Senin, 23 April 2018

Integritas dalam Trust, Trust dalam Komunikasi*

*Integritas dalam Trust, Trust dalam Komunikasi*
*Menjadi Orang yang Layak Diikuti*

*Sy Nani R, Dept. Humas PW Salimah Sumut*
----------------------
Di dalam kehidupan, semua orang butuh berkomunikasi. Mulai dari janin di dalam rahim hingga dicabutnya ruh, mereka melakukan komunikasi.

Lihatlah ketika ibu hamil merasakan mual di pagi hari. Bukankah itu adalah bentuk komunikasi dari sang janin yang minta perhatian? Hebatnya, janin yang belum terlihat itu berhasil menyibukkan orang-orang dewasa yang ada di sekitarnya. Ibu muntah-muntah, bapak mencarikan makanan permintaan ibu, nenek membuat ramuan, dan seterusnya.

Itu masih di alam rahim.

Di alam dunia lebih heboh lagi. Berbagai cara komunikasi dilakukan. Ada verbal, ada non verbal. Ada langsung, ada yang menggunakan alat.

Bahkan di alam kubur hingga alam akhirat, komunikasi tetap berjalan.

*Trust dalam Komunikasi*

Salah satu fungsi komunikasi disebut dengan fungsi direktif. Direktif berarti mengajak, membujuk, mempengaruhi. Melalui komunikasi, seorang komunikator (penyampai pesan) berharap dapat mempengaruhi pikiran, sikap, dan tindakan komunikan (penerima pesan).

Namun dalam proses komunikasi, harapan ini belum tentu terwujud. Ada banyak faktor yang menjadi penghambat komunikasi. Di antaranya adalah rasa ketidakpercayaan terhadap komunikator.

Tak dapat dipungkiri bahwa orang akan melihat siapa yang menyampaikan pesan. Mereka kemudian akan menilai apakah penyampai pesan tersebut layak diikuti atau tidak.

Jika komunikan tidak percaya pada komunikator, maka akan muncul block (penutup) yang membuatnya tidak mau menerima pesan.

Contoh sederhana, ada seorang tokoh menyampaikan ceramah di sebuah acara. Tokoh ini diketahui sering mengambil 'uang pelicin' dari orang yang berurusan dengannya. Sementara isi ceramahnya mengajak pendengar (audience) untuk bertakwa kepada Allah.

Apakah ajakannya akan bermakna? Alih-alih mengikuti seruan, barangkali audience malah mencibir sang tokoh.

Oleh karena itu, kepercayaan (trust) merupakan faktor krusial dalam komunikasi direktif. Jika ingin mempengaruhi dan membujuk orang lain, Anda mesti dipercaya terlebih dahulu.

*Bagaimana cara membangun trust?*

Satu cara yang sangat penting dalam membangun trust adalah dengan menjaga integritas.

Integritas berarti sejalannya perkataan dan perbuatan, yang dibingkai oleh norma atau nilai. Seseorang dikatakan punya integritas jika apa yang ia ucapkan selaras dengan yang ia lakukan, dan keduanya didasarkan pada norma yang berlaku secara umum.

Perhatikan 3 contoh berikut ini.

1. Koki berkata bahwa ia tidak suka korupsi. Kemudian dalam kesehariannya ia menjaga diri, tak pernah mencuri atau mengambil hak orang lain. Maka ia disebut orang yang berintegritas.

2. Lele berkata bahwa ia menentang korupsi. Namun ketika bekerja, ia mengambil upah diluar dari aturan. Bahkan kadang ia meminta yang bukan menjadi haknya. Maka ia disebut tidak berintegritas, karena perbuatannya tidak sesuai dengan apa yang ia ucapkan.

3. Belut menyusun rencana merampok bersama temannya. Kemudian mereka melakukan aksi perampokan sesuai rencana. Ia disebut tidak berintegritas. Kenapa? Karena perkataan dan perbuatan tidak didasarkan pada norma yang diterima.

Dari ketiga contoh di atas, siapakah yang paling diterima di masyarakat? Jawabannya tentu Koki. Kenapa? Karena ia layak dipercaya. Perkataan dan perbuatannya seiring sejalan dengan norma yang berlaku.

Dalam komunikasi, orang seperti Koki akan menjadi komunikator yang baik. Integritas yang dimilikinya membuatnya dianggap layak untuk diikuti dan dijadikan panutan. Akibatnya, akan mudah baginya untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain.

Sabtu, 21 April 2018

MISTERI SENYUMAN

😁 *MISTERI SENYUMAN*

*Senyum* itu, ringan tak bersuara tapi penuh makna;
*Senyum* itu, murah tapi tak ternilai dengan rupiah;
*Senyum* itu, tak bertenaga tapi besar motivasinya;
*Senyum* itu, hal yg mudah tapi selalu nampak indah;
*Senyum* itu, satu hal yg biasa tapi bisa jadi istimewa.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

Lalu apa penghalang kita untuk tidak menebarkan *_senyuman?_*
*_SENYUMAN_* MEMPERKAYA orang yang MENERIMANYA, tapi tidak MEMPERMISKIN orang yang MEMBERINYA;
*_SENYUMAN_* berlangsung singkat, tapi bisa dikenang untuk waktu yg lama.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

Tak ada seorangpun di dunia ini yg sangat kaya, sehingga tidak membutuhkan *SENYUMAN* dan tak ada seorangpun yg terlalu miskin sehingga tidak mampu memberi *SENYUMAN*.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

*SENYUMAN*
* KEBAHAGIAAN di rumah,
* memberi SEMANGAT di tempat kerja,
* memperindah PERSAHABATAN dan
* mempererat kebersamaan dlm pelayanan.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

*_SENYUMAN_* adalah
* tempat ISTIRAHAT bagi yg
   KELELAHAN,

* CAHAYA bagi yg PATAH
   SEMANGAT,

* MATAHARI bagi yg BERSEDIH,
   dan

* KARUNIA ALAM terbaik untuk mengatasi
   KESULITAN.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

*_SENYUMAN_* tulus tidak bisa diminta, dibeli, dipinjam atau dicuri;

*_SENYUMAN_* tulus diberikan dg kerelaan hati.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃

Kadang orang2 di sekitar kita terlalu lelah untuk memberi *_SENYUMAN,_*, tak ada salahnya kalau kita yg terlebih dahulu *TERSENYUM* kepada mereka, karena *SENYUMAN* itu sungguh menular.
🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃🌾🍃
*Selamat pagi saudaraku,* _awali pagi dengan senyum 😁😁😁😁😁🙏🙏🙏

4 orang mahasiswa

*_Nasehat pada diri tentang kejujuran_*
(Semoga bermanfaat)

Ada 4 orang mahasiswa yang telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi yang sama agar kompak saat memberi alasan pada dosen agar dosen berbaik hati memberi kesempatan kepada mereka untuk ujian susulan. Berikut ini alasan yang akhirnya mereka kemukakan pada dosen.

