Kulwap ttg pornografi

[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 1⃣ Bunda Antiq Yth.

Dari cerita Bunda Antiq, ada 2 fakta yang saya tangkap. Anak berusia balita, dan anak menyaksikan orangtuanya berhubungan seksual.

Kalau dikaitkan dengan pendapat mereka : "Ini tidak apa-apa karena anak masih kecil", maka jawaban saya : Justru sangat apa-apa (bermasalah) karena anak masih kecil.

Bukan berarti kalau anak sudah besar, tidak jadi masalah ya. Di usia berapa pun, seorang manusia tidak boleh menyaksikan aktivitas seksual orang lain. Seorang manusia hanya boleh menyaksikan aktivitas seksual, ya ketika dia menikah lalu berhubungan dengan pasangannya, alias aktivitas seksual dia dan pasangannya, bukan orang lain.

Punten, tapi penjelasannya bisa agak panjang, karena mencakup beberapa poin, sebagai berikut :
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 1⃣ bunda Antiq

Mengenai teman sy, dia bilang prnh berhubungan suami istri dg suami disaat balitanya bangun, otomatis balitanya menyaksikan kegiatan org tuanya. Yg mngganjal sy, dia berpendapat bhw hal itu tdk apa2 krn anaknya msh kecil. Bgmn ini bunda?
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 1. Pertama, kalau lihat fakta bahwa ini anak balita. Anak balita adalah anak yang tahap berpikirnya : melihat - merekam - meniru.

Perhatikan bagaimana anak balita ikut-ikutan sholat, atau main masak-masakan, main mobil-mobilan atau robot dengan meniru gerakan dan suara.
Apakah mereka memikirkan yang mereka tiru itu baik atau tidak, apa maknanya,, apa bahayanya, apa manfaatnya ? Tentu saja tidak.

Otak mereka sedang fase mengumpulkan referensi. Semua referensi yang mereka rekam akan melekat kuat, lalu mereka ulang dengan cara ditiru. Mereka akan mempersepsi itulah yang wajar, itulah cara dunia sekitarku bekerja, itulah yang harus aku lakukan supaya cocok dengan duniaku.
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 2. Fakta kedua : Anak menyaksikan prosesnya. Maka anak melihat bagaimana interaksi dua orang,, ekspresi yang terlibat, aksi reaksi, sebab akibat, dan lain-lain.

(maaf) anak melihat apa yang membuat ayahnya atau ibunya berekspresi senang,menikmati, horny, bahkan orgasme. Anak tidak tahu itu apa, tapi anak merekam proses sebab alkibatnya.

Apa pesan yang anak dapat ? kalau saya mau membuat ayah/ibu merasa beigtu, ya itulah caranya. Atau lebih parah : kalau SAYA SENDIRI mau merasakan sensasi itu, maka begitu caranya.

Dan ingat bahwa anak mempersepsi itu wajar, tidak salah.
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 3. Fakta berikutnya : Orang tua tidak merasa itu salah. Ini berarti orang tua tidak memberikan penjelasan apapun, tidak bertanya perasaan anak, tidak mengcross check apa yang anak pikirkan. Dan lebih parah lagi : orang tua ini tidak jelas nilai-nilai yang dibangun di keluarganya itu apa saja.
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Sedih mengatakannya, tapi kalau orang tuanya tidak segera belajar, tidak segera meminta maaf ke anak, dan berupaya sekuat tenaga meluruskan persepsi anak, orang tua tersebut akan "menuai" hasilnya nanti ketika anak sudah lebih besar. Dan saya pribadi tidak berani membayangkan hasilnya seperti apa, saking banyaknya fakta yang pernah saya lihat gara-gara ke"tidaktahu"an orang tuanya ketika anak masih kecil.
[20:13 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Kondisi ini menguatkan pola pikir anak, bahwa : sex is how this world works. Serem kan ?
seringkali orang tua tidak bisa mengukur apa yang anak tangkap ketika menyaksikan perilaku orang tua.
Orang tua yang mengajarkan nilai benar ke anak saja bisa kecolongan, apalagi nilai ga bener, apalagi bebas nilai.
[20:24 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 2⃣ bunda Zahara Yth.

