Senin, 28 November 2016

Kalau Anda dititipi anak Presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya ?

*Pesan Ibu Elly Risman*
*Senior Psikolog UI, Konsultan Parenting Nasional*

Inilah pesan Ibu Elly Risman untuk para Orangtua :

Kalau Anda dititipi anak Presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya ?

Beranikah Anda membentaknya sekali saja ?
Pasti enggak, kan ?

Nah, yang sekarang menitip bukan Presiden, tapi yang jauh lebih berkuasa dari Presiden, yaitu Allah.

Beranikah Anda membentak, memarahi, mencubit, menyentil, bahkan memukul ?

Jika Anda pernah melakukannya, kira-kira nanti di hari akhir, apa yang Anda jawab ketika ditanya Pemiliknya ?

Jiwa anakmu lebih mahal dari susu termahal yang ditumpahkannya.
Jaga lisanmu, duhai orangtua.
Jangan pernah engkau memarahi anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya atau karena ia melakukan hal yang menurutmu salah.

Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia lakukan adalah kesalahan.
Otaknya belum mempunyai konsep itu.

Jaga Jiwa Anakmu.
Lihatlah tatapan mata anakmu yang tidak berdosa itu ketika engkau marah-marah.
Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan.
Apakah ia mengerti ?

Mungkin iya, tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan setelah engkau pukul dan engkau marahi.
Anakmu tetap memelukmu, masih ingin engkau belai.
Bukankah inilah tanda si anak memaafkanmu ?

Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, otak anakmu akan merekamnya dan akhirnya, cadangan ‘maaf’ di otaknya hilang.

Apa yang akan terjadi selanjutnya, duhai orangtua ?
Anakmu akan tumbuh menjadi anak yang ‘ganas’ dan ia pun akan membencimu sedikit demi sedikit hingga tidak tahan hidup bersamamu.

Jiwa anak yang terluka itu akan mendendam.
Pernahkah engkau saksikan anak-anak yang ‘malas’ merawat orangtuanya ketika tua ?
Jangan salahkan anak-anaknya.
Cobalah memahami apa yang sudah dilakukan oleh orangtua itu kepada anak-anaknya ketika mereka masih kecil.

Orangtua.., anakmu itu bukan kaset yang bisa kau rekam untuk kata-kata kasarmu.
Bersabarlah.
Jagalah kata-katamu agar anak hanya tahu bahwa ayah ibunya adalah contoh yang baik, yang bisa menahan amarahnya.

Duhai orangtua, engkau pasti kesal kalau anakmu nakal.

Tapi pernahkan engkau berpikir bahwa kenakalannya mungkin adalah efek rusaknya jiwa anakmu karena kesalahanmu.
Kau pukul & kau cubit anakmu hanya karena melakukan hal-hal sepele.
Kau hina dina anakmu hanya karena ia tidak mau melakukan hal-hal yang engkau perintahkan.

Cobalah duduk dan merenungi apa saja yang telah engkau lakukan kepada anakmu.
Apakah engkau lebih sayang pada susu paling mahal yang tertumpah?
Anakmu pasti menyadari dan tahu ketika kemarahan itu selalu hadir di depan matanya.
Jiwanya pun menjadi memerah bagai bara api.
Apa yang mungkin terjadi ketika jiwa anak sudah terusik ?

Anak tidak hormat pada orangtua.
Anak menjadi musuh orangtua.
Anak menjadi sumber kekesalan orangtua.
Anak tidak bermimpi hidup bersama dengan orangtua.
Hal-hal inikah yang engkau inginkan, duhai orangtua ?

Ingatlah, jiwa anakmu lebih mahal dari susu termahal yang ditumpahkannya.
Jaga lisan dan perlakukanmu kepada anakmu.

👶🏼👦🏼👧🏻👶🏼👦🏼👧🏻👶🏼👦🏼👧🏻

Minggu, 27 November 2016

Saatnya mencermati Permainan

Saatnya mencermati Permainan
Oleh : ibu Elly Risman

Makna kata MENCERMATI menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : memperhatikan dengan seksama, teliti, penuh minat dan sungguh-sungguh.

Permainan yang saya maksudkan disini termasuk : benda berupa games dan  permainan yang berbentuk kegiatan yang dilakukan anak-anak saat mereka bermain bersama.

Terkejut sekali saya begitu akan presentasi di dua tempat di salah satu kota besar di Jawa Tengah, ketika mendengarkan jawaban staff saya tentang temuan apa yang menarik dan mutakhir di daerah ini, dan dia menjawab sebuah permainan yang berkonotasi seks lagi marak di kota itu.

Saya memandangnya tak berkedip, ketika dia menguraikan dan memperlihatkan contoh komik dan website dari apa yang ditiru anak SD untuk dijadikan permainan.

Sudah jadi kebiasaan di YKBH (Yayasan Kita dan Buah Hati) kalau kami (para pembicara dan pelatih parenting) akan memberikan Seminar dan Pelatihan di satu kota, maka tim riset YKBH  berkewajiban mensuplai data tentang daerah tersebut, berkaitan dengan topic yang dibahas, terutama dampak negatif dari  pornografi terhadap anak dan keluarga. Jadwal dan materi kegiatan Tim YKBH  bisa dilihat di FB YKBH.
Karena (masha Allah tabarakallah) kegiatan saya yang padat sekali, kadang-kadang saya baru menanyakan hal ini diatas pesawat atau setibanya di hotel, dimana biasanya saya memeriksa sebentar materi presentasi.

Target baru Pebisnis Pornografi

Dari segi konten atau materi sebenarnya  kurang lebih samalah yang ingin mereka jual dan pasarkan, hanya kini Target yang ingin mereka sasar dari  segi usia menjadi lebih muda. Bila di tahun 2009, anak yang ingin mereka sasar adalah anak-anak yang berusia baligh yang waktu itu bergerak dari 9 -13 tahun, kini telah turun ke anak anak yang usianya lebih muda, yaitu balita!. Mereka bukan saja menjadi korban tetapi juga pelaku, seperti yang banyak diberitakan media terutama yang terjadi di Jatinegara beberapa pekan yang lalu dimana GS (5) di cabuli 7 anak lainnya yang berusia 5- 12 tahun.

Yang menarik dari kasus ini adalah bahwa pelaku utama mengetahui materi P dari HP  orang terdekat dan kemudian mencari dan menikmatinya dari warnet dekat rumahnya.

Entah bagaimanalah mulanya, tetapi materi materi P yang sampai ke anak anak ini dalam bentuk digital berubah menjadi bentuk permainan. Belum lagi ada penelitian yang dilakukan bagaimana transformasi ini terjadi, sehingga seperti yang kami temukan dibanyak kota, permainan anak anak sejak balita sampai pra remaja merupakan “acting out” dari materi P yang mereka nikmati.

Saya sebenarnya sungguh merasa sangat berat untuk menguraikan permainan permainan anak ini disini, tapi setelah bertahun-tahun permainan ini menjadi semakin meluas dan dirisaukan banyak orang tua seperti yang saya ketahui dari beberapa wassap grup (WAG), maka izinkanlah saya menjelaskan dua permainan saja yang kini sangat popular dan permainan baru yang kami temukan itu, sehingga teman-teman bisa meningkatkan kewaspadaannya dalam mengamati anak  masing-masing.

Salah satu contohnya adalah permainan Starter yang dihebohkan akhir-akhir ini di beberapa wag. Padahal kami telah menemukan permainan ini dilakukan anak-anak SMP dan  SD kelas tinggi (4 -6) sekitar 5- 6 tahun yang lalu.  Permainan ini dilakukan dengan anak disuruh membuka lebar pahanya dan teman yang di depannya meletakkan telapak kaki  di selangkangan temannya dan melakukan kegiatan seperti menginjak gas dan membuat bunyi seperti sedang menstarter motor atau mobil dan memainkan kakinya mundur maju. Kegiatan ini disaksikan dan disemangati oleh teman temannya.

Contoh lain yang ingin saya share adalah permainan yang dinamai oleh anak balita sebagai: main Odom-odom an. Permainan ini sudah kami temukan 4 tahun yang lalu dan sekarang semakin banyak saja. Anak-anak balita memainkannya berkelompok, masing2 kelompok terdiri dari 2 orang. Seorang anak  dengan posisi seperti orang rukuk dan yang satu lagi berdiri di belakangnya. Anda tahu apa yang saya maksudkan.

Tidak bisa kami temukan dari kedua permainan ini, dari mana mereka menemukan nama dan siapa pertama kali menciptakan permainan dan namanya. Tapi yang jelas tidak mungkin anak-anak ini.

Inilah yang saya ingin sampaikan bahwa kenyataannya yang pahit kami temukan dari kajian internal yang kami lakukan secara intensif adalah kini banyak orang dewasa atau dewasa muda yang telah kecanduan P dan kemungkinan  mengalami gangguan pada fungsi  mulia otaknya telah menjadi produsen dari berbagai produk : mainan yang dijual sebagai “jajanan” dan permainan anak anak  yang kini sangat mudah kita temukan bila saja kita mau “cermat”.

Permainan dalam bentuk games yang terakhir kami temukan dua hari yang lalu itu adalah tentang anak perempuan yang lebih besar dari kelas yang lebih tinggi menggoda adik kelasnya yang laki laki dengan mempertontonkan dadanya dan mengajak adik kelas tersebut “mengelaborasinya“.

Dari mana anak anak ini mendapatkan informasi tentang hal ini? Ternyata ada: Komiknya, ada PSnya dan ada Video animasinya…

Saya dan tim kami  amat sangat kawatir, bahwa apa yang dinikmati anak lewat komik hard copy dan digital serta PS ini, seperti yang sudah sudah  akan segera jadi permainan nyata seperti starter dan odom odoman.

Kalau mau ditelaah lebih jauh, pola anak perempuan lebih besar “main” dengan anak lelaki lebih muda juga sudah di “sosialisasikan“ dengan sangat massive melalui berbagai cara antara lain social media. Tokoh sosmed yang sangat menghebohkan kelakuan buruk dan kata kata kasarnya sehingga dipanggil Menkominfo, kan mencontoh dan mensosialisasikan bagaimana menggaet pacar lebih muda dan berkencan bahkan di mobil dengan pacarnya itu. Semua kehidupannya menit ke menit dengan pacar itu diekspose di social media.

So what gitu loh
Dengan semua temuan diatas, saya hanya mampu menghimbau anda yang membaca tulisan saya ini untuk :

a. Lebih waspada dengan keadaan anak anak anda.Pertimbangkan benar pembagian waktu dalam hidup anak anak anda antara belajar dengan beban pelajaran yang sangat berat, dengan kebutuhannya untuk beribadah, bermain dan bercengkrama dengan keluarga serta tidur yang cukup.

b. Jangan latah, karena alasan apapun yang anda miliki karena anda berkewajiban untuk mempertimbangkan masak masak banyak hal sebelum  membelikan mereka perangkat elektronik : Tablet, Hape, games, lap top dll
Selain usianya, yang penting adalah penjelasan tentang dampak positif dan negative dari semua fasilitas tersebut ada di tangan anak, juga kemampuan anda untuk mendampingi dan mengontrolnya serta kemungkinan negative anak anda kecanduan dan “acting out”!. Anak bukan hanya bisa jadi korban tapi pelaku!

c.  Sesibuk apapun anda, jangan lupa ke tangan anda, Allah menitipkan jiwa lain yang akan dimintai pertanggungan jawabnya oleh Allah. Mereka juga menentukan hidup anda nanti di hari tua : tenang dan bahagia atau tidak, baik di dunia maupun di akhirat.Jadi harus ada waktu untuk mengarahkan, membimbing, mengendalikan, mengontrol dan mendidik seluruh aspek kehidupannya. Bagaimana kalau anda tidak punya hal yang esensial untuk melakukannya, yaitu : WAKTU.

d. Anak-anak perlu sekali pengamatan untuk menemukan perkembangan perasaan lewat ekspresi wajah dan bahasa tubuh, perbedaan perilaku. Semua memerlukan dialog yang lembut tapi intensif. Kalau tidak bagaimana kita menemukan apa yang dialami anak dalam kesehariannya. Permainan apa saja yang  dimainkan temannya. Jangan sampai anak sudah mempraktekkan permainan yang tidak patut kita tidak mengetahuinya. Saya pernah mempunyai pasien yang patah tulang pahanya karena bercanda.

e. Kita harus menyidik dan menanyakan permainan apa saja baik dalam bentuk  games ataupun yang dimainkan langsung oleh anak dan teman-temannya. Dari mana asalnya atau siapa yang pertama sekali memulai. Apa dampaknya bagi anak. Apakah dia ikut-ikutan memainkannya atau dia dipaksa. Bagaimana perasaannya sekarang ini.

f. Dari semua informasi yang anda dapatkan: ayah dan ibu merundingkan bagaimana menghadapi  dan berkomunikasi dengan anak anda. Langkah apa yang harus dilakukan dan yang paling penting adalah melatih anak anda menyikapi situasi dan pengaruh buruk teman temannya. ROLE PLAY kan.

g. Jangan anggap SEPELE informasi kecil yang anda dapatkan. Sidik dengan bijak.

h. Jangan lupa nada mengasuh dan membesarkan GENERASI PLATINUM di ERA DIGITAL..

Sementara ini kita tak bisa berharap pada pemerintah kita, maka...
Selamat Berjuang

Bekasi, 28 November 2016

Silahkan menyebarkannya bila anda anggap perlu.
#Parenting Era Digital

Selasa, 22 November 2016

*KOMUNIKASI YANG MENYENANGKAN DALAM PENGASUHAN*

Seminar Pendidikan : *KOMUNIKASI YANG MENYENANGKAN DALAM PENGASUHAN* oleh Ibu Elly Risman.

My family/our family under attack !!

Apa yang terjadi pada anak kita? Ortunya pingsan!! Menganggap anak baik-baik aja. Padahal bencana yang paling besar, kerusakan otak, tidak kita sadari dengan adanya penggunaan gadget di usia dini.

★ *Kita TIDAK SIAP menjadi ORTU* ★ :
Kita tidak menguasai : 
- Tahapan PERKEMBANGAN anak.
- Menguasai cara OTAK BEKERJA.
                          ↓↓

    Berpengaruh pada   
   KEPRIBADIAN & MASA
             DEPAN ANAK.

        Sering kali kita sebagai ortu berperan sebagai SUBKONTRAKTOR/EKSPORTIR anak ke tangan orang lain (Sekolah, PRT, baby sitter,nenek, kakek). Padahal baby sitter anak pilihan Allah adalah ayah & ibu.

Bagaimana berkomunikasi yang tepat dengan anak? 

"I not Stupid"( Film dalam bahasa Inggris Singapur), film ini sangat baik menggambarkan tentang komunikasi kepada anak.

Ortu sering mengabaikan RASA dalam berkomunikasi dengan anak. Jika RASA TIDAK DITERIMA, maka anak merasa SELURUH dirinya  TIDAK DITERIMA.

★ *Akibat Bicara Tidak Sengaja Pada Anak* ★: 

1. Melemahkan konsep diri

2. Membuat anak diam, melawan, menentang, tidak peduli, sulit diajak kerja sama.

3. Menjatuhkan harga & kepercayaan diri anak.

4. Kemampuan berfikir menjadi rendah.

5. Tidak terbiasa memilih & mengambil keputusan bagi diri sendiri. (BMM)

6. Iri terus !!

Kemampuan BMM ( Berfikir, Memilih & Mengambil keputusan) pada anak telah kita curi sejak mereka kecil. 

Orang-orang yang sering iri hati dengan orang lain adalah korban kekerasan kata & emosi ketika kecil.