Mahasiswa A : “Pak, maaf kami telat ikut ujian semester.”
Mahasiswa B : “Iya pak. Kami berempat naik angkot yang sama dan ban angkotnya meletus.”
Mahasiswa C : “Iya kami kasihan sama supirnya…. Jadi kami bantu dia pasang ban baru.”
Mahasiswa D : “Oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.”
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan. Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yang berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Dan ternyata ujiannya cuma ada 2 soal.

Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama. Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan soal ujian pertama dengan senyum-senyum. Pada saat membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin mereka pun mulai bercucuran. Karena di soal kedua tertulis dengan jelas pertanyaan: “Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus..?"

Hikmah: Sekecil apapun kebohongan yang kita lakukan tetap akan terungkap. Dan sebuah kebohongan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah namun akan menambah masalah. *Dan kejujuran itu lebih indah*. Setidaknya akan membuat kita lega setelah jujur..

Dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam bersabda: *Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju Surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kemungkaran menjerumuskan ke Neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta* .
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

_*“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al Israa’: 36)*_
🙏🙏🙏

Kamis, 12 April 2018

15 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tidak Kusam

15 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tidak Kusam

Perawatan KulitPerawatan Wajah

Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tidak Kusam – Bagian tubuh yang paling pertama kali dilihat yaitu wajah. Oleh karena itu, memiliki kulit wajah yang putih, bersih dan bersinar tentunya menjadi impian semua wanita. Apalagi jika kulit wajah yang tampak putih bersinar itu tampak alami, sehingga kecantikan akan tampak lebih cemerlang dan tentunya dapat membuat kita tampil lebih percaya diri. Kulit wajah yang kehilangan sinarnya dan menjadi kusam tentunya akan mempengaruhi penampilan, sehingga sering kali kita merasa kurang percaya diri ketika berjumpa dengan teman atau seseorang yang spesial.Selain itu, memiliki wajah kusam juga terkesan jika pemiliknya kurang memperhatikan kebersihan wajah. Penyebab wajah kusam juga terjadi karena banyak faktor, diantaranya seperti :

Faktor Genetik

Penyebab kulit wajah kusam yang disebabkan oleh faktor genetik disini yaitu jika jenis kulit kita memang sudah berminyak. Jenis kulit berminyak memang lebih cenderung mengalami masalah kulit kusam, karena kelenjar minyak aktif dan berlebih dapat membuat kulit tampak kusam dan kurang bercahaya. Begitupun dengan jenis kulit kering, kulit wajah yang kering dan kekurangan produksi minyak dapat menyebabkan kulit tampak kusam.

Pola Hidup

Di jaman seperti sekarang ini, tingkat tuntutan hidup dan juga pekerjaan sangat tinggi. Begitupun dengan tingkat kesibukan dan juga tingkat stres yang semakin meningkat. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang memiliki aktivitas sehari-hari yang padat sering menjadikan mereka lupa untuk menerapkan pola hidup sehat. Misalnya saja sering mengkonsumsi makanan cepat saji, sering merokok, sering minum kopi, sering begadang, sering stres dan malas berolahraga. Kebiasaan-kebiasaan tersebut memang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kulit kita.

Pemakaian Kosmetik

setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, begitu pun produk kosmetik yang djual di pasaran pun berbeda-beda sesuai dengan jenis kulit dari penggunanya. Maka dari itu, pemakaian jenis kosmetik yang tidak tepat atau tidak cocok dapat membuat kulit tampak kusam. Untuk itu, sebaiknya pilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit kita, sehingga kita bisa terhindari dari berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh pemakaian produk kosmetik yang salah.

Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan yang tidak sehat juga dapat berpengaruh terhadap kulit. Misalnya saja jika dilingkungan anda terdapat banyak pabrik industri, kualitas air yang buruk ataupun polusi udara yang kotor dapat menyebabkan kulit menjadi mudah kusam. Ini dikarenakan, kulit akan kekurangan asupan nutrisi dan lebih banyak menyerap zat-zat berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan kulit kita.

Kekurangan Cairan

Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari memang sangat penting dan juga sangat baik untuk kesehatan kulit, karena dengan tercukupinya cairan tubuh dapat menjadikan kulit terhidrasi dengan baik dan membuat kulit lebih sehat. Jika kita sering mengalami kekurangan cairan, maka kulit akan menjadi kering dan kusam.

Kurang Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan yang dimaksud yaitu menjaga kebersihan pribadi. Dengan selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan wajah tentunya dapat mencegah berbagai masalah kulit, salah satunya yaitu kulit kusam. Dengan rajin membersihkan kulit wajah dapat membuat kulit wajah bersih, mencegah penumpukan sel kulit mati dan juga mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.

Lalu, bagaimana cara mencerahkan kulit wajah kusam?

Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mencerahkan kulit wajah kusam, anda dapat melakukan perawatan wajah secara rutin dan teratur. Jika anda belum tahu caranya, anda bisa ikuti langkah-langkahnya dibawah berikut ini.

1. Rutin dan teratur membersihkan kulit wajah

Untuk mendapatkan kulit wajah cerah alami, rutin membersihkan kulit wajah secara teratur menjadi hal penting yang harus dilakukan. Biasakan membersihkan wajah minimal 2 kali sehari, sehingga kulit wajah terhindari dari penumpukan kotoran dan sel kulit mati.

2. Gunakan Pelembab Wajah

Seperti yang telah kami sampaikan diatas bahwa kulit kusam bisa terjadi akibat kulit kering dan kulit berminyak. Untuk anda yang memiliki kulit kering, sebaiknya anda rutin menggunakan pelembab wajah yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit kusam. Selain itu, pelembab wajah juga dapat membuat kulit menjadi lebih lembab dan kenyal. Berbeda dengana anda yang memiliki kulit berminyak, sebaiknya anda memilih produk pelembab wajah yang tidak mengandung minyak dan pilih pelembab khusus untuk kulit berminyak.

3. Gunakan Produk Tabir Surya

Kulit yang sering terpapar panas matahari secara langsung menjadi penyebab paling umum di alami banyak orang, kulit wajah yang sering terkena paparan sinar matahri secara langsung dan alam waktu lama dapat berakibat buruk bagi kesehatan kulit serta dapat menjadi pemicu berbagai masalah kulit. Untuk mencegahnya, anda bisa memakai krim tabir surya ketika akan melakukan aktivitas di luar rumah, krim tabir surya ini dapat melindungi kulit wajah dari bahaya paparan sinar matahari.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Kulit tidak hanya membutuhkan asupan nutrisi dari luar saja, tetapi juga membutuhkan asupan nutrisi dari dalam yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk kulit yaitu seperti sayuran, buah-buahan dan berbagai jenis makanan yang memiliki gizi seimbang agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.

5. Chemical Peeling

Chemical Peeling adalah perawatan wajah yang bertujuan untuk proses pengelupasan sel kulit mati. Perawatan kulit wajah ini dapat membuat kulit wajah tampak lebih bersih, cerah dan halus. Untuk melakukan perawatan ini, anda bisa mengunjungi salon ataupun klinik kecantikan yang ada di kota anda.

6. Melakukan Facial

Facial adalah salah satu jenis perawatan kecantikan untuk membersihkan kulit wajah, jika kita rutin dan teratur melakukan facial bisa membuat kulit wajah anda tampak bersih dan bersinar. Hal ini dikarenakan, pada prosesnya ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam membersihkan kulit wajah dan memberikan asupan nutrisi bagi kulit dengan cara pemaskeran.

7. Melakukan Totok Aura

Metode totok aura adalah salah satu bentuk perawatan kecantikan kulit wajah dengan metode pemijatan pada beberapa titik di area wajah. Dengan demikian, aura pada kulit wajah anda akan terpancar dan tampak lebih bercahaya. Bagi anda yang memiliki masalah kulit wajah kusam, anda bisa mencoba melakukan perawatan kecantikan yang satu ini.

8. Olahraga Rutin

Memiliki peredaran darah di dalam tubuh yang lancar ternyata turut serta dalam membantu menutrisi kulit agar dapat terdistribusi dengan baik. Manfaat olahraga untk kulit itu ternyata sangat banyak, beberapa diantaranya yaitu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, mencerahkan kulit wajah yang kusam dan mencegah kulit keriput. Hal ini dikarenakan, kulit wajah akan mengeluarkan banyak keringat ketika berolahraga. Keringat yang keluar dari kulit akan membawa serta kotoran dalam pori-pori dan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar.

Itulah beberapa cara merawat kulit wajah agar tidak kusam, anda dapat mencoba melakukan perawatan diatas secara rutin dan teratur agar kulit tampak lebih bersih, cerah dan bersinar.

Selamat mencoba dan semoga berhasil
Share by ariqashopee.com

Rabu, 11 April 2018

_Puisi terakhir karya WS Rendra_

🌹🍃🌹🍃🌹🍃 🌹🍃🌹🍃

*_Puisi terakhir karya WS Rendra_*
                               
Hidup itu seperti *UAP*,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,

_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak *KEMISKINAN*,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.

Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*, 
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra   Dagang_ ku
dan bukan sebagai *Kekasih!*

Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...

Padahal setiap hari kuucapkan,
*_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU

Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya *ALLAH* ...

Sebab aku yakin....
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
*KEHENDAKMU*  adalah yang ter *BAIK* bagiku ..

Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.

Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.

Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
....aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.

Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepada *NYA*

Bukan karena hari ini *INDAH* kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.

Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.

Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.

Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,

Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK*
yang dapat dilalui orang,

Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi *LENTERA*
yang dapat menerangi sekitar kita,

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka *BERDOALAH* untuk
kebaikan.

🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

Minggu, 08 April 2018

sabar dalam dakwah


Dlau’ al-Kitab wa as-Sunnah,” hal 7-27 Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani.  
Di dalam ayat yang lain disebut-kan,“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka.(Qs. Al-Ahqaaf: 35) J
uga firman-Nya yang lain, artinya, “Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka.” (QS. 6: 34)
Jika Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam saja, yang beliau adalah manusia paling mulia, penghulu Bani Adam masih diperintahkan untuk bersabar, maka bagaimana lagi dengan kita?
Allah Subhannahu wa Ta’ala telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa kehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan. Salah satu hikmah diturunkannya cobaan dan ujian adalah agar diketahuai mana orang yang jujur dan yang dusta, mana yang benar-benar mukmin dan yang munafik, mana yang bersabar dan mana yang tidak. Seorang da’i membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat, hal ini karena keberadaan seorang da’i lain dengan masyarakat pada umumnya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam telah memberitahukan, bahwa semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka semakin berat ujian yang dihadapi, beliau bersabda, “Orang yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian yang semisal mereka, lalu yang semisal mereka. Seseorang diberi ujian berdasarkan tingkatnya dalam beragama.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan al-Hakim. Dihasankan oleh al-Albani) Maka kesabaran bagi seorang da’i amatlah penting, di antara pentingnya kesabaran di dalam berdakwah adalah sebagai berikut:
1. Sabar di dalam Berdakwah Ibarat Kepala bagi Badan
Dapat dikatakan, bahwa tidak ada dakwah yang tanpa kesabaran, sebagai-mana tidak ada badan yang tanpa kepala. Jika kepala lepas dari badan, maka itu artinya kematian. Oleh karena itu, Iman Ibnu Qayim mengatakan, ”Kedudukan sabar terhadap iman, ibarat kedudukan kepala terhadap badan. Maka tidak ada iman bagi orang yang tidak punya kesabaran, sebagaimana jasad juga tak berarti tanpa adanya kepala.” Jika dalam keimanan yang sifatnya masih individual dibutuhkan kesabar-an, maka dalam dakwah yang skupnya lebih luas dan kompleks sudah barang tentu sangat lebih dibutuhkan lagi.

2. Sabar Merupakan Salah Satu Empat Rukun Kebahagiaan.
Sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta’ala, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. 103:1-3)

3. Sabar Termasuk Akhlak Paling Agung.
Kesabaran merupakan akhlak yang dibutuhkan oleh setiap muslim secara umum dan lebih khusus para da’i.

Para ulama telah banyak menying-gung masalah pentingnya sabar dalam banyak risalah dan karya mereka.
 4. Sabar Termasuk Perkara Paling Penting.
5. Sabar Merupakan Pendekatan Diri kepada Allah yang Utama
Di dalam al-Qur’an disebutkan, bahwa hanya kesabaranlah yang akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang tidak terhitung. Hal ini menunjukkan, bahwa ia merupakan amal yang sangat utama dan tinggi kedudukannya. Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS. 39:10

6. Kesabaran Meringankan Penderitaan
Setiap muslim dan terutama para da’i pasti menghadapi tantangan dalam hidupnya, karena seorang da’i menga-jak manusia untuk meninggalkan hawa nafsu dan syahwat yang dibenci oleh Allah, tunduk terhadap perintah-Nya, berhati-hati terhadap batasan-batasan-Nya serta menjalankan apa yang disyariatkan oleh-Nya. Maka orang-orang yang berseberangan dengan dakwahnya, pasti akan memusuhi dengan segenap tenaga bahkan bila perlu dengan angkat senjata. Menghadapi rintangan semacam ini seorang da’i mau tidak mau harus me-megang kayakinan dengan teguh dan bersabar, karena sabar merupakan pedang yang tak pernah tumpul dan sinar yang tak kenal redup.

7. Sabar Adalah Sifat
Para Nabi
Para nabi dan rasul alaihimussalam mendapatkan keselamatan, kesukses-an dan kekuatan dikarenakan sikap sabar mereka. Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, “Maka bersabarlah Kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS. 30: 60) Lukman al-Hakim, seorang yang telah diberikan hikmah oleh Allah, telah mewasiatkan kesabaran kepada anaknya, sebagaimana yang telah difirmankan Allah Subhannahu wa Ta’ala , “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari per-buatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. 31:17)

8. Dengan Kesabaran Seorang Da’i Menjadi Teladan
Seorang dai hendaknya menjadi teladan bagi masyarakatnya, sebagai-mana ini merupakan salah satu sifat hamba yang ideal (Ibadur Rahman). Keteladanan dalam beragama tidak akan didapat, kecuali dengan bersabar, karena Allah telah menetapkan, bahwa imamah (keteladanan) hanya didapati oleh mereka yang sabar dan yakin ter-hadap ayat-ayat Allah. Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala , “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. 32:24)

9. Sabar Menghantarkan Kepada Pertolongan Allah.
Hal ini tentunya bukan berarti dengan meninggalkan usaha, karena pertolongan dari Allah tidak mungkin tercapai dengan sendirinya tanpa melakukan sebab- sebab yang mengan-tarkan kepadanya. “Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah menge-tahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:120) “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang- orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. 3:186) Allah Subhannahu wa Ta’ala menceritakan perihal Nabi Yusuf, bahwasanya dia mendapatkan pertolongan dikarenakan kesabaran-nya. Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, “Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami”. Sesungguh-nya barang siapa yang bertaqwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik”. (QS. 12:90)

10. Sabar Merupakan Kumpulan Berbagai Akhlak Luhur
Di dalam sabar termuat berbagai macam akhlak yang mulia, di antaranya adalah santun, lembut, ramah, pemaaf, toleran, lapang dada, adil, menyembunyikan aib orang dan lain sebagainya. Seorang da’i akan menghadapai orang yang memiliki berbagai macam karak-ter.

Ada yang banyak bertanya, sering membuat jengkel, malas, pembuat onar, menghadapi pertengkaran dan lain-lain, maka menghadapi masyara-kat yang bermacam-macam dibutuhkan kesabaran yang tinggi.
 11. Sabar adalah Separuh Iman
Sabar dan Syukur adalah inti keimanan, Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.” (QS. 14:5) Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam telah menyifati seorang mukmin dengan sifat yang menakjub-kan, sifat itu tidak akan didapati, kecuali pada seorang mukmin, yaitu, “Kalau mendapatkan kelapangan, maka ia bersyukur, yang demikian adalah baik baginya. Dan apabila ditimpa kesempitan, maka ia bersabar dan itu pun baik baginya juga.” (HR. Muslim)

12. Sabar Merupakan Sebab Untuk Meraih Kesempurnaan
Kesempurnaan iman hanya akan dapat diraih dengan kemauan keras dan keteguhan. Oleh karena itu, dalam sebuah riwayat disebutkan doa berikut, “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhan dari setiap urusan dan kemauan keras dalam meraih petunjuk.” Keteguhan dan kemauan yang keras tidak akan dapat berdiri dengan tegak, tanpa adanya pondasi kesabaran.

13. Kesabaran Merupakan Sarana Melatih Diri
Seorang da’i harus melatih diri untuk menjauhi perkara-perkara yang tidak selayaknya dilakukan olehnya seperti berkeluh kesah, bosan, patah semangat, terburu-buru, marah, takut, rakus, mendahulukan hawa nafsu dan lain-lain. Hanya dengan membiasakan bersikap sabar, ia akan mampu menjauhi semua itu, sehingga ia dapat bersikap proporsional dan adil dalam berbagai permasalahan, mempertimbangkan sesuatu dengan matang dan dengan pemikiran yang jernih. Akhirnya dakwah yang disampaikan menjadi lebih mengena, karena ia dapat mencari waktu yang tepat, metode yang sesuai dan penuh dengan hikmah.

14. Sabar Mempunyai Kedudukan yang Tinggi.
Di dalam beberapa firman Allah, sabar selalu bergandengan dengan sifat-sifat mulia yang lain, seperti yakin, syukur, tawakkal, shalat, tasbih dan istighfar, jihad, taqwa, al-haq, belas kasih dan sebagainya.

15. Kebaikan Dunia Akhirat Bagi Orang yang Sabar
Kebaikan bagi orang sabar: Allah beserta orang yang sabar; Allah mencintai orang yang sabar; Mendapatkan kesejahteraan dan rahmat dari Allah; Mendapatkan pertolongan; Dijaga dari tipu daya musuh dan yang paling penting adalah ia berhak mendapatkan surga, sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta’ala , Artinya, “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya”, (QS. 25:75)
Diringkas dari buku, “Anwa’u ash-Shabr wa Majalatihi fi Dlau’ al-Kitab wa as-Sunnah,” hal 7-27 Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani.


KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN


KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN
"Artinya : Dari Ummu Al-Ala', dia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak". (Isnadnya Shahih, ditakhrij Abu Daud, hadits nomor 3092)

Wahai Ukhti Mukminah .!
Sudah barang tentu engkau akan menghadapi cobaan di dalam kehidupan dunia ini. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada dirimu atau suamimu atau anakmu ataupun anggota keluarga yang lain. Tetapi justru disitulah akan tampak kadar imanmu. Allah menurunkan cobaan kepadamu, agar Dia bisa menguji imanmu, apakah engkau akan sabar ataukah engkau akan marah-marah, dan adakah engkau ridha terhadap takdir Allah ?

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala' Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Selagi engkau memperhatikan kandungan Kitab Allah, tentu engkau akan mendapatkan bahwa yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar, sebagaimana firman Allah.