Usia berapa sebaiknya anak mulai tidur terpisah dari orang tua ?
Batasan dari Rasulullah adalah PALING LAMBAT usia 10 tahun, sesuai hadits berikut :
“Suruhlah anak-anakmu sahalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika tidak mau shalat) ketika mereka berumur sepuluh tahun; dan pisahkanlan tempat tidur mereka “ (HR. Abu Daud).

Lalu bisa mulai kapan ? JIka dilihat dari urutan penting dalam pola asuh orang tua ke anak, yaitu : LEKAT, DEKAT, dan SAHABAT, maka usia membangun kelkatan adalah 2 tahun pertama. Ini berarti anak bisa mulai tidur terpisah sejak 2 tahun.

Namun tiap anak beda-beda, jadi kita tidak bisa memaksa anak langsung pisah tidur dari sejak usia 2 tahun. Lakukan bertahap sesuai karakter masing-masing anak. IKita harus peka jangan sampai membuat anak malah manja, tapi juga tidak boleh menuntut anak di luar kemampuan nya.
[20:24 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 2⃣ bunda Zahara

1. Berkaitan dgn pertanyaan no 1, usia brp sebaikY anak mulai tidur terpisah dr ortuY?

2. Apa yg hrs ortu lakukan jika anak terlanjur melihat 'aktifitas' mrk spy file ini tdk mnjd masalah d kemudian hari?
[20:24 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Satu yang pasti : Di usia anak berapa pun, anak tidak boleh menyaksikan orang tuanya berhubungan seksual. Pisahkan anak dulu dari kamar,adalah cara paling aman,  karena kadang ada anak yang sensitif dengan suara. Jika yakin anak tidak akan terbangun atau tidak akan masuk alam bawah sadarnya, bisa dengan pembatas, tapi tetap harus berjaga-jaga.
[20:24 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Oia, kelekatan tadi adalah masa menciptakan bonding yang kuat antara ayah bunda dengan anak melalui fase menyusui langsung.
[20:27 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Yang harus orang tua lakukan jika anak terlanjur melihat ?
[20:27 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Pertama, begitu sadar anak melihat, stop aktivitas. Pastikan anak tenang dan cek kondisi perasaannya. Kalau anak masih tenang, tidak sadar barusan apa yang dia lihat, berdoalah semoga otaknya masih aman, dan tenangkan dia.
Kalau anak terlihat kaget karena sempat melihat, sadari bahwa ini pertanda bagus karena berarti sensor rasa malunya jalan dengan baik. MAka bantu tenangkan, peluk, dan tanya apa yang dia lihat, apa perasaannya.
[20:29 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Perhatikan bahwa bertanya perasaan anak itu penting, ini berkaitan dengan kerja sistem limbik di otak. Otak akan menyimpan sesuatu memori dalam bagian penyimpan memori jangka panjang, jika momen itu terjadi dalam suasana emosional, misalnya sangat senang, atau sangat sedih, atau sangat kaget, dll.
[20:29 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: PR untuk orang tua adalah rajin-rajinlah bicara bahasa perasaan ke anak, sehingga anak dan orang tua benar-benar nyambung. Dan anak akan jauh lebih percaya ke orang tua daripada sumber lain.
[20:30 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Jadi ketika ada kejadian kecolongan, maka penjelasan orang tua, atau bahkan sekedar upaya menenangkan saja, itu sudah sangat dipercaya anak.
[20:32 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Satu lagi, selesaikan urusan dengan anak segera. Jangan tunda, karena rasa malu untuk membahas. Bisa keburu nempel di otaknya. Bisa bisa anak keburu bertanya pada orang lain. Bisa bisa anak keburu meniru.
[20:33 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Pastikan pendidikan seksualitas lancar sesuai jadwal usia anak di rumah. Itu tugas dari Allah kepada semua orang tua, ini berkaitan dengan rasa malu, dengan harga diri, dengan patuh pada perintah Allah, dengan orientasi gender dan orientasi seksual, dan banyak lagi
[20:33 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Ada video yang kami buat untuk pendidikan seksualitas anak usia 0 - 5 tahun :

