Rabu, 29 Juli 2015

Pijar Cita-cita

Jum'at, 29 Agustus 2014 10:33 Ditulis oleh Nunu Karlina

Pijar Cita-cita

Tulisan ini terinspirasi saat guru kami, Ustadz Budi Ashari, Lc bertutur menyampaikan fungsi sejarah. Salah satunya adalah fungsi motivasi. Beliau mengajarkan bagaimana belajar sejarah yang menyenangkan. Belajar cara mendalami sejarah agar lebih bersemangat. Belajar mengambil ibrah dari kisah-kisah bernilai tinggi. Mari bersama kita selami betapa dahsyatnya sejarah masuk ke relung jiwa kita.

Kisah ini dimulai seperti yang tertulis di dalam Kitab Syiar A’lam An-Nubala’. Imam Adz Dzahabi sang penulisnya menceritakan kisah pertemuan empat pemuda istimewa. Pemuda pertama adalah Abdullah bin Umar, putra Umar bin Khottob. Ketiga pemuda lainnya adalah putra Zubair bin Awwam yang dilahirkan dari rahim Asma’ binti Abu Bakar-shahabiyah yang disebut Nabi sebagai Dzatun Niqatain-. Mereka adalah Abdullah bin Zubair, ‘Urwah bin Zubair, dan Mush’ab bin Zubair.

Mereka berkumpul di Hijr Ismail, setengah lingkaran yang ada di Ka’bah. Kemudian mereka duduk bersama. Ini pertemuan yang unik karena mereka membukanya dengan sebutan tamannaw yang berarti “berharaplah!”. Ya, ini adalah pertemuan berharap. Majelis harapan. Majelis impian. Majelis asa. Majelis cita-cita.

Majelis ini dimulai dengan kalimat Abdullah bin Zubair, “Saya ingin kekhilafahan.”

Masya Allah... Anak muda yang ingin menjadi khalifah. Sejak muda telah berfikir cita-cita dan tanggung jawab yang besar.

Selanjutnya Urwah bin zubair berkata, “Saya ingin menjadi tempat masyarakat ini mengambil ilmu.”

Keinginannya sangat mulia, ingin menjadi seorang ulama, seorang ilmuan besar.

Kemudian Mush’ab bin Zubair pun menyampaikan keinginannya, ”Saya ingin menjadi Amir Iraq dan menikahi Aisyah binti Thalhah dan Sukainah binti Husain.”

Lihatlah! Mush’ab bercita-cita dua hal sekaligus: menjadi pemimpin di Iraq dan menikahi wanita sholihah yang sangat cerdas dan cantik di zamannya. Keduanya putri dari sahabat-sahabat Nabi shalallahu alaihi wassalam.

Terakhir, sebuah asa disampaikan Abdullah bin Umar, “Aku ingin Allah mengampuniku.”

Sebuah pinta yang terkesan sederhana, tapi sesungguhnya bermakna sangat dalam dan didamba tiap insan bertaqwa.

***

Detik demi detik berganti. Waktu pun berlalu. Hijr Ismail menjadi saksi bahwa cita-cita tulus yang mereka katakan ternyata Allah sampaikan pada takdirnya.

Abdullah bin Zubair benar-benar menjadi khalifah selama kurang lebih sembilan tahun. ‘Urwah sungguh menjadi ulama besar di Kota Madinah. Banyak sanat hadits darinya yang diambil dari ‘Aisyah binti Abu Bakar, Ummul Mu’minin yang merupakan bibinya. Mush’ab pun benar menjadi pemimpin di Iraq dan bisa menikahi dua wanita sholihah yang sangat cerdas dan cantik tesebut.

Masya Allah... kekuatan keinginan, cita, dan asa yang Allah ijabah. Allah izinkan harapan-harapan itu terwujud.

Keinginan yang belum bisa kita lihat adalah ketercapaian cita-cita Abdullah bin Umar. Allah yang memiliki segala rahasia. Apakah Allah mengampuni dosa-dosa Abdullah bin Umar seperti yang ia sampaikan di majelis itu? Tapi Imam Adz Dzahabi rahimahullah menuliskan keyakinannya bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa Abdullah bin Umar sebagaimana yang ia inginkan. Aamiin, semoga...

Bagaimana rasanya ketika kisah ini dibaca? Bukankah banyak pelajaran mahal yang bisa diambil?

Majelis cita-cita yang di bahas di atas bukan sebuah pertemuan yang sangat formal. Mereka “hanya” sedang duduk bersama. Berbicara ringan namun syarat makna. Mereka membincang asa yang berorientasi kemuliaan hidup di akhirat, bukan saja di dunia.

Benarlah bahwa perkataan muslim adalah doa. Doa-doa yang akhirnya Allah wujudkan menjadi nyata. Maka hendaklah tiap muslim menjaga lisannya. Perkataan empat pemuda istimewa ini bukan komentar tak jelas arah. Bukan pula omong kosong, atau bualan belaka seperti yang dilakukan sebagian pemuda hari ini di saat kongkow mereka. Kata-kata yang hanya menggambarkan hidup tanpa kejelasan visi disertai kerontangnya ruhiyah, naudzubillah...