Contoh lainnya korban kekerasan kata & emosi  : di kelas, siswa terbagi 3 kelompok. Anak-anak yang membully, anak-anak yang dibully & anak-anak yang berada di tengah-tengah menjadi penonton, tidak berani membela. 

★ *Kekeliruan dalam Komunikasi* ★:

1. Bicara tergesa-gesa.

2. Tidak kenal diri sendiri.

     Kebanyakan kita diasuh  dengan tidak disebutkan hal-hal yang positif, tapi negatif terus.

3. Lupa setiap individu UNIK. (QS.3 :6).

     Setiap orang adalah unik. Bapak unik, ibu unik, anak unik.

4. Perbedaan NEEDS & WANTS (Kebutuhan &     Kemauan).   
                      ↓ ↓

   Kesalah pahaman :    Banyak hal yang Tidak Sempat (tidak  sempat dibicarakan) &Terabaikan.

Kebutuhan Kita & Kemauan Anak BERBEDA.

Banyak dari kita tidak tahu apa reaksi anak, karena : 

5. Tidak membaca bahasa tubuh.

6. Tidak mendengar perasaan.

7. Kurang mendengar aktif.

8. Menggunakan "12 Gaya Populer" : 

      1)Memerintah

      2)Menyalahkan

      3)Meremehkan,   
         contoh :  
         "Gitu aja ga bisa".

      4)Membandingkan.

          "Film Ekskul" 
       menggambarkan hal-
       hal  ini. Lihat bahasa 
       tubuh anak ! (Ini sering           diabaikan).
       Jangan  membanding-
        bandingkan, hal yang
        dulu (sudah berlalu),
        jangan dibawa-bawa/
        diungkit- ungkit.

      5)Mencap / melabel,   
        contoh : bandel,  nakal,
        cengeng, lebai,pecicilan,
        malas,  lelet, sok tau,
         penakut, jorok, ga
        dengerin ortu ngomong,
        dll → Sudah berapa 
        lama  mencap anak? →
  Bagaimana menghapusnya?

      6)Mengancam. 

      7)Menasehati

      8) Membohongi

      9) Menghibur

     10)Mengeritik

      11) Menyindir

     12) Menganalisa

       1 dari 6 orang Indonesia mengalami  "gangguan kejiwaan" (berbeda dengan   sakit jiwa/gila), karena masalah kesalahan komunikasi sejak kecil. Gangguan  kejiwaan seperti : susah bekerja sama, suka membolos, melawan, dll

Contoh kasus :
Anak melompat-lompat di atas tempat  tidur,  ga bisa dikasih tahu. Kemudian anak  jatuh dan menangis. Caranya menghadapinya bagaimana? Anak dimarah-marahi??
Jangan suka menasehati orang kalau emosinya sedang bermasalah !!

       Bicara Menggunakan Prinsip Ekonomi : 

      - Efektif

      -Efisien

       -Produktif : mampu 
        menghasilkan apa?

       -Belanjanya berapa,
       mendapatkan  berapa?

       -Targetnya :
        KEBERHASILAN

       -Manusia dinilai hanya
      berdasarkan materi,
      tidak memanusiakan
      manusia.

        Anak yang selalu menerima, tidak punya           kenikmatan memberi. Ortu terlalu sering memberi, jadi anak tidak perlu meminta      lagi.

        Siklus hidup anak hanya : sekolah→PR→Les→
sekolah→PR→Les.
Otak perlu bernafas!! Di mana ada  kreatifitas??

        Tidak setuju dengan program sekolah fullday yang ingin dicanangkan  pemerintah.

      Jika anak-anak ditanya, jawabannya  hanya "terserah Mama" , menandakan anak sudah stress terlalu lama (kantung  jiwa nya sudah kempot).
         Apa yang dilakukan anak?  Anak-anak sekarang kelas 4 SD sudah pacaran, pegang hp, mengapa? Karena anak tidak bisa curhat ke ortu.

9. Selalu menyampaikan "PESAN KAMU".

      Anak hanya merespon pesan dengan batang otaknya (otak reptil), pusat  perasaan jarang disentuh. Jadi respon  yang dilakukan anak kalau tidak diam, dia  melawan.

10. Tidak Memisahkan "MASALAH SIAPA?"

        Contohnya :
PR ketinggalan, ortu    mengambilkan & membawa ke sekolah  Masalah anak, tapi diatasi oleh ortu.
 Seharusnya diatasi oleh anak, anak  menanggung konsekuensinya. Sehingga di lain waktu anak lebih berhati-hati agar  tidak ketinggalan buku lagi.

»Kendi Kencang & Kendi Kempot.«

Kesal, benci, dendam kepada ortu adalah 'Mental Imagery'.

Kata-kata yang masuk dari orang tua kepada anaknya dengan penuh kasih sayang, penghargaan, cinta akan membuat kendi/pundi-pundi/kantung jiwa anak akan kencang, padat.

Jika kendi/pundi-pundi/kantung jiwa anak ditarik terus dengan 12 gaya populer ortu, maka pundi-pundi akan kempot. Ini disebut konsep diri.

✩PD (Percaya Diri) : bagaimana kamu merasa tentang dirimu sendiri = "How do you feel about yourself?"

Kepercayaan diri = Self Confidence on esteem

Harga diri = Self image or Self worth

Konsep diri = Self Concept.

♡Parenting is about  WIRING (Pengkabelan).

Tahapan Perkembangan.

Tingkah laku orang dewasa terulang. Tidak ada orang yang bersih dari innerchild. Bagaimana innerchild anda?

Menyelam ke dalam tubuh, ke dalam diri, mengembara ke masa lalu.

Innerchild negatif membuay kanting jiwa kempot.

Jika ingin menolong anak agar berperilaku baik, tapi terikat masa lalu (dikuasai masa lalu yang tidak baik), buang innerchild (putuskan, maafkan masa lalumu). Memang sulit, karena sudah bertahun-tahun, kabelnya sudah sangat tebal.

Nyatakan : "Aku ingin pikiranku merdeka. → buang (yang buruk)!!

Menangani Innerchild, contoh : Dulu Ayah saya pukul saya →maafkan & memintakan ampun kepada Allah, meminta rahmat Allah agar hati kita tidak keras. Jika bisa bermusyawarahlah dengan orang tersebut baik-baik.

Kalau kita tetap kasar, anak & pasangan kita (suami /istri) akan pergi.

Saat penerimaan karyawan, dalam memilih menantu, penting melihat innerchild nya. Untuk hidup berkeluarga tidak pengaruh latar belakang pendidikan nya, pangkat, jabatan. Periksa innerchildnya : 

1-Siapa yang keras dalam keluarga

2-Bagaimana dia diasuh & dibesarkan

3-Pemahaman agama & prakteknya.

Jika ingin punya menantu, periksa juga status kesehatannya (darah, HIV, Anus).

Untuk BERUBAH :

-Harus BEKERJA SAMA!

Duduk dengan pasangan.

- Kenali & sehatkan innerchild anda & pasangan.

♡Jika Anak salah, panggil, katakan kalau itu tidak benar (cukup !). Contoh : "Nak, buah hati mama....Langsung catat kesalahahan anak. 

Kemudian tunggu anak senang, baru panggil baik-baik & bicara baik-baik.

★ *KIAT MENINGKATKAN KOMUNIKASI* ★

Langkah-langkahnya : 

1. TURUNKAN FREKWENSI (Frekwensi rendah)

     Bicara lembut, Shalat Taubat, perbaiki komunikasi. Selama ini kita bicara dengan anak frekwensinya tidak sama.
Anak kita maunya kita sebagai ayah & ibu.

2. BACA BAHASA TUBUH

    - Tindakan → bicara lebih nyaring dari pada kata-kata.

    - Bahasa tubuh tidak pernah bohong.

3. DENGARKAN PERASAAN

      Tebak perasaannya
                     ↓
          Namain....

      "Capek ya??"

      " Kesel sekali dong!!"

      " Kamu kelihatannya cemas ya?
                      ↓

       Tunggu jawaban

          TEBAK LAGI (kalau salah, nanti anaknya yang akan koreksi perasaannya)

       Contoh  : 
  Anak ketinggalan PR math.
  Ibu:- tebak perasaan anak  
          ("Kamu cemas ya?")
        - buat anak cerita.

 Anak : kesal disetrap, diejek teman, uang hilang, dll

Ibu : boleh menimpali selama yang berhubungan
dengan perasaan.
  ("Kesal ya,Nak?", "Lapar ya,Nak?").

 Setelah menangis→tebak perasaan  →tawari kuliner :).

Buat got emosi. Jika emosi sudah dialirkan, anak bisa menggunakan akalnya.

4. MENDENGAR AKTIF

       Jadilah CERMIN

       " Ooh... begitu?"

       "Hmm...ya Tuhan"

       "....terus?"

       " Sedih bener dong!"

       " Kecewa ya"

       "Makanya kamu marah betul".

    Komunikasi itu yang penting : 
   1) Bahasa tubuh (mimik) 55 %
   2) Nada suara 38 %.
       Jika keras, yang terkejut jiwanya.
   3) Kata-kata hanya 7 %.

    Kalau anak-anak sudah terlalu ribut, rendahkan suara ! (Turunkan frekwensi),  memanggil atensi, sesuai dengan kerja otak.  Bicara lemah lambut.

5. MENGHNDARI 12 GAYA POPULER

   Akibat menggunakan 12 gaya populer :
anak   menjadi tidak percaya pada perasaannya sendiri, tidak percaya diri alias "Nggak PeDe".

 Yang penting bagi manusia adalah  "perasaannya".Jika perasaannya ditolak, maka dia merasa seluruh dirinya ditolak.

   Anak dengan jam belajar yang panjang,  ditambah les, mengakibatkan otak korslet, sehingga Memory Lost, Motivasi Low, Syaraf Putus.

 Manusia tidak diciptakan oleh Allah untuk stress berlama-lama, jadi maafkan !    Maafkan!

Sakit-sakitan pada usia muda : 
   -Innerchildnya berat
   - Ada yang salah pada pasangan hidupnya          (suami/istri).

    Delusi besar : keluarga saya OK-OK saja.

   Menurut Patrick Carnes,Ph.D, 2001.      
   (Penulis   buku)

1).Self Image.
      Contoh : Tidak diinginkan atau diabaikan: "Saya jelek" & "Saya tidak berharga".

2)Relasi anak, ortu & anggota keluarga tidak hangat.

3) Needs,
Kesepian & merasa tidak terlindungi. Tiada tempat bergantung.
                     ↓↓
»Penyebab Kecanduan Seks«

Penggunaan gadget pada anak untuk tugas sekolah, bisa digunakan untuk 
chat sex! Karena anak tidak ngobrol dengan ortu. Ortu terlalu sibuk.

Bangkok- Jakarta- Hanoy → Pornografi

    Era Digital = Gadget.

         BLAST :

          - B = Boring

          -  L = Lonely

          - A = Angry

         -  S = Stress

          - T = Tired

             BLAST mengakibatkan anak terlibat :

- Pornografi, Seks suka sama suka,    
-pacaran, LGBT, Masturbasi, oral seks, 
- merokok, miras, narkoba, pornoaksi.

    Anak usia 0-8 tahun yang diperlukan adalah EMOSI (yang berkembang).
 
Kata-katamu membentuk jiwa anakmu !

Anak bisa strooke pada usia dini !  Sekolah fullday banyak menimbulkan  stress pada anak. Indonesia jam belajar anak sekolah termasuk yang terpanjang di dunia.
 Manfaatkan hari Minggu untuk acara jalan keluarga.

      » Praktek komunikasi «: 

       Tangkap basah & puji anakmu ketika berperilaku baik.

       Contoh : beri pujian, berterima kasih sudah tidak mengganggu.

6. JANGAN BICARA TERGESA-GESA.

    Gaya "Siapa Kamu".

    Contoh :
Tanyakan sarapan pagi mau apa?Pada anak ke1,ke2,ke 3. Tanyakan di hari sebelumnya.
Disiapkan oleh masing-masing anak.
 Jika anak sudah besar, menjadi terbiasa belanja mingguan.

7. BELAJAR UNTUK KENALI DIRI & KENALI LAWAN BICARA KITA (Anak, suami).

    Latih anak untuk kenali diri sendiri dulu.   

    Kemudian latih anak dalam menyeleksi  teman. 

    Contoh : Buat list/daftar, satu anak satu  daftar. Tulis kelebihan & kekurangannya.
Kalau lebih banyak menulis kekurangannya  berarti innerchildnya bermasalah !

Coret kekurangannya! Dan lakukan dialog.
   
    Untuk proses ta'aruf (mencari menantu),  bisa dibahas dengan keluarga setiap hari. Tanya ekspetasi calon mantu untuk anak  laki-laki.Karena berpengaruh ke  pengasuhan anak.

8. INGAT : Setiap individu UNIK.
 -  Bedakan anak perempuan & anak laki- laki.
- Anak laki-laki adalah sasaran tembak pornografi, narkoba & miras. Terjadi akibat ayah tidak hadir dalam pengasuhan.
-  Anak laki-laki boleh menangis (sebelum baligh). Tapi beri syarat jangan teriak- teriak, tidak melempar barang, tidak memukul. Alirkan perasaannya agar anak 
memiliki tenggang rasa.

- Didik anak laki-laki untuk bisa menafkahi (uang, makanan, pakaian, rumah). Sehingga memiliki qawwam dalam keluarga.

9.PAHAMI bahwa kebutuhan & kemauan BERBEDA!!.

- Anak laki-laki lebih efektif jika dipanggil dengan dicolek.

- Saat bapak pulang, lebih baik beri waktu 15 menit untuk beristirahat, baru bisa ditanya.

- Bapak mengeluarkan 7000 kata sehari.  

  Berbicara lebih pendek-pendek.

- Ibu mengeluarkan 20.000 kata sehari.

- Berbicara dengan anak laki-laki tidak lebih  

  dari 15 kata. Kalau lebih anak tidak mengerti.

10. TENTUKAN MASALAH SIAPA.

 *Masalah anak atau masalah ORTU?

 *Dibantu atau dibiarkan?

 * "Hidup adalah pilihan dan pilihan!"

    -Tidak selamanya kita menjadi "Super Problem Solver".

   - Tidak mungkin tidak mengajarkan anak.

* Anak perlu : 

  Berfikir- Memilih-Mengambil Keputusan

  (BMM) sehingga menghasilkan anak yang       Mandiri & Bertanggung jawab.

 Contoh :

- anak memakai baju yang tidak serasi atas & bawah. Biarkan saja. Jangan hancurkan kemampuan BMM nya. Nanti dia akan menyadari sendiri dari respon temannya/ lingkungannya. 

Jangan suka meletakkan baju anak sudah dipasangkan atasan & bawahan. Biarkan anak bisa mengatur sendiri.

- Anak diminta membawa celana ganti ketika pergi ice cating. Tapi anak tidak mau.  Biarkan anak menanggung konsekuensinya sendiri.

* Anak harus dapat konsekuensi sejak kecil!

11.BEKERJA SAMA MEMECAHKAN MASALAH.

    Masalah Anak → Mendengar Aktif.

    Masalah Ortu. → Pesan Saya.

12.Sampaikan PESAN SAYA.
     
Nyatakan dalam kalimat : 

Mama/papa..........................................

            (perasaan orang tua)

Kalau kamu............................................

                      (Perilaku anak)

Karena.........................................
(Konsekuensi terhadap diri ortu & lingkungan)

Senin, 21 November 2016

Tidak ada yang lebih penting

Untuk ayah:

Tidak ada yang lebih penting

Seorang senior saya di tempat kerja, beberapa tahun yang lalu mengingatkan saya dan beberapa teman: “…apabila kaki memasuki rumah, maka tinggalkan beban pekerjaan di luar pintu...” . Petuah ini adalah resep yang sangat mujarab, khususnya buat para bapak untuk bisa masuk rumah tanpa beban.  Tapi tentu saja prakteknya tidak mudah, ya..percayalah ..itu tidak mudah, dan ketika masalah kantor memenuhi kepala kita, terkadang, astaghfirullah al adhiim, senyum anak-anak dan canda mereka pun tidak menarik lagi.

Iya..itulah tantangan para ayah, yang mungkin kurang lebih di generasi yang sama atau hampir sama dengan saya yaitu generasi sandwich,  meminjam istilah yang dipopulerkan oleh Dorothy Miller ( 1981), yang berarti generasi yang terjepit dengan kewajiban atas keluarga, orangtua, anak-anak dan juga diri sendiri.  Generasi yang memang dituntut untuk bekerja ekstra keras di dunia yang sangat penuh dengan kompetisi ini.
Untuk menarik fokus kita kembali ke rumah bersama buah hati dan ikut serta menjalankan pengasuhan yang aktif dan komprehensif, sebaiknya kita mengingat tiga hal berikut ini :
Pertama    : Ingatlah bahwa anak dan keluarga adalah prioritas pertama di atas pekerjaan dan apapun. Dan hal tersebut adalah fitrah kita sebagai ayah dan manusia, yang akan rela berkorban apapun demi buah hati kita.

Mungkin ilustrasi di bawah ini yang saya kutip dari kehidupan manusia termulia, Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihii wasallam, bisa membuat kita memikirkan kembali prioritas tersebut .
Diriwayatkan oleh Buraidah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :” suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sedang berkhutbah di depan kami, kemudia Al Hasan dan Al Husayn yang memakai baju merah jalan dan terjatuh, Rasulullah pun turun dari minbar nya dan mengangkat keduanya..” ( Tirmidzi no 3774)
Ketika seorang Rasul, menghentikan khutbahnya demi cucu-cucunya, mengambil dan mengangkat keduanya, menunjukan satu contoh mulia, bahwa anak-anak dan keluarga masuk ke dalam prioritas utama kita.
Dari hadist di atas, masihkah anda ragu untuk TIDAK mengangkat telfon dari kantor ketika sedang dalam fathering time bersama anak-anak? Atau mengangkat tefon dan menjawab:” …maaf saya ada urusan yang maha penting sekarang, saya telfon balik nanti ya…”

Kedua       : Ingatlah nikmat Allah yang tak ternilai harganya, yaitu nikmat menjadi ayah dan mempunyai anak. Jutaan orang hanya bisa bermimpi atau mungkin masih bermimpi dan berusaha mendapatkan anak. Tidak kah anda bersyukur? Bentuk kesyukuran yang paling realistis dalam hal ini adalah menjadi orang tua yang baik, dan hadir dalam kehidupan mereka dan proses pembesaran.

Ketiga       : Selalu memotivasi diri sendiri untuk memberikan ingatan yang baik bagi anak-anak kita di masa dating, sehingga investasi kita yang berbentuk pengasuhan , keterlibatan dalam pendidikan anak memberikan hasil sempurna berupa untaian do’a yang tiada henti, ketika kita berada di dalam kubur.
Dengan ketiga catatan di atas, insya Allah keterlibatan kita para ayah dalam mengasuh buah hati di rumah, bisa lebih dinikmati, karena percayalah detik-detik kebersamaan kita bersama anak-anak tidak lah lama, akan ada waktu di mana anak-anak akan sibuk dengan dunianya sendiri dan kita pun merindui kehadiran mereka yang sudah menjadi manusia super sibuk.
Ingat lah, sebesar apa pentingnya kita bagi mereka di masa depan, tergantung sebesar apa pentingnya mereka bagi kita sekarang.
Pepatah Arab menyebutkan  : “Kamaa tadiinu tudaan”  sebagai mana kau memperlakukan, maka begitulah kau akan diperlakukan.
@faisalsundani
#fatherhoood  
#TarbiyahPubertas

Minggu, 20 November 2016

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud*

*Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud*

1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah :
Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "

2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat :
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya :
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Kemudian saya sampaikan,
jika kau sebarkan perkataan ini, dan kau berniat baik denganya, maka semoga menjadikan mudah urusan urusanmu di dunia dan akhirat.

Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke Surga Allah.

Sumber Dari: http://www.kumpulankonsultasi.com/2016/08/syeikh-bin-baza-tiga-doa-yang-janganlah-kau-lupakan-dalam-sujud.html#ixzz4PzoXbkT6

Jumat, 18 November 2016

Ini Orang Sombong Banget

*Renungan jumat malam*

😡😮 Ini Orang Sombong Banget😏😏

🚊 Dalam sebuah kereta ekonomi non AC yg lumayan panas, seorang eksekutif muda dengan jas elegan masuk dan berdiri. Ia ikut berdesak2an diantara para penumpang lain.

Karena kelelahan, ia memilih duduk beralaskan kertas koran seadanya. Tak berapa lama kemudian, ia membuka tablet androidnya, ukurannya cukup besar. Lebih besar dibandingkan dengan ukuran android pada umumnya.

Sejak awal, kehadirannya cukup membuat penumpang lain melirik kepadanya. Apalagi, saat ia membuka androidnya, nyaris semua mata tertuju padanya dan membatin dalam hati.

👵🏼 seorang nenek membatin, anak muda jaman sekarang,.... kaya sedikit aja langsung pamer. Naik kereta ekonomi aja kok pamer.

👱🏼‍♀ seorang ibu juga membatin, mudah2an suami saya ngak senorak dia. Norak kok di kereta ekonomi. Idiiiiiih, ......
sama sekali bukan hal terpuji lah yaa....

👩🏻 seorang wanita muda membatin, keren sih keren...tapi ngak banget deh sama gayanya. Kalo emang mau pamer kenapa ga naek yg AC aja....

👳🏻 seorang pemuka agama membatin, seandainya saja dia belajar ilmu agama, mungkin akan berfikir bbrapa kali untuk sesombong itu. Ngapain pamer di kereta ekonomi.

👦🏻 seorang pelajar SMA membatin, hellow,....gue tau lo kaya. Tapi pliss deh, lo tu ye,...ga perlu pamer gitu keles ke gue. Gue tuh, ga butuh dipamerin style kaya lo. Kalo elo emang pengen diakuin, mending buruan deh elo out dr sini trus pindah ke kereta AC. ill feel gue.

👣 seorang tunawisma membatin, sombong sekali ini orang, ... pamer kok di depan rakyat kecil.

👨🏻Si eksekutif, memang sedang chatting dengan para donatur, untuk membantu para korban kebanjiran.

Setelah bbrp lama, si eksekutif menyimpan kembali tablet nya ke dalam tasnya yg tampak kinclong. Dalam hati ia membatin, Alhamdulillah,....akhirnya cukup banyak donatur yg bersedia membantu.
Alhamdulillah....ini tentu saja kabar baik.

👨🏻Si eksekutif meraba kantong bajunya dan melihat secarik karcis kelas ekonomi.
Pikirannya melayang ke nenek tua yg tadi ingin naik kereta.

Dalam hati ia membatin,.. Alhamdulillah,... Semoga nenek yg tadi bertukar karcis dengan saya bisa lebih menikmati perjalannya dengan kereta AC. Ternyata naik kereta ekonomi memang kurang nyaman, panas dan harus berdesak2an. Untunglah saya bertukar karcis dengannya.

😐Temans,
Tanpa kita sadari,..kita sering sekali menghakimi seseorang dan berfikir negatif dengan hanya mengandalkan persepsi. Persepsi negatif ternyata bisa berubah total menjadi sebuah kejahatan dan ladang dosa.

Mari jaga persepsi sebab ternyata tidak semua hal perlu kita nilai. 🙂🙂

Rabu, 16 November 2016

GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA*

*GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA*

Jangan ucapkan "0k"
👉ucapkan "In sya Allah"
اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ
Jangan ucapkan "wow"
👉ucapkan "SubhanAllah"
سُبْحَانَ اللهُ
Jangan ucapkan "hebat"
👉ucapkan "Masya Allah"
مَاشَآءَاللّهُ.
Jangan ucapkan "saya baik2 saja"
👉ucapkan "Allhamdulillah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Jangan ucapkan "Terimakasih"
👉ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan"
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa"
👉ucapkan "Fii Amanillah"
فِي أَمَانِ الله
Jangan ucapkan "Hello"
👉ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah"
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ 

doa yg indah untuk
berterima kasih pada Allah
pada semua kesempatan

"allahumma a'inni 
'ala dzikrika wa syukrika
  wa husni  'ibadatika"
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Jangan hapus pesan ini silahkan share ke semua muslim-muslimah . .
Barakallah.

Pubertas (bulugh), antisipasi dan Konsekuensi

Kulwap ke - 12
Hari : Senin
Tanggal : 14 november 2016
Pukul : 20.00
Moderator : bunda Anita
Comoderator : bunda amel dan bunda puspa
Peresume : bunda ika, bunda wina dan rizki
Pemateri : Faisal Sundani Kamaludin, Lc, M.Ed
Tema: Pubertas (bulugh), antisipasi dan Konsekuensi

🎓🎓🎓 Profil pemateri 🎓🎓🎓
Faisal Sundani Kamaludin, Lc, M.Ed.  Praktisi pendidikan salah seorang narasumber di group Parenting with Elly Risman and Family tenaga pengajar di International Islamic School Malaysia , lebih dari 10 tahun menangani anak usia 12-18 tahun dari berbagai negara. Tamat s1 fakultas Dakwah dan Usuluddin Islamic University of Madinah, kemudian melanjutkan kuliah di International Islamic University Malaysia mengambil program Master of Education tamat di tahun 2005. Saat ini sedang menyusun disertasi untuk program Doktor Pendidikan di International Islamic University Malaysia.

🌱🌱🌱🌱 Materi.. 🌱🌱🌱🌱
KETIKA AL QALAM TAK LAGI DIANGKAT

Banyak para asatidz dan motivator merujuk ke sejarah Islam ketika memberi semangat kepada anak-anak muda tentang kejayaan bangsa. Mungkin contoh yang paling sering diberikan adalah bagaimana seorang Usamah Bin Zaid, dipercaya memimpin pasukan muslimin melawan Romawi oleh Nabi Muhammad SAW ketika berumur baru 17 tahun, atau kesuksesan seorang Sultan Muhammad Al Fatih yang naik takhta di usia 19 dan menaklukan Konstantinopel di usia 21 tahun.  Ya..banyak lagi contohnya, bahkan tidak perlu jauh-jauh, bagaimana bangsa ini diperjuangkan oleh kaum muda di masa perjuangan, atau contoh paling konyol mungkin bagaimana kakek nenek kita menikah ketika berumur belasan, dan berhasil melahirkan generasi cemerlang, bernas, sukses dan berprestasi.

Mungkin jawaban paling simple adalah, generasi terdahulu, ketika masa menjelang pubertas menjelang, telah terkondisikan untuk menjadi seorang dewasa. Ya…mereka sadar, bahwa menjadi seorang mukallaf di mana Al Qalam ( Pena) pencatat amal sudah mulai diaktifkan, tidak melalui masa transisi yang penuh hura-hura dan serba dimaafkan.

Dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Ali Bin Abi Thalib , Rasulullah bersabda :
(رفِعَ القلمُ عن ثلاثة: عن النائم حتى يستيقظَ، وعن الصبي حتى يحتلمَ، وعن المجنون   حتى يعقل 
Al Qalam (Pena) diangkat dari tiga golongan manusia: dari seorang yang tertidur sehingga ia terjaga, dari anak-anak sehingga dia mimpi basah, dan dari orang gila sehingga ia berakal .
( Abu Daud Hadits no 4403 )

Memang sejatinya, hanya ada dua periode dalam sejarah pertumbuhan manusia , masa kanak-kanak termasuk di dalamnya adalah masa pre-puberitas. Di masa ini, anak-anak dihibur, dihargai, diajar, dipersiapkan untuk menjadi manusia dan diperkenalkan dengan segala bentuk ketaatan terhadap Allah. Dan yang kedua adalah masa di mana Al Qalam tak lagi ditahan, tapi dibiarkan mencatat amal baik dan buruk sesorang, yang disebut dengan masa diberikannya taklif, sehingga si anak menjadi seorang dewasa di mata Allah SWT ( Mukallaf).

Kalau difikirkan lebih dalam, sebetulnya sangat jelas, siapa sebenarnya yang banyak diuntungkan dengan genre teenagers atau remaja?. Ya , para kapitalis yang memanfaatkan kelompok usia ABG sebagai konsumen. Industri fashion misalnya, atau entertainment yang sudah menempatkan kelompok pasar sendiri  untuk ABG atau teenagers lebih tepatnya. Seorang Sosiolog Amerika Robert Mc Chesney ( 2000) berkata : “…seperti halnya  Inggris Raya dahulu kala  menjajah dan berusaha untuk mengambil keuntungan dari kekayaan benua Afrika, kini banyak korporasi yang mengintai remaja sebagai jajahan, dan senjata mereka adalah film, music, buku, cd, internet, taman hiburan, pakaian dan klub-klub olahraga “.  

Tanpa kita sadari, kita terperangkap ke dalam permaikan para konglomerat pemain-pemain di dunia industry, dengan tidak memperlakukan anak-anak kita yang sudah melewati masa puberitas sebagai seorang dewasa tanpa embel-embel genre tertentu. Untuk itu, jangan bermimpi akan lahirnya Usamah bin Zaid, atau Muhammad Al Fatih baru jika sikap kita cara kita mempersiapkan puberitas anak-anak kita tanpa menyentuh sisi tanggungjawab, yang merupakan inti dari taklif . Selama ini mungkin, kita hanya menyentuh sisi biologis, perubahan bentuk, suara dan lain sebagainya, tetapi kurang menjelaskan tentang konsekwensi dari perubahan tersebut. Atau, kita hanya mengajarkan sikap tanggungjawab tanpa memberikan kesempatan bagi si anak untuk mempraktikannya .
Mari, para ayah dan ibu kita siapkan anak-nak kita menjadi mukallaf, dari sekarang, mumpung Al Qalam masih diangkat. 
#TarbiyahPubertas   #SelfReminder

🌸🌸🌸 Tanya Jawab 🌸🌸🌸
🌈 Assalamu'alaykum wr.wb.
Telah hadir narsum kita Pak Faisal Kamaludin Sundani, Lc.,  M.Ed.
Semoga kulwap ini lancar.. hari ini moderator kulwap adalah Ibu dr. Anita, co.mod lbu Puspa dan Peresume Ibu Wina.
Untuk waktu dan tempat kami persilahkan 🙏🏻

🌟 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat malam semua
Semoga semua sehat walafiat

🌈 Perkenal kan, sy Anita, moderator kulwap malam ini

🌟Salam kenal semua
‬Terimakasih bu moderator

🌈 Sami2 pak faisal..tadi materi kulwap sudah d bagikan..
Untuk menghemat waktu, skr kita langsung saja k pertanyaan ya pak?

1⃣ Anak sy laki2, umur 11 thn, anak tunggal.
Saya ada 2 pertanyaan:
1. Anak saya pernah cerita kalau dia suka dgn temen perempuannya. Bagaimana mensikapinya ?
2. Anak saya msh ketinggalan ttg masalah kemandiriannya. Salah satunya kalau tidur malam msh hrs saya temani sampai nyenyak, baru saya keluar. Kalau tdk ditemani dia tdk akan tidur2. Bagaimana cara melatihnya ?#yuli#

☑ Oke sebelumnya ibu tau gak anak ibu sudah baligh atau belum?
Itu pertanyaan perlu tau jawabannya.. Kalau belum..sudah dikenalkan sama pubertas belum?

