Kamis, 27 Maret 2014

BETA-endorfin VS NOR - adrenalin

BETA-endorfin vs NOR-adrenalin
Dalam kehidupan, Anda akan terluka oleh orang lain, kadang sengaja, kadang tidak sengaja.
Bagaimana Anda menangani sakit hati Anda akan menentukan kebahagiaan Anda.
Bila Anda memendam sakit hati dalam hidup Anda dan terus menyimpannya, ini disebut kebencian.
Jika seseorang menyakiti Anda tahun yang lalu dan Anda masih menyimpannya, itu akan meracuni hidup Anda.

Untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda sendiri, Anda harus belajar untuk mengampuni.
Jika seseorang marah, cemas, takut, merasa tertekan, otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yang sangat beracun.
Di antara racun alami, hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular. Racun ini membuat sakit dan cepat tua.

Jika seseorang menghadapi segala sesuatu secara positif dan afirmatif, otak akan mngeluarkan hormon BETA-endorfin.
Hormon kebahagiaan ini berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam relasi antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan dan kreativitas.

Karena itu tersenyumlah dan bersikaplah positif jika ingin hidup bahagia, sehat dan berumur panjang.

Dikutip dari :
The miracle of Endorphin
By Dr Shigeo Haruyama

Endiorfib Si hormon Kebahagiaan

ENDORFIN SI HORMON KEBAHAGIAAN

Anda mau hidup lebih sehat & Awet muda..??
Perbanyaklah tersenyum & tertawa.... Tetapi jangan sampai berlebihan ya.........he..he..he...
Perlu diketahui bahwa hanya dengan satu menit tertawa, kamu akan memperoleh manfaat yang sama dengan 45 menit berolahraga mengeluarkan keringat. Tertawa alami, tertawa disengaja, atau dipaksa tertawa juga mempunyai efek yang sama.

Berdasarkan penelitian para ahli kesehatan, tertawa itu akan memberikan efek yang luar biasa. Beberapa diantaranya adalah :
Melancarkan aliran darah,
Mengurangi resiko penyakit jantung,
Meningkatkan daya tahan tubuh,
Menghasilkan hormon endorfin sebagai obat penenang alami,
Memijat paru-paru dan jantung, menurunkan stres,
Meningkatkan kadar oksigen (O2) dalam darah,
Mengkontraksikan 80 titik saraf,
Melemaskan otot-otot,
Meringankan konstipasi,
dan menurunkan tekanan darah.
 
HORMON ENDORFIN SI HORMON KEBAHAGIAAN

Hormon Endorfin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh. Endorfin diproduksi oleh tubuh kita (kelenjar pituitary) yaitu pada saat kita merasa bahagia(tertawat) dan pada saat kita istirahat yang cukup. Hormon ini bertindak seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine. Endorfin atau Endorphine mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berenergi.

Selama ini endorphin sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Beberapa diantaranya adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Endhorpine sebenarnya merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia.

Endorphin dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam,  relaksasi, serta meditasi.

Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.

Seorang ahli kebidanan, Constance Palinsky, tergerak untuk menggunakan endorphine untuk mengurangi atau meringankan rasa sakit pada ibu yang akan melahirkan. Beta endorphin adalah salah satu hormon endorphin yang dikeluarkan oleh otak pada saat stres atau sakit, dan merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang setara seperti pethidine.

Mari kita semua selalu merasa senang dan tersenyum, dan jangan lupa istirahat yang cukup.

Jumat, 14 Maret 2014

13 kata “JANGAN MENUNGGU” yg perlu dihindari:

13 kata “JANGAN MENUNGGU” yg perlu dihindari:

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan ….

5. Jangan menunggu orang memahami kamu. baru kamu memahami dia, tâÞi pahamilah orangitu, maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis.tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!