Merekalah pemuda-pemuda dengan sentuhan Nabi yang ditempa dengan keimanan dan Quran. Para pemuda yang dibina dengan pendidikan terbaik. Mereka tumbuh menjadi pemuda yang berani bercita-cita dan mewujudkan apa yang mereka inginkan. Dengan keimanan yang menghujam, yakin seutuhnya atas izin dan pertolongan Allah. Maka ini jadi PR para orang tua dan pendidik untuk melahirkan kembali generasi gemilang seperti ini.

Benarlah pula bahwa salah satu fungsi sejarah adalah motivasi. Tidakkah ini memotivasi kita? Renungkan! Siapapun punya kesempatan istimewa.

Siapalah Abdullah bin Zubair? Sehingga kemudian ia bercita-cita ingin menjadi khalifah. Ia bukan dari keluarga istana (meski keluarganya adalah keluarga sahabat Nabi yang mulia). Namun ia tetap berani bercita-cita, dan yang terpenting berani untuk berusaha meraihnya.

Maka, berharaplah! Bercita-citalah! Setiap orang berhak memiliki impian dan asa. Ia boleh menggantungkannya setinggi langit, tapi ia harus siap untuk memperjuangkannya sekuat tenaga.

Pun bedakan dengan orang-orang yang hanya berkhayal. Perbedaan orang yang bercita-cita dan berkhayal adalah ketika dia melaksanakan, mencoba berupaya maksimal untuk mencapai apa yang diinginkannya. Sedangkan orang yang hanya bermimpi dan berkhayal adalah yang tetap dalam tempat tidurnya. Tidak kemana-mana. Tidak bergerak sama sekali. Maka bagaimana mungkin ia akan meraih impian-impiannya?

Manusia boleh bercita-cita. Biarkan pijar semangat meraihnya terus berkobar dan menyinari kehidupan kita. Jangan biarkan padam! Mari bersama semaksimal mungkin dalam upaya menjadi hamba Allah yang mulia, sholih, dan berilmu. Sampai suatu hari kita akan menyaksikan hadits Nabi “bekerja”:

“Bekerjalah kalian! setiap kalian akan dimudahkan menuju takdirnya masing-masing.”

Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.

Kemarin Hari Anak Nasional, berikut ini tulisan yg mgk bermanfaat. ������❤

������������������
Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.

�� Mengapa...?

��Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi lebih sabar. Mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan.

�� Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang �� jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak kita setiap hari diburu dengan waktu, dibentak untuk
bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan dilatih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat
lebih sabar dan peduli.

���� Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak dididik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan, mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan diajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas, dan bangga akan kesederhanaan.

���� Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek, dan
anggaran uang rakyat.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi lebih jujur dan bangga pada kejujuran.

���� Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali marah dan merasa diri paling benar sendiri.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka sering dimarahi oleh orang tua dan guru mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.

���� Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.

���� Di hampir setiap kesempatan, termasuk di medsos ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak biasa dikritik dan bukan didengarkan segala keluhan dan masalahnya.

���� Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan sekolah mereka sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan
merasa paling benar sendiri.

♿�� Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis.

�� Mengapa...?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya diajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka.

4. Banyak anak muda remaja merokok, bnyak yg sakit jg karena rokok 40 th kemudian
Mengapa ?

Krn sejak lahir sudah dikenalkan rokok, melalui bau tetek asi, melihat keluarga, tetangga, bahkan para pemuka masyarakat, dan pemuka agama sbg suri tauladan.

������ Jadi sesungguhnya potret dunia dan kehidupan yang terjadi saat ini adalah hasil dari ciptaan kita sendiri di rumah bersama-sama dengan dunia pendidikan di sekolah.

������ Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik, maka mulailah mengubah cara mendidik anak-anak kita di rumah dan di sekolah, tempat khusus yang dirancang bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.

������ Mari kita belajar terus dan terus belajar untuk menjadi orang tua dan guru yang lebih baik agar potret negeri kita bisa berubah menjadi lebih baik mulai dari kita, keluarga kita, dan sekolah kita sendiri..

Selamat menjadi orangtua.. Mudah2an bermanfaat..��

Karena Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Alloh

Karena Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Alloh

Manusia punya keinginan?

Sangat manusiawi.

Keinginan adalah bagian dari semangat dan gairah untuk terus melakukan semua yang terbaik.

Dengan keinginan dan mimpi maka manusia itu hidup.

Tapi pernahkah keinginanmu terbentur dengan kenyataan?

Pernahkah merasa seolah keinginanmu itu adalah sesuatu yang mustahil dapat terwujud?

Misal:
Seseorang terlahir dari keluarga sangat sederhana dan bukan anak satu-satunya.
Punya banyak saudara.
Makan pun harus ditakar.
Namun dia percaya, otaknya mampu untuk kuliah.
Keadaan seperti tak medukungnya untuk memiliki masa depan lebih cerah.

Saudara & sahabatku,
Tidak sulit bagi Alloh untuk mengabulkan semua inginmu.
Tidak mustahil bagi Alloh untuk membolak-balikkan hidupmu.
Tidak jadi soal bagi Alloh untuk menghadirkan impian terhidang dalam kenyataan.

