Materi : HUKUM SAFAR
MENURUT SYARI'AT
ISLAM.
Pemateri :
Ust. Yudi Kurnia, Lc.
--------------------
Bismillah ...
Safar itu berat serta menyongsong bahaya dan safar itu adalah sebagian dari azab.
Hal2 yang disukai ketika ingin safar :
1. sholat istikharah jika ingin melakukan safar.
2. hendaknya ketika ingin safar kita buat surat wasiat untuk keluarga kita karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggal.
3. Membaca doa safar. Adapun doa safar yang diajarkan oleh rasulullah shallallahu alai wa sallam :
الله أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ
أَكْبَرُ، {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ. وإذا رجع قالهن وزاد فيهن : آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ“
Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Dzat yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan dikembalikan kepada Rabb kami. Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon ketaatan dan terhindar dari maksiat dalam perjalanan ini, kami mohon petunjuk perbuatan yang membuat Engkau ridha. Ya Allah! mudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan pengganti(ku) yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beban berat dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.”
Apabila kembali pulang, membaca doa di atas dan ditambahkan:
“Kami kembali dengan baik, sambil bertaubat, tetap rajin beribadah dan selalu memuji kepada Rabb kami.”
4. Waksiat untuk orang2 yang hendak safar :
a. Berbekal dari apa yang di ridhai oleh Allah.
b. Hendaknya banyak mengingat Allah agar mendapatkan banyak kebaikan dan hati menjadi tenang.
5. Mengambil keringanan2 yang telah Allah berikan. Karena allah senang jika kita mengambil keringanan2 yang telah Allah berikan.
6. Barang siapa singgah ke suatu tempat maka hendaknya baca "auzubillah kalimatillah hittammah timinsyarimakholaq"
Keringanan2 bagi musyafir :
1. Mengqhasar sholat (mengerjakan sholat yg empat rakaat menjadi dua rakaat). Dilakukan jika sudah di luar kota tempat kita tinggal.
2. Menjamak sholat.(jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat yang dikerjakan pada salah satu waktunya). Yang boleh di jamak adalah dzuhur dengan ashar dan magrib dengan isya. Boleh dilakukan jika masih di dalam kota. Khusus jamak tidak selalu berkaitan dengan safar boleh dilakukan di dalam kota dengan alasan hujan lebat, sakit, kebutuhan yang mendesak yang dilakukan sewaktu waktu saja.
3. Meringankan bacaan sholat.
4. Gugur kewajiban sholat jum'at. Namun jika ingin sholat Jumat dibolehkan.
5. Gugur nya sholat sunnah rawatib. kecuali sholat sunnah qobliyah subuh dan sholat sunnah witir.
6. Tidak berpuasa jika menyebabkan kesusahan dan menghalangi aktifitas safarnya. Dibolehkan tidak berpuasanya dimulai dari rumah.
Larangan2 ketika safar :
1. Safar sendirian, Terutama di malam hari.
2. Wanita safar tanpa mahram.
3. Memperlama safar tanpa ada kebutuhan.
4. Pulang malam hari tanpa mengkabari terlebih dahulu orang rumah.
Kabar gembira bagi para musyafir :
1. Doa nya mustajab/diterima.
2. Akan terus dicatat amalnya sewaktu dia mukim.
Wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan jika ada yang mau berkomentar