Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Resume Kulwap HSMN Cilacap Dsk
Kamis, 4 Februari 2016
Narasumber: Ida Nuraini
Materi: Bullying dan Pornografi pada anak
Moderator : rani
Notulen : rina
Selayang pandang bahan diskusi dari Bu Ida Nuraini
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. In sya Allah.
Dewasa ini maraknya pornografi di kalangan remaja sudah sampai pada tahap mencemaskan bahkan bia dikatakan menjadi momok yang menakutkan bagi para orang tua. Kemudahan mengakses internet serta fasilitas berupa gadget yang dimiliki hampir setiap anak membuat remaja rentan sekali terpapar bahaya pornografi. Ibaratnya hanya dengan dengan sentuhan jari saja anak-anak sudah bisa menikmati konten pornografi.
Sayangnya hanya sedikit orangtua yang melakukan kontrol terhadap gadget yang dimiliki anak-anaknya. Padahal tanpa pengawasan orangtua, dampak pornografi akan semakin meluas. Melihat kondisi saat ini, sudah seharusnya orangtua merasa khawatir dan memberikan perhatian lebih terhadap bahaya pornografi yang mengancam masa depan anak-anak, calon penerus bangsa ini.
Pornografi bisa menyentuh siapa saja termasuk anak kita yang masih usia dini, salah satu contohnya kasus anak usia 3 tahun yang melakukan penetrasi seksual ke adiknya yang usia 2 tahun,meski hormon belum berkembang namun anak yg melakukan hal tersebut bisa menikmatinya. Kasus seperti itu darimana lagi kalau bukan melihat dari orang dewasa di sekitar anak. Lalu bagaimana mendeteksi anak-anak yang sudah terpapar pornografi. Mari kita berdiskusi.
Rangkuman tanya jawab:
1. Bunda Ika: Ada teman saya yang hpnya dipegang oleh anaknya yang berumur 5 tahunan. Saat koneksi internet maih tersambung tidak sengaja si anak melihat video berbau porno. Teman saya sampai menangis khawatir dengan anaknya. Disisi lain anak juga tidak tahu apa yang dia lihat. Lalu agar si anak ini tidak ingat apa yang dia tonton bagaimana ya Bu Ida?
Jawaban: Kalau anak tidak paham dan tidak bertanya, saran saya sebaiknya tidak usah dibahas. Membahas film tersebut akan membuat anak penasaran. Kecuali kalau anak bertanya harus dijawab tapi tidak usah rinci dan ortu tidak perlu cemas apalagi marah. Jelaskan dengan tenang.
2. Bunda Erni: Maaf Bu Ida ini ada kasus anak didik saya usia 5 tahun. Si anak bercerita ke ustdzah dengan polosnya bahwa dia melihat orang tuanya berhubungan badan. Kondisi kamar-kamar di rumahnya tidak berpintu karena kondisi mereka yang tidak mampu. Bagaimana solusi dari masalah tersebut selain saya sudah mengingtkan orangtuanya? Lalu apa yang perlu dilakukan agar anak lupa pada ingatannya tentang peritiwa itu?
Jazakillah khoiron Bu Ida.
Jawaban: Pertama, kalau kondisinya tidak memungkinkan ketika ortu berhajat sebaiknya saat anak tidak ada misal saat anak bermain atau anak dititipkan dulu ke rumah eyangnya atau siapa saja yang bisa dititipi. Namun jika ortu masih saja beralasan bahwa hajat tidak bisa ditunda dan tetp melakukan saat anak ada maka masa depan anaklah yang dikorbankan. Alternatif terburuk jika tidak ada tempat lain ya lakukan di dapur atau kamar mandi. Meskipun sebetulnya di kamar mandi tidak diperbolehkan tapi apa boleh buat daripada anak melihat. Karena menghapus tontonan seperti itu dari memori anak sangat sulit.
Kedua, menghilangkan memorinya dengan memberikan kondisi yang membuat anak senang ketika anak membahas tontonan tersebut, jelaskan saja tapi tidak perlu terinci lalu alihkan dengan permainan yang membuat anak capek biasanya kegiatan motorik kasar.
3. Bunda Reny: Sebaiknya sejak usia berapa Bu sex education kita ajarkan ke anak dan batasan apa yang bisa kita sampaikan ke anak agar
mereka tidak
penasaran dan akhirnya salah kaprah karena mencari tahu sndiri?
Jawaban: Sex education bisa diajarkan sejak mengajarkan toilet training. Mengajarkan sex education di sini bukan berarti mengajarkan anak mengenal proses reproduksi namun mengenalkan perbedaan kelamin laki dan perempuan, cara bersuci dan tahapan serta adab bersuci. Misal cara membasuh alat kelamin yang tepat kemudian mengelap setelah dibasuh,cuci tangan dan berwudhu. Jika ini tidak diajarkan dari kecil, pengamatan saya di beberapa anak usia 10 tahun banyak yang masih salah dalam membasuh alat kelaminnya.
4. Bunda Rani:
a. Apakah wajar anak usia 4-5 tahun sudah tertarik lawan jenis? Tertariknya sama temen sekelas Bu. Jadi kalau si A duduk sampingya si B terlihat gembira dan pernah menyampaikan juga kalau suka. Topik cerita di rumah juga seringya si B.
b. Ciri anak yang terkena bullying bagaimana Bu?
c. Bullying itu kasusnya antar teman saja atau perlakuan kasar ortu yang sering menghukum anak bisa dikatakan bullying Bu? Jadi kalau anak melakukan kesalahan ortu tidak suka dan langsung marah-marah kepada anak dengan kata-kata yang kasar dan menghukum.
d. Bagaimana teknis pendampingan toilet training yang baik pada anak usia 2-6 tahun agar efektif di sekolah? Katanya kan kalau bisa jangan sampai terlihat oleh teman, saat ganti baju di sekolah pun begitu.
Jawaban:
a. Kalau anak bertanya dijelaskan saja bahwa suka dengan lawan jenis itu wajar dan hal yang harus disyukuri karena itu anugrah Allah tapi itu akan disukai Allah kalau kalian sudah baligh dan dengan menikah seperti ayah dan bunda.
Anaknya ditanya alasan suka dengan temannya itu apa. setelah itu dialihkan ke figur ayahnya bahwa kelebihan yang ada di teman yang anak sukai itu ada di ayahnya bahkan ayah lebih banyak kelebihannya daripada temannya.
b. Cirinya anak menjadi pendiam, senang menyendiri dan takut dengan hal-hal yang tidak jelas.
c. Bully itu tidak hanya fisik, ancaman berupa kata-kata juga disebut bully seperti ortu ke anak misal dengan mengatakan kalau tidak makan, nanti tidak diajak pergi lho, ini merupakan bully. Mengancam = bully.
d. Toilet training itu tugas utama ortu mb rani. Bukan katanya Bu, tapi memang sebaiknya sejak kecil ketika ganti baju dimana saja termasuk di sekolah tidak terlihat orang lain sehingga sebaiknya jangan dibiasakan ketika memakai kaos dalam ataupun celana dalam sambal jalan-jalan. Kalau sudah terbiasa, anak akan malu jika tidak berpakaian lengkap.
Anak umur 4-5 tahun memasuki fase mengenal sensasi di alat kelaminnya. Saya menyarankan agar anak di usia tersebut sudah mulai membasuh alat kelaminnya sendiri dan yg mengajarkannya harus ayah untuk anak laki-laki dan ibu untuk anak perempuan. Sebaiknya ibu tidak lagi membasuh alat kelamin anak laki-laki di usia 4 tahun.
5. Bunda Ade: Anak saya punya teman bermain yaitu anak perempuan depan rumah. Batasan-batasan apa yang harus diperhatikan ya Bu karena kadang saya tidak bisa mendampingi bermain.Pernah bermain rumah-rumahan dan tidur berjejer hadap-hadapan tapi memegang guling sendiri-sendi. Waktu saya lihat saya tegur dan saya pisah agar tidur sendiri-sendiri di kasur atas dan yang lainnya di bawah. Anak saya yang 4 tahun ini awalnya menolak tapi setelah saya beri tahu akhirnya mau.
Jawaban: Batasannya adalah tidak boleh memperlihatkan aurat. Biasanya ada permainan jadi ayah dan bunda kemudian pura-pura mandi dan anak-anak secara tidak sadar membuka bajunya di depan teman-temannya. Jelaskan ke anak bagian tubuh yang mana yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain. Tidak boleh melakukan ciuman dan pelukan dengan lawan jenis. Pelukan dengan sesama jenis tidak boleh lama.