13. Jangan menunggu waktu luang tuk membaca Alqur'an,
Tapi luangkan waktu tuk membaca Alqur'an,

Dan… Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yang anda kenal…
Sehingga kita semua tersadar ….ߘ

Semoga menjadi Amal Ibadah yg tak pernah putus ..Aamiin

Rabu, 05 Maret 2014

Tips Melahirkan Normal

Bun barusan aq abis googling nyari tau hal2 penting tentang kelahiran normal, klo ditanya bunda2 semua pasti milih melahirkan normal kan daripada SC.. aq mo bagi2 disini biar kita semua tau.. udah aq copyin..
siap2 ya..
Tips Melahirkan Normal
1. Persiapan posisi. Proses ini dilakukan agar pada saat tiba waktu melahirkan, bayi bisa dengan mudah keluar dari rahim ibu. Cara yang banyak dilakukan adalah dengan sering melakukan posisi sujud, karena hal ini akan memposisikan bayi pada letak yang memudahkannya meluncur. 
2. Naik turun tangga merupakan hal yang dianjurkan. Tentu intensitasnya tidak boleh terlalu sering dan juga harus dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya memudahkan janin untuk bisa segera turun dan berada pada posisi kelahiran.

3. Hindari tidur yang terlalu sering, terutama pada siang hari. Sebab, hal ini akan memicu terjadinya pendarahan.

4. Tetap tenang. Biasanya, kelahiran pertama akan menimbulkan kepanikan. Perlu diketahui bahwa jarak antara kontraksi pertama dan proses kelahiran membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga Anda masih akan memiliki waktu cukup untuk pergi kerumah sakit terdekat. 

5. Pada saat proses melahirkan, seorang ibu akan membutuhkanenergi yang cukup banyak. Oleh karenanya selama persalinan sebaiknya tetap diberikan asupan sebagai penambah tenaga.
6. Mengatur pernafasan. Pada saat kontraksi, biasanya seorang ibu akan mengambil nafas secara pendek dan terburu-buru. Ini adalah hal salah. Sebaiknya tarik nafas panjang serta hembuskan secara perlahan-lahan. Hal ini akan bermanfaat dalam meredakan ketegangan syaraf dan memberikan relaksasi.
7. Teknik mengejan. Pada saat mengejan, tarik nafas yang panjang, lalu hembuskan bersama waktu mengejan. Jangan pernah mengejan sambil menahan nafas. Selain akan menimbulkan kehabisan nafas, hal tersebut akan menjadikan seorang ibu akan menjadi lebih cepat lelah dan kehabisan nafas.

TIPS Menghindari robekan jalan Lahir :
  • Sering2 latihan KEGEL biar liang vagina lebih lentur dan lunak.
  • Sering jongkok, agar paha, panggul serta bagian kewanitaan lebih terlatih.
  • Bayi tidak terlalu besar
  • Sabar dan ga keburu-buru mengejan saat persalinan berlangsung, biarkan kepala bayi turun dengan santai, pasti dan tidak membuat robekan pada jalan lahir.
  • Saat Persalinan, rileks, tidak tegang, tersenyum dan melemaskan rahang mulut bagian bawah, karena ada hubungan antara rahang bawah dengan vagina.
  • Yang paling penting !!! Saat persalinan, jangan angkat pantat anda ke kanan dan kekiri, letakkan saja pantat anda di tempat tidur. Tetap tenang dan terkendali, mintapada penolong persalinan anda agar mengingatkan anda.
  • terakhir dari pihak penolong persalinan, bila si penolong sabar, dan menahan perineum (bag,kewanitaan anda) dengan kuat dan terkendali, sangat dmungkinkan anda tidak mengalami robekan. Keterampilan sangat dibutuhkan disini.
Mudah2an bermanfaat buat kita semua ya bunnn..

Sumber: http://ibuhamil.com/diskusi-umum/6130-tips-buat-bunda2-yg-ingin-melahirkan-normal.html#ixzz2vEpRb0Bu

teknik pernafasan selama persalinan

Ada dua pernafasan dasar untuk persalinan : pernafasan lambat atau pernafasan ringan. Rencanakan untuk menggunakan selama persalinan guna membantu relaksasi, menjamin pasokan oksigen yang memadai, dan memungkinkan anda mengubah pernafasan sebagai respons terhadap intensitas kontraksi. Akan sangat nyaman bila memulai dengan pernafasan lambat jika diperlukan pada awal persalinan dan menggunakannya selama persalinan sepanjang hal itu membantu. Selanjutnya anda mungkin ingin menggantinya dengan pernafasan ringan atau salah satu variasi yang paling enak bagi Anda.Beberapa wanita menggunakan pernafasan lambat selama persalinan. Lainnya menggunakan ringan atau lambat saja.Apa yang anda gunakan tergantung keinginan Anda saat itu dan intensitas persalinan.pernafasan
Kami menganjurkan Anda belajar pernafasan lambat maupun ringan. Hal terpenting disini adalah menguasai kedua pola dasar sehingga membantu Anda rileks dan mengalihkan perhatian selama persalinan. Anda sapat mengadaptasikannya sesuai kebutuhan.

Pernafasan Lambat

Gunakan pernafasan lambat (tingkat pertama dari pernafasan terpola) sewaktu Anda mencapai satu titik pada persalinan saat kontraksi cukup kuat sehingga anda tidak dapat lagi berjalan atau berbicara tanpa berhenti sejenak. Gunakan pernafasan lambat selama hal itu membantu , biasanya sampai Anda kekala satu persalinan. Bergantilah kepernafasan ringan atau variasinya jika Anda menjadi tegang dan tidak rileks selama kontraksa. Beberapa wanita hanya menggunakan pernafasan lambat sepanjang kala satu persalinan; lainnya menggunakan semua pola dan variasi yang diuraikan disini.
pernafasan lambat dapat berupa pernafasan dada maupun perut, yang lebih penting dari pada apakah itu pernafasan dada atau perut adalah bahwa pernafasan ini membantu Anda rileks.

Implementasi Saat Persalinan

1. Segera setelah kontraksi dimulai, ambil nafas yang banyak, dan hembuskan nafas dengan kuat. Ini dapat digunakan sebagai pernafasan "pengatur" atau sinyal pada pasangan. Lepaskan semua ketegangan sewaktu Anda mengeluarkan nafas, dan kendurkan semua otot dari kepala sampai ujung kaki.
2. Pusatkan perhatian
3. Dengan perlahan hirup nafas melalui hidung (atau mulut jika hidung Anda tersumbat) dan keluarkan melalui mulut, dengan membiarkan semua udara mengalir keluar. Berhenti sejenak sampai udara seolah-olah ingin masuk kembali. Bernafaslah enam sampai sepuluh tarikan per menit (kira-kira separuh dari kecepatan pernafasan normal).
4. Tarik nafas dengan cepat, tetapi keluarkan nafas dengan bersuara (dapat didengar oleh mereka yang dekat dengan Anda), dengan mulut sedikit terbuka dan rileks. Bunyi yang terdengar sewaktu mengeluarkan nafas adalah seperti desah lega. Pada saat persalinan, Anda boleh berteriak atau bergumam waktu mengeluarkan nafas.
5. Jaga bahu dalam posisi kebawah dan rileks. Relakskan dada dan perut sehingga keduanya mengembung waktu Anda menarik nafas dan kembali normal waktu Anda mengeluarkan nafas.
6. Saat kontraksi berakhir, beri sinyal pada pasangan bahwa kontraksi sudah berlalu atau ambil nafas yang dalam dan rileks, diakhiri dengan desahan .
7. Rilekskan seluruh tubuh, ganti posisi, minum, dst.
Catatan : Saat berlatih dan belajar pola pernafasan ini, beberapa wanita merasa kurang nyaman bila menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Bila hal ini terjadi pada diri Anda, modipikasi polanya menjadi pernafasan hidung atau mulut saja, yang paling penting pernafasan ini dan membuat Anda relaks.
Praktekkan teknik yang diuraikan diatas sampai Anda merasa nyaman dan konsisten dalam melakukannya. Dengan demikian, Anda cukup percaya pada kemampuan Anda untuk menggunakan pernafasan lambat ini guna mendapat rileksasi yang dalam. Selama kontraksi persalinan, Anda mnggunakan pola ini selama 60 sampai 90 detik. Berlatihlah dengan berbagai posisi (duduk, berbaring, menyamping, berdiri, merangkak, dan bahkan didalam mobil). Saat mengeluarkan nafas pusatkan perhatian untuk merilekskan berbagai bagian tubuh  Anda sehingga Anda dapat merilekskan semua bagian tubuh yang tidak diperlukan untuk mempertahankan posisi Anda.

Pernafasan Ringan

Pernafasan ringan sangat bermanfaat jika dan saat Anda menemukan bahwa Anda tidak lagi dapat relaks selama kontraksi, kontraksi terlalu sakit untuk pernafasan lambat, atau Anda secara naluriah mempercepat pernafasan. Sebagaian besar wanita meskipun tidak semuanya, merasa perlu berpindah kepernafasan ringan pada saat tertentu selama dalam masa persalinan aktif- khususnya jika kontraksi jaraknya sangat dekat dan sangat kuat. Biarkan insensitas kontraksi membimbing Anda dalam memutuskan kapan menggunakan pernafasan ringan.
Untuk melakukan pernafasan ringan, tarik dan keluarkan pernafasan dengan cepat dan ringan melalui mulut-kira-kira satu tarikan nafas setiap satu atau dua detik. Jaga pernafasan Anda tetap dangkal dan ringan. Tarik nafas dengan tenang, tetapi keluarkan dengan bersuara baik berupa desahan pendek atau bunyi ringan. Tarikan nafas yang tenang membantu Anda memastikan bahwa tidak mengambil nafas berlebihan atau hiperventilasi.
Pola ini tidak mudah dikusai seperti pernafasan lambat. Bersabarlah dan berikan cukup waktu bagi diri Anda untuk mempelajarinya perlahan-lahan. Mulailah mempelajari pernafasan ringan dengan berlatih pada kecepatan antara satu tarikan nafas per detik dan satu setiap dua detik. Cobalah bernafas dengan berbagai kecepatan dalam kisaran tersebut sampai Anda merasa nyaman. Cara terbaik untuk menghitung kecepatan adalah menghitung pernafasan selama 10 detik. Jika hitungan Anda diantara 5 sampai 10, pernafasan Anda dalam kisaran tersebut. Bernafaslah dengan kecepatan ini selama 30 detik sampai 2 menit. Saat Anda sudah mampu melakukan pernafasan ringan dengan mudah, nyaman, dan konsisten selama satu sampai dua menit.
Selama persalinan, pernafasan ringan tanpa lebih alami karena rahim bekerja sangat keras sehingga Anda membutuhkan lebih banyak oksigen. Sama seperti berlari membuat Anda bernafas dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen, meningkatnya intensitas dan frekwensi kontraksi juga meningkatkan kebutuhan akan oksigen. Kecepatan pernafasan Anda selama persalinan secara alami akan diatur oleh kebutuhan oksigen serta rasa sakit dan frekwensi kontraksi.
Pernafasan ringan melalui mulut terbuka akan membuat mulut kering, jadi gunakan satu atau beberapa anjuran berikut ini.
. Sewaktu Anda menarik nafas, sentuhkan ujung lidah pada langit-langit tepat dibelakang gigi. Cara ini akan membuat udara basah saat Anda menarik nafas.
. Dengan jari-jari regang, tutup hidung dan mulut sehingga telapak tangan Anda mereefleksikan cairan dari udara pernafasan Anda.
. Diantara kontraksi, minumlah iar atau cairan lain, atau mangisap es batu atau es buah beku.
. Kadang-kadang sikat gigi atau kumur-kumur.