Sebab tidak ada yang mustahil bagi Alloh untuk dilakukan.
Jika Alloh berkehendak untuk terjadi, maka terjadilah.
Kun Fayakun.

Masa depan bukan hanya milik mereka yang kaya harta.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang berwajah rupawan.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang keluarganya baik-baik saja.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang tak pernah berbuat dosa.

Masa depan itu milik semua, selama nafas masih ada dan jiwa masih menempel pada raga.
Masa depan itu milik mereka yang percaya penuh kepada Tuhannya.
Karena kepercayaan penuh itu maka mereka akan berdoa dengan segenap jiwa raganya, beribadah tanpa tunduk pada dunia dan berusaha dengan sekuat tenaga.

Buatlah Alloh mencintaimu dan mengistimewakanmu karena engkau pun melakukan hal yang sama padaNya.
Engkau meletakkanNya diatas segala.

Buatlah penduduk langit ikut mencintaimu karena Rabb mereka mencintaimu.

Buatlah malaikat berdoa segala yang baik untukmu agar Alloh kabulkan semua inginmu.

Saudara & sahabatku,
Percayalah Alloh akan mengabulkan semua inginmu asalkan itu semua tak bertentangan dengan aturanNya.

Kuncinya?
Istiqomah, sabar dan tawakal.

Tidak sulit bagi Alloh untuk mengabulkan semua inginmu.
Percayalah.
Semua yang baik akan datang pada saatnya.
Tak pernah lebih cepat atau lebih lama.
Tak pernah pula berbalik arah untuk menjauhi.

Semoga Bermanfaat
��❤��

Selasa, 28 Juli 2015

ASAL USUL KANKER DI RAHIM !!!

ASAL USUL KANKER DI RAHIM !!!

Sharing untuk para wanita (Bila pria yg terima tolong di teruskan ke wanita di sekitar anda)
1.Jangan minum air es,air soda,dan kelapa saat haid.
2.Jangan keramas karena pori kepala sedang terbuka pada saat haid karena bisa menyebabkan sakit kepala (kena angin kepala), sangat berbahaya efek ini bisa di rasakan saat muda dan saat tua nanti.
3.Jangan makan mentimun saat sedang haid karena getah yang ada pada mentimun bisa menyebabkan haid tersisa di dinding rahim.
4.Selain itu saat sedang haid, tubuh tidak boleh terbentur, terjatuh dan terpukul oleh benda keras terutama bagian perut karena bisa menyebabkan muntah darah, rahim bisa terluka.

Riset membuktikan, minum es saat haid bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 tahun dapat menyebabkan "KISTA & KANKER RAHIM". Tolong info ini disebarkan ke banyak wanita baik ibu, istri, anak putri kita, maupun temana wanita, sebagai kepedulian kita terhadap sesama.

Sayangi wanitamu. Indahnya Berbagi...Jangan putus dikamu ya... 1 x kiriman saja mungkin kamu sudah menyelamatkan 1 orang wanita, semoga bermanfaat bagi para wanita.

Sumber : LPKI ( Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia ).

30 TAHUN MENDATANG ANAK KITA

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

TAUSYIAH PRIBADI
(Utk Orangtua & Guru ‏)
"30 TAHUN MENDATANG ANAK KITA ” Oleh: M. Fauzil Adhim

Jangan remehkan dakwah kpd anak-anak! Jika tlah terikat hatinya dgn Islam, mereka akan mudah bersungguh-sungguh menetapi agama ini setelah dewasa. Jika engkau gembleng mereka u siap menghadapi kesulitan, maka kelak mereka tak mudah ambruk hanya karena langkah mereka terhalang oleh kendala2 yang menghadang. Tetapi jika engkau salah membekali, mereka akan menjadi beban bagi ummat ini di masa yang akan datang. Cemerlangnya otak sama sekali tidak memberi keuntungan jika hati telah beku dan kesediaan untuk berpayah-payah telah runtuh .
Maka, ketika engkau mengurusi anak-anak di sekolah, ingatlah sejenak. Tugas utamamu bukan sekedar mengajari mereka berhitung. Bukan! Engkau sedang berdakwah. Sedang mempersiapkan generasi yang akan mengurusi umat ini 30 tahun mendatang. Dan ini pekerjaan sangat serius. Pekerjaan yang memerlukan kesungguhan berusaha, niat yang lurus, tekad yang kuat serta kesediaan untuk belajar tanpa .henti
Karenanya, jangan pernah main-main dalam urusan ini. Apa pun yang engkau lakukan terhadap mereka di kelas, ingatlah akibatnya bagi dakwah ini 30-40 tahun yang akan datang. Jika mereka engkau ajari curang dalam mengerjakan soal saja, sesungguhnya urusannya bukan hanya soal bagaimana agar mereka lulus ujian. Bukan. Yang terjadi justru sebaliknya, masa depan umat sedang engkau pertaruhkan!!! Tidakkah engkau ingat bahwa induk segala dusta adalah ringannya lisan untuk berdusta dan tiadanya beban pada jiwa untuk melakukan kebohongan .
Maka, ketika mutu pendidikan anak-anak kita sangat menyedihkan, urusannya bukan sekedar masa depan sekolahmu. Bukan. Sekolah ambruk bukan berita paling menyedihkan, meskipun ini sama sekali tidak kita inginkan. Yang amat perlu kita khawatiri justru lemahnya generasi yang bertanggung-jawab menegakkan dien ini 30 tahun mendatang. Apa yang akan terjadi pada umat ini jika anak-anak kita tak memiliki kecakapan berpikir, kesungguhan berjuang dan ketulusan dalam beramal ?
Maka..., ketika engkau bersibuk dengan cara instant agar mereka tampak mengesankan, sungguh urusannya bukan untuk tepuk tangan saat ini. Bukan pula demi piala-piala yang tersusun rapi. Urusannya adalah tentang rapuhnya generasi muslim yang harus mengurusi umat ini di zaman yang bukan zamanmu. Kitalah yang bertanggung-jawab terhadap kuat atau lemahnya mereka di zaman yang boleh jadi kita semua sudah tiada .
Hari ini, ketika di banyak tempat, kemampuan guru-guru kita sangat menyedihkan, sungguh yang paling mengkhawatirkan adalah masa depan umat ini. Maka, keharusan untuk belajar bagimu, wahai Para Guru, bukan semata urusan akreditasi. Apalagi sekedar untuk lolos sertifikasi. Yang harus engkau ingat adalah: “Ini urusan umat. Urusan dakwah.” Jika orang-orang yang sudah setengah baya atau bahkan telah tua, sulit sekali menerima kebenaran, sesungguhnya ini bermula dari lemahnya dakwah terhadap mereka ketika masih belia; ketika masih kanak-kanak. Mereka mungkin cerdas, tapi adab dan iman tak terbangun. Maka, kecerdasan itu bukan menjadi kebaikan, justru menjadi penyulit bagi mereka untuk menegakkan .dien
Wahai Para Guru, belajarlah dengan sungguh-sungguh bagaimana mendidik siswamu. Engkau belajar bukan untuk memenuhi standar dinas pendidikan. Engkau belajar dengan sangat serius sebagai ibadah agar memiliki kepatutan menjadi pendidik bagi anak-anak kaum muslimin. Takutlah engkau kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Sungguh, jika engkau menerima amanah sebagai guru, sedangkan engkau tak memiliki kepatutan, maka engkau sedang membuat kerusakan .
Sungguh, jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, tunggulah saatnya (kehancuran) tiba .
Ingatlah hadis Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallamsebagaimana diriwayatkan oleh Imam :Bukhari
ﺇِﺫَﺍ ﺿُﻴِّﻌَﺖِ ﺍْﻷَﻣَﺎﻧَﺔُ ﻓَﺎﻧْﺘَﻈِﺮِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔَ . ﻗَﺎﻝَ : ﻛَﻴْﻒَ ﺇِﺿَﺎﻋَﺘُﻬَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺇِﺫَﺍ ﺃُﺳْﻨِﺪَ ﺍْﻷَﻣْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻓَﺎﻧْﺘَﻈِﺮِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔَ .
“ Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah hari Kiamat,” Dia (Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu?” Beliau menjawab, “Jika satu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah hari Kiamat!” (HR. Bukhari ‏) .
Maka, keharusan untuk belajar dengan sungguh-sungguh, terus-menerus dan serius bukanlah dalam rangka memenuhi persyaratan formal semata-mata. Jauh lebih penting dari itu adalah agar engkau memiliki kepatutan menurut dien ini sebagai seorang guru. Sungguh, kelak engkau akan ditanya atas amanah yang engkau emban saat ini .
Wahai Para Guru, singkirkanlah tepuk tangan yang bergemuruh. Hadapkan wajahmu pada tugas amat besar untuk menyiapkan generasi ini agar mampu memikul amanah yang Allah Ta'ala berikan kepada mereka. Sungguh, kelak engkau akan ditanya di Yaumil-Qiyamah atas urusanmu .
Jika kelak tiba masanya sekolah tempatmu mengajar dielu-elukan orang sehingga mereka datang berbondong-bondong membawa anaknya agar engkau semaikan iman di dada mereka, inilah saatnya engkau perbanyak istighfar. Bukan sibuk menebar kabar tentang betapa besar nama sekolahmu. Inilah saatnya engkau sucikan nama Allah Ta’ala seraya senantiasa berbenah menata niat dan menelisik kesalahan diri kalau-kalau ada yang menyimpang dari tuntunan-Nya. Semakin namamu ditinggikan, semakin perlu engkau perbanyak memohon ampunan Allah ‘Azza wa .Jalla
Wahai Para Guru, sesungguhnya jika sekolahmu terpuruk, yang paling perlu engkau tangisi bukanlah berkurangnya jumlah siswa yang mungkin akan terjadi. Ada yang lebih perlu engkau tangisi dengan kesedihan yang sangat mendalam. Tentang masa depan ummat ini; tentang kelangsungan dakwah ini, di masa ketika kita mungkin telah tua renta atau bahkan sudah terkubur dalam tanah .
Ajarilah anak didikmu untuk mengenali kebenaran sebelum mengajarkan kepada mereka berbagai pengetahuan. Asahlah kepekaan mereka terhadap kebenaran dan cepat mengenali kebatilan. Tumbuhkan pada diri mereka keyakinan bahwa Al-Qur’an pasti benar, tak ada keraguan di dalamnya. Tanamkan adab dalam diri mereka. Tumbuhkan pula dalam diri mereka keyakinan dan kecintaan terhadap As-Sunnah Ash-Shahihah. Bukan menyibukkan mereka dengan kebanggaan atas dunia yang ada dalam genggaman mereka .
Ingatlah do’a yang kita panjatkan :
" ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟﺤَﻖَّ ﺣَﻘّﺎً ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﻟﺘِﺒَﺎﻋَﺔَ ﻭَﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟﺒَﺎﻃِﻞَ ﺑَﺎﻃِﻼً ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﺟْﺘِﻨَﺎﺑَﻪُ "
“ Ya Allah, tunjukilah kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kami rezeki kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukilah kami bahwa yang batil itu batil, serta limpahilah kami rezeki untuk mampu menjauhinya ”.
Inilah do’a yang sekaligus mengajarkan kepada kita agar tidak tertipu oleh persepsi kita. Sesungguhnya kebenaran tidak berubah menjadi kebatilan hanya karena kita mempersepsikan sebagai perkara yang keliru. Demikian pula kebatilan, tak berubah hakekatnya menjadi kebaikan dan kebenaran karena kita memilih untuk melihat segi positifnya. Maka, kepada Allah Ta’ala kita senantiasa memohon perlindungan dari tertipu oleh persepsi sendiri .
Pelajarilah dengan sungguh-sungguh apa yang benar; apa yang haq, lebih dulu dan lebih sungguh-sungguh daripada tentang apa yang efektif. Dahulukanlah mempelajari apa yang tepat daripada apa yang memikat. Prioritaskan mempelajari apa yang benar daripada apa yang penuh gebyar. Utamakan mempelajari hal yang benar dalam mendidik daripada sekedar yang membuat sekolahmu tampak besar bertabur gelar. Sungguh, jika engkau mendahulukan apa yang engkau anggap mudah menjadikan anak hebat sebelum memahami betul apa yang benar, sangat mudah bagimu tergelincir tanpa engkau menyadari. Anak tampaknya berbinar-binar sangat mengikuti pelajaran, tetapi mereka hanya tertarik kepada caramu mengajar, tapi mereka tak tertarik belajar, tak tertarik pula menetapi kebenaran .
Jangan sepelekan dakwah terhadap anak! Kesalahan mendidik terhadap anak kecil, tak mudah kelihatan. Tetapi kita akan menuai akibatnya ketika mereka dewasa. Betapa banyak yang keliru menilai. Masa kanak-kanak kita biarkan direnggut TV dan tontonan karena menganggap mendidik anak yang lebih besar
Semoga Bermanfaat

Tabaruj

��Wahai Muslimah, Janganlah Berhias dan Bergaya seperti Wanita Jahiliyah��

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

��Allah ta’ala berfirman,

وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

“Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” [Al-Ahzab: 33]

�� Penjelasan Para Ulama Ahli Tafsir tentang Makna Tabarruj (Berhias) Wanita Jahiliyah:

➡ Al-Imam Mujahid rahimahullah,

كانت المرأة تخرج تمشي بين يدي الرجال، فذلك تبرج الجاهلية

“Dahulu wanita Jahiliyah keluar dan berjalan di depan kaum lelaki, inilah yang dimaksud berhias Jahiliyah.” [Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]

➡ Al-Imam Qotadah rahimahullah berkata,

وكانت لهن مشية وتكسر وتغنُّج فنهى الله عن ذلك

“Wanita-wanita Jahiliyah (di depan kaum lelaki) berjalan, bergaya dan bercanda ria, maka Allah ta’ala melarang tabarruj tersebut.” [Tafsir Atn-Thobari, 20/259, Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]

➡ Al-Mufassir Muqotil bin Hayyan rahimahullah berkata,

والتبرج: أنها تلقي الخمار على رأسها، ولا تشده فيواري قلائدها وقرطها وعنقها، ويبدو ذلك كله منها، وذلك التبرج، ثم عمت نساء المؤمنين في التبرج

“Tabarruj (berhias dan bersolek Jahiliyah) adalah seorang wanita mengenakan kerudung di kepalanya namun tidak melilitnya dengan baik agar menutupi perhiasan kalungnya, antingnya dan lehernya, sehingga nampaklah semua itu, inilah yang disebut tabarruj Jahiliyyah, kemudian larangan tabarruj ini berlaku umum bagi seluruh wanita beriman.” [Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]

➡ Al-Imam Ma’mar bin Rasyid rahimahullah berkata,

أن تخرج محاسنها

“Tabarruj adalah seorang wanita keluar rumah dengan menampakkan kecantikannya.” [Fathul Bari, 1/86]

➡ Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata,

إن التبرج هو إظهار الزينة، وإبراز المرأة محاسنها للرجال

“Sesungguhnya tabarruj itu adalah seorang wanita yang menampakkan perhiasan dan menampilkan kecantikannya kepada kaum lelaki.” [Tafsir Atn-Thobari, 20/260]

➡ Al-Imam As-Sa’di rahimahullah berkata,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ أي: اقررن فيها، لأنه أسلم وأحفظ لَكُنَّ، {وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى} أي: لا تكثرن الخروج متجملات أو متطيبات، كعادة أهل الجاهلية الأولى، الذين لا علم عندهم ولا دين، فكل هذا دفع للشر وأسبابه

“Firman Allah ta’ala,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ

“Dan hendaklah kalian wahai para wanita tetap di rumahmu.” (Al-Ahzab:33)

Maknanya: Tinggallah di dalam rumah karena itu lebih menyelamatkan dan menjaga kalian.

Dan firman Allah ta’ala (pada lanjutan ayat),

وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

“Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (Al-Ahzab: 33)

Maknanya: Wahai para wanita, janganlah kalian sering keluar rumah dengan mempercantik diri atau mengenakan wewangian seperti kebiasaan wanita-wanita Jahiliyah dahulu yang tidak memiliki ilmu dan ketakwaan, maka semua larangan ini demi mencegah kejelekan dan sebab-sebabnya.” [Tafsir As-Sa’di, hal. 663]

��Kesimpulan Makna Larangan Tabarruj Mencakup:

1) Larangan bagi wanita terlihat cantik oleh laki-laki asing (selain suami dan mahramnya).

2) Larangan bagi wanita bercampur baur dengan kaum lelaki, apalagi berdua-duaan.

3) Larangan bagi wanita bergaya di depan lelaki asing, maka jelaslah haramnya semua profesi yang mengandalkan ‘gaya’ dan kecantikan seorang wanita, seperti:

➡ SPG yang melayani umum baik pria dan wanita,

➡ Penyanyi, dan ini adalah profesi yang haram,

➡ Artis dan model, ini juga profesi yang haram karena mengandung berbagai keharaman,

➡ Dan berbagai profesi lainnya yang mengeksploitasi kaum wanita sebagai penarik kaum lelaki selain suaminya.

4) Larangan bagi wanita bercanda ria di depan lelaki asing, apakah bercanda ria bersama teman-teman wanitanya, terlebih lagi bersama kaum lelaki, sama saja di dunia nyata atau dunia maya dan di media-media sosial.

5) Larangan bagi wanita mengenakan kudung ‘gaul’, yang hanya melilit kepala tapi masih menampakkan telinga, atau leher dan anggota tubuh lainnya yang seharusnya ditutup.

6) Larangan bagi wanita keluar rumah tanpa suatu keperluan dan tampil cantik saat keluar rumah atau tanpa mengenakan jilbab syar’i.

7) Larangan bagi wanita menampakkan perhiasan dan kecantikan, dari sini dapat dipahami bahwa tujuan hijab adalah untuk menyembunyikan perhiasan dan menutup semua bentuk kecantikan wanita, maka sangat aneh kalau desain-desain hijab dibuat indah dan cantik-cantik, kemudian para wanita yang mengenakannya ber-selfie ria dan berlomba-lomba memamerkan ‘hijab’ mereka di berbagai media.

8) Larangan bagi wanita keluar rumah dengan memakai wewangian atau larangan memakai wewangian dan tercium oleh lelaki asing.

9) Larangan menyerupai wanita Jahiliyyah, wanita-wanita kafir dan fasik dalam segala hal yang merupakan ciri khas mereka, baik dalam perkara agama maupun dunia, termasuk dalam berpakaian dan penampilan.

10) Larangan melakukan segala hal yang dapat menjerumuskan ke dalam dosa dan menjadi penyebab kaum lelaki terjerumus dalam dosa.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

��Sumber: http://sofyanruray.info/wahai-muslimah-janganlah-berhias-dan-bergaya-seperti-wanita-jahiliyah/

✏Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah

Sabtu, 11 Juli 2015

7 MACAM PERSAHABATAN, Tapi Hanya 1 Tersisa Sampai Akhirat

7 MACAM PERSAHABATAN, Tapi Hanya 1 Tersisa Sampai Akhirat

1. “Ta’aruffan” , adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.

2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.

3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.

6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120).

Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”

7. “Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta & sayang karena ALLAH SWT, mereka saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam2 dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.

Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),

“Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).

Selalu saling mengingatkan dlm kebaikan & kesabaran
Semoga Allah SWT meridhai persahabatan kita.. Aamiin yaa Allah

HUKUM SAFAR MENURUT SYARI'AT ISLAM.

  Materi : HUKUM SAFAR
MENURUT SYARI'AT
ISLAM.
Pemateri :
Ust. Yudi Kurnia, Lc.
--------------------

Bismillah ...
Safar itu berat serta menyongsong bahaya  dan safar itu adalah sebagian dari azab.

Hal2 yang disukai ketika ingin safar :
1. sholat istikharah jika ingin melakukan safar.
2. hendaknya ketika ingin safar kita buat surat wasiat untuk keluarga kita karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggal.
3. Membaca doa safar. Adapun doa safar yang diajarkan oleh rasulullah shallallahu alai wa sallam  :
الله أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ
أَكْبَرُ، {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ.  وإذا رجع قالهن وزاد فيهن :  آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ“
Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Dzat yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan dikembalikan kepada Rabb kami. Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon ketaatan dan terhindar dari maksiat dalam perjalanan ini, kami mohon petunjuk perbuatan yang membuat Engkau ridha. Ya Allah! mudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan pengganti(ku) yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beban berat dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.”
Apabila kembali pulang, membaca doa di atas dan ditambahkan:
“Kami kembali dengan baik, sambil bertaubat, tetap rajin beribadah dan selalu memuji kepada Rabb kami.”
4. Waksiat untuk orang2 yang hendak safar :
a. Berbekal dari apa yang di ridhai oleh Allah.
b. Hendaknya banyak mengingat Allah agar mendapatkan banyak kebaikan dan hati menjadi tenang.
5. Mengambil keringanan2 yang telah Allah berikan. Karena allah senang jika kita mengambil keringanan2 yang telah Allah berikan.
6. Barang siapa singgah ke suatu tempat maka hendaknya baca  "auzubillah kalimatillah hittammah timinsyarimakholaq"

Keringanan2 bagi musyafir :
1. Mengqhasar sholat (mengerjakan sholat yg empat rakaat menjadi dua rakaat). Dilakukan jika sudah di luar kota tempat kita tinggal.
2. Menjamak sholat.(jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat yang dikerjakan pada salah satu waktunya). Yang boleh di jamak adalah dzuhur dengan ashar dan magrib dengan isya. Boleh dilakukan jika masih di dalam kota. Khusus jamak tidak selalu berkaitan dengan safar boleh dilakukan di dalam kota dengan alasan hujan lebat, sakit, kebutuhan yang mendesak yang dilakukan sewaktu waktu saja.
3. Meringankan bacaan sholat.
4. Gugur kewajiban sholat jum'at. Namun jika ingin sholat Jumat dibolehkan.
5. Gugur nya sholat sunnah rawatib. kecuali sholat sunnah qobliyah subuh dan sholat sunnah witir.
6. Tidak berpuasa jika menyebabkan kesusahan dan menghalangi aktifitas safarnya. Dibolehkan tidak berpuasanya dimulai dari rumah.

Larangan2 ketika safar :
1. Safar sendirian, Terutama di malam hari.
2. Wanita safar tanpa mahram.
3. Memperlama safar tanpa ada kebutuhan.
4. Pulang malam hari tanpa mengkabari terlebih dahulu orang rumah.

Kabar gembira bagi para musyafir :
1. Doa nya mustajab/diterima.
2. Akan terus dicatat amalnya sewaktu dia mukim.

Wallahu'alam

Zam-Zam adalah salah satu bukti otentik kebesaran Allah SWT.

Irwan Firdaus Uno with Aziz Salam and
19 others. Tulisan asli dalam bahasa Inggris.
��Ini merupakan copas dari terjemahannya.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Permukaan air Zam-Zam adalah sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah. Adalah sebuah mukjizat dari Allah SWT bahwa ketika sumur Zam-Zam dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah.TETAPI, ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit.

��8 ribu liter/detik:

Berarti 8,000 x 60 = 480,000 liter/menit
➡ Berarti 480,000 x 60 = 28.8 juta liter/jam

➡ Berarti 28,800,000 x 24 = 691.2 juta liter/hari

➡ Jadi ada 690 juta liter air Zam-Zam dipompa dalam 24 jam tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit !!!

Ada dua mukjizat di sini.

# Pertama, bahwa sumur Zam-Zam terisi kembali dengan segera
# Kedua bahwa Allah SWT memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk tidak mengisi sumur Zam-Zam secara berlebihan.  Sebab jika tidak terkontrol, dunia bisa-bisa TENGGELAM oleh luapan air Zam-Zam yang demikian besar!

Kejadian ini sesungguhnya adalah terjemahan dari kata Zam-Zam, yang berarti "Stop !!!!!!!!!!!! Stop !!!!!!!!!!!!!!!", demikian kata Hajirah Alaih As Salaam.

Silahkan share ini ke sebanyak mungkin orang agar diketahui bahwa Zam-Zam adalah salah satu bukti otentik kebesaran Allah SWT.

Jumat, 03 Juli 2015

Ungkapan yang biasa digunakan dalam Bahasa Arab

Ungkapan yang biasa digunakan dalam Bahasa Arab

��terima kasih - syukran (شكرًا )
��sama sama - afwan ( عفواً )
��saya minta maaf - aasif ( آسف )
��baiklah - hasanan ( حسناً )
��mungkin - rubbama (ربّما )
��awas! - intabih ( انتبِه )
��berhati hatilah - ihzar ( احذر )
��jangan lupa - la tansa ( لا تنسىٰ )
��samiinun - gemuk ( سمين )
��Tawiilun - panjang ( طويل )
��Qasirun - pendek ( قصير )
��khofiidhun - rendah ( خفيض )
��nahiifun - kurus ( نحيف )
��yaum - hari ( يوم )
��usbu' - minggu ( أسبوع )
��syahr - bulan ( شهر )
��sanah - tahun ( سنة )
semoga berjaya ..

Ucapan dalam bahasa arab .
��Selamat malam - laila sa'edah ( ليلة سعيدة )
��sobahul khair - selamat pagi ( صباح الخير )
��ucapan balas sobahul khair - sobahannur ( صباح النور )
��semoga berjaya - bittaufiq wannajah ( بالتوفيق والنجاح )
��salam ukhuwah - salam perkenalan ( سلام اخوة )
��jazakallahu khairan - semoga Allah membalas jasamu ( جزاك الله خيرا )
��tobat masauk - selamat tengahari ( طابت مساؤك )
��azhoma allahu ajrak - semoga Allah memuliakan amalan kamu ( عظّم الله أجرك )
��uhibbuki - saya sayang awak (perempuan) ( أحبكِ )
��uhibbuka- saya sayang awak (lelaki) ( أحبكَ )
semoga berjaya ..

Ganti nama/personal pronouns
��..aku/saya - ana ( أنا )
��..kamu (lelaki) - anta ( أنتَ )
��..kamu (perempuan) - anti ( أنتِ )
��..dia (lelaki -seorang ) - huwa ( هُوَ )
��..dia (perempuan-seorang) - hiya ( هِيَ )
����..dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ )
����..dia (lelaki -3 dan ke atas) - hum ( هُمْ )
����..dia (perempuan-3 dan ke atas) - hunna ( هنَّ )
��..kami - nahnu ( نحنُ )
����..kalian (ramai) - antum ( أنتم )
����..mereka - hum ( هُمْ )
�� ..cantik = jameelah ( جميلة )
��..buruk = qabih ( قبيح )
��..Bersih = nadziifun ( نظيف )
��..Malas = kaslaan ( كسلان )
��..Ata'allamu = saya belajar ( أتعلم )
��..a'kulu =  saya makan ( أكل )
��..Asyrobu =  saya minum ( أشرب )
��..Aqrou = saya membaca ( أقرا )
��..aktubu = saya menulis ( أكتب )
����..Atakallamu = saya berbicara ( أتكلم )
✊..Amsiku = saya memegang ( أمسك )
��..A'malu = saya mengerjakan ( أعمل )
��..Albasu = saya memakai ( ألبس )
��..Toriiqon = jalan ( طريق )
��..Baytun = rumah ( بيت )
✏..Mirsamun = pensil ( مِرسم )
✒..Qolamun = pen ( قلم )
��..Mimsahatun = pemadam ( ممسحة )
��..Mishbaahun = lampu ( مصباح )
��..Sabbuurotun = papan tulis ( سبورة )
��..Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ )
��..Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ )
��..Askunu fi- saya tinggal di ( أسكن في )
��..Umri- umur saya ( عمري )
��..Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ )
��..Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ )
��..Ana tilmiidzatun = saya seorang murid (untuk perempuan) ( انا تلميذة )
��..Ana tilmiidzun = saya seorang murid (untuk laki2) ( انا تلميذ )
��..Ahlam Saiidah = semoga mimpi indah ( احلام سعيدة )
��..Syafakallah-smoga Allah menyembuhkan kamu ( شفاك الله )
smoga bermanfaat

��♪BELAJAR BAHASA ARAB♪��

��*Ukhwahfillah = Pshabatan Krna Allah ( اخوة في الله )
��*Ukhtin = Kakak @ Saudara Perempuan ( اخت )
��*Akhun = Abang @ Saudara Lelaki ( أخ )
��*Zauj = Suami @ Pasangan (L) ( زوج )
��*Zaujah = Isteri @ Pasangan (P) ( زوجة )
��*Aasif Jiddan = Saya minta maaf sangat2 ( آسف جداً )
��*Ukhwahfillah Abadan Abada = Psaudaraan krna Allah Selama2nya ( اخوة في الله أبداً ابدا )
��*Fa'idza 'Adzamta fatawakkal 'alallah = Stelah kmu brazam maka bertawakallah pd Allah ( فإذا عزمت فتوكل على الله )
��*Inni Akhafullah = Ssguhnya aku takutkan Allah (إني أخاف الله)
��*Maafi Qalbi Ghairullah = Tiada di hatiku selain Allah ( مافي قلبي غير الله )
��*Lau Samahta = Maafkan saya ( لَو سمحتَ )
��*Naltaqi Ghadan = Kta jmpa esok ( نلتقي غداً )
��*Illalliqa' = moga bertemu lagi ( الى اللقاء )
✌*Syafakallah = moga Allah myembuhkan awak (L)(شفاكَ الله)
��*Syafakillah = moga Allah myembuhkan awak (P) (شفاكِ الله)
��*Tafaddhol = Silakan (تفضّل )
��*La Aadri = Saya Tak Tahu ( لا أدري )
��*Maa fii Musykilah = tiada masalah ( مافي مشكلة )
��*Jazakallahu khairan khatsiira = Smga Allah mblasmu dgn kbaikan (L) ( جزاكَ الله خيراً كثيراً )
��*Jazakillahu khairan khatsiira = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (P) ( جزاكِ الله خي [truncated by WhatsApp]