6. Ummu Hasan: Bu Ida sekarang kan banyak film kartun dan game yang menonjolkan aurat perempuan misalnya roknya pendek, payudara yang ditonjolkan dan lainnya. Rata-rata orang tua yang awam kalau diberi tahu bahwa film itu tidak layak ditonton anak biasanya mereka bilang aah itu kan cuma kartun. Bagaimana ya Bu Ida mnyadarka para orang tua tentang hal tersebut? Maturnuwun.
Jawaban: Cara menyadarkannya adalah
beritahu para or
angtua tersebut bahwa mata itu ciptaan Allah yang harusnya digunakan untuk melihat hal-hal yang diperintahkan Allah sedangkan aurat itu kan hal-hal yang dilarang Allah untuk dilihat. Saya jadi teringat dengan kasus anak saya, ketika awal bertaubat kemudian mengakui kesalahan pernah melihat porno, setelah itu selama 1 bulan matanya sakit. Saya masukkan hikmah bahwa keinginanmu untuk bertaubat itu didengar Allah dan Allah ingin membersihkan dosa-dosamu melalui mata karena mata yang diberikan Allah digunakan tidak sesuai dengan perintahNya.
7. Bunda Fatma: Bagaimana kalau ada anak lagi di kamar mandi dan salah satu dari orang tua sudah ingin sekali buang hajat dan akhirnya tetep buang hajat juga padahal masih ada anak?
Jawaban: Kalau kamar mandinya cuma 1, yang bisa dilakukan adalah anak diminta keluar dulu. Kalau mandi kan bisa ditunda. Tapi kalau buang hajat tidak bisa ditunda. Sebelum anak keluar dari kamar mandi, pakaikan pakaian handuk seperti handuk habis berenang, jangan berupa lilitan handuk.
8. Bunda Wiwit: Assalamualaikum bu Ida. Mohon maaf di lingkungan sekitar kami ada orang tua kadang masih sering keluar rumah dan pakaian atas hanya menggunakan bra. Lalu anak-anak sering melihat adakah efekny pada anak-anak walaupun usianya belum baligh?
Jawaban:
Ada efeknya mba, biasanya anak penasaran kenapa ibu tersbut hanya memakai bra. Tapi kalau anak tidak bertanya tidak usah dijelaskan. Kalaupun toh dijelaskan, jelaskan saja bahwa ibu yang hanya pakai bra itu melanggar perintah Allah karen tidak menutup aurat. Jelaskan aurat perempuan mana saja dan ini merupakan pendidikan seks untuk anak.
9. Bunda Astuti: Bu Ida saya pernah punya murid berumur 5 tahun yang suka menggesek-gesekkan alat vitalnya ke lantai atau benda keras lainnya. Saya lupa istilahnya apa. Apa kebiasaan seperti itu wajar? Bagaimana cara mengatasinya. Terima kasih.
Jawaban: Awalnya masih bu Astuti tapi kalau sudah terus-terusan itu tidak wajar. Cara mengatasinya panggil ortunya dan ditanyakan ke ortu apakah hal tersebut dilakukan juga di rumah?
10. Bunda Ika: Anak saya pernah ditanya sama saudaranya “Ayri pacarmu siapa?” Ayri tidak tahu istilah pacar itu apa. Tapi ada temannya yang tahu tentang "pacar=orang yang disuka" mungkin tahu dari tv. Jadi mengenai istilah pacar, suka lawan jenis dijelaskan ke anak usia berapa tahun ya Bu?
Jawaban: Kalau anak bilang tidak tahu maka tidak usah dibahas panjang, jelaskan saja bahwa dalam Islam tidak ada pacaran, adanya menikah.
11. Bunda: Bagaimana dengan kasus anak SD ketahuan bawa CD porno, apakah itu karena penasaran? Bagaimana sikap kita sebagai ortu kita menjelaskan agar hal tersebut tidak terjadi?
Jawaban:
Kasus anak SD bawa CD porno, kita tanya anak tersebut dengan pertanyaan yang bukan menginterograsi atau penuh curiga misal denga pertanyaan beli cd itu dimana? cd itu isinya apa? kalau anak jawab tidak tahu isinya, tanya alasan kenapa membawa cd itu. Bisa jadi anak justru ingin tanya ke guru apakah cd itu pantas ditonton atau tidak. Jangan buru-buru menghakimi anak.
