Sabtu, 22 Desember 2018

IBUMU SARJANA APA

💐❤EDISI HARI IBU❤💐

*" IBUMU SARJANA APA ? "*

Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu.

Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar, lifelong education istilah kerennya.

1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang.

2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan.

3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya.

4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh.

5. Ibu harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.

6. Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sedang sakit dan menyediakan obat-obatan ketika keadaan darurat.

7. Ibu harus belajar Keperawatan, karena beliaulah yang merawat anak/suami ketika sakit. Yang menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres. Ibu adalah perawat yang handal.

8. Ibu harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan, kebersihan melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk, dll.

9. Ibu harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik saat menghadapi anak-anak di setiap jenjang usia, juga sebagai teman curhat suami yang terbaik, ketika suami sedang mengalami masalah.

10. Ibu juga bisa cari uang (bekerja)

Seandainya ibu harus kuliah dulu, butuh berapa lama? Bisa jadi lebih dari 9 jurusan di atas tadi.
Begitu luar biasanya seorang ibu, dengan multi talentanya, kesabarannya merawat, mendidik & menemani anak-anak dan suami tercinta. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu kita?

“Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat satu ibunya."

Selamat BERBAHAGIA  untuk semua Ibu-Ibu Cantik ....happy mother's day 💞💐

Kamis, 13 Desember 2018

*Ibuku Inspirasiku*

*Ibuku Inspirasiku*

☪ Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc
Menteri Pariwisata Republik Indonesia ☪

Terima kasih, Merry Riana. Saya dimasukkan dalam daftar orang yang memiliki kisah kehidupan yang luar biasa. Bahkan dinilai telah berhasil melampaui batas kemampuan saya. Dari Impossible menjadi I’m Possible. Sebuah kehormatan yang luar biasa buat saya. Sekali lagi terima kasih.

Tentu, tidak elok jika saya menuturkan kisah-kisah “luar biasa” itu di sini. Biarlah orang lain yang lebih jernih melihat, lebih fair memandang dan lebih objektif menilai saya. Tetapi, sebagai inspirasi, buat khalayak ramai, saya ingin bercerita: Mengapa saya bisa melakukannya?

Menjawab pertanyaan “why” itu jauh lebih bermakna, lebih merasuk ke dalam dan lebih menginspirasi anak-anak muda sekarang. Jawaban pendeknya: Saya mencintai dan memuliakan Ibu saya sepenuh hati. Ibu adalah segala-galanya buat saya.

Nah, di sinilah, inti sari pelajaran berharga itu. Inilah rahasia saya, rasa cinta pada Ibu sangatlah personal dan saya meyakini ketika sesuatu itu sangat personal, maka ia akan sangat general. “The most personal, the most general.”

Artinya, pengalaman personal mirip saya dengan Ibu ini juga pasti dialami oleh orang-orang lain. Dengan begitu saya berharap pengalaman-pengalaman yang saya tuliskan ini bisa semakin kuat menginspirasi dan pembelajaran bagi banyak orang.

Ibu adalah segala-galanya bagi saya. Ibu adalah inspirasi terbesar dalam hidup saya. Ibu saya lah orang yang paling berjasa dalam hidup saya, yang berjuang untuk kami anak-anaknya tanpa pamrih. Kasih Ibu mengalir begitu deras, layaknya air terjun, tanpa mengenal berhenti.

Tak ada peristiwa besar dalam hidup saya tanpa restu dari Ibu. Mau sekolah, mau ujian masuk perguruan tinggi, mau tes masuk ke perusahaan, mau kerja, saya selalu minta doa dan restu ke Ibu. Itu sebabnya begitu Ibu meninggal, saya kehilangan pegangan, karena sudah tak ada lagi yang mendoakan.

Kadang-kadang saya berpikir, hidup saya kok gampang. Alhamdulillah, sering sekali saya bisa lepas dari beragam masalah demikian mudah. Saya meyakini itu semua karena doa Ibu. Kalau bukan karena doa Ibu tidak mungkin bisa semudah itu. Ibu seringkali, bahkan mungkin sepanjang hidupnya, selalu sholat malam atau sholat Dhuha untuk mendoakan anaknya.

Saya percaya, ridho Ilahi adalah ridho Ibu. Murka Ilahi adalah murka Ibu. Itu dijamin oleh Tuhan.

Saya teringat masa kecil, setiap kali Ibu datang ke perkawinan, makanannya tidak pernah ia makan. Makanan dibungkus dan dibawa pulang untuk anak-anaknya. Dulu telur dan paha ayam adalah barang mewah, hanya sesekali kami menikmatinya. Kalau Ibu memasak telur maka telur itu dipotong sama rata untuk anak-anaknya. Kalau memasak ayam, maka ayam itu disuwir-suwir rata untuk seluruh anak-anaknya.

Ibu kalau sedang kesusahan tak pernah mau cerita ke anak-anaknya. Hutang berapapun ia lakukan demi kami anak-anaknya. Ia sering menggadaikan barang tanpa pernah kami tahu sedikitpun. Itulah ketulusan Ibu.

Karena peristiwa-peristiwa kecil itu, setiap kali menonton film tentang Ibu, tanpa bisa dikendalikan, pasti air mata saya meleleh. Sekejap kemudian wajah Ibu pun hadir.

Kalau pulang kampung ke Banyuwangi, setiap hari saya ke kuburan Ibu. Kalau saya pulang ke Banyuwangi 7 hari, maka 7 hari pula saya ziarah. Minimal pagi setelah sholat Subuh dan sore hari. Setiap kali menyentuh kuburan Ibu saya merasakan kedekatan dengannya. Mungkin di situ saya curhat ke Ibu: ingin menceritakan kebahagiaan, kegalauan, berdoa, berdialog tanpa kata-kata. Bisa sejam saya duduk bersimpuh di makam Ibu.

Dalam buku Great Spirit, Grand Strategy (2013) saya secara khusus menulis mengenai “spirit of Ihsan”. Di situ saya ilustrasikan karakter Ihsan dengan sifat-sifat mulia dari seorang ibu.

Mengapa ibu kita mencintai kita dengan tulus ikhlas?  Mengapa ibu kita membesarkan kita tanpa pamrih apapun?  Mengapa ibu kita mengasuh dan merawat kita dengan penuh kasih, penuh sayang?

Ini juga menginspirasi saya. untuk berpikir mega. Berpikir tanpa pamrih, tanpa harap, semua penuh kasih, sarat cinta. Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. The more you give, The more you get.

Saya kemudian bertanya lagi. Penuh kasih, penuh sayang itu sifat siapa?
Sifat siapakah Ar Rahman (pengasih) dan Ar Rahim (penyayang) itu? Itu tak lain adalah sifat-sifat Tuhan.

Karena itu saya katakan, ibu kita hebat dan mulia karena ia menggunakan sifat Tuhan untuk mengasuh dan membesarkan anak-anaknya. Ketika ibu kita menggunakan sifat-sifat Tuhan, maka ia adalah orang yang paling hebat di dunia.

Karena itu saya mengatakan: “ibu adalah malaikatmu.”

Dulu, setiap ditanya nantinya saya mau pensiun di mana? Saya selalu menjawab di Banyuwangi. Namun setelah tahun 2000-an, saat ditanya lagi saya mau pensiun di mana, saya tidak bisa menjawabnya. Kenapa? Karena Ibu sudah tidak ada. Ibu meninggal 4 Februari 1994.

Saya kemudian sadar, ketika saya menjawab akan pensiun di Banyuwangi, itu karena saat itu masih ada figur Ibu. Tapi ketika Ibu tidak ada lagi, saya sulit menjawabnya. Terbukti bahwa orientasi hidup saya adalah ke Ibu. Begitu Ibu tiada saya menjadi seperti kehilangan pijakan. Saya mengalami disorientasi.

Saya tidak pernah bisa menjawab pertanyaan itu sampai akhirnya saya membaca di surat kabar ada salah seorang tokoh perbankan nasional membeli sebuah vila di Bali. Ada seorang wartawan bertanya kepadanya, “Apakah Bapak mau pensiun di Bali?” Jawab si tokoh, “Tidak, saya beli vila hanya untuk berlibur di akhir pekan. Saya akan pensiun di mana anak-anak saya berada.”

Sejak saat itu saya punya jawaban: saya akan pensiun di mana anak-anak saya berada.

Ada cerita lain saat adik saya yang terakhir menikah. Saya bahagia karena ikut menjadi panitia. Tak lama setelah itu Ibu tiada. Saya melihat wajah Ibu yang begitu bahagia karena menyaksikan anak terakhirnya menikah, seolah tugasnya sebagai ibu telah selesai. Ia telah mengantarkan anak-anaknya mencapai sukses dan kebahagiaan. Saya teringat, saat itu di dapur belakang serta-merta saya memeluk Ibu dengan kebahagiaan yang luar biasa.

Manusia adalah mahluk rohani yang akan menjalani kehidupan berikutnya di akhirat. Bagaimana cara kita berinvestasi untuk kehidupan di akhirat? Caranya dengan membelanjakan uang kita di jalan Tuhan. Apa itu? Zakat, infak, sodaqoh (ZIS). Saya bukanlah ahli agama, tapi saya berpendapat membahagiakan ibu itu nomor satu. Itu adalah kewajiban utama seorang anak. Bahkan, menurut saya, kita tak boleh berzakat sebelum setor ke ibu.

Karena itu ketika menerima gaji pertama sebagai karyawan dengan sukacita saya memberikan semuanya ke Ibu. Saya teringat, saat itu Ibu menangis bahagia. Gaji saya seamplop-amplopnya dibawa ke kamar untuk ditunjukkan ke Bapak. 

Ibu adalah segalanya bagi saya. Karena itu saya punya prinsip: Kalau Anda mau menjadi orang bahagia, bahagiakanlah ibumu. Kalau Anda mau menjadi orang hebat, hebatkanlah ibumu.

Jadi kalau saya dianggap sebagai orang sukses, maka saya lebih senang dan bangga jika dikenang sebagai orang yang sukses membahagiakan Ibu.

Ingat, kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan dalam membahagiakan ibu Anda. Dan, saya merasakan, sukses melampaui batas kemampuan itu, karena kekuatan doa ibu.(*)

Kamis, 22 November 2018

Waspada Kurangnya Figur Ayah Bisa Membuat Anak Melakukan Penyimpangan Seksual

Waspada Kurangnya Figur Ayah Bisa Membuat Anak Melakukan Penyimpangan Seksual

🍃🌱🍃

🌐 Para Ortu Bijaksana,  hususnya para ayah, sadari bahwa tugas Anda bukan hanya menafkahi istri dan anak! Andalah yang paling bertanggungjawab di akhirat kelak jika istri dan anak-anak Anda 'rusak' akhlak dan mentalnya.

🌐 Bahkan, kehilangan figur ayah bisa membuat anak terjerumus pada kegiatan penyimpangan seksual, baik seks bebas ataupun LGBT.

🌐 Hasil penelitian dari Konferensi Keluarga Indonesia, remaja yang bermasalah kebanyakan berasal dari keluarga tanpa ayah—85% remaja masuk penjara, 63% bunuh diri, 80% pelaku pemerkosaan, 85% penyimpangan tingkah laku. Na'udzubillah min dzalik.

🌐 Wahai ayah, berapa kali kah Anda memeluk anak-anak dalam sehari? Berapa lamakah Anda mendengarkan celotehan anak sekaligus bermain bersama mereka dalam sehari? Seberapa dekat hubungan Anda dengan putra-putri di rumah? Apakah mereka berani memberitahukan rahasia-rahasia kecilnya pada Anda?

🌐  Sungguh berat azab Allah jika Anda menyia-nyiakan anak titipanNya, dan hanya mengandalkan istri untuk mendidik anak. Sedangkan pendidikan istri juga merupakan tanggungjawab Anda.

🌐 Dari sekian banyak kasus penyimpangan seksual, terutama LGBT, jika ditelusuri lebih jauh pada diri pelaku maupun korban, sekitar 60% ada hubungannya dengan rasa haus akan figur ayah di masa kecil (Yayasan Peduli Sahabat, Agung Sugiarto).

🌐 Bahkan hasil penelitian lainnya 100% gay adalah disebabkan kehilangan figur ayah. Entah karena cara mendidik yang keras, ayah yang terlalu sibuk bekerja, atau justru karena pola asuh yang overprotektif.

🌐 Coba bayangkan kebanyakan pola asuh dan pendidikan saat ini:  Anak usia 0 sampai 2 tahun pengasuhan full oleh ibu. Usia pre-school, 90% guru di sekolah-sekolah pre-school adalah perempuan. Usia TK, tenaga pendidik pun didominasi oleh guru perempuan. Usia SD, tenaga pendidiknya pun didominasi oleh guru perempuan. Di mana anak mendapatkan figur ayah?

🌐 Wahai Ayah, kembalilah ke rumah dan didik anak-anakmu agar menjadi putra dan putri yang penuh limpahan kasih ayah dan ibu.

🌐 Dan untuk ibu, jika memang tidak ada sosok ayah yang baik yang bisa diperkenalkan pada anak, maka dekatkan mereka pada om, paman, atau kakeknya. Agar figur ayah tidak 100% hilang.

ANAKKU, INILAH DUA KUNCI SUKSES

....
Oleh: Kak Eka Wardhana, Rumah Pensil Publisher

“Ayah dan Bunda, apa kuncinya agar aku sukses di masa depan?”

Pasti jawabannya, “Rajin belajar, Nak. Rajin belajar. Ingat itu ya! Jangan lupa: r-a-j-i-n b-e-l-a-j-a-r!”

Benar sih, rajin belajar. Tetapi belajar apa? Bila yang dimaksud adalah belajar di sekolah, dimana semua anak belajar hal yang sama dan harus meraih standar yang sama, hal itu hanya separo benar.

Kunci sukses yang pertama adalah menempuh hidup sesuai kemampuan. Ya, itu sajalah. Tidak sulit-sulit. Percuma deh ikut berbagai seminar mahal meraih sukses bila yang kita tempuh di luar batas kemampuan kita. Seminar, pelatihan dan yang lainnya memang sangat bermanfaat bila kemampuan dalam diri kita memang ada di situ.

Silakan jawab 2 pertanyaan ini:
1. Apa yang terjadi pada seseorang bila pekerjaan yang ia lakukan di bawah kemampuan dirinya?
2. Sebaliknya: apa yang terjadi pada seseorang bila pekerjaan yang ia lakukan ada di atas kemampuan dirinya?

Jawaban atas pertanyaan pertama adalah: bosan dan tidak termotivasi. Jawaban atas pertanyaan kedua adalah stress dan depresi.

Dulu saya sempat mengira kunci sukses adalah pantang menyerah! Maka yang saya lakukan saat kuliah di Teknik Elektro adalah bertahan dan berjuang! Apalagi perbandingan antara yang diterima kuliah dengan yang mendaftar adalah 1 berbanding 55. Maklum ikatan dinas. Begitu lulus langsung bekerja dengan gaji besar! Namun seberapa kuat pun saya bertahan dan berjuang, saya tidak mampu mengikuti prestasi teman-teman yang lain. Setelah 2 tahun bersusah payah saya harus menerima kenyataan: ini bukan bidangmu! Persis seperti petinju yang kalah KO walau sudah berlatih dan bertanding sekuat tenaga. Barulah setelah kuliah di psikologi dan bekerja di bidang penulisan anak, saya merasa telah berada di tempat yang sesuai. Sebuah pelajaran mahal di masa muda saya!

Banyak kasus seperti ini di sekitar kita: salah memilih jurusan kuliah, berhasil meraih gelar sarjana tetapi setelahnya tak tahu skill apa yang ia punya dan harus bekerja dimana. Kasus-kasus ini tidak boleh terulang lagi. Kuncinya: jujurlah pada kemampuan diri sendiri. Jadi sekali lagi, kunci pertama untuk bisa sukses dalam hidup adalah mampu mengukur kemampuan diri. Baju yang terlalu sempit atau terlalu longgar tidak akan nyaman dipakai.

Kunci kedua untuk sukses? Adalah melakukan pekerjaan yang sesuai dengan tabiat kemanusiaan.

Tabiat kemanusiaan itu cenderung pada hal-hal baik dan bersih. Jadi jangan coba-coba jadi pengedar narkoba walaupun untungnya besar. Jangan coba-coba jadi youtuber yang hanya mengekspose aurat atau hal-hal hedonis lainnya. Jangan coba-coba mengotori pekerjaan, pangkat dan jabatan dengan perilaku korup walaupun hanya berupa sekeping uang.

Ayah dan Bunda, jadi bila ditanya anak: “Apa yang bisa membuatku sukses di masa depan?”

Jawabannya adalah: “Jadilah dirimu sendiri, Nak. Lakukan pekerjaan yang kau sukai dan mampu lakukan. Serta jadilah orang yang shalih di manapun dan kapanpun.”

Dua kunci sukses itu: mengetahui kemampuan diri dan memilih pekerjaan yang sesuai tabiat kemanusiaan, sebenarnya sudah diletakkan Allah dalam fitrah kita.

Fitrah berarti asal kejadian sebagaimana diciptakan Allah ‘Azza wa Jalla, sesuatu yang bersih dan netral pada jiwa yang tidak terikat dengan keinginan dunia, sesuatu yang bertujuan selalu ingin kembali kepada Tuhan Mahapencipta.

Jadi katakan pada anak tak ada pekerjaan yang hina, yang hina adalah budi pekerti rendah orang-orang yang mengerjakannya. Sukses bukan hanya diukur dari berapa besar kekayaan yang berhasil kau dapat, tetapi seberapa banyak kebahagiaan dan ketentraman yang kau peroleh.

Salam Smart Parents!

Jangan Ciderai Fitrah Anak

🌱🌻Bidang Pendidikan FPOM SDIT UMMUL QURO 🌿🌻

*Weekly Reminder*

﴾ *Jangan Ciderai Fitrah Anak* ﴿

🔵Jangan pernah membandingkan anak. Karena setiap mereka punya keistimewaan masing-masing.

Umar bin Khatab hebat tapi tidak pernah dipilih menjadi panglima perang. Karena basic nya Umar tempramental,

Maka yang selalu terpilih jd panglima perang adalah Khalid bin Walid yang tenang dan bisa mengambil keputusan dengan tepat di lapangan karena ketenangannya.

🔵Anak yang cengeng bisa jadi ia mempunyai potensi perasa. Gampang memahami perasaan org dan mudah berempati.

🔵Anak yang cerewet, maka poleslah agar kedepannya ia menjd seorg penceramah yg mampu menyentuh kalbu.

🔵Anak yang keras kepala bisa jadi ke depannya ia adalah pemimpin besar.

🔵Kenakalan adalah jeritan hati yang belum ketemu jalan keluarnya atau potensi yang belum tampak buahnya.

🔵Ibaratnya pohon yang belum berbuah dikasih pupuk dan air yang banyak. Akhirnya busuk. Yang diperlukan adalah kesabaran dengan pupuk yang tepat.

🔵Anak yang suka suudzon bisa jadi kedepannya menjadi detektif, aparat penegak hukum yang membutuhkan potensi analisa dan kewaspadaan.

🔵Motivasi dari luar atau training sekarang SDH tidak laku. Karena tidak dianggap efektif. Yang sekarang laku adalah motivasi dari dalam diri sendiri.

🔵Apapun yang Allah berikan pada anak kita harus ridha. Karena keridhaan orang tua adalah awal membuka potensi anak-anak nya..

🔵Menyusui bukan sekedar proses memberi nutrisi tapi proses mengajarkan aqidah.

Maka jangan disambi, tapi fokus sentuhan ke sentuhan, tatapan ke tatapan, karena proses menyusui adalah transfer pesan dari Rabb kepada ibu kepada anaknya.

🔵Membesarkan anak bukan untuk menjadi sarjana, tapi menjadi pembangun peradaban.

🔵Anak dibawah 7 tahun harus dikenalkan dengan aqidah tapi jangan doktrin dan penuh ketakutan misalnya tentang neraka, tapi ceritakan dengan cinta misalnya tentang pesona surga. Buat anak terpesona dengan Rabb nya. Perintah shalat adalah 7tahun. Jadi jangan paksa anak tertib shalat sebelum 7tahun.

🔵Anak di bawah 7 tahun masih individualitas karena belum paham rules. Egosentris. Jadi normal dan wajar jika punya keinginan atau tidak mau berbagi.

🔵Anak-anak yang puas egonya di bawah 7 tahun akan mudah berbagi setelahnya.

Tapi jika dibawah 7 tahun sudah diciderai fitrahnya ia akan menjadi anak yg gugup, Tidak mampu mengambil keputusan, dll.

🔵Buat anak cinta Qur'an jangan paksa anak bisa dan hafal baca Qur'an .

Ajari anak cinta buku bukan bisa baca buku. Karena anak yang cinta buku akan membaca seumur hidupnya.

🔵Tugas kita bukan sebanyak apa mengajarkan pengetahuan karena ilmu pengetahuan berkembang terus menerus. Tugas kita adalah menanamkan kepada anak-anak aqidah yg kuat shg semua persoalan dialam semesta mereka mampu membaca dan memecahkannya.

🔵Kenangan indah dengan orang tua saat kecil, akan terekam dan membekas di ingatan anak-anak di masa depannya.

Kalau kita sibuk mendidik anak 0-15 tahun, setelah 15 tahun kita akan menuai senyuman.

Jika kita lalai mendidik anak 0-15 tahun, maka kita akan menuai kesedihan.

🔵Jangan menyerahkan anak sepenuhnya ke sekolah. Aplg hanya pada seorg pengasuh.

Tapi orang tua harus langsung hands on. Umur 0-2 thn harus berada langsung dlm asuhan ibu sesibuk apapun ibu.

Ingat seorg ibu memang ditugaskan hanya sibuk mengurus anak bukan yg lainnya.

🔵Tumbuhkanlah fitrah dengan baik. Fitrah based education adalah menyiapkan anak-anak kita mempersiapkan peradaban.

🔵Karakter dilahirkan apa dibentuk? Dua-duanya. Ada yang sejak lahir, ada yang dibentuk. Cerewet karakter dari lahir. Disiplin , amanah adalah karakter yg dibentuk.

🗂8 konsep fitrah yang harus tumbuh semua. Bukan pilihan.

1. Fitrah keimanan : aqidah yang kuat
2. Fitrah belajar : keingintahuan modal profesional, inovasi.
3. Fitrah bakat : potensi
4. Fitrah seksualitas : berfikir dan bersikap sesuai gender.
5. Fitrah jasmani
6. Fitrah bahasa
7. Fitrah individualitas
8. Fitrah perkembangan.

🔵Anak hebat lahir dari ayah yang hebat. Kuatkan lisan dan pendengaran.

Dialog orang tua dan anak banyak di Al-Qur'an antara ayah dan anaknya.

🔵Usia 0- 7 thn adalah usia anak bersama ibu.

Anak laki laki usia 7-10 tahun dekatkan anak laki-laki dan ayah nya , naik gunung , dan permainan kelaki-lakian nya. Agar di masa depannya anak laki laki tumbuh menjadi laki laki yang kelaki-lakian.

Anak perempuan  usia 7-10 dekatkan  pada ibunya. Libatkan mereka masak, menjahit mukenanya, dan peran perempuan-perempuan lainnya.

🔵Anak laki-laki usia 11-14 dekatkan  dengan ibunya agar ia tahu peran lawan jenis nya. Kedepannya ia akan tahu bagaimana  memperlakukan perempuan atau istrinya. Anak perempuan usia 11-14 dekatkan dengan ayah agar ia bisa menilai mana laki-laki baik dan tidak di masa remaja dan dewasa nya .

🔵Bagaimana jika usia 9 tahun belum mau shalat? Maka ulang lagi basic fitrah 0-7 tahun. Dimana peran ibunya ? Interopeksi buat sang ibu.

🔵Yakinlah pada fitrah anak jangan khawatirkan rezekinya di masa depan.
Ingat bgmn wasiat Nabiyullah Yaqub ketika mau meninggal ? Beliau tdk pernah takut anaknya kelaparan atau miskin. Tp takut jika anak2nya menyimpang dari agama Allah.

Harta adalah masalah remeh dan rendah. Adapun fitrah aqidah anak adalah yg paling berharga.

📚 *Resume Seminar Parenting Mengenal Fitrah Based Education *
🕌Nurul Huda Islamic Center UNS

Di resume kembali oleh : Ummu Abdullah - Solo



🌻🌻🌻
*Selamat Beraktifitas Semangat Menebar Manfaat Madu Sehat & Orifresh* 🌻🌻🌻

Selasa, 20 November 2018

10 Sifat Istri Yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Dengan Sangat Deras

Hadiah utk pengantin baru dan lama nich....

*_بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ_*

_*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_

📚👍👍 *10 Sifat Istri Yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Dengan Sangat Deras*

Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri.
Memang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dijelaskan secara spiritual kalau 10 karakter istri ini ‘membantu’ menghadirkan rejeki untuk suaminya.

*1. Istri yang pandai bersyukur*

Istri yang bersyukur atas semua karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya.
Termasuk juga rejeki. Miliki suami, bersyukur. Jadi ibu, bersyukur.
Anak-anak dapat mengaji, bersyukur.
Suami memberi nafkah, bersyukur.

*2. Istri yang tawakal kepada Allah*

Di waktu seseorang bertawakkal pada Allah, Allah akan mencukupi rejekinya.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. ” *(QS. Ath Tholaq : 3).*

Bila seseorang istri bertawakkal pada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rejekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selamanya harus langsung diberikan pada wanita itu.

*3. Istri yang baik agamanya*

Rasulullah menjelaskan kalau wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.
“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” *(HR. Al Bukhari dan Muslim).*

Beruntung itu beruntung didunia dan di akhirat. Beruntung didunia, salah satu aspeknya yaitu dimudahkan mendapatkan rejeki yang halal.
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya patuh pada Allah lalu mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan.

*4. Istri yang banyak beristighfar*

Diantara keutamaan istighfar yaitu mendatangkan rejeki. Hal semacam itu dapat dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12. Kalau dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.
“Maka saya katakan pada mereka,
‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan padamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu”
*(QS. Nuh : 10-12).*

*5. Istri yang gemar silaturrohiim*

Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik pada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari seaqidah, pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rejeki.
Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya.
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrohiim. ” *(HR. Al Bukhari dan Muslim).*

*6. Istri yang suka bersedekah*

Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rejeki suaminya.
Sebab salah satu keutamaan sedekah seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan sampai kelipatan lain sesuai kehendak Allah.
Bila istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak segera dibalas melaluinya.
Tetapi bisa jadi dibalas melalui suaminya.
Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rejekinya berlimpah.
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” *(QS. Al Baqoroh : 261).*

*7. Istri yang bertaqwa*

Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rejeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Seperti firman Allah dalam surat *Ath Tholaq ayat 2 dan 3.*

“Barangsiapa bertaqwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya serta memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangka” *(QS. At Tholaq : 2-3).*

*8. Istri yang selalu mendo'akan suaminya*

Bila seorang ingin mendapatkan suatu hal, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya.
Ia tidak dapat mendapatkan suatu hal itu tetapi dari pemiliknya.
Begitulah rejeki.
Rejeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla.
Dialah yang Maha Pemberi rejeki.
Jadi jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi tetapi perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami supaya selalu mendapatkan limpahan rejeki dari Allah, dan yakinlah bila istri berdoa pada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.
“DanTuhanmu berfirman :
Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” *(QS. Ghafir : 60).*

*9. Istri yang suka sholat dhuha*

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Sholat dhuha dua roka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah setiap persendian.
Sholat dhuha empat roka’at, Allah akan menjamin rejekinya sepanjang hari.
“Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, yang semuanya harus di keluarkan sedekahnya. ” Mereka (para sahabat) bertanya,
“Siapakah yang dapat melakukan itu wahai Nabiyullah? ”
Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada didalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan suatu hal yang mengganggu dari jalan adalah sedekah, bila engkau tidak menemukan sedekah sebanyak itu, dua roka’at Dhuha telah mencukupimu. ” *(HR. Abu Dawud)*

*Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,*

“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat Roka’at di awal harimu, niscaya Saya cukupkan untukmu di sepanjang hari itu. ” *(HR. Ahmad).*

*10. Istri yang ta'at dan melayani suaminya*

Salah satu kewajiban istri pada suami adalah menta'atinya.
Selama perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan Rosul-Nya, istri wajib mentaatinya.
Apa hubungannya dengan rezeki?
Ketika seorang istri ta'at pada suaminya, jadi hati suaminya juga tenang dan damai.
Sa'at hatinya damai, ia dapat berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul.
Semangat kerjanya juga menggebu.
Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.
11. *Isteri yang menyuruh suaminya berpoligami*
*SEMOGA BERMANFA'AT*

dan Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberkahi Rumah Tangga kita

Aamiin Ya Mujibas Saai.....🙏🙏🙏

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Minggu, 18 November 2018

JIKA HIDUPMU SERING SUSAH, LIHATLAH SHOLAT SHUBUHMU.

Renungan/Kultum subuh

JIKA HIDUPMU SERING SUSAH, LIHATLAH SHOLAT SHUBUHMU.

Waktu dalam kesusahan hidup, pernah kadang terbersit "Ya الله , kan saya sudah melakukan semuanya, Sholat sudah, ngaji sudah, sedekah sudah kok tetap saja ada masalah???"

Begitulah kita, kalo boleh demo dengan الله ,,,, mungkin kita juga pernah merasakan.

Ternyata kesusahan yang الله hadirkan tadi karena الله SAYANG dan akan memberikan HADIAH.

Apa hadiahnya???

ILMU lah hadiahnya.
Kalau tidak diingatkan saya tidak akan memikirkannya.
Dari situlah saya coba cari tahu, apa yang salah?

Saya mulai _tafakur..._ dari sekian... kesalahan dan dosa yang dilakukan, baik yang benar-benar dosa maupun dosa yang dilakukan saat ibadah.

Yang mencolok adalah ketika saya sadar sholat subuh saya sering terlambat.

Berawal dari guru saya cerita, beliau juga pernah babak belur waktu muda dan setelah dicek karena sholat subuhnya asal2an.

Sehingga ketika saya diskusi ke beliau, beliau mulai dengan 1 pertanyaan.

SHOLAT SUBUH KAMU JAM BERAPA ...........???*

Dengan enteng saya jawab dan merasa tidak bersalah; _"jam 5 kadang lewat-lewat sedikit"_

Beliau pun bergumam "hmmmmmm, pantesan"

Bagaimana mau membangun rumah tangga??? Bagaimana mau membangun usaha???
Apalagi mau membangun negara???

(Jadi kalau ada calon anggota DPR, atau Calon Pemimpin Kepala Daerah tidak pernah kelihatan sholat berjama'ah di masjid khususnya SHOLAT SUBUH, TIDAK USAH DIPILIH, YAKINLAH hidupnya sedang banyak masalah)*

Kalaupun REZEKI mereka Berlimpah, Usahanya Lancar, lihat saja nanti, jika sholatnya tidak terjaga, khususnya SUBUH, banyak masalah yg di hadapinya, baik masalah kesehatan, masalah keluarga dll.!!!
*(الله_*
mengingatkan karena الله SAYANG agar kita TAAT dan berubah).*

Nah kalau bangun Subuhnya saja bermasalah!!!

Iya... Bener SUBUH!!!
Disitu saya langsung sadar, dan memang coba kita perhatikan, orang-orang tua kita jaman dulu yang Sholat Subuhnya disiplin berjamaah di masjid bukan hanya rejekinya dicukupkan الله سبحانه وتعالى , tetapi tubuhnya sehat terjaga.

Nah sebelum kita _muhasabah_ dosa-dosa kita yang lain... coba cek sholat Subuh kita, sholat Subuh Istri kita....!!!

Jam berapa dan dimana...???

Kalau untuk laki-laki sudah jelas berjamaah di MASJID.
Buat perempuan mesti diawal waktu.

Memangnya ada apa dengan sholat Subuh???
Satu hal yang pasti saat Subuh, الله perintahkan jutaan malaikat-Nya untuk membagikan rejeki.

Baik yang mohon ketenangan hidup, mohon sehat, mohon anak, mohon hutangnya lunas, mohon usaha, mohon kerjaan...

Nah bagaimana kita mau dapat!!!!*
Pas pembagian kita masih terlelap tidur.*
Benar tidak... ???

Jadi wajar kalau hidup penuh masalah, karena kita tidak kebagian kebaikan dari الله saat Subuh.

Lihatlah apa yang الله beritakan tentang Subuh...

‎أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

_“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Shubuh. Sesungguhnya sholat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).”_
(Qs. Al-Isra’: 78).

Kenapa hanya sholat Subuh yang diingatkan الله ???

Coba pikir sendiri.

Jadi jika kita masih ada masalah hidup yang belum selesai, salah satunya lihatlah SHOLAT SUBUHNYA.... !!!*

Kalau ini sudah dilaksanakan, إنشاء الله barokah الله pasti akan menghampirinya.

TURKI sudah membuktikan..!!
TURKI memiliki banyak Kemajuan dan Perubahan,
TURKI menjadi Negara Maju dan Negara yg di SEGANI dan Diperhitungkan, itu hanya berawal dari gerakan SHOLAT SUBUH BERJAMA'AH.

Satu negara saja الله bisa mengubah, apalagi cuma satu orang saja atau sstu rumah tangga, terlalu kecil bagi الله .

Mari kita perbaiki Sholat Subuh kita terlebih dahulu..!!!*

SEMOGA KITA BISA SELALU ISTIQOMAH_
اٰمين يآربّالعٰلمين

EMPAT JANJI ALLAH TA'ALA DALAM AL-QUR'AN

🌸💧🌸💧🌸💧🌸💧🌸💧

EMPAT JANJI ALLAH TA'ALA DALAM AL-QUR'AN

Saudaraku..
Tahukah engkau apakah empat janji yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada kita  dalam Al-Qur'an?

١. لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

1⃣
"Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian."
(Qs. Ibrahim : 7)

٢. فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

2⃣
"Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian."
(Qs. Al-Baqarah : 152)

٣. ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

3⃣
"Berdo'alah kepada-Ku pasti Aku kabulkan untuk kalian."
(Qs. Ghafir : 60)

٤. مَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

4⃣
"Tidaklah Allah mengadzab (menghukum) mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan."
(Qs. Al-Anfal : 33)

Semoga Allah ta'ala mudahkan kita untuk dapat mengamalkannya...

(shahihfiqih)

Minggu, 11 November 2018

Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Besar dan Sudutnya

Mau Bikin Video? Ini 17 Macam Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Besar dan Sudutnya

Sudah semakin mantap untuk membuat video pemasaran produk maupun jasa yang Anda tekuni? Mungkin ingin mencoba membuat video marketing sendiri karena masih sempat dan ingin sambil belajar. Nah, kali ini kami akan coba ulas tentang teknik pengambilan gambar/shoot dalam videografi.

Jika Anda akan membuat video dalam bentuk film pendek maka shoting tentu menjadi bagian dari proses pengambilan gambarnya. Persiapan untuk membuat video atau film mencakup persiapan, pengetahuan, kemampuan. Pengetahuan tentang teknik shot tentu menjadi bagian penting juga.
Teknik pengambilan gambar dalam videografi dibagi berdasarkan kategori sudut pengambilan gambar (Camera Angle) dan ukuran gambarnya. Berikut ini ulasan lengkapnya.

7 Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar/Angle


Berdasarkan sudut pengambilan gambarnya, teknik syuting ada 7 macam yaitu:

1. Frog Eye

Teknik shooting ini mengambil gambar dengan posisi kamera disejajarkan dengan bagian alas/bawah obyek dan posisinya lebih rendah dari dasar obyek. Hasilnya gambar yang diambil akan menjadi sangat besar. Subyek pengambil gambat menjasi serasa mengecil dan obyek gambar memiliki kesan agung, angkuh maupun kokoh.

2. Low Angle

Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang memberikan kesan obyek membesar.

3. Eye Level

Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengna obyek. Ketinggian dan besarnya obyek jadi sama dengan subjek dan disebut juga teknik normal shoot.

4. High Angle

Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.

5. Bird Eye

Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.

6. Slanted

Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45’ terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.

7. Over Shoulder


Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.

10 Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Ukuran Gambar


Setelah membahas soal sudut shooting, selanjutnya adalah tentang ukuran gambarnya. Besar kecilnya ukurang gambar tak lepas dari tujuan pengambilan gambar itu sendiri. Dalam hal ini berguna untuk memperjelas situasi, kondisi, maupun emosi obyek gambar. Ada 10 teknik pengambilan gambar berdasarkan ukuran gambarnya, yaitu:

1. Extreme Close Up (ECU)

Merupakan pengambilang gambar dari jarak sangat dekat, hingga pori-pori kulit pun bisa terlihat. Tujuannya agar obyek menjadi sangat-sangat jelas.

2. Big Close Up (BCU)

Untuk menunjukan ekspresi dari obyek, maka digunakan teknik big close up. Sasarannya adalah dari atas kepala hingga dagu obyek.

3. Close Up (CU)

Close Up dilakukan dengan mengambil gambar atas kepala obyek hingga bawah leher. Tujuannya agar wajah obyek nampak lebih jelas.

4. Medium Close Up (MCU)

Teknik ini bertujuan mempertegas gambaran profil seseorang. Pengambillannya dengan menyorot dari kepala hingga dada.

5. Medium Shot (MS)

Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga pinggang.

6. Full Shot (FS)

Teknik ini memperlihatkan seluruh tubuh obyek, dari kepala hingga kaki.

7. Long Shoot (LS)

Untuk menunjukkan obyek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik Long Shoot.

8. One Shoot (1S)

Teknik one shoot adalah teknik shooting untuk menampilkan satu obyek saja.

9. Two Shoot (2S)

Lebih luas dari teknik sebelumnya, S2 iniu menampilkan adegan dua obyek yang terlibat percangkapan.

10. Group Shoot (GS)

Teknik Group Shoot mengambil gambar kumpulan orang. Seperti adegan pasukan, kerumunan orang dan sebagainya.
Jadi begitulah beberapa teknik pengambilan gambar dalam videografi (shooting). Bagi Anda yang ingin membentuk tim pembuatan video marketing dalam bentuk film pendek supaya mengenalnya. Namun jika ingin lebih ringkas, hemat, dan cepat kami sarankan untuk memanfaatkan jasa video marketing Yogyakarta, Mas Bos Multimedia. Untuk urusan video marketing versi film pendek tentunya lebih rumit daripada video marketing versi biasa. Nah, konsultasikan dan serahkan saja kepada ahlinya.

8 teknik pengambilan videolayaknya seorang profesional.


Bagaimana teknik pengambilan video layaknya videografer andal? Dalam pengambilan sebuah gambar, kreator film memang harus bergantung pada kemampuannya mengambil angle yang bagus dan mampu menarik perhatian penontonnya. Sama seperti teknik fotografi, kamu juga harus mengetahui teknik dasar membuat video yang bagus. Berikut adalah 8 teknik pengambilan videolayaknya seorang profesional.

 


1. Ambil gambar per adegan


Ketika menjalani syuting usahakan untuk memiliki lebih dari satu kamera. Hal ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengambil dari arah yang berbeda terutama jika kamu mengambil gambar di acara interview. Ketika mengambil gambar di ruangan terbuka dan ramai pun, kamu harus perhatikan untuk menjaga kestabilan gambar kamu. Ingatlah kalau kamu berkewajiban menyampaikan pesan kepada penonton jadi cobalah mengambil gambar dari sudut yang yang fokus dan tidak membuat jenuh penonton.

 


2.Hindari menggunakan zoom


Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali terjadi bagi pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukanzoom, lakukan dengan perlahan dan tetap stabil. Teknik zoom juga sangat tidak disarankan karena baik digital ataupun optical zoom akan merusak kualitas video yang sudah kamu rekam.

 


3.Isilah frame dengan subjek gambar


Ambillah gambar kamu dengan baik, dan jangan takut untuk menempatkan subyek tidak di tengah gambar. Sebagai contoh, jika kamu mengambil gambar anak-anak sedang berenang, akan lebih menarik jika kamu mengambil gambar dengan subyek tidak hanya di kolam renang. Namun, mulai dari perjalanannya hingga ke kolam renang. Dari situ kamu bisa mengambil gambar anak-anak sedang berbicara, tertawa atau saat menyelam.

 


4.Usahakan mengambil gambar yang mendetail


Kamu mungkin ingin mengambil latar belakang dengan wide shot untuk memberikan petunjuk lokasi, namun kamu juga harus lebih spesifik. Berfokuslah kepada hal-hal mendetail, seperti lentera di jalanan atau perahu di di laut. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan pesan yang pas kepada penonton dan penekanan terhadap suatu subyek.

 


5.Gunakan angle yang berbeda


Kamu bisa menggunakan footage dengan mengambil gambar dari beberapa kamera dan memasukkan gambar yang tidak biasa ke dalam hasil final. Dengan begitu, hasil rekaman kamu akan menjadi menarik dan tidak didapat di rekaman video manapun. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengambil video dari jarak dekat dengan jarak pandang ke atas ke bawah jika dimungkinkan.

 


6.Hindari backlight.


Hanya karena kita bisa melihat wajah orang yang areal kepalanya ditutupi matahari, bukan berarti kamera juga memiliki kemampuan demikian. Backlight atau cahaya matahari yang membelakangi subyek ketika mengambil gambar seringkali membuat subyek tidak terlihat dengan jelas. Kamu bisa memperbaiki situasi tersebut dengan berpindah ke sudut yang lain. Namun, beberapa kamera sekarang bisa mengurangi efek backlight.

 


7.Jangan biasakan menggunakan banyak special effects


Mungkin terlihat keren jika kamu menemukan video dengan efek sephia namun percayalah special effects hanya akan membuat video yang dihasilkan tidak sesuai dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam video tidak dengan special effects agar penonton bisa merasakan empati dari video tersebut. Namun, jika harus dilakukan pilihlah software edit film dengan efek yang ringan.


 


8.Gunakan penerangan yang maksimal


Bukan rahasia lagi kalau saat mengambil gambar untuk video memiliki kemampuan penerangan yang lebih rendah daripada hanya sekedar mengambil foto. Maka dari itu, kamu diwajibkan memiliki penerangan yang maksimal jika merekam video di dalam ruangan dari berbagai sisi. Bukan hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa menggunakan kertas putih agar cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subjek yang akan direkam.

 

Ya, itu dia beberapa teknik yang mungkin bisa kamu coba praktikkan saat membuat video. Selamat mencoba! practice makes perfect.

 

Buat kalian yang mau mengembangkan passion di bidang perfilmman. IDS menawarkan berbagai program menarik yang mungkin bisa kalian coba loh!

Jumat, 09 November 2018

DOA ORANG TUA UNTUK ANAKNYA

8 { Delapan} DOA ORANG TUA UNTUK ANAKNYA

1. Doa Agar Anak Beriman Dan Bertakwa

رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa" (Qs.al-Furqon : 74)

2-  Doa Agar Anak Menjadi Sholeh Dan Sholehah

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat”

3. Doa Agar Anak Berbakti Kepada Orang Tua

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

“Ya Allah berilah barokah untukku pada anak-anak ku, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah aku rezeki berupa bakti mereka”.

4. Doa Agar Anak Menjadi Pintar, Solih dan Mushlih

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

“Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

5. Doa Agar Anak Memiliki Pemahaman Agama Yang Benar

اَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ

“Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil (tafsir ayat-ayat al-Qur’an)" (HR.Bukhari)

6. Doa Agar Anak Sehat, Cerdas Dan Bermanfaat Ilmunya

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal"

7. Doa Agar Anak Diberikan Perlindungan Oleh Allah Swt

أُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

“Aku memohon perlindungan baginya (sebut nama anak) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk". (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani, diriwayatkan pula oleh Bukhari dan Tirmidzi)


8. Doa Ishlah (perbaikan) dan Keberkahan

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

“Ya Alloh perbaikilah untuk kami pemimpin-pemimpin kami, jama’ah kami, keluarga kami, pasangan-pasangan kami, anak-anak keturunan kami, harta-harta kami dan di dalam  (rizqi) yang engkau berikan kepada kami dan berilah kami kebarokahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat”

Jumat, 26 Oktober 2018

My story tentang renang today

Ceritanya hari ini mau coba nulis my story  ah...yang sedikit agak panjang gitu. Seperti orang orang.  Gak penting sih emang tapi nggak papa ya teman-teman hehehe

Lucu nggak sih emak emak belajar berenang awalnya Diajakin sama mak Fudi karena dia dan beberapa teman sepakat belajar berenang dg seorang coach  renang mantan atlit katanya.
Awalnya waktu aku di tawarin ikutan aku  mikir kan aku sebenernya sudah bisa berenang, tapi rasanya gak ada salahnya juga yaa kalo aku ikut karena sudah beberpa bulan gak olahraga rutin juga,  yaa biasanya cuma senam aja atau bellydance.   Kadang kalau  berenang yaa cuma main air aja sama anak2. Bisa berenang kok b tapi pake gaya katak yang seenaknya aja  yang tanpa teori gitu toh pernah tahu teori pun tidak pernah belajar untuk menggunakan teori renang itu jadi walhasil ya Berenang ya gitu-gitu aja seperti anak anak sekolahan  yang  sebenarnya  mereka dari sekolah sering banget berenang seminggu sekali bahkan berenang, tapi mereka itu sebenernya latihan berenang atau hanya sekedar main aja yaa ? Coz sebagian yang lain akhirnya bisa tapi sebagian yang lain pun bertahun-tahun berenang nggak bisa berenang juga hehehe. 

Yaa ku ambil hikmahnya dengan ikutan les kan berarti aku ada aktivitas rutin berenang bersama teman-teman ya me time walaupun cuma sekitar sejam atau 2 jam gitu lumayanlah bisa bikin refresh.

Kamis, 11 Oktober 2018

Tidak Fasih

  Ahmad Sarwat (Pendiri Rumah Fiqih Indonesia) tentang tingkat kefasihan membaca Quran umumnya orang Indonesia ini sangat mencerahkan!

Tidak Fasih

Dulu awal-awal saya termasuk orang yang fanatik dengan kefasihan baca Quran. Kalau ada orang baca Quran dengan makharijul huruf rusak, pasti saya marahi habis-habisan. Kalau perlu kepalanya saya pentogin ke tembok.

Bukan apa-apa, sebab dari kecil saya mengalami ngaji baca Quran sama Bapak sendiri yang pakai digebuk kalau salah. Bapak saya galak banget kalau ngajar bacaan Quran. Banyak teman ngaji saya yang pulang nangis kalau baca Quran gak benar.

Begitu kuliah di LIPIA, dosen Quran saya ternyata galak sekali dalam masalah kefasihan kami. Syeikh Al-Qori, asli Pakistan lulusan Madinah. Semua bacaan Quran kita, tidak ada yang benar di depan beliau. Padahal di kelas banyak yang sudah hafal 30 juz sejak masih di pesantren.

Satu ayat yang kita baca bisa sampai 10 kesalahan di telinga Beliau. Maka 10 kali pula harus kita ulangi ayat yang sama. Raqqiqir-ra', khas beliau menegur kalau salah ngucapin huruf ro'. Itu saya hafal sekali.

Hasilnya kita jadi 'extrimis' dalam urusan kefasihan. Kefasihan level dewa, kata teman-teman. Kuping kita jadi sakit kalau dengar siapa saja baca Quran di hadapan kami. Koreksian-koreksian beliau itu terus terngiang puluhan tahun di benak saya. Bahkan selevel Syeikh As-Sudais pun masih banyak kurang sempurna bacaannya di telinga kami saat itu.

Hehe gawat juga ya.

Apalagi kalau denger bacaan imam masjid dekat rumah, bawaannya saya pengen timpuk aja tuh imam. Sering kali saya merasa wajib ngebatalin shalat. Bukan apa-apa, istilahnya khatha' fahisy jiddan (kesalahan fatal sekali).

Sayangnya imam masjid itu gak tahu semua kesalahannya. Malah dia merasa paling bagus dan paling merdu suaranya. Maka makin sakit hatilah saya kalau dia jadi imam.

Parahnya imam lainnya justru jauh lebih parah bacaannya. So, yang tadi itu malah sudah paling baik semesjid itu. Dan jamaahnya tak satu pun yang komplain. Sebab bacaaan jamaah jauh lebih ancur.

Tapi apa daya, saya bukan siapa-siapa di situ. Masak saya mau bilang, bacaan Quran ente banyak salahnya tuh. Sini gue aja yang jadi imam. Ya nggak bisa gitu juga lah.

Tapi lama-lama saya jadi terbiasa mendengar semua kesalahan bacaan banyak imam di masjid itu. Saya sakit kuping dan sakit hati. Betapa amat tersiksa tapi apa daya.

Sampai saya kuliah S3 ketemu dengan para guru Al-Quran lulusan Madinah juga. Ada Kyai Dr. Ahsin Sakho, ada Kyai Dr. Ahmad Fathoni dan lainnya.

Mereka inilah yang memberi saya wawasan dan kesadaran dengan amat bijaknya. Bahwa orang Indonesia itu susah kalau mau dibuat sefasih orang Arab. Lidah kita memang bukan lidah Arab. Tapi lidah orang Jepang dan Cina, jauh lebih parah.

Banyak nasihat beliau saya resapi. Salah satunya dulu ketika wahyu masih turun, banyak orang non-Arab yang susah melafazkan Al-Quran, turunlah ayat yang memberi kemudahan.

Selain ayat yang memerintahkan baca Quran dengan tartil, ternyata ada wahyu turun yang memberi keringanan.

Perintah baca tartil itu ada ayatnya, yaitu Al-Muzzammil ayat 4:

ورتل القرآن ترتيلا

Tapi ayat yang memberi keringanan baca Quran juga ada, yaitu Surat Al-Muzzammil ayat 20:

فاقرؤوا ما تيسر من القرآن

Maka sikap galak saya pun perlahan sirna. Saya nggak lagi marah-marah kalau ada orang Jawa, Sunda, Betawi atau suku mana saja kurang fasih baca Quran. Saya bisa maklum, karena tahu realitas. Saya sudah mengaji kepada ulama Quran yang punya ilmu jauh lebih tinggi.

Hari ini kalau ketemu sama adik-adik yang galak-galak urusan kefasihan gitu, saya cuma bisa senyum-senyum saja. Saya sudah pernah kayak gitu 30 tahun yang lalu. Malah dulu saya lebih galak dari mereka sekarang.

Seorang jamaah pengajian ada yang komen ke saya, bahwa orang yang baca Quran tidak fasih, berarti shalatnya tidak sah.

Waduh, kurang ngajar nih orang. Perlu dikasih pelajaran. Maka saya jawab begini: Coba ente baca bismillahirrahmanirrahim dengan fasih, saya ingin tahu apakah bacaan ente sendiri sudah fasih apa belon?

Selesai dia baca, saya jawab: Afwan, saya menemukan ada 12 kesalahan dari lafafz bismillah yang ente baca barusan. Itu baru bismillah doang, belon nyampe satu surat Al-Fatihah. Menurut ente, apakah shalat yang ente kerjakan selama ini sudah sah apa belum?

Dia diam seribu bahasa tidak komen-komen lagi.

https://www.facebook.com/ustsarwat/posts/2390732354277406

Senin, 08 Oktober 2018

Pernah merasa seolah keinginanmu mustahil (gak mungkin) tercapai?

Pernah merasa seolah keinginanmu mustahil (gak mungkin) tercapai?

Misal, punya keinginan untuk memiliki mobil dan rumah tanpa riba, sementara penghasilan per bulan gak seberapa.

Atau, punya keingnan untuk melunasi semua kerugian dan hutang miliaran, sementara penghasilan masih pas-pasan.

Alhamdulillah, Saya pernah mengalami kondisi seperti itu. Berat, sungguh berat.

Sampai akhirnya Saya benar-benar sadar,  Allah benar-benar Maha Besar, bukan hanya sebatas pada ungkapan lisan, tapi bukti iman.

3 episode kemustahilan yang terjadi pada Saya, setidaknya menjadi bukti bahwa Allah Maha Berkehendak atas segala hal.

Pertama, Bangkrut. Rugi miliaran. Nanggung hutang hampir 8 miliar.

Saya pun bingung dan frustasi menghadapinya. Terlebih penghasilan setiap bualn gak jelas berapa jumlahnya. Ahh.

Tapi sekarang, Saya berhasil menyelesaikan episode ini. Izin Allah.

Allah Maha Besar.

Kedua, Sakit. Kritis dan koma. Divonis akan meninggal.

Saya pun berada di ambang kematian. Semua keluarga prihatin dan bersedih. Dokter pun memprediksi 80% akan lewat.

Tapi sekarang, Saya berhasil melewati episode ini. Izin Allah.

Allah Maha Besar.

Ketiga, Sembuh. Kembali pulih. 100%.

Disaat dokter memprediksi proses pemulihan akan berlangsung 2-3 tahun, tapi sekarang, kurang dari 2 tahun, Saya bisa kembali sehat 100%. Gak harus menunggu waktu selama itu. Izin Allah.

Allah Maha Besar.

Setidaknya, itulah 3 episode kemutatahilan yang Saya lewati.

Menguatkan keimanan.
Mengokohkan tauhid.
Mendekekatkan diri pada-Nya.

Kawan,

Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua inginmu.

Tidak mustahil bagi Allah untuk membolak-balikkan hidupmu.

Tidak jadi soal bagi Allah untuk menghadirkan impian terhidang dalam kenyataan.

Sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk dilakukan.

Jika Allah berkehendak untuk terjadi, maka terjadilah. Kun Fayakun...

Masa depan bukan hanya milik mereka yang kaya harta.

Masa depan bukan hanya milik mereka yang keluarganya baik-baik saja.

Masa depan bukan hanya milik mereka yang tak pernah berbuat dosa.

Masa depan adalah milik kita semua, selama nafas masih ada dan jiwa masih menempel pada raga, serta yakin akan kuasa-Nya.

Ya, masa depan itu milik mereka yang percaya penuh kepada Tuhannya.

Karena kepercayaan itulah yang akan menggerakkan kita untuk berdoa segenap jiwa raga, beribadah tanpa tunduk pada dunia, dan berusaha dengan sekuat tenaga.

Buatlah Allah mencintaimu dan mengistimewakanmu, karena Engkau pun melakukan hal yang sama pada-Nya.

Engkau meletakkan-Nya diatas segalanya.

Buatlah penduduk langit ikut mencintaimu karena Rabb pun mencintaimu.

Buatlah malaikat berdoa segala hal yang baik untukmu agar Allah kabulkan semua inginmu.

Percayalah Allah akan mengabulkan semua inginmu asalkan itu semua tak bertentangan dengan aturan-Nya.

Kuncinya?
Sabar, tawakkal, dan istiqomah.

Tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan semua inginmu.

Percayalah, semua yang baik akan datang pada waktunya.

Tak pernah lebih cepat atau lebih lama.

Tak pernah berbalik arah untuk menjauhi.

Allahku Maha Baik. ✍️

*Dewa Eka Prayoga*
Penulis Buku *Main Facebook*

Jumat, 05 Oktober 2018

10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh

Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh .... terutama tips no 6...

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via : Prof. Dr. Muhaya

- Tausiah ini tidak hanya untuk diri kami saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama...✍🙏

Selasa, 24 Juli 2018

ADA 3 JAWABAN MANUSIA DALAM MENYIKAPI PERINTAH ALLAH

*📡 ADA 3 JAWABAN MANUSIA DALAM MENYIKAPI PERINTAH ALLAH 📡*

Pada umumnya manusia dihadapkan pada 3 (tiga) situasi dan kondisi serta fenomena ummat di setiap zamannya dalam menyikapi perintah Allah Subhanallahu Ta'ala. Inilah 3 Kondisi /Jawaban tsb :

*1) Jawaban Orang Mukmin:* 
sami’na wa atho’na  (kami dengar, kami taat)

*2) Jawaban Bani Israil/Yahudi:*
sami’na wa ashoina  (kami mendengar, tapi tidak menaati).

*3) Jawaban orang MUNAFIQ:* 
sami’na wa hum laa yasma’uun
(mereka berkata:
“kami dengar” padahal mereka tidak mendengarkan).

*✅ Penjelasan :*

1. Jawaban Orang Mukmin: *"sami’na wa atho’na"*. 

*Allah Ta'ala* berfirman :
_“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami MENDENGAR, DAN KAMI PATUH.” Dan mereka itulah orang-orang yang BERUNTUNG.”_
*(QS. an-Nuur: 51)*

dan,

*QS. Al-Baqarah: 285*:

_“…Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya._
_(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “KAMI DENGAR DAN KAMI TAAT.”_
*(QS: al-Baqarah: 285).*

2. Jawaban Bani Israil atau Yahudi: *"sami’na wa ashoina"*.

*Allah Ta'ala* berfirman :
_“…Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!”_
_Mereka menjawab: “KAMI MENDENGAR TETAPI TETAPI TIDAK MENTAATI”._
*(QS. Al-Baqarah: 93)*

3. Jawaban Orang  MUNAFIQ : *"sami’na wa hum laa yasma’uun"*.

*Allah Ta'ala* berfirman :
_“Hai orang" beriman, taatlah kepada Allah & Rasul-Nya dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, sedang kamu mendengar. Dan janganlah kamu seperti orang-orang MUNAFIQ yang berkata: “KAMI MENDENGARKAN”, PADAHAL MEREKA TIDAK MENDENGARKAN”._
*(QS. Al-Anfaal: 20-21)*

Ketika mereka mengatakan,
“kami mendengar”, Allah Maha Tahu, sebenarnya hati mereka menolak dan mereka tidak mendengarkan. Sebagaimana orang munafiq pada umumnya, secara zhahir mereka menampakkan sifat baik, mendengar dan merespon, padahal tidak demikian.
*(Ibnu Ishaq dlm Tafsir Ibnu Katsir hal 25 terbitan Pustaka Imam Syafii)*.
Kemudian Ibnu Katsir menulis :
_“Allah menjelaskan bahwa manusia seperti ini adalah MAHLUK PALING BURUK & TERMASUK PERANGAI PALING BURUK._

Karena Allah berfirman di ayat selanjutnya: _“Sesungguhnya binatang (mahluk) yang  seburuk-buruknya di sisi Allah ialah orang-orang yang tuli.”_ 
*(QS. Al-Anfaal: 22)*

_Maksudnya, TULI dari mendengarkan kebenaran. BISU dari memahaminya. Karena itu Allah berfirman: “Yang tidak mengerti apa pun”. Mengapa seburuk-buruk mahluk? Sebab seluruh mahluk melata selain mereka taat kepada Allah sesuai fungsi ia diciptakan. Sementara orang munafiq diperintahkan untuk beribadah namun mereka kufur._

*Allah Ta'ala* berfirman:
_“Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka itulah orang-orang yang lalai.”_
*(QS: al-Araaf: 179)*

_Oleh karena itu, Allah sediakan tempat khusus bagi Orang-orang Munafiq di Neraka-Nya,_
_Neraka manakah ?_

*Allah Ta'ala* berfirman : _"Sesungguhnya *orang-orang munafik* itu (ditempatkan) pada *tingkatan yang paling bawah dari neraka.* Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka"._
*(Qs. An-Nisa : 145)* (Naudzubillah min dzalik, Allohumma inna nasalukal jannah wanaudzubika min naar-red).

Masuk kategori manakah kita?
Semoga kita termotivasi untuk selalu menjadi golongan pertama. Aamiin.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 17 Mei 2018

Ditonton yuk program keren nih...

SCTV Siapkan Progam Khusus Ramadhan Bersama Rasullullah

Jam 06 pagi setiap

Jakarta Ramadan menjelang, SCTV mempersiapkan beragam tayangan istimewa untuk pemirsanya. Selain sinetron Ramadan, SCTV juga mempersiapkan progam khusus Ramadhan Bersama Rasullullah.

Ramadhan Bersama Rasulullah adalah program TV bermuatan dakwah yang menyajikan pembahasan tentang keutamaan bulan ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW. Mengulas berbagai tema dan kisah sejarah Rasululloh dan para sahabat di sejumlah tempat di Mekah dan Madinah serta menguraikan kisah atau peristiwa kontemporer yang inspiring dan penuh hikmah.

Syuting progam ini diambil di sejumlah lokasi yang tidak biasa, yakni HIJAZ (Makah Dan Madinah), dan di sejumlah lokasi yang berpanorama indah seperti di Puncak Gunung Batu Jonggol, di Setu Cileunca Pangalengan, Rawa gede, dan Air terjun Ciherang Sukamakmur.

Ramadhan Bersama Rasulullah akan menyusuri jejak sejarah Nabi, memetik hikmah dari berbagai kisah. Acara ini dipandu oleh DR. H. Ahmad Hatta, LC, MA (Alumni Islamic University of Madinah, Arab Saudi Direktur Maghfirah Travel) dan Muhsinin Fauzi, LC, Msi. Alumni Islamic University of Madinah, Arab Saudi.

Pemandu acara Ramadhan Bersama Rasullullah akan menuturkan beragam kisah tauladan dari dari semua zaman termasuk kisah kontemporer. Selain itu Ramadhan Bersama Rasullullah yang tayang di SCTV juga akan menyajikan kisah terbaru yang berkembang dimasyarakat.

SCTV Siapkan Progam Khusus Ramadhan Bersama Rasullullah


Ditonton yuk program keren nih...

SCTV Siapkan Progam Khusus Ramadhan Bersama Rasullullah

Jam 06 pagi setiap

Jakarta Ramadan menjelang, SCTV mempersiapkan beragam tayangan istimewa untuk pemirsanya. Selain sinetron Ramadan, SCTV juga mempersiapkan progam khusus Ramadhan Bersama Rasullullah.

Ramadhan Bersama Rasulullah adalah program TV bermuatan dakwah yang menyajikan pembahasan tentang keutamaan bulan ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW. Mengulas berbagai tema dan kisah sejarah Rasululloh dan para sahabat di sejumlah tempat di Mekah dan Madinah serta menguraikan kisah atau peristiwa kontemporer yang inspiring dan penuh hikmah.

Syuting progam ini diambil di sejumlah lokasi yang tidak biasa, yakni HIJAZ (Makah Dan Madinah), dan di sejumlah lokasi yang berpanorama indah seperti di Puncak Gunung Batu Jonggol, di Setu Cileunca Pangalengan, Rawa gede, dan Air terjun Ciherang Sukamakmur.

Ramadhan Bersama Rasulullah akan menyusuri jejak sejarah Nabi, memetik hikmah dari berbagai kisah. Acara ini dipandu oleh DR. H. Ahmad Hatta, LC, MA (Alumni Islamic University of Madinah, Arab Saudi Direktur Maghfirah Travel) dan Muhsinin Fauzi, LC, Msi. Alumni Islamic University of Madinah, Arab Saudi.

Pemandu acara Ramadhan Bersama Rasullullah akan menuturkan beragam kisah tauladan dari dari semua zaman termasuk kisah kontemporer. Selain itu Ramadhan Bersama Rasullullah yang tayang di SCTV juga akan menyajikan kisah terbaru yang berkembang dimasyarakat.

Selasa, 15 Mei 2018

TERAPI PELUK DAN REFRAMING

PELUKLAH ....!!!
anak kita ...
pasangan kita ....
dg pelukan kasih sayang ....
bagaimanapun tdk kondusifnya hati kita ...   PELUKLAH ..
agar Yang diatas menyayangi kita ...

mhn maaf copas ...👇
smg manfaat ....


Bismillahi..
Alhamdulillah..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh...

*TERAPI PELUK DAN REFRAMING*

"Mba Nov, gimana sih caranya jadi ibu yang sabar, yang lembut, yang gak gampang marah-marah sama anak, yang gak suka nyubit."

Hmmm saya sebenarnya bingung kalo ditanya begitu. Karena dasarnya, saya itu punya bakat pemarah dan kasar. Tapi kalo boleh saya mau sharing pengalaman saya mengelola emosi yang masih berproses hingga sekarang.

Kalau yang mengikuti status saya dari dulu dulu, pasti tahu saya punya innerchild yang sedang saya sembuhkan. Alhamdulillah nya, Allah menjodohkan saya dengan seorang lelaki yang sebelumnya sudah punya 'kabel pengasuhan' yang baik dari orang tuanya. Sehingga, saya bisa belajar tentang menjadi orang tua yang lembut darinya dan keluarganya.

Perjalanan pengelolaan emosi saya berawal sejak hari pertama menikah. Suami saya, dengan tegas tapi lembut mengatakan bahwa tidak boleh ada marah-marah, bentak-bentak, teriak-teriak, atau pukul-pukul di keluarga kami. Baik untuk hubungan suami istri maupun orang tua ke anak.

Maka, saya coba pegang betuul nasihat suami saya ini. Tapii, tentu saja praktiknya tidak semudah dan semulus ituu. Saya yang dasarnya mudah marah tidak bisa serta merta jadi istri dan ibu yang lembut.

Awalnya, setiap kali mau marah, saya memilih time out. Lariiii. Bersembunyiii. Menenangkan diri sejenak agar siap menghadapi anak yang tantrum dengan senyuman. Sesaat cara ini berhasil membuat saya tidak marah-marah. Tapi kemudian, setelah lama memperhatikan, suami saya komplain.

"Kok bisa, Qairina nangis begitu mamahnya malah kabur. Menenangkan diri sendiri. Apanya yang harus ditenangkan? Siapa yang sebenarnya perlu ditenangkan?"

Pertama mendengar komplainnya, saya 'mendidih', lalu menjawab sambil terisak, "Papah gak tau sih gimana susahnya mengontrol emosi! Papah pilih mana, mamah marah-marah atau menenangkan diri sendiri dulu?"

"Kenapa harus ikut marah? Apa salah Qairina?"

Jleb. Saya mulai berusaha mencerna apa yang diucapkan suami saya. Kenapa saya harus terbawa emosi?

Lalu saya bertanya pelan, "Lalu mamah harus bagaimana?"

Dia menjawab tegaas.

"Peluuuk. Peluuuk erat Qairina. Tenangkan emosinyaa."

Saya masih ngeyel. "Bagaimana mungkin bisa memeluk dan menenangkannya kalo mamah sendiri gak tenang?"

"Coba dulu ajaa. Papah kalo liat Qairina rewel, terus agak kesal sama dia, papah peluuk. Begitu memeluk Qairina, rasa kesal itu seketika hilaang berganti rasa sayang."

Dia melanjutkan lagi.
"Saat anak menangis itu artinya dia sedang membutuhkan sesuatu dari kita. Dia butuh kitaa untuk membuatnya nyamaan. Maka, kalo mamah malah larii menenangkan diri sendiri, papah sebal. Jangan lari mah, hadapi tangisannya, berikan rasa nyaman. Peluuk. Lepas emosi kita sendiri saat memeluk anak. Insya Allaah dia akan lebih mudah ditenangkan."

Saya terdiam, kata-katanya membuat saya skakmat. Tak berkutik. Saya mencoba meresapi makna yang coba disampaikannya.

Sejak saat itu, saat menemui kondisi yang membuat saya hampir marah ke anak, saya coba praktikkan nasihatnya. Sambil otak saya terus berusaha me-reframe apa yang saya lihat dari sudut pandang yang positif. Dan setelah saya reframe banyak hal yang menyebabkan Qairina tantrum, sebenarnya memang marah-marah itu tidak diperlukan. Anak tidak akan 'berulah' kalo kita sudah memenuhi haknya dengan sebaik-baiknya.

Anak menyobek-nyobek buku?
Ah mungkin saya yang kurang menstimulasi motorik halusnya sehingga dia belum cekatan memegang dan membolak-balikkan buku. Tak perlu marah-marah, kasih senyuman, ajak anak merapikan buku yang disobek sambil bermain.

Anak berteriak-teriak karena keinginannya gak diturutin?
Ah mungkin saya kurang memperhatikannya saat dia bersikap baik, sehingga dia 'mencari perhatian' dengan cara berteriak. Peluuk, minta maaf, biarkan dia me-release emosinya, setelah reda tanyakan apa keinginannya baik-baik.

Anak rewel minta ditemenin bermain padahal saya capek habis pulang kerja atau habis melakukan seabrek pekerjaan rumah tangga?
Ah bukan salahnya. Saya yang belum menunaikan kewajiban saya menemaninya bermain. Dia hanya meminta haknya. Tak adil jika saya memintanya mengerti kalo saya capek, dia hanya seorang balita, saya lah orang yang dewasa. Maka, tarik nafas, cuci muka/wudhu, kembali temui anak dan ajak dia bermain sesukanya dengan sepenuh jiwa dan raga.

Anak bikin rumah berantakan?
Alhamdulillah rumahnya jadi lebih hidup. Alhamdulillah itu artinya anak sehat. Ingat saat dia tergolek lemas di bangsal rumah sakit. Rumah rapi, tapi tak ada tawa yang bergema di udaranya. Penuhi dulu hati dengan syukur, lalu ajak merapikan mainan sama-sama sambil bernyanyi atau main games. Kalo tetap tidak mau, atau hanya mau membantu setengah-setengah pun tak apa, tak perlu dipaksa. Cukup contohkan kalo habis bermain, mainan harus dirapikan kembali.

Anak rewel di tempat umum atau di tempat antrian?
Ah mungkin saya membuatnya bosan sehingga dia rewel. Atau saya tidak cukup membawa mainan atau buku yang bisa membuatnya tenang. Atau saya yang terlalu memaksa mengajaknya ikut tanpa terlebih dulu bertanya kesediannya.

Nah, ternyata memeluk sambil me-reframe pikiran sendiri ituu bisa jadi emosional healing buat saya. Alhamdulillah, saya jadi lebih bisa mengelola emosi.

Belakangan, 'terapi peluk' dan me-reframe pikiran ini juga saya terapkan untuk suami. Saat saya sebal, marah, atau ada unek-unek yang ingin disampaikan, saya memeluk suami. Awalnya gengsiiii, masa sih lagi sebel malah peluk peluk suami, tapi alhamdulillah ini bisa menjaga kelembutan saya sebagai seorang istri. Paling tidak, jadi tidak marah-marah dan ngomel-ngomel sama suami. 😁

Saat lagi marah, saya peluuk suami sambil bisikin, "Mamah lagi sebel sama papah."

Biasanya dia akan tertawa sambil bertanya, "Hahaha lagi marah kok meluk?"

"Iya, habisnya mamah marah sama papah. Tapi takut takut dilaknat Allah."

"Hahaha kalo begitu jangan marah."

"Habisnya papah nyebelin sih."

Daaan mengalirlah dialog diantara kami, biasanya suami akan kuras habis unek-unek saya. Kalo saya lagi emosi banget, ceritanya bisa tersendat-sendat karena sambil terisak. Tapi dia dengarkan sampai saya puas ngomong.  Baruuu dia kasih alasan, balasan, dan kritikan balik ke saya. Lalu kami saling berkompromi dan saling meminta maaf.

Kalo posisinya dia yang marah sama saya. Saya peluuk juga. Ngomong sambil takut-takut. "Papah jangan marah dong sama mamah. Nanti Allah gak ridho sama mamah. Nanti syetan seneng, tepuk tangan bersorak sorai liat kita marahan. Terus nanti siapa yang peluk mamah?"

Biasanya kalo dibegituin, jadi reda marahnya. Mungkin kasian kalo istrinya gak diridhoi Allah. Atau kasian bayangin istrinya meluk tiang listrik. 😁

Alhamdulillah terapi peluk dan me-reframe ini berhasil diterapkan di keluarga saya. Meskipun tetaap, praktiknya sungguh up and down. Tapi alhamdulillah bisa bikin saya minimaal gak pake bentak, nyubit, atau mukul anak. Minimal tidak ada lukaa yang saya tinggalkan untuknya. Kalo kesel kesel dikit ya manusiawi, cuma tetap diusahakan hilang sama sekali.

Memeluuk memungkinkan kita untuk menghidupkan sensor cinta untuk orang tersayang kita.
Memeluuk memungkinkan kita untuk menyamankan diri sendiri lewat sentuhan fisik dengan orang tercinta.
Memeluuk memungkinkan kita untuk menyampaikan bahasa cinta yang paling terasa.
Memeluuk tidak memungkinkan kita untuk saling berteriak, saling membentak, atau saling memarahi meski sedikit saja.
Memeluuk membantu kita melepas emosi yang menjalari pikiran dan jiwa kita.

Jadi, ayo peluuk orang-orang tercinta kita apapun keadaannya.
Peluk ketika merasa senang. Peluk ketika merasa sedih. Bahkan peluk ketika merasa marah. Dan rasakanlah sensasi emotional healing nya. 😊

Fb : Novika Amelia

Jumat, 11 Mei 2018

Nasehati Aku Dikala Sendiri, Jangan Nasehati Aku Dikala Ramai, Karena Itu Bagai Hinaan Yang Melukai Hati

Membiasakan diri kita untuk saling menasehati satu sama lain adalah tugas kita sebagai umat muslim, karena kita berkewajiban untuk saling membantu dalam menegakkan kebenaran ajaran Allah, agar kita selalu sama-sama mendapat ridlanya.

Tetapi jangan sampai kita salah dalam menyapaikan nasehat, karena jika kita tidak berhati-hati dalam mengutarakan niat baik itu, hanya sebuah keburukan yang akan kita dapatkan. Karena tak sedikit dari kita yang memberikan nasehat kepada sesamanya, namun bagaikan sebuah hinaan.

Hal itu disebabkan karena kita lupa melihat situasi dan kondisi, kadang kita tanpa sadar menegur kesalahan orang lain tepat didepan orang banyak. Padahal nasehat yang seperti itu akan mebuat kita seakan-akan tak berperasaan.

Karena menasehati kesalahan orang lain didepan umum adalah tindakan yang hanya akan membawa kita pada keburukan, karena secara tidak sadar kita telah menghina kekurangannya didepan orang banyak.

Maka, biasakanlah menyampaikan nasehat kepada orang lain ketika ia tengah sendiri, sebab menasehati kealahannya tepat ketika didepan orang banyak hanya akan menyakiti perasaannya.

Jangan Biasakan Menegur Kesalahan Orang Didepan Umum, Karena Sama Saja Kamu Memberitahukan Keburukannya Pada Semua Orang

Iya, jangan membiasakan diri menegur kesalahan yang orang lain perbuat didepan umum. Karena jika kita melakukan hal itu sama saja kita telah mengumumkan keburukannya pada semua orang.

Allah selalu menyuruh kita untuk menjaga aib-aib saudara kita, jadi ketika kita menegur kesalahan orang lain, hendaklah kita mengingat bahwa kesalahannya adalah aib dirinya, dan tugas kita harus menjaganya bukan malah mengumbarnya.

Hendaklah Berfikir Sebelum Memberi Nasehat, Agar Niat Baikmu Tidak Dipandang Sebelah Mata

Ketika kita berkeinginan untuk menasehatinya, maka hendaklah kita berfikir sebelum semuanya tersampaikan. Agar niat baik yang hendak kita laksanakan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Kita harus selalu berhati-hati dalam menasehati seseorang, sebab karakter orang tidaklah sama. Ada sebagian orang yang memang senang ketika orang lain menasehatinya, tetapi ada juga yang malah sebaliknya, mereka kesal ketika orang lain menasehatinya.

Sebab itulah kita harus selalu berhati-hati dalam menyampaikan nasehat pada orang lain yang tengah melakukan kesalahan, jangan sampai seenaknya kita menegurnya dengan tanpa melihat situasi dan kondisi.

Berilah Dia Nasehat Ketika Tengah Sendiri, Karena Berbicara Hati Kehati Akan Lebih Baik

Berikanlah dia nasehat ketika tengah sendiri, agar ia berfikir dengan tenang saat kita memberitahukan kesalahan yang telah ia perbuat. Karena memang berbicara antara hati kehati itu akan menjadikannya lebih baik. Sebab dengan nasehat yang kita berikan, Ia akan merasa dilindungi bukan sekedar ditegur.

Berupayalah Untuk Tetap Lemah Lembutlah Dalam Menyampaikan Nasehatmu

Berupayalah untuk tetap menjaga bahasa yang akan kita gunakan, tetaplah berlemah lembut dalam menyampaikan nasehat. Agar kita tidak terkesan mengguruinya, sebab sebagian orang lain kadang tidak menyukai bahasa yang kita gunakan, bukan karena ia tidak mau ditegur, tapi karena bahasa kita yang tidak terkontrol.

Beritahukanlah Dengan Bijak Dimana Kesalahannya, Jangan Menyalahkannya Dengan Bahasa Yang Kasar

Beritahukanlah dengan bijak diamana letak kesalahannya, jangan sampai nasehat yang kita berikan terkesan meyalahkannya karena bahasa yang kita gunakan terlalu kasar. Sebab, banyak orang yang mempunyai niat baik untuk memberikan nasehat kepada sesama, tetapi tidak bisa menyampaikannya dengan bahasa yang baik.

Maka tak heran jika banyak yang tidak terima kadang dirinya ditegur, karena penyebabnya bisa jadi karena tidak tahunya kita tata cara memberi nasehat dengan baik itu seperti apa.

Kamis, 03 Mei 2018

Messi Gagap Bola

*Messi Gagap Bola*

Kisah ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Seorang kawan lama mengajak anak lelakinya (kelas 5 SD) untuk ditingkatkan kemampuan bermain bolanya menggunakan NLP.

Beberapa waktu sebelumnya, dia menelpon saya untuk menanyakan apakah hal itu mungkin dilakukan.

Sejujurnya, saya sendiri juga tidak memiliki jawaban pasti, maka satu-satunya jalan untuk mengetahuinya adalah meminta kawan saya tadi membawa anaknya untuk saya intervensi kemampuan bermain bolanya.

Singkat cerita,  setelah mengajarkan membuat *WFO (Well Formed Outcome)*, saya gunakan teknik _Circle of Excellence_ kepada anak kawan saya tadi.

H: "Kakak suka main bola?"
K: "Suka Om"
H: "Mau dibantu supaya lebih keren main bolanya?"
K: "Mau banget Om"
H: "Siapa pemain bola idola Kakak?"
K: "Messi Om"
H: "Kakak tahu Messi itu siapa?"
K: "Tahu banget Om"

Kemudian kakak menceritakan mengenai  Messi dengan sangat antusias dan detail.

H: "Wow,  Kakak sangat mengenal Messi ya? Emang suka nonton Messi kalau lagi tanding ya?"
K: "Sering Om. Pokoknya kalau Messi tanding aku pasti nonton. Kalau ga bisa karena malam, aku minta ayah untuk merekamnya"

Selanjutnya saya membuat sebuah lingkaran di lantai menggunakan spidol dengan diameter 1 meter. Saya minta Kakak berdiri di luar lingkaran, kemudian membayangkan semua kehebatan Messi ketika bermain bola sambil memejamkan mata. Dan ketika saya melihat tanda-tanda _trance_ di wajah Kakak, saya minta dia membuka mata untuk kemudian mengambil 'sesuatu' dari udara dan memasukkan ke dalam lingkaran. Saya minta Kakak mengulanginya beberapa kali.

H: "Baik Kakak,  sekarang Kakak bayangkan bahwa semua keahlian Messi bermain bola seperti menggocek bola,  power ketika menendang, ketepatan mengoper bola dll sudah ada di dalam lingkaran ini. Dalam hitungan 3, Kakak langkahkan kaki kanan dulu ke lingkaran ini. Satu dua dan tiga. Rasakan dan bayangkan keahlian Messi merambat melalui kaki kanan Kakak. Kakak bisa merasakan?"
K: "Ya Om. Rasanya seperti kesemutan."
H: "Bagus. Dalam hitungan 3, langkahkan kaki kiri ke dalam lingkungan. Satu dua dan tiga. Dan sekarang rasakan semua keahlian Messi juga memasuki kaki kiri Kakak. Sekarang pejamkan mata Kakak dan bayangkan dalam pikiran Kakak bahwa Kakak sedang bermain bola di lapangan yang ajaibnya pola permainan bola Kakak persis sama seperti Messi. Rasakan bangga dan bahagianya. Kalau Kakak sudah merasa sangat bangga dan bahagia, segera remas jempol tangan kanan dengan lembut. Bagus!"

Saya biarkan proses ini berjalan sekitar dua menit. Saya perhatikan wajah Kakak terlihat gembira. Di mulutnya tersungging senyum kecil, bola matanya terlihat bergerak-gerak di balik kelopaknya yang terpejam.

H: "Baik Kakak, buka mata sekarang. Dan dalam hitungan 3, keluar dari lingkaran kaki kiri terlebih dahulu. Satu dua dan tiga"

Setelah semua proses selesai,  kemudian saya hapus lingkaran di lantai tadi.
***

Sehari setelah sesi terapi, dengan takjub kawan saya memberitakan via _whatsapp message_ bahwa semua skill anaknya dalam bermain bola meningkat drastis. Kawan-kawannya takjub. Pelatihnya takjub. Saya juga takjub.

Namum sebulan setelah itu, kawan saya menelpon saya dengan agak gusar, mengabarkan bahwa Kakak 'gagap' bermain bola. Alih-alih menggiring bola atau menendang, melihat bola saja dia 'gagap', kebingungan tanpa juntrungan. Bahkan dia menanyakan apakah 'keajaiban' yang terjadi sebulan sebelumnya itu ada jangka waktunya. Apakah setelah keajaiban hilang perlu di _recharge_ lagi, yang artinya ada mahar lagi.

Jujur, saat itu saya juga jadi gagap. Kasus seperti ini baru sekali ini saya alami. Meski terkesan simple, namun saya bisa membayangkan kegusaran kawan saya menyadari anak kesayangannya yang selama ini sudah jago bola, tetiba saja menjadi 'gagap bola'.

Untunglah sebelum semua berlarut-larut, saya ingat sesuatu. Saya tanyakan apa yang terjadi sebelum Kakak gagap bola. Menurut kawan saya tadi, dengan usia yang meningkat maka Kakak pindah klub bola yang lebih senior.

Nah, cahaya terang mulai terlihat semburatnya.

H: "Apakah Kakak tetap di posisi semula, yaitu _striker_?"
Kawan (K): "Tentu bergeser Bro. Sekarang dia ada di posisi _back_"
H: "Nah itu dia jawabannya Bro. Seumur hidup atau minimal sepengetahuan Kakak, Messi tidak pernah jadi _back_. Jadi ya wajar saja ketika jadi back dia akan mengalami kegagapan keahlian"
***

Sidang pembaca yang berbahagia, mungkin Anda juga gagap dengan cerita di atas. Sedrastis itukan perubahan pada seseorang bisa terjadi, bahkan sampaj pada aspek perilaku?

NLP mengenalkan sebuah metode yang disebut *NLL (Neuro Logical Level)* atau tingkat logis perubahan, tingkat berpikir logis dan tingkat neurologis.
Metoda atau alat ini sangat berguna untuk membantu  memahami perubahan dari titik sudut pandang individu, sosial atau organisasi. Metoda ini dikembangkan oleh Robert Dilts yang didasarkan pada "tingkat neurologis" oleh antropolog Gregory Bateson.

Teori tingkat neurologis menyebutkan tiga jenis perubahan yang mendasar dalam individu atau kelompok sosial:

1. _Perubahan remediative_:
Apa yang terjadi ditingkat lingkungan dan perilaku.

2. _Perubahan generative_:
ini terjadi pada tingkat kemampuan, keyakinan dan nilai-nilai.

3. _Perubahan evolusioner:_
ini terjadi pada tingkat identitas dan tujuan.

Dilts dan DeLozier menyatakan bahwa "tingkat perubahan remediative adalah seperti mencabut rumput liar tumbuh di lapangan. Tingkat generatif, perubahannya mirip dengan menanam bibit baru dengan tujuan untuk mendapatkan rumput baru tumbuh. Tingkat perubahan evolusioner melibatkan proses mendalam mengubah sifat tanah di mana ia tumbuh dan kedua rumput dan bijinya berkembang. "
***

Ada enam tingkatan NEURO LOGICAL LEVEL.

6. _Spirituality & Purpose_ ==> Pola TUJUAN, GOAL! ==> WHO ELSE?

Tingkat ini diperuntukan pada sistem yang lebih besar (yaitu keluarga, rekan kerja, mereka yang memerlukan jasa atau produk,masyarakat, ...). Apa tujuan Anda? Apadampak yang ingin Anda miliki?

5. _Identity & Mission_ ==> Pola MISI, kesungguhan dalam bertindak ==> WHO?

Siapa Anda atau peran apa yang Anda mainkan? Identitas seperti apa yang ingin Anda kenakan?

4. _Belief & Value_ ==> Pola MOTIVASI ==>WHY?

Keyakinan dan nilai yang Anda milikitentang diri Anda, tentang orang lain,tentang dunia pada umumnya. Apakah keyakinan ini mendukung Anda dalam memenuhi peran Anda?

3. _Capability & Strategy_ ==> Pola TINDAKAN==> HOW?

Kemampuan, strategi dan rencana tindakan apa yang Anda miliki? Apakah Anda perlu mengembangkan kemampuan baru, strategiatau rencana tindakan?

2. _Behaviors_ ==> Pola PERILAKU ==> WHAT?

Apa yang orang benar-benar lihat dari pengalaman dalam perilaku Anda? Apakah perilaku Anda sejalan dengan masing-masing tingkat logika di atas?

1. _Environment_ ==> Identifikasi HAMBATAN==> WHERE?

Kapan, di mana, dengan siapa Anda lakukan perilaku ini? Apakah mereka sejalan dengan tingkat logika atas? Apakah lingkungan tersebut mendukung Anda?
***

Dengan memahami NLL di atas, kita jadi paham apa yang terjadi pada Kakak. Di usianya yang masih sangat muda ini, pikirannya masih lebih sering berada di gelombang alpha, maka ketika saya minta dia melakukan 'circle of excellence' tempo hari ternyata Kakak mengalami proses perubahan lengkap dari level purpose sampai level environment. Maka dalam urusan bermain bola, dia benar-benar merasakan bahwa dirinya adalah Messi. Messi adalah _striker_. Oleh karenanya segala sesuatu di luar striker bukanlah permainan bola.

Sila tebar jika manfaat

Salam Bahagia