Kamis, 31 Maret 2016

UNDERSTANDING YOUR PARENTS

UNDERSTANDING YOUR PARENTS

Jika Anda merasa terganggu dengan ayah / ibu / kakek / nenek Anda yang sudah berusia lanjut, karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dll.
Baca artikel ini hingga selesai.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya dengan cerewet, suka cerita, ngomel, dll, ini sebenarnya bentuk verbal catharsis, yaitu orangtua mengeluarkan unek2nya sehingga setelah melakukannya hatinya akan menjadi lega & nyaman.

Selama orangtua masih mau bicara, mengeluarkan pikiran & terutama perasaannya dalam bentuk verbal, ini tentu sangat bagus, daripada mereka hanya diam saja. Semakin mereka diam, tidak ada komunikasi, maka akan semakin tidak baik bagi diri mereka.

Sebagai anak / cucu kita perlu bijak memahami kondisi & situasi orangtua kita.
Seorang ahli hipnoterapis pernah berkata, "Walau saya bisa hipnoterapi, saya tdk akan mensugesti ibu saya agar tenang & tidak cerewet lagi. Memang Ibu saya ini cerewet minta ampun. Namun, justru inilah yang membuat Beliau bisa selalu sehat & panjang umur.

Saat kita kecil, kita ini & crewetnya minta ampun bicara hal2 yang tidak penting, suka meng-ulang2 apa yang sudah dikatakan atau ditanyakan.
Namun, karena saat itu kita masih kecil, masih baru belajar bicara, cerewetnya  dianggap lucu & menyenangkan. Saat seseorang menjadi tua, suka atau tidak suka beliau akan kembali seperti anak kecil. Namun, karena sekarang tubuhnya sudah tua, renta, & keriput, cerewetnya tidak lagi lucu & menggemaskan, malah terkesan menjengkelkan.

Sayangilah  orangtua apa adanya, dengan segala keluguan & kekurangan mereka, selama mereka masih ada bersama kita.
Suatu saat nanti, saat suara mereka sudah tidak lagi terdengar, kita pasti akan KANGEN & merasa KEHILANGAN .

Ingat, nanti kita juga akan menjadi tua, renta, keriput & cerewet seperti orangtua kita. Semoga kita bisa memahaminya."

(Qu.Suhad)

Copas dari sebelah.
Berbahagialah jika dirumah anda ada Beliau, ladang amal Anda sekeluarga, bandingkan dengan saudara Anda yang tidak ketempatan.
Jika bernilai positif, boleh/silahkan diteruskan.
Bila beda/tidak sependapat, maaf, abaikan/lewati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan jika ada yang mau berkomentar