12. Bunda Fatma: Anak kalau sedang kumpul dengan sepupu kadang berantem, sepupu sering mukul dan menjahili sampai anak menangis. Saya bilang mukul itu tidak baik dan menyakiti orang lain jadi anak jarang sekali membalas, tapi jadinya seperti menjadi korban terus, akhirnya saya bilang kalo dipukul lari, sebaiknya gimana Bu?
Jawaban: Mengajarkan melawan bukan membalas. Kalau membalas berarti dendam. Melawan ini merupakan bentuk mempertahankan harga diri. Misal dengan berkata kalau kamu (ke temannya) memukul saya terus, saya akan lawan kamu agar kamu tahu dipukul itu sakit. Kalau temannya masih terus memukul, anak lari ke guru jika itu di sekolah. Kalau tidak di sekolah, diminta lari ke orang dewasa seperti om atau tante, dll.
13. Bunda Ika:
Kalau anak masih "mentil" suka pegang payudara ibunya bagaimana? Kebiasaan kalau nenen pas kecil. Kadang-kadang saja dan dia gemes gitu. Sudah dibilangin dari cara halus sampai marah-marah tapi dia masih suka walaupun kadang megang saja. Gemes katanya. Dulu mema
ng mimik asinya 3
tahun lebih sedikit.
Jawaban: Mentil ini karena kebiasaan. Awalnya ketika anak nenen, sambil megang rambut bundanya, bunda tidak menegur dan melepas. Kalaupun mengingatkan tapi tidak tegas dengan alasan tidak tega dan alasan lainnya aah cuma sebentar akhirnya ketika sudah jadi kebiasaan ortu sendiri yang repot menghilangkan kebiasan tersebut. Saran saya kuncinya tegas, tegas disini tega tanpa marah.
14. Bunda Ikes: Anak laki-laki sering pegang kemaluan, jika diingatkan kotor jangan pegang nurut, tapi ketika tidur sering pegang, entah sadar atau tidak. Apakah karen ini fase anal? menyikapinya bagaimana ya Bu?
Jawaban: Bu Ikes, pertama ditanya anaknya alasan memainkan alat kelamin apakah karena sakit atau karena penasaran. Kalau sakit, ibu cek dan bawa ke dokter. Kalau penasaran ditanya apa yang membuat anak penasaran. karena dia belum terampil menjelaskan apa yang ada dalam pikirannya. Kita tuntun saja misal dengan bilang kalau adik gesek rasanya gimana sih dek? sakit atau tidak? Kalau anak jawab nggak, kita jelaskan saja bahwa awal memang tidak sakit dek tapi kalau terus-terusan bisa luka dan sakit.
15. Bunda Widya: Bagaimana caranya mencari tahu ke anak SMP dimana dia tahu tentang sex. Apakah kalau dia tidak bertanya berarti disimpulkan dia tidak tahu?
Jawaban: Anak tidak bertanya bukan berarti tidak tahu, bisa jadi takut kalau bertanya nanti ortu marah. Caranya ajak ngobrol anak dengan kondisi yang enak misal dengan memancing bersama ayahnya untuk anak laki-laki atau bersama-sama memasak untuk anak perempuan.
Penutup
Terakhir dari saya, khawatir dan takut ketika anak menonton porno itu wajar namun jangan sampai kekhawatiran kita menjadikan kita lemah mendampingi anak kita lepas dari pornografi. Terapis terbaik anak-anak lepas dari pornografi hanya ortu dan doa ortu. Insya Allah saya akan share pengalaman saya mendampingi anak saya lepas dari pornografi dalam seminar tanggal 20 maret 2016 di Seminar "Lindungi Dan Cegah Anak Dari Efek Pornografi Dan Pengaruh LGBT". Anak saya terkena pornografi karena paksaan teman-teman sekolahnya dan dengan ancaman teman-temannya. Semoga kita bisa silahturrahim di Purwokerto bersama saya dan dan kak Sinyo Egie.
Demikian kulwap kita malam ini semoga bermanfaat dan sampai berjumpa di kulwap berikutnya .
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
hsmn
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
facebook.com/hsmuslimnusantara
FB: HSMuslimNusantara pusat
instagram: @hsmuslimnusantara
twitter: @hs_muslim_n
web: hsmuslimnusantara.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar