Kamis, 21 Agustus 2014

jika bukan milik Surya Paloh lalu milik siapa @Metro_tv itu?

Jika bukan milik Paloh, lalu milik siapa @Metro_TV itu?

Pasti anda semua kaget jika tahu faktanya Metro TV adalah milik James Riady dan Antony Salim. Metro TV adalah milik PT Media Televisi Indonesia (MTI), dan MTI adalah anak perusahaan PT Multipolar, Lippo grup en.m.wikipedia.org/wiki/MetroTV. LIPPO GRUP adalah kerajaan bisnis James Riady, seorang agen china military intellegency (hasil investigasi otoritas. AS atas Lippogate).

Kenapa Lippo Grup sangat eksis di Indonesia?

Lippo dibantu Global China Resources Ltd, sebuah perusahaan kedok China Miliatry Intelligence. Lippo juga dibantu oleh Salim Grup.

Ayah James, Muchtar Riady mantan Dirut Bank BCA saat dimiliki Salim Grup.

Lippo - Salim = Sekutu.

Jadi, jangan heran jika Surya Paloh tidak punya kuasa dan kewenangan sama sekali dalam menentukan kebijakan dan arah @Metro_TV. Kebijakan pemberitaan atau redaksi @Metro_TV datang dari James Riady.

Agenda Politiknya : Sekulerisasi Indonesia dan Hancurkan Islam.

Sebab itu, Direksi PT Media Televisi Indonesia, isinya semua cina, non muslim, kecuali Surya Paloh, sekedar tameng, bumper, pengelabuan publik. Siaran Metro TV ditentukan oleh pemrednya : Elman Saragih, Laurens Tato, Putra Nababan, Andi F Noya, Saur Hutabarat Non Muslim semua.

Apakah itu SARA? Tidak! Tidak boleh menuduh SARA kepada non muslim.

Hanya muslim dan umat Islam yg boleh dituduh SARA, itu protapnya. Hanya umat Islam Indonesia yang perilakunya SARA, RASIS, Diskriminatif, Teroris. Non Islam tak boleh dituduh seperti itu. Tidak boleh !!!

Sama seperti perusahaan-perusahaan Lippo, Salim, Sinar Mas, Gemala Grup dll. Semua perusahan konglo cina ini perlakukan Islam = sampah Kelas III. Apalagi di Gemala & Wahana Tata Grup milik keluarga Wanandi, tidak ada karyawan muslim yg ditunjuk jadi direksi, GM, dsb. Islam = kusta ... itulah Metro, inilah Metro, banyak konspirasi yang harus kita sadari.

1 komentar:

silakan jika ada yang mau berkomentar