❓Anak sy katanya blm pernah mimpi basah. Tp secara fisik wajahnya sdh tambah berminyak.
Pubertas sdh pernah saya ajarkan, disekolah jg sdh pernah diajarkan

☑Oke.. Sudah pernah diskusi sama ayahnya?
Tentang apa yang terjadi?
Pernah di test apa yang dipelajari di sekolah tentang pubertas?

❓ Sudah pak.. ayahnya merasa blm pd kl menjelaskan ttg pubertas ke anak, takut salah bicara katanya
Jd lbh banyak sy yg jelaskan

☑Nah.. Ini dia
[11/14, 8:15 PM] ‪+60 18-288 5069‬: Kalau bapak gak pede jelasin ke anak lelaki nya lalu siapa yang pede?

❓‬: Kl saya yg jelasin sama tdk pak pengaruhnya ?

☑Ada pengaruh nya tetapi tidak se seefektif ayah
Karena ibu tidak ngalamin mimpi basah
Ibu tidak ngalamin apa yang jagoan ibu alami
Ayah.. Perlu buang rasa risih dan malu, Kalau gak, nanti anak belajar dari jalanan gimana?
Atau dari teman?
Oke.. Di samping belajar tentang pubertas dan Tanda-tandanya..
Anak-anak perlu di ingatkan konsekwensinya
Setelah puber itu apa..
Setelah puber anak-anak kita menjadi dewasa,  bukan tanggungan ayah ibu lagi dosanya
Nah pelatihan kedewasaan di mulai sebelum baligh..
Kemudian anak-anak diajarkan menundukkan pandangan
Tundukkan pandangan di depan selain Mahram.. Jaga mata dan jaga kemaluan..
Nah mengenai tidur bu
Mestinya dari umur 7 tahun sudah pisah, Bahkan 6 tahun. Memisahkan tempat tidur lelaki dan perempuan
Bukan cuma abang adik, tapi dengan orang tua
Insy Allah bisa bu..
Di sini ayah perlu jadi raja tega
Jangan mau tempat tidur nya diambil..
Tentu saja dengan cara yang baik ya bu
Oke bu? Bahaya bu kalau sampai besar tidur bareng, Sudah banyak kejadian
➖➖➖

2⃣ Bismillah. Apakah emosi/sikap seorang anak yg usianya remaja tidak akan bersikap dewasa, meski ia dipersiapkan dg baik semenjak sebelum remaja krn usianya belum dewasa tsb?# Mu'minatun-pusat#

☑Tidak bisa di generalisir
Bisa ya bisa tidak..
Tapi kalau urusan emosi sudah beres dari kecil
Waktu main cukup,  kasih sayang cukup..
Insya Allah emosi gak masalah
Kalaupun ada ya gak lama.. Hanya mengimbangi perubahan fisik
Btw.. Dalam pelatihan Tarbiyah Pubertas saya gak pakai istilah remaja
Remaja = adolescent.. Secara umum di kenal sebagai masa transisi kanak-kanak bukan dewasa bukan, Jadi dipakai Justifikasi anak pasca pubertas menjadi labil
Dan diistilahkan Pemuda
Sebetulnya bukan cuma kita Muslim yang bermasalah dengan istilah remaja.. Bahkan dalam agama lain juga
➖➖➖

3⃣
Apa saja yg harus ortu lakukan dlm mengawal pergaulan anak2, u menghindari fenomena maraknya hubungan sesama jenis? #linda-pusat#

☑ Tugas orang tua memberikan lingkungan yang ideal bagi anak.. Persiapan menuju dewasa Via pendidikan pubertas yang menyeluruh dan betul
Pendidikan Pra Pubertas yang menyeluruh mencakup fisik, emosi dan kedewasan berfikir serta bersikap
Yang paling dasar ya bu.. Jangan di kasih hp terlalu awal..
Ajarkan anak tanggungjawab
Dan yang paling penting kesadaran bahwa Allah itu mengawasi kita.. Sehingga ada dan tiada mama dan ayah.. Ananda akan terus menjadi manusia yang bertanggung jawab
Nah..ini semua marathon bukan sprint
Jadi memang berkelanjutan ya bu
Wallahu a'lam
➖➖➖

4⃣ Utk anak cowok 3 thn,apa sj tindakan nyata dan mudah dimengerti anak utk menyiapkan nanti dy akan siap masuk ke masa pubernya?terimakasih
#annisa_PU JATIM

☑ Anak-anak 3 tahun, sudah bisa dibawa ayahnya ke Mesjid bu
Jadi ayahnya mesti shalat di mesjid
Walau si anak cuma main-main
Sudah mulai diajarkan malu..
Kalau gak pakai celana kita bilang malu nak..
Pakai celana itu 'aib atau' aurat
Jangan dibilang jorok ya... Tapi malu
Kemudian kemaluan anak jangan dirubah dengan nama-nama yang tidak betul..seperti burung dll.. Tapi pake bahasa yang betul.. Sebut penis atau kemaluan
Karena anak umur 3 tahun sudah mulai merekam..
Yang paling penting.. Anak cowok mesti banyak dengan ayahnya
Jadi lagi salam saya buat ayahnya ya bu
Wallahu a'lam
➖➖➖

5⃣ Bagaimana membentengi seorang remaja dari tradisi pacaran yg sudah merebak sekarang ini?
Dan bagaimana menyikapi ortu yg mempunyai anak berusia remaja tapi menganggap fenomena tsb adalah suatu hal yg lumrah, sehingga dibiarkan saja?
Sejauh mana peran ayah dalam membina kedekatan dengan anak remajanya?
#Ika_PU Jatim

☑ 1.itu perlu banyak ikut kajian 😀
Terutama ortu yang masih menganggap pacaran itu oke..
Pacaran itu tidak oke dari sisi agama, ekonomi, Psikologi dan kesehatan... Apalagi kalau putus 😀
Nah.. Di sini peran ayah.  Bagi anak perempuan.. Ayah perlu jadi cinta pertama anak Perempuan
Ayah perlu banyak banyak ngegombalin anak perempuan
Banyak puji
Kalau anak perempuan banyak dipuji.. Anak perempuan akan kebal dari rayuan maut anak-anak alay
Karena anak-anak perempuan yang jatuh ke rayuan dan pelukan orang yang tidak bertanggung jawab biasanya karena kurang sentuhan dan pujian ayah
Coba si ayah sering bilang begini... Neng..tau gak kamu itu lebih cantik dari mama lho waktu mama masih muda 😍 Di samping meningkatkan Self esteem seorang anak..
Juga menjaga kekebalan anak dari sentuhan orang tidak bertanggung jawab, Riset ya  bu...riset di Amerika mengatakan bahwa anak-anak perempuan yang cukup waktunya dengan ayah, akan lebih sedikit resiko hamil di luar nikah maupun sex bebas
Pada anak lelaki,  ayah bertugas di samping memberikan pelajaran pubertas secara biologis.. Juga mengajarkan konsekuensi
Tanggungjawab sebagai seorang dewasa..
Wallahu a'lam
➖➖➖

6⃣ tanggung jwb orang tua ke anak laki2 kalau tidak salah sampai si anak baligh benarkan ustadz? Jika setelah itu si anak ada masalah bagaimana tanggung jawab orang tuanya? Misal suatu saat si anak bermasalah dg keuangan di keluarganya. Apakah orang tua wajib mengambil alih tanggung jawab si anak? Atau seperti apa? Terimakasih. #puspa-PU pusat

☑ Secara ajaran agama.. Anak-anak adalah tanggung jawab sampai mereka baligh.. Anak-anak otomatis di hadapan Allah adalah seorang mukallaf, Jadi ya sebetulnya.. Orang tua tidak ada kewajiban mengambil alih
Tapi harus membantu
Bukan mengambil alih
Karena tanggungjawab ya tetap sebagai tanggung jawab
Begitu bu
Wallahu a'lam
➖➖➖

7⃣ assalamualaykum pak Faisal,
Sy ibu Hafi mempunyai anak perempuan usia 7thn, gizinya terlalu bagus pak. Sy agak khawatir ttg masa baligh nya yg cepat. Sy berencana untuk menceritakan ttg mslh ciri2 baligh pada wanita, pengenalan sel telur, proses terjadinya haid dst di usia 8 thn. Bgmn mnrt pandangan pak Faisal. Syukron, jazakallah khoir. #hafi-pusat

☑ Iya bu.. Lebih cepat lebih bagus
Sudah bisa dimulai
Karena ada fenomena early puberty
Ada kasus umur 7 😭😭
Sudah harus dimulai.. Gunakan alat peraga, mulai penekanan pada higenitas
Juga pada tanggungjawab secara agama..
Seperti mandi wajib dsb
Wallahu a'lam

❓ terima kasih pak faisal...pd saat menjelaskannya, apakah sy boleh bilang hal ini hanya dpt dibicarakan dgn bunda, tdk dgn teman?

☑ Betul bu hanya dengan bunda
➖➖➖

8⃣ Mita PU jakarta - assalamualaykum pak faisal, sy sedang mencari2 sekolah SD utk anak sy... sy pengen anak sy masuk di sekolah sunnah, tapi disekitaran sini sekolah sunnahnya sy kurang srek dikarenakan 1 kls 30 organ dan sy rasa kurang efektif, ada yg kamar mandinya kurang bersih..

Ada sekolah islam tp masih ada nyayian, musik,tarian dan bacaan doanya sy cek jg masih yg belum sahih.. nanti malah jadi PR lagi buat sy meluruskan klo ke sekolah ini..

Ada sekolah yg lumayan  sunnah sy suka tp utk perjalanan berangkat 1jam dan perjalanan pulang 20 menit...  dengan jdwal sekolah masuk jam 8:00 pulang 13:30

Bagaimana menurut bpk faisal dlm pemilihan sekolah yg trbaik diantara pilihan tsbt?
Jazaakallah khoiron

☑ Saya familiar sama soal di atas ya 😀 Hehe
Kembali ke prioritas dan ketersediaan waktu ibu
Ibu dan bapak

❓Iya pak pernah nanya grup lain, tp tetep masih bingung jg 😂

☑ Nah.. Kalau saya di posisi begini.. Saya mungkin mesti narrow down.. Dari 3 pilihan menjadi 2
Kalau yang terpenting adalah manhaj nya dan tempat ibu bisa tolerir ya pilihan no 1
Pilihan no 3 tidak sehat karena anak tua di jalan, Nah.. Kalau saya jadi ibu, dan tidak bisa tolerir dengan kamar mandi dan banyaknya siswa.. Ya pastinya yang nomor dua dengan beberapa catatan. Pertama.. Ibu mesti bilang ke kepala sekolah anak ibu gak mau ikut musik atau nari dan itu hak dong
Kedua, mesti ada waktu duduk sama anak untuk menjelaskan kekeliruan
Mengenai kekeliruan doa, menurut saya bukan hal yang besar.. Insya Allah bisa ditolerir
Bagusnya pilihan ke dua, ibu dan bapak pastinya akan extra perhatian ke anak ibu..
Wallahu a'lam
➖➖➖

9⃣ Assalamualaikum.. Untuk membentuk anak-anak menjadi generasi yg bertanggung jawab (secara religius) membutuhkan orgtua yg tangguh, yg sadar akan pentingnya menanamkan tanggung jawab ke anak. Bgmn caranya membangun kesadaran seperti itu terutama utk kaum ayah yg sudh terlanjur terpapar aktifitas yg cenderung duniawi. Terimakasih sblmnya 🙏
Desi dsorban #PU Lpg

☑ Ibu mesti banyak ngomong ke suami
Cuma jangan kepanjangan ngomong nya
Mesti to the point.. Dan ketika si suami rileks
Bicarakan bahwa zaman sekarang itu perlu dual parenting
Anak-anak punya 2 bejana besar yang perlu diisi
Dari ayah dan ibu
Nah.. Ibu-ibu yang sudah sukses membawa suami ke program parenting biasanya sudah sukses ngomong to the point begini
Begitu bu.. Wallahu a'lam

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌈
Karena waktu kita sudah habis 😭 Alhamdulillah..kita tutup kajian kali ini dgn doa kafarattull majlis..
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..

🌟 وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Kamis, 03 November 2016

Ketika Ghibah Menghampiri

Tausiyah : Ustadzah Lulung Ummu Mumtaza

Tema : Ketika Ghibah Menghampiri

Pembacaan ayat suci Al quran

Qs Al Hujurat : 11-12

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain, (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan), dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk, sesudah iman, dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu, memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang

Ghibah juga terjadi pada zaman Nabi Yusuf

Qs Yusuf : 30-32

Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata".

Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia".

Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina"

Prasangka :

1. Baik =Husnudzon

2. Buruk =Su'udzon

Salah satu contoh ghibah yg terjadi di zaman Rasulullah dimana ada seorang wanita yg mengadukan zhihar suaminya :

Qs Al Mujadillah : 1-4

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.

Bagaimana jika kita melakukan ghibah? Apa solusinya? :

1. Shalat

2. Berbuat baik

3. Istighfar

Qs Hud : 114

Dan dirikanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itu peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)

4. Mengucapkan Doa :

Allahummagfirlana walahu

Ya Allah, Ampuni dosaku dan dosanya

Bagaimana jika yg melakukan ghibah adalah orang tua kita? Apa yg harus kita lakukan?

Menasehati dgn cara yg baik dan mendoakan

Qs Al Isra : 23

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya  kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sakali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkatan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Boleh menyebutkan kejelekan orang lain dengan alasan :

1. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut bertujuan mencari perlindungan terhadap dirinya

2. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut bertujuan mencari bantuan kepada orang lain

3. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut bertujuan memberi tahu orang lain agar jangan terkecoh dengan keburukan orang yang dibicarakan tsb

4. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut bertujuan untuk mencari pendapat / fatwa dari alim ulama

5. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut berniat memberi tahu orang lain bawa telah terjadi kedzoliman secara terang terangan namun pihak lain tidak ada yang tergerak untuk memeranginya

6. kalau orang yang mengadukan kejelekan tersebut berniat memberi gelar kepada pelaku kedzoliman agar orang lain mengerti maksudnya tanpa menyebut nama secara gamblang.

Dalil tentang Ghibah :
Qs An Nisa : 148-149
Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.

Anjuran agar tidak membujang :

Qs An Nur : 32-33

Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barang siapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa

Ada tiga orang yang pernah datang ke rumah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka bertanya tentang ibadah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika mereka diberitahu, tanggapan mereka seakan-akan menganggap apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa-biasa saja.

Mereka berkata, “Di mana kita dibandingkan dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal dosa beliau yang lalu dan akan datang telah diampuni.”

Salah satu dari mereka lantas berkata, “Adapun saya, saya akan shalat malam selamanya.”

Yang lain berkata, “Saya akan berpuasa terus menerus, tanpa ada hari untuk tidak puasa.”

Yang lain berkata pula, “Saya akan meninggalkan wanita dan tidak akan menikah selamanya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Kaliankah yang berkata demikian dan demikian. Demi Allah, aku sendiri yang paling takut pada Allah dan paling bertakwa pada-Nya. Aku sendiri tetap puasa namun ada waktu untuk istirahat tidak berpuasa. Aku sendiri mengerjakan shalat malam dan ada waktu untuk tidur. Aku sendiri menikahi wanita. Siapa yang membenci ajaranku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari)