Jumat, 12 Juli 2019

ADAB-ADAB HARI JUMAT

*ADAB-ADAB HARI JUMAT*

_Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah wa ba'du._

```1. Memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah, karena di hari Jumat terdapat waktu yang mustajab (dikabulkannya doa).```

Hal ini berdasarkan hadits:

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

_*"Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.* Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu."_ [HR. Bukhari dan Muslim]

Waktu itu batasnya adalah *sampai dengan Ashar,* dan inilah pendapat Jumhur Ulama yang dikuatkan oleh *Ibnul Qayyim* dalam kitabnya, Zaadul Ma’aad fii Hadyi Khairil ‘Ibaad I/389-394, berdasarkan hadits *Jabir bin Abdillah* radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوْجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوْهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

_"Hari Jumat itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun yang *memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah.* Maka carilah di akhir waktu tersebut, *yaitu setelah Ashar."*_ [HR. Abu Dawud no. 1048, An-Nasa'i dalam Sunannya III/99-100, dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, I/279]

```2. Memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.```

Ini berdasarkan hadits:

أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْراً

_*"Perbanyaklah oleh kalian shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat karena barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali."*_ [HR. Al-Baihaqi III/249 dari Anas radhiallahu ‘anhu, sanadnya hasan. Lihat Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 1407]

```3. Mandi besar, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang terbagus.```

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيْبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ اْلإِمَامُ إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ اْلأُخْرَى

_"Tidaklah seseorang *mandi pada hari Jumat, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi* dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jumat tersebut dan ke Jumat berikutnya."_ [HR. Al-Bukhari]

```4. Membaca Al-Quran surat Al-Kahfi, berdasarkan hadits:```

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

_*"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jumat."*_ [HR. Al-Hakim II/368, dan al-Baihaqi III/249 dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil no. 626]

```5. Bersegera untuk datang lebih awal pada shalat Jumat.```

Hal ini berdasarkan hadits:

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً

_"Barang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah *lalu segera pergi ke masjid,* maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk."_ [HR. Al-Bukhari no. 881, Muslim no. 850, Abu Dawud no. 351, at-Tirmidzi no. 499]

```6. Hendaknya mengerjakan shalat sunnah empat rakaat setelah selesai shalat Jumat.```

Ini berdasarkan hadits:

إِذَا صَلَّيْتُمْ بَعْدَ الْجُمُعَةِ فَصَلُّوْا أَرْبَعًا

_"Apabila kalian *telah selesai mengerjakan shalat Jumat maka shalat (sunnah)lah empat rakaat."*_ [HR. Muslim]

Mengerjakan shalat sunnah empat rakaat setelah shalat Jumat dikerjakan setelah selesai berdzikir atau telah keluar dari masjid (HR. Muslim no. 883). Dapat pula dikerjakan di masjid sebanyak dua rakaat kemudian ditambah dua rakaat lagi dikerjakan di rumah (HR. Muslim no. 881). Dan tidak boleh melakukan sunnah tersebut di tempat mengerjakan shalat jumat (HR. Ibnu Majah).

والله أعلم… وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

📙 *Disalin dari* kitab Aadaab Islaamiyyah, Penulis Abdul Hamid bin Abdirrahman as-Suhaibani, Judul dalam Bahasa Indonesia Adab Harian Muslim Teladan, Penerjemah Zaki Rahmawan, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor. [Al-Manhaj.or.id]

*----------•••●◆●•••----------*

Silahkan Share ! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan