawat akan mengeluarkan seseorang dari sifat kasar dan keras kepala.
30. Menjadi sebab langgengnya pujian Allah atasnya.
31. Mendatangkan keberkahan kepada orang yang membaca shalawat.
32. Orang yang membaca shalawat akan meraih rahmat dari Allah.
33. Sebagai bukti cinta Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam secara abadi.
34. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam akan selalu mencintai orang yang membaca shalawat.
35. Menjadi sebab seorang hamba meraih hidayah.
36. Nama orang yang membaca shalawat akan disampaikan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam
37. Menjadi sebab teguhnya kaki pada saat meniti titian.
38. Dengan membaca shalawat berarti seseorang telah menunaikan haknya Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam atasnya.
39. Mengandung dzikir dan syukur kepada Allah.
40. Shalawat adalah doa karena dengan membaca shalawat berarti telah memuji khalilullah dan kekasih-Nya. Dengan itu berarti telah mendoakan baik untuknya.

Subhanallah. Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa ‘Ala Ali Muhammad. Semoga kita kelak dihari Kiamat diberikan Syafaat oleh Rosululloh SAW. Aamiiin.

Anda punya dua pilihan
1. Biarkan tulisan ini tetap di sini,,tanpa ada manfaatnya untuk orang lain,,
2. SHARE biar sahabat" kalian
tau manfaat & KEAJAIBAN SHALAWAT

Selasa, 20 September 2016

DAMPAK BURUK MENJAUH DARI MAJELIS ILMU...

.‼DAMPAK BURUK MENJAUH DARI MAJELIS ILMU...

Menjauh dari majelis ilmu dan pertemuan dengan para ikhwah serta menjauh dari kunjungan-kunjungan da’wah dapat mengeraskan hati.

🌾Al Hasan al Bashri berkata: “Sahabat-sahabat kami lebih mahal daripada keluarga kami. Keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami kepada akherat.

🖊Usahakan selalu hadir di majelis ilmu atau minimal dua majelis ilmu dalam sepekan di masjid. Jika anda beranggapan mendengar kaset (atau radio –red) saja sudah cukup maka anda keliru. Sesungguhnya anda butuh hadir di masjid. Ketika anda duduk di majelis ilmu dalam masjid, para malaikat akan mengelilingimu, sakinah (ketenangan) akan menaungimu, rahmat akan turun kepadamu dan Allah akan memujimu di hadapan para malaikatNya...

Demi Allah, ini sesuatu yang lain dari yang lain.

Oleh karena itu engkau dapati kebanyakan orang-orang yang tergelincir adalah orang-orang yang melalaikan majelis ilmu.

🖊Rutinlah hadir di majelis ilmu, jagalah dan ikutilah jadwal-jadwalnya setiap pekan niscaya engkau memperoleh semangat keimanan yang baru. Jika di sana terdapat kekurangan maka akan segera membaik atau bila terdapat retak pasti tertutupi insya Allah.

Rahasianya, ketika engkau hadir di majelis-majelis ilmu, keimananmu akan meningkat. Kami dahulu selalu menyertai para masyaaikh di awal iltizam, lalu salah seorang sahabat kami absen. Syaikh bertanya tentangnya, mereka berkata: “Ia sedang asyik membaca sebuah kitab sehingga tidak bisa datang .” Syaikh berkta: “Kabarkan kepadanya bahwa pertemuanmu dengan sahabat-sahabatmu akan menambah keimanan dalam hatimu lebih banyak daripada engkau membaca kitab seorang diri.”

Memang benar, hadir di majelis-majelis ilmu untuk mencari berkah, barangkali ada salah seorang hadirin yang mustajab doanya. Apabila ia mengaminkan doa syaikh niscaya akan dikabulkan doa dan Allah akan merahmati seluruh hadirin. Dengan begitu engkau akan memperoleh kemenangan yang besar. Dalam hadits disebutkan:
هُمُ الْقَوْمُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيْسُهُمْ
“Mereka adalah satu kaum yang tidak akan rugi orang-orang yang bermajelis dengan mereka.” (Muttafaq ‘alihi)
Oleh karena itu seorang sahabat nabi berkata kepada temannya, “Bergabunglah bersama kami, kita meningkatkan iman sesaat.”

Kemudian apa yang engkau kerjakan apabila engkau tidak hadir?

Kesibukan-kesibukan dunia, ambisi-ambisi rendahan, bisikan-bisikan setan! Masjid adalah rumah bagi setiap orang yang bertaqwa, masjidlah tempat kembali kaum mu’minin.

🖊Kembalilah ke masjid, hadirilah halaqah ilmu.

Berlindunglah kepada Allah niscaya Allah akan melindungimu. Janganlah berpaling, karena Allah akan berpaling darimu.

Dari terjemahan Min Asbaab Al-Futur wa 'Ilaajuhu karya Muhammad Husain Ya'qub Pustaka At-Tibyan Solo

Diterjemahkan oleh Ustadz Abu Ihsan Al Atsari, M.A