[20:35 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Pendidikan seksualitas anak usia 5-7 tahun : https://www.youtube.com/watch?v=kZw9ZvTtwD8
[20:35 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Pendidikan seksualitas anak usia 0-5 tahun : https://www.youtube.com/watch?v=fbE25nmJtKg
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 3⃣ bunda Wiwik

Era digital telah dijalani anak anak kita sekarang ini bu elma. Bgmn cara melindungi anak kita dr paparan pornografi yg lewat internet.barusan sy nemani anak saya bikin tugas cari artikel tentang pahlawan nasional untuk diprint....lah sedikit byk kan muncul iklan 2yg g sengaja itu bu ....bgmn kedpnnya bs ditanggulangi bu elma.maksudnya spy g terpapar.terimakasih
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Selain itu, di materi yang sudah dishare admin juga ada tentang anak BLAST (Bored Lonely Afraid Angry Stress Tired)
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Saya izin copas jawaban pertanyaan serupa, dan saya share juga screenshoot slide seminar kami
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Di video yang ini :
 https://www.youtube.com/watch?v=sRduP0PZAfk
dijelaskan dengan rinci bahwa anak bisa kena pornografi dari mana saja di jaman internet begini. Pornografilah yang merangsek masuk ke gadget anak, dari sumber mana saja, dan terbanyak tentu dapat info atau sharing dari teman.

Ada penyebab utama anak bisa kena pornografi yaitu anak itu BLAST (Bored Lonely Afraid  Angry Stress Tired).

Penyebab kedua adalah anak dan remaja sekarang sangat jarang dibimbing cara pakai gadget dan internet secara sehat, wajar karena orang tua seringkali kalah cepat untuk paham dibandingkan anaknya. Karena anak adalah Digital Native dan Orang tua adalah Digital Immigrant.
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Pendidikan nilai ini akan menguatkan fungsi Pre Frontal Cortex sebagai penjaga nilai, bagian terpenting dari otak manusia yang akan memutuskan apakah sebuah pengaruh negatif seperti pornografi akan anak ikuti atau tidak.
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 3⃣ Bunda Wiwik Yth.

Sekarang ini, memang pornografi yang mendatangi kita. Jauh beda dengan jaman kita dulu, orang harus niat cari konten porno. Kalau sekarang, ga dicari juga datang sendiri, dan kalau anak tidak kuat prinsip hidupnya, dia akan lebih terdorong oleh rasa penasarannya daripada rasa malunya.

Ada prinsip yang harus selalu kita pegang untuk mencegah anak dari terpapar pornografi, antara lain :
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Menariknya, yang "diserang" oleh banjir hormon dopamin karena terpicu pornografi juga bagian Pre Frontal Cortex
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Cara mencegah anak dari menjadi BLAST adalah memastikan anak tumbuh dengan pola asuh yang baik dan benar sehingga menjadi anak BEST (Behave Emphatic Smart Tough)
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: https://www.youtube.com/watch?v=hk-DRHKg4OA
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Anak BLAST lah yang jadi sasaran utama bisnis pornografi.
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Cara lain adalah memproteksi gadget dan internet di komputer. Ada banyak cara untuk memproteksi, mlai dari batasan waktu, batasan kualitas, bahkan sampai aplikasi atau software proteksi tertentu
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Anak BEST tidak akan termakan pengaruh pornografi dan hal negatif lainnya, justru anak BEST akan mempengaruhi teman-temannya menjadi generasi yang BEST juga
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: ada link video kami tentang generasi BLASt dan BEST ini
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Jadi langkah pertama dan utama menjaga anak dari pornografi adalah memastikan pertumbuhan Pre Frontal Cortex nya baik dan sesuai usianya. Langkah berikutnya adalah menjaga lingkungannya termasuk menjaga auratnya, menjaga tontonannya, menjaga pengaruh pertemanannya, dst.
[20:46 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Penjagaan pertama datang dari pendidikan orang tua seputar nilai-nilai yang benar dalam hidup. Jika kita mendidik anak sejak kecil dengan akidah yang benar, ahlak yang lurus, etika kehidupan, norma dan nilai yang dianut keluarga, maka anak akan tumbuh dengan memegang prinsip kuat.

Prinsip yang kuat inilah yang akan jadi sistem imunitas untuk anak. Separah apapun situasi di luar, setidaknya anak punya modal untuk menahan diri dan melawan pengaruh.
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Batasannya :
1. Batasan usia terkait interaksi dengan gadget atau apapun yang punya screen/layar
Misalnya, anak usia 0-2 tahun tidak boleh terpapar layar sama sekali. Di atas usia 2 tahun, anak anak sudah boleh melihat layar sebagai bagian dari tools edukasi, jadi jelas tujuannya apa, dan itu pun waktunya terbatas.
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Untuk pengamanan internet dari konten pornografi, kita perlu melihat sumbernya : gadget berbasis android, dan komputer berbasis operating system yang kita kenal (mac, windows, dll).

�� Untuk gadget berbasis android, saya merekomendasikan satu apps yang saya pahami betul.

�� Ada aplikasi android parental control gratis yang sudah melalui penelitian panjang dan berbasis rekomendasi psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati, juga referensi dari psikolog klinis yang concern pada bahaya pornografi dan berbagai macam adiksi online.

�� Apps androidnya bernama : Kakatu Link di play store nya :
Lihat "Kakatu (Parental Control)" - https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kakatu.launcher

�� Apps ini membantu :

✔ memilih aplikasi yang boleh dibuka

✔ melihat history penggunaan gadget oleh anak

✔ memberi timer untuk mengatur screen time bagi anak, sesuai rekomendasi psikolog

✔memberi reminder ketika waktu habis dengan cara yang personal dan menyenangkan (orang tua bisa emmbuat video reminder)

✔ bisa terhubung ke gadget milik anak sendiri, dan melacak lokasi anak, serta memberi pesan yang langsung dibaca anak.

Untuk komputer berbasis operating system yang kita kenal, maka kita punya banyaaaak pilihan. Salah satu yang saya tahu adalah net nanny.

Link net nanny : www.netnanny.com

Net nanny adalah software parental control untuk komputer, mencegah anak dari terpapar konten pornografi, predator online, dan cyber bullying.
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Batasan waktu dan kualitas adalah sebagai berikut :
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 2. Batasan kualitas, dalam arti, apa yang dilakuakn dengan gadget tersebut. Sekali lagi, gadget adalah tools edukasi. Dan hanya salah satunya. KIta pakai gadget untuk melakukan edukasi tertentu yang memang sulit kita lakukan tanpa gadget. Artinya pemakaian gadget pun kita pantau, aplikasi apa yang dipakai.

Memasuki usia SD, anak akan mulai memandang gadget sebagai alat bermain. Pastikan permainan yang mereka gunakan itu mendidik dan steril. Pastikan juga batasan waktunya masih sehat. Dan ketika bermain, jangan terhubung ke internet.
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Software lain yang sudah direkomendasikan oleh Kemenkominfo adalah Nawala
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Usia yang direkomendasikan untuk anak boleh bawa hp berinternet sendiri adalah 13 tahun, menurut Bu Elly Risman
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 4. Ada usia tertentu yang cukup aman untuk punya HP sendiri. Fungsi utama HP sebagai alat komunikasi, jadi sebaiknya HP bukan yang terhubung ke internet.