"Artinya : Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur". (Asy-Syura : 32-33)

Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah memuji orang-orang yang sabar dan menyanjung mereka. Firman-Nya.
"Artinya : Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa". (Al-Baqarah : 177)

Engkau juga akan tahu bahwa orang yang sabar adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebagaimana firman-Nya.
"Artinya : Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar". (Ali Imran : 146)

Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya dan melipatgandakannya tanpa terhitung. Firman-Nya.
"Artinya : Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan". (An-Nahl : 96)
"Artinya : Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas". (Az-Zumar : 10)

Bahkan engkau akan mengetahui bahwa keberuntungan pada hari kiamat dan keselamatan dari neraka akan mejadi milik orang-orang yang sabar. Firman Allah.
"Artinya : Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): 'Salamun 'alaikum bima shabartum'. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu". (Ar-Ra'd : 23-24)

Benar. Semua ini merupakan balasan bagi orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan. Lalu kenapa tidak? Sedangkan orang mukmin selalu dalam keadaan yang baik ?
Dari Shuhaib radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Apabila mendapat kelapangan, maka dia bersyukur dan itu kebaikan baginya. Dan, bila ditimpa kesempitan, maka dia bersabar, dan itu kebaikan baginya". (Ditakhrij Muslim, 8/125 dalam Az-Zuhud)

Engkau harus tahu bahwa Allah mengujimu menurut bobot iman yang engkau miliki. Apabila bobot imanmu berat, Allah akan memberikan cobaan yang lebih keras. Apabila ada kelemahan dalam agamamu, maka cobaan yang diberikan kepadamu juga lebih ringan. Perhatikanlah riwayat ini.
"Artinya : Dari Sa'id bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu, dia berkata. 'Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya ? Beliau menjawab: Para nabi, kemudian orang pilihan dan orang pilihan lagi. Maka seseorang akan diuji menurut agamanya. Apabila agamanya merupakan (agama) yang kuat, maka cobaannya juga berat. Dan, apabila di dalam agamanya ada kelemahan, maka dia akan diuji menurut agamanya. Tidaklah cobaan menyusahkan seorang hamba sehingga ia meninggalkannya berjalan di atas bumi dan tidak ada satu kesalahan pun pada dirinya". (Isnadnya shahih, ditakhrij At-Tirmidzy, hadits nomor 1509, Ibnu Majah, hadits nomor 4023, Ad-Darimy 2/320, Ahmad 1/172)
"Artinya : Dari Abu Sa'id Al-Khudry Radhiyallahu anhu, dia berkata. 'Aku memasuki tempat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau sedang demam. Lalu kuletakkan tanganku di badan beliau. Maka aku merasakan panas ditanganku di atas selimut. Lalu aku berkata. 'Wahai Rasulullah, alangkah kerasnya sakit ini pada dirimu'. Beliau berkata: 'Begitulah kami (para nabi). Cobaan dilipatkan kepada kami dan pahala juga ditingkatkan bagi kami'. Aku bertanya. 'Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berat cobaannya ? Beliau menjawab: 'Para nabi. Aku bertanya. 'Wahai Rasulullah, kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: 'Kemudian orang-orang shalih. Apabila salah seorang di antara mereka diuji dengan kemiskinan, sampai-sampai salah seorang diantara mereka tidak mendapatkan kecuali (tambalan) mantel yang dia himpun. Dan, apabila salah seorang diantara mereka sungguh merasa senang karena cobaan, sebagaimana salah seorang diantara kamu yang senang karena kemewahan". (Ditakhrij Ibnu Majah, hadits nomor 4024, Al-Hakim 4/307, di shahihkan Adz-Dzahaby)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata. "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata :
"Artinya : Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun". (Isnadnya Hasan, ditakhrij At-Tirmidzy, hadits nomor 2510. Dia menyatakan, ini hadits hasan shahih, Ahmad 2/287, Al-Hakim 1/346, dishahihkan Adz-Dzahaby)
Selagi engkau bertanya : "Mengapa orang mukmin tidak menjadi terbebas karena keutamaannya di sisi Rabb?".
Dapat kami jawab : "Sebab Rabb kita hendak membersihkan orang Mukmin dari segala maksiat dan dosa-dosanya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan tercipta kecuali dengan cara ini. Maka Dia mengujinya sehingga dapat membersihkannya. Inilah yang diterangkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap Ummul 'Ala dan Abdullah bin Mas'ud. Abdullah bin Mas'ud pernah berkata. "Aku memasuki tempat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang demam, lalu aku berkata. 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sungguh menderita demam yang sangat keras'.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata. "Benar. Sesungguhnya aku demam layaknya dua orang diantara kamu yang sedang demam".
Abdullah bin Mas'ud berkata. "Dengan begitu berarti ada dua pahala bagi engkau ?"
Beliau menjawab. "Benar". Kemudian beliau berkata. "Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (Ditakhrij Al-Bukhari, 7/149. Muslim 16/127)

Dari Abi Sa'id Al-Khudry dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, keduanya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata.
"Artinya : Tidaklah seorang Mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya". (Ditakhrij Al-Bukhari 7/148-149, Muslim 16/130)

Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya di dunia. Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan. 

Tidak ada iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa kepala. Maka Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu berkata. "Kehidupan yang paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran". Maka andaikata engkau mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah dijanjikan Allah bagimu, tentu engkau bisa bersabar dalam menghadapi sakit. Perhatikanlah riwayat berikut ini.
"Artinya : Dari Atha' bin Abu Rabbah, dia berkata. "Ibnu Abbas pernah berkata kepadaku. 'Maukah kutunjukkan kepadamu seorang wanita penghuni sorga ? Aku menjawab. 'Ya'. Dia (Ibnu Abbas) berkata. "Wanita berkulit hitam itu pernah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, seraya berkata. 'Sesungguhnya aku sakit ayan dan (auratku) terbuka. Maka berdoalah bagi diriku. Beliau berkata. 'Apabila engkau menghendaki, maka engkau bisa bersabar dan bagimu adalah sorga. Dan, apabila engkau menghendaki bisa berdo'a sendiri kepada Allah hingga Dia memberimu fiat'. Lalu wanita itu berkata. 'Aku akan bersabar. Wanita itu berkata lagi. 'Sesungguhnya (auratku) terbuka. Maka berdo'alah kepada Allah bagi diriku agar (auratku) tidak terbuka'. Maka beliau pun berdoa bagi wanita tersebut". (Ditakhrij Al-Bukhari 7/150. Muslim 16/131)

Perhatikanlah, ternyata wanita itu memilih untuk bersabar menghadapi penyakitnya dan dia pun masuk sorga. Begitulah yang mestinya engkau ketahui, bahwa sabar menghadapi cobaan dunia akan mewariskan sorga. Diantara jenis kesabaran menghadapi cobaan ialah kesabaran wanita muslimah karena diuji kebutaan oleh Rabb-nya. Disini pahalanya jauh lebih besar.
Dari Anas bin Malik, dia berkata. "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata.
"Artinya : Sesungguhnya Allah berfirman. 'Apabila Aku menguji hamba-Ku (dengan kebutaan) pada kedua matanya lalu dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya itu dengan sorga". (Ditakhrij Al-Bukhari 7/151 dalam Ath-Thibb. Menurut Al-Hafidz di dalam Al-Fath, yang dimaksud habibatain adalah dua hal yang dicintai. Sebab itu kedua mata merupakan anggota badan manusia yang paling dicintai. Sebab dengan tidak adanya kedua mata, penglihatannya menjadi hilang, sehingga dia tidak dapat melihat kebaikan sehingga membuatnya senang, dan tidak dapat melihat keburukan sehingga dia bisa menghindarinya.)

Maka engkau harus mampu menahan diri tatkala sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpamu. Al-Fudhail bin Iyadh pernah mendengar seseorang mengadukan cobaan yang menimpanya. Maka dia berkata kepadanya. "Bagaimana mungkin engkau mengadukan yang merahmatimu kepada orang yang tidak memberikan rahmat kepadamu ?"
Sebagian orang Salaf yang shalih berkata : "Barangsiapa yang mengadukan musibah yang menimpanya, seakan-akan dia mengadukan Rabb-nya".

Yang dimaksud mengadukan di sini bukan membeberkan penyakit kepada dokter yang mengobatinya. Tetapi pengaduan itu merupakan gambaran penyesalan dan penderitaan karena mendapat cobaan dari Allah, yang dilontarkan kepada orang yang tidak mampu mengobati, seperti kepada teman atau tetangga.
Orang-orang Salaf yang shalih dari umat kita pernah berkata. "Empat hal termasuk simpanan sorga, yaitu menyembunyikan musibah, menyembunyikan (merahasiakan) shadaqah, menyembunyikan kelebihan dan menyembunyikan sakit".

Ukhti Muslimah !
Selanjutnya perhatikan perkataan Ibnu Abdi Rabbah Al-Andalusy : "Asy-Syaibany pernah berkata. 'Temanku pernah memberitahukan kepadaku seraya berkata. 'Syuraih mendengar tatkala aku mengeluhkan kesedihanku kepada seorang teman. Maka dia memegang tanganku seraya berkata. 'Wahai anak saudaraku, janganlah engkau mengeluh kepada selain Allah. Karena orang yang engkau keluhi itu tidak lepas dari kedudukannya sebagai teman atau lawan. Kalau dia seorang teman, berarti dia berduka dan tidak bisa memberimu manfaat. Kalau dia seorang lawan, maka dia akan bergembira karena deritamu. Lihatlah salah satu mataku ini, 'sambil menunjuk ke arah matanya', demi Allah, dengan mata ini aku tidak pernah bisa melihat seorangpun, tidak pula teman sejak lima tahun yang lalu. Namun aku tidak pernah memberitahukannya kepada seseorang hingga detik ini. Tidakkah engkau mendengar perkataan seorang hamba yang shalih (Yusuf) : "Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku". Maka jadikanlah Allah sebagai tempatmu mengadu tatkala ada musibah yang menimpamu. Sesungguhnya Dia adalah penanggung jawab yang paling mulia dan yang paling dekat untuk dimintai do'a". (Al-Aqdud-Farid, 2/282)

Abud-Darda' Radhiyallahu anhu berkata. "Apabila Allah telah menetapkan suatu takdir, maka yang paling dicintai-Nya adalah meridhai takdir-Nya". (Az-Zuhd, Ibnul Mubarak, hal. 125)
Perbaharuilah imanmu dengan lafazh la ilaha illallah dan carilah pahala di sisi Allah karena cobaan yang menimpamu. Janganlah sekali-kali engkau katakan : "Andaikan saja hal ini tidak terjadi", tatkala menghadapi takdir Allah. Sesungguhnya tidak ada taufik kecuali dari sisi Allah.

*Ketika Aisyah Tak Diberi Segelas Air Putih Oleh Rasulullah*

*Ketika Aisyah Tak Diberi Segelas Air Putih Oleh Rasulullah*

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan para istrinya dan amat menghormati mereka.

Namun, ketika berselisih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang marah kepada Aisyah, Beliau berkata, “Tutuplah matamu!”

Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata,

“Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’,” (HR Ibnu Sunni).

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari perjalanan jihad fisabilillah diiringi para sahabat. Sementara itu di pintu gerbang kota Madinah, Aisyah r.a menunggu dengan rasa rindu.

Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di tengah kota Madinah. Aisyah r.a bahagia menyambut suami tercinta. Tiba di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beristirahat melepas lelah.

Aisyah di belakang rumah sibuk membuat minuman untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata: “Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, “Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu, Aisyah r.a meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.

Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Mungkin saking tergesa gesanya Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat salah masukin campuran, yang harusnya sari gula malah masukin sari garam. Kemudian Aisyah r.a langsung meminta maaf kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda: “Saling Berpesanlah kalian untuk memperlakukan Wanita dengan Baik,

Karena sesungguhnya Wanita itu Diciptakan dari Tulang Rusuk, Dan Sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang rusuk itu adalah bagian Atasnya,

Jika engkau bersikeras untuk meluruskannya, Niscaya engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau biarkan, ia akan tetap bengkok, Karenanya saling Berpesanlah (saling menasihati) Berkenan dengan Wanita,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allahuma sholli wassalim wa baarik 'alaih ...... Allahuma sholli wassalim wa baarik 'alaih ......

Kamis, 05 April 2018

Adab dan Karakter Ibu yang Shalihah

Adab dan Karakter Ibu yang Shalihah

10 March 2018 20:49:44Adab, ibu shalihah, Ustazah Aan Rohanah
Foto: Ustazah Aan Rohanah, Lc, MAg
Oleh : Ustazah Aan Rohanah
Ibu shalihah adalah ibu yang cerdas, menjadikan asas berkeluarga dengan takwa, dan mau berkorban dengan apa saja untuk kebaikan keluarga dan generasinya, berjuang dengan bersungguh-sungguh untuk menciptakan kebahagiaan bagi dirinya, keluarganya dan generasinya di dunia dan di akhirat. Itu semua dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai ibadahnya kepada Allah SWT.
Adab-adab Ibu yang Shalihah:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah
للذين احسنوا منهم واتقوا اجر عظيم
"Bagi orang yang berbuat baik dari mereka dan bertakwa mendapatkan pahala yang besar"
(3 : 172)
2. Ikhlas, hanya mengharapkan balasan terbaik dari Allah (98 : 5)
3. Memiliki prinsip ingin mendapatkan derajat dan pahala yang tinggi dari Allah SWT Qs 10:26
4. Memperjuangkan kesuksesan visi dan misi keluarga Qs 25:74.
5. Menjadikan rumah tangga sebagai medan jihad dan pahalanya sama seperti pahala seorang mujahid
Karakter pribadi mujahidah adalah:
a. Siap berkorban kapan saja
b. Siap untuk melayani
c. Selalu berusaha dengan maksimal
d. Menjaga motivasi dan semangat keluarga.
6. Memprioritaskan keluarga
7. Berkorban menjadikan rumah sbg masjid
(terjaga kesuciannya, bersih dari najis. Suasana kondusif untuk ibadah)
8. Menjadikan rumah sebagai sekolah, sehingga anggota kluarga jadi senang belajar dan hobi membaca
9. Menjadikan rumah sebagai tempat yang menyenangkan sehingga
betah tinggal di dalam rumah.
10. Rumah sebagai tempat menata hati dan jiwa sehingga bisa bersabar, berlapang dada, bersyukur, memaafkan, menahan amarah, bersikap lembut, bijak dan lain-lain.
Sangatlah disayangkan bagi muslimah yang mengabaikan perannya dalam melaksanakan kewajiban sebagai istri dan ibu sehingga tidak bisa menciptakan lingkungan rumah sebagai masjid, sekolah, tempat berukhuwwah, bersosial, berkhidmah, rumah yang sejuk, damai, rapih, bersih dan selalu menyenangkan bagi penghuni dan siapapun yang hadir. Karena itu tidak bisa menyiapkan generasi terbaik yang kompetitif yang berkarya dan berperan besar pada ummat dan bangsa, tidak bisa merasakan rumah sebagai surga, bahkan banyak beban dan masalah.
Selain itu, tidak bisa mendapatkan semua balasan yang luar biasa istimewanya dari Allah SWT.
Baarokallahu kepada muslimah yang selalu berperan sebagai istri dan ibu yang selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada suami dan anak-anaknya. Semoga Allah selalu memberkahi dalam mewujudkan rumahku surgaku dan menjadikan keluarga teladan yang bisa menjadi permata hati dan imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Wallahu a'lam bish shawaab.

Rabu, 04 April 2018

R E N D A H H A T I

 🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃


💦Renungan Pagi.

         R E N D A H   H A T I 

🍃Kadang Sepatah kata yang Ketus membuat Kita Tersinggung dan Sakit Hati sampai berlarut-larut...

Sikap Ceria dan Kegembiraan selama ini tersapu habis oleh,
Sepatah KATA tadi.

🍃Kalau Orang bertanya mengapa?
Kita  akan menjawab :
     “Kata-kata itu Sungguh
      AMAT menyakitkan...”

” Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan..?
Ataukah kita yang terlalu Lemah..? 

bukaaaan...!!,
Kita tidak Lemah, dan kata-kata Ketus itupun tidak ada apa2nya...

Permasalahannya adalah :
HATI kita yang terlalu Tinggi🙂

🍃TINGGI HATI...
      membuat Harga diri, Gengsi,
      Egois, Arogansi, Kesombongan, 
      Keinginan dihormati,
      Semua ikut menjadi Tinggi.

🍃TINGGI HATI...
      membuat Kita merasa diri
      Terhormat, Mulia, Paling Benar,
      Paling Tahu dan Sempurna.

Sikap inilah yang membuat Kita gampang tersulut Emosi, Tersinggung, mudah Sakit Hati, berprasangka buruk dan menganggap Rendah Orang lain.

🍃Sesungguhnya TINGGI HATI
      hanyalah upaya menutupi Jiwa
      Kita yang Lemah... dan itu
      membuat kita Rapuh.

Jika kita mau jadi KUAT, Belajarlah Rendah Hati setiap saat,
Maka kata-kata seketus apapun tidak akan berarti apapun bagi Kita

✅KERENDAHAN HATI...
      membuat kita Tenang, Hening namun Tegar bagai Samudera yang mengambil tempat paling rendah.

Tidak harus berkobar-kobar emosi seperti riak-riak ombak kecil ditepi pantai.

✅RENDAH HATI...
      membuat Kita Bebas Leluasa.
RENDAH HATI adalah,
Sumber Kekuatan dan Sukacita.

Semangat pagi semua......☕Ikhwani wa Akhwati fillah semoga slalu sehat dalam lindungan Allah ..🙏🏻🙏🏻

Semoga dengan kerendahan hati,
Kita selalu diberikan kemudahan dan
Kelancaran dalam menjalani dilema
Kehidupan ini ..

Aamiin...allahuma aamiin

@ Tetap semangat dan
     selalu Bersyukur ✊🏻😍🙏🏻


🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

Selasa, 03 April 2018

SELF DEVELOPMENT

SELF DEVELOPMENT

Akhir abad 20 ditandai oleh munculnya beragam pelatihan, konseling dan workshop-workshop berkaitan dengan terapi spiritualitas, terapi ruhani. Muncullah istilah spiritual question, emotional question, emotional spiritual question.

Di dalam Al Qur'an, SWT berfirman,

 Binatang Ternak (Al-'An`ām):125 - Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Ibnu Katsir berkata,
Artinya Allah akan memudahkan, menguatkan dirinya kepada hal itu.

Adapun Ibnu Abbas berkata,
Allah melapangkan hatinya untuk bertauhid dan beriman kepada-Nya.

Sayyid Qutb dalam Fi Zhilalil Quran mengatakan,
Barangsiapa yang ditakdirkan oleh Allah memperoleh hidayah, sesuai dengan ketentuan-Nya yang berlaku, yaitu memberi hidayah kepada orang yang menginginkan hidayah dan berusaha keras untuk menggapainya, maka "Dia (Allah)melapangkan dadanya (untuk memeluk agama) Islam".

Yakni dadanya menjadi lapang untuk memeluk Islam, menyambut Islam dengan perasaan gembira, berinteraksi, tenteram, senang dan puas dengannya.

Suatu ketika ada seorang teman, wanita usia 40 an yang in syaa Allah beliau segera menikah, Aamiin. Saat itu, meminta dukungan do'a agar dimudahkan dalam interview lamaran kerja. Setelah berbagai tes, dan dinyatakan masuk sebagai rekomendasi pertama kandidat yg dipilih, dan disampaikan besaran gajinya yg dua digit, namun beliau diminta untuk menanggalkan jilbabnya selama bekerja.

Syarat untuk menanggalkan jilbab ini membuat beliau menarik diri dari tawaran perusahaan tersebut. Dan memilih untuk tetap menjaga hidayah Allah, yaitu kewajiban seorang muslimah menutupi auratnya. Walaupun terhitung baru dalam berjilbab, dan berpenampilan 'biasa', namun sikapnya menunjukkan jati diri seorang muslimah.

Saudaraku, Alangkah indahnya hidayah yg telah Allah berikan. Semoga kita bisa menjaganya, sehingga Allah lapangkan dada untuk mudah melakukan amal-amal Islami dan da'awi.
Biarkan diri ini sibuk dengan 'aib'-aib kita dan fokus dengan pengembangan diri agar kelak .., husnul khatimah. Aamiin..

Jakarta, 31 Januari 2018
ARH

_Kita selalu meluangkan sedikit waktu utk Allah. Tapi DIA selalu menyayangi dan merahmati kita. Allah sentiasa bersama kita.

*Ukhtiku Sayang:*
*Dari: Dr Zakir Naik.*
*Tolong baca sampai habis..*

*_Kita selalu meluangkan sedikit waktu utk Allah. Tapi DIA selalu menyayangi dan merahmati kita. Allah sentiasa bersama kita. Mari kita luangkan waktu 30 menit saja untuk mengingat ALLAH. Bukan berdoa, tetapi memuji-NYA._*

*_Hari ini, mari kita sebarkan pesan ini ke seluruh dunia. Maukah anda melakukanya? Jgn simpan pesan ini._*

*_Kenapa kita mengantuk apabila SHALAT malam? Tapi bisa terjaga sepanjang malam untuk berwhatsapp._*

*Kenapa kita bosan bila lihat & baca AL-QURAN? Tapi bisa berjam2 lamanya baca whatapps*

*_Kenapa kita sering mengabaikan dan menghapus pesan2 yang berhubungan dengan agama? Tapi selalu menyimpan dan mengirimkan pesan2 yang bercanda._*

*_Kenapa Masjid makin sepi? Tapi mall2 semakin ramai, sedangkan mall adalah tempat yang paling dibenci Allah._*

*Kenapa kita selalu me nyebut2 nama artis2? Tapi kita susah sekali untuk mengngat ALLAH.*

*_Ingatlah; Allah (SWT) Berfirman: Jika kamu berpaling dari aku di depan kawan kamu, Aku akan berpaling dari kamu pada Hari Kiamat kelak._*

*Jika seseorang menutup satu pintu, Allah akan membukakan dua pintu; Jika Allah membuka pintu untuk kamu, kirimkanlah pesan ini termasuk kepada saya..*

*_Dikatakan bahwa apabila Malaikat Maut mencabut nyawa dari jasad kita. Itu satu pengalaman yang sangat menyakitkan._*
*_Dikatakan juga bila manusia dibangkitkan pada Hari Kiamat, rasa sakit saat roh dicabut dari jasad masih terasa._*

*Maka, ALLAH menyuruh kita utk membaca AYAT KURSI setiap habis Shalat fardhu.*
*Dikatakan barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai Shalat fardhu, roh nya akan dicabut seperti mengambil sehelai rambut dalam tepung..* *Bayangkan betapa ringannya rasa ITU,*
*Masya-Allah!  Semoga Allah menyelamatkan kita dari rasa sakit itu dan semoga DIA mencabut nyawa kita dgn iman di hati dan selamatkan kita dari Azab. Aamiin ya rabbal 'alamiin...*

*_Ini yang biasa kita lakukan...._*
*_Banyak diantara kita yang masih berbicara disaat  Azan dikumandangkan..._*

*Nabi Muhammad(SAW) bersabda,*
*Berhenti melakukan apapun juga disaat Azan dikumandangkan termasuk saat kita sedamg membaca Al-Quran,*
*Barang siapa yang berbicara di saat Azan dikumandangkan orang itu tak akan dapat mengucap Kalimah Shahadat sewaktu dia dalam kondisi sakratul maut.*

*_BACA DOA INI....._*

*Allahumma- inni-ala- zhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika.*

*_Doa yg  bagus sudah dikirim kan kepada anda. Apa yg akan anda lakukan dgn Doa ini. Bayangkan kalau 1000 org membaca doa ini karena anda._*

*Masya Allah!!*

*_Bangunlah apabila anda mendengar AZAN, sama seperti anda bangun apabila mendengar lagu INDONESIA RAYA_*

*_Bacalah AL-QURAN dengan tartil seperti anda membaca koran._*

_Takutlah kepada ALLAH, seperti anda takut akan menghadapi kematian._

_Ingatlah akan kematian seperti anda mengingat NAMA anda sendiri._

*Membuat Anak/Cucumu Sholat TANPA Debat .. Keringat .. Urat .. & Pengingat* ..

~~ Renungan Jum'at Pagi ~~

*Membuat Anak/Cucumu Sholat TANPA Debat .. Keringat .. Urat .. & Pengingat* ..

"Bagaimana membuat anak2 Anda Sholat dengan kesadaran mereka sendiri Tanpa Berdebat dan
Tanpa Perlu Diingatkan .. ?

💕Anak2 anda tidak mau sholat .. ? atau mereka sampai membuat anda capek saat mengingatkan
untuk sholat .. ?

Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~ biidznillah

""Seorang sahabat
berkisah : "Aku akan menceritakan satu kisah yg terjadi
padaku "

""Saat itu, anak perempuanku duduk di kelas 5 SD7
Sholat baginya adalah hal yg sangat berat ..
sampai2 suatu hari aku berkata kepadanya :
"Bangun .. !! Sholat .. !!", dan aku mengawasinya ..

"Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke
lantai ..
Kemudian ia
mendatangiku ..
Aku bertanya kepadanya : "Apakah kamu sudah sholat .. ?"
Ia menjawab : "Sudah"

Kemudian aku mencubitnya.
Aku tahu aku salah.
Tetapi kondisinya mmg benar2 sulit ..

Aku menangis ..
Aku benar2 marah padanya, aku rendahkan dia dan aku menakut2inya akan siksa Allah ..
Tapi .. ternyata semua kata2ku itu tidak ada manfaatnya ..

📋Suatu hari, seorang sahabatku bercerita suatu kisah
""Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya, ketika datang waktu sholat, semua anak2nya langsung bersegera melaksanakan sholat tanpa diperintah

⏫Ia berkata :
Aku berkata padanya "Bagaimana anak2mu bisa sholat dg kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan .. ?

"Ia menjawab :
Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A
ini ..
dan sampai saat ini pun aku masih tetap berdoa dg DO'A tersebut.

✅Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dg do'a ini ..
Dalam sujudku ..
Saat sebelum salam ..
Ketika witir ..
Dan disetiap waktu2 mustajab do'a ..

Demi Allah wahai saudara2ku..
Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA..
Sejak aku memulai berdoa dg do'a itu,
anakku lah yg rajin membangunkan kami dan mengingatkan
kami untuk sholat ..
dan adik2nya,

Alhamdulillah .. mereka semua selalu menjaga sholatnya
Sampai2 .. saat ibuku berkunjung dan menginap di rumah kami, ia tercengang
melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk sholat.

❇Aku tahu anda semua penasaran ingin mengetahui do'a apakah itu?
Yaaa .. do'a ini ada di *QS.Ibrahim : 40*

(رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ)

*Robbij'alni muqimas- solati wa min zurriyyati robbana wa taqobbal du'a*

"Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yg tetap melaksanakan
sholat .. Ya Robb kami, perkenankanlah do'aku"
(QS. Ibrahim : 40 )

♻Yaa .. Do'a .. Do'a .. dan Do'a ..

Sebagaimana anda semua tahu bahwa do'a adalah senjata seorang mukmin.

🕜"Semoga Allah merahmati saudara2ku yang bersedia men-share (tulisan ini), kemudian
menjadikannya pemberat bagi timbangan kebaikannya"

☑Baca selalu doa ini untuk anak2/cucu2mu, biidznillah mereka akan selalu berada dalam penjagaan dan perlindungan Allah Ta'ala .. Aamiin Allaahