☕ Psycho Coffee Morning ☕
Oleh : Ani Ch, penulis buku & pemerhati pendidikan keluarga
Weekend Edition for Families
▪☕▪☕▪☕▪☕▪
Teman, edisi sabtu-minggu akan mengajak kita untuk memaknai serba serbi peristiwa yang terjadi di dalam keluarga kita. Mengapa keluarga? Karena harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga, puisi yang paling bermakna adalah keluarga, dan mutiara tiada tara adalah keluarga.
Sabtu, 19 September 2015
Tradisi Unik Keluarga (bagian 3)
Pak Yudi adalah penggemar bola..punya klub favorit, Chelsea dong...sangat asyik buat ngikuti match nya tiap pekan..krn tinggal nun jauh..ya tentunya nontonnya lewat media televisi.
Tapi kali ini, Pak Yudi membuat keputusan besar...dia akan meniadakan "televisi" dari rumahnya..atas nama tarbiyah, Pak Yudi mantap melakukannya. Krn stelah mempertimbangkan..televisi lebih banyak mudharatnya drpd manfaatnya..
Maka Pak Yudi mencukupkan kegemarannya pada bola, hanya lewat media berita, tak lagi bisa nonton live macth di tv...
Bu Yuni melakukan hal yg sama, menetapakan 'hidup tanpa televisi' di rumahnya. Daripada..tv lebih banyak ditonton inpotemennnya..lebih diikuti sinetronnya..plus katanya abis ikut seminar parenting...ngerasa seram misi besar industri televisi yg sekedar mengejar rating...
Dan hidup tanpa televisi ternyata membuatnya jadi ibu kreatif. Ketika anak2 pulang sekolah Bu Yuni harus menyiapkan jurus2 agar anak tdk bosan memanfaatkan waktu luangnya..dan yg luar biasa adalah mengatur plan A plan B ketika hari libur. Maka muncullah acara berenang rutin, kemah2an..mancing, bahkan segala benda malah bisa jadi mainan pengisi aktivitas..air tentunya yg paling menyenangkan...botol bekas kaleng bekas koran bekas...bisa jadi prakarya juga bisa jadi alat musik...
Teman..hidup tanpa televisi adalah salah satu tradisi unik beberapa keluarga..
Agak ekstrim memang..tapi itu adalah pilihan. Setiap keluarga punya 'kekuatan' yg bisa diukur sendiri...'kuat' nggak pake televisi...maka ambil opsi ini..'nggak kuat' kalo ada televisi...artinya jadi mrasa mudah tergoda..sulit mengendalikan diri, makanya ambil opsi ini..
Tentu saja boleh ditiru, boleh tidak...tergantung 'kekuatan' keluarga masing-masing...di rumah saya sendiri, hiks hiks..spt nya 'belum kuat' kalo gak ada televisi...kluarga di rumah blm begitu 'berani' utk meniadakan televisi...bagi kami televisi masih berperan jadi sarana edukasi & sarana rekreasi yg agak susah nyari ganti sarana lainnya...jadi kembali pd kebutuhan masing-masing...
For web version, please visit www.psychocoffeemorning.com
For feedbacks, questions, requests, and further discussions please email to : psychocoffeemorning@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar