Tidak terasa sebentar lagi kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru jagat, Ramadhan.beegitu yang bulan adalah
Ramadhan
Bulan
istimewa di antara bulan-bulan lain yang ada. Salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah ada salah satu malam yang lebih baik dari pada
ini pun sangat
Ramadhan
Bulan
bulan.
seribu
istimewa, bergembira atas kedatangannya saja kita akan mendapatkan keutamaan sebagimana hadist berikut :
Barangsiapa yang bergembira akan datangnya bulan ramadhan, diharamkan Allah jasadnya menyentuh api neraka. (H.R. al-Nasa’i). Rasululloh juga pernah bersabda ; Kalaulah seandainya umatku tahu keutamaan bulan puasa, tentu mereka akan meminta supaya bulan yang ada dijadikan puasa selamanya… (H.R. Ibn Mazah) So, marilah kita sambut bulan ini dengan penuh suka cita dan persiapkan diri sebaik-baiknya agar pada saat kita kedatangan tamu yang agung ini kita dapat memberikan yang terbaik.
1. Berdo'alah agar kita disampaikan pada Ramadhan
Meskipun dari jumlah hitungan hari menuju ramadhan hanya tinggal 15 hari lagi kita dianjurkan untuk berdo'a agar disampaikan pada ramadhan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kita tidak tahu juga kapan maut menghampiri kita. Untuk itu berdo'a dan berd'a agar kita dipertemukan dengan bulan ramadhan di mana kita diberi kesempatan begitu besar untuk mensucikan diri kita dari segala dosa 2. Persiapan Ruhiyah (I'dad Ruhi imani)
Persiapan ini menjadi begitu penting karena kondisi ruhiyah yang baik akan membawa kita pada keberhasilan ramadhan sampai hari-hari di akhir bulan dan bahkan akan ada peningkatan di luar bulan ramadhan. Langkah yang dapat
memperbanyak
dengan
lain
antara
dilakukan
tilawah Al Qur'an, memperbanyak qiyamulail, berusaha untuk selalu shalat berjamaah di masjid (bagi pria) dan senantiasa menjauhi maksiat di bulan-bulan menuju ramadhan. Di dalam surah At-Taubah, Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Memperbanyak dzikir pagi dan petang hari dengan wirid wirid yang Ma'tsurat. 3. Persiapan Fisik (I'dad Jasadi)
Biar ga lemes pas puasa, ga loyo dan tetap bugar ada beberapa persiapan yang bisa kita lakukan. Yang paling gampang adalah dengan melatih puasa sebelum ramadhan dengan puasa-puasa sunah yang ada seperti puasa sunah senin-kamis, puasa sunah ayyamul bidh. Disarankan untuk tidur tidak terlalu larut malam supaya pada malam hari kita bisa bangun dan berdiri shalat tahajjud. Memperbaiki pola makan dan memperbanyak olah raga. 4. Persiapan Material (I'dad Maliyah)
Sebelumnya jangan salah paham dulu yah,
bukan
ini
material
dan
finansial
persiapan
dimaksudkan untuk belanja baju n shoping-shoping di mall menjelang ramadhan atau buat gaya-gayaan ngabuburit di kafe sebagaimana kebiasaan-kebiasaan anak muda jaman sekarang,
untuk
digunakan
ini
fianansial
persiapan
tapi
melipatgandakan sedekah, memperbanyak infaq. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa. Jika kita yang seorang pengusaha alias entrepreneur pasti kita tahu kan jika dalam berdagang ada momentum untuk mendapatkan untung yang besar, tentu kita tidak akan melewatkannya. Hal yang sama juga kita harus kita kerjakan di bulan ramadhan ini. Keuntungan terbesar yang akan kita raih tiada lain adalah ridho Alloh dan harapan kita untuk diijinkan melihatnya di yaumil akhir kelak.
wa
Fikriyah
(I'dad
Intelektual
Persiapan
5.
Tsaqofiyah)
dengan
penting
jauh
kalah
tak
ini
Persiapan
persiapan lainnya. Sering kali kita menjumpai
tahu
tidak
kita
yang
tertentu
kasus-kasus
ada
misal
ramadhan,
bulan
di
hukumnya
pertanyaan gini : kalau sudah shalat tarawih boleh tidak kalau malamnya shalat tahajud? Seyogyanya hal-hal terkait dengan FAQ di bulan ramadhan sudah kita pelajari habis. Ibarat orang mau balapan medannya sudah dikenali, jadi tidak tersesat. Cara yang paling gampang adalah dengan membaca
ramadhan,
terkait
fiqh
buk-buku
kembali
menghadiri majelis-majelis ilmu, mendengarkan siaran radio-radio islami dan lain-lain. MENGHADIRKAN RAMADHAN DI RUMAH
mengalami
saya
sebelumnya
Jika tahun-tahun
puasa lebih banyak di kampus, tahun ini untuk pertama kalinya saya berpuasa dengan suasana
membuat
Kami
istri.
bersama
rumah
di
baru
kampanye ramadhan kecil-kecilan, berharap nantinya akan bisa menjadikan hati kami termasuk
menyambut
bergembira
yang
orang-orang
kedatangan ramadhan. Beberapa yang perlu dipersiapkan : 1. Menyusun target ramadhan :
Jika pada tahun-tahun sebelumnya kami pernah memiliki target masing-masing yang pertama kami lakukan mengevaluasi, setelah itu kami menyusun target ramadhan untuk beberapa item berikut : a. Shalat berjamaah : khusus untuk abi/alias ayah tidak boleh ada yang bolong, kalau untuk istri shalat di rumah lebih utama b. Tilawah AlQur'an : target yang ditulis semestinya melampaui dari pencapaian pada tahun-tahun sebelumnya, supaya ada peningkatan. Tapi juga
terkesan
dan
muluk-muluk
terlalu
tidak
memaksakan. Yang lebih penting adalah kualitas bacaan, tartil sesuai pada makhrajnya, bukan kuantitas yang banyak tapi tidak menyentuh qalbu.
c. Qiyamulail dan atau tarawih: Untuk tahun ini harus full dan tidak boleh ada bolong. Meskipun masih bingung mau tarawih di masjid mana, tentunya yang bacaan imamnya fasih bukan yang bacaannya super patas dan cepat selesai. Ada sih yang berargumen, sholat sunnah ini kan ga papa. Kalau bagi saya bukan gitu, saya lebih suka yang bacaannya lama dan imamnya fasih. Jadi kangen sama suara imam masjid kampus undip d. Infaq harian : berapa yah? yang jelas dengan
senantiasa
untuk
melatih
akan
ini
berinfaq
bersyukur. Lebih banyak lebih baik, tapi yang lebih penting adalah yang berkesinambungan. Dan jangan riya :)
bersifat ukhrawi juga
Selain target-target yang
pada bulan ini buatlah target-target terkait kehidupan untuk 1 tahun ke depan. 2. Menghias Rumah Selanjutnya kami menghias rumah, menghadirkan ramadhan dengan hiasan-hiasan yang akan membuat kami selalu semangat. Kebetulan juga ada teman yang menjual spanduk Ramadhan, jadi apa salahnya memesan.