Kalau anak menggunakan HP berinternet, dibawa sendiri ke sekolah, maka pola penggunaannya akan sangat tercampur dengan pola penggunaan teman-temannya yang  belum tentu benar.
[20:49 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 3. Ketika anak sudah bisa dipahamkan fungsi dasar gadget adalah alat komunikasi dan informasi, anak bisa sesekali menggunakan gadget untuk browsing informasi positif misalnya membantu belajar. Semua itu dalam pendampingan orang tua.
[21:01 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 4⃣ bunda Lutfiana

murid saya ( pr,3thn ) ada suka mojok sambil tiduran terlihat aneh sprti menikmati sesuatu. itu terjd beberapa kali. stlh di teliti dia srng mlht orang tuanya ketika berhubungan. bagaimn terapinya..
[21:01 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Kedua, anak ini masih 3 tahun. Otaknya masih "plastis" dalam menyimpan memori. Jika kita memberikan momen yang memorable yang bisa menggantikan memori anak tentang hubungan seksual yang dia lihat, maka anak bisa terselamatkan.

Satu kali momen yang memorable tentu tidak cukup untuk "menggantikan" ingatan tentang hubungan seksual, karena proses aktivitas seksual itu bisa dibilang agak awkward bagi anak, jadi pasti nempel kuat di ingatan. Kenapa awkward ? karena anak melihat sehari-hari ayah ibu pake baju, tapi di momen itu tidak. Anak akan ingat wajah horny itu hanya ada pas ayah ibu berhubungan seksual. Kebayang kan momen "pengganti" yang kita buat harus sekuat apa membekas di ingatannya ?
[21:01 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: lalu apa momen pengganti nya/ ingatan penggantinya ? Orang tua yang penuh kasih sayang, fokus hanya pada anak dan berubah total nilai dan cara komunikasinya.Hanya ini yang bisa "menyembhkan" anak.
[21:01 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: 4⃣ Bunda Lutfiana Yth.

Sebagai guru, yang pertama Bunda bisa lakukan adalah bertemu orang tuanya, dan menyampaikan yang tadi saya sampaikan di jawaban no 1. Memang tidak mudah, tapi percayalah jauh lebih berat menyaksikan efeknya ke anak kelak. Dan orang tuanya akan sangat sedih, karena mereka tidak tahu dampak perilaku mereka ke anak, tahu tahu harus menuai hasil yang serem.
[21:01 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Jangan tunggu masalah tambah parah lalu ke psikiater. Luka perasaan, meori yang nempel, mungkin bisa dimaafkan, tapi peran orang tua akan selalu anak tagih dalam setiap perilaku anak nantinya.
[21:02 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Satu-satunya cara, orang tua berubah pola pikirnya, segera duduk bareng rumuskan tujuan pengasuhan, minta maaf ke anak, dan jadilah orang tua yang paling membahagiakan anak, dengan komunikasi perasaan setiap hari.
[21:05 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Orang luar seperti guru mungkin bisa membantu, tapi selama orang tuanya tidak berubah, traumanya akan sulit sembuh
[21:05 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Ini anak perempuan kan ya ? Efek pertama yang bisa dilihat adalah nanti di usia tertentu, dia akan meng-ekspose dirinya ke lawan jenis, dan mencari cara supaya dia bisa dapat sensasi seperti yang dia lihat ketika orang tuanya berhubungan seksual berkali-kali.
[21:05 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Ayah Bunda ada yang pernah baca novel kisah nyata : Sybill, wanita dengan 16 kepribadian ?
[21:08 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: salah satu momen awal pemicu dia mengalami split personality, di antara banyak sekali kejadian traumatik dalam hidupnya adalah : sejak bayi dia melihat orang tuanya berhubungan seksual.
[21:09 17/09/2015] Wiwiek Ykbh: Udah selesai.....selamat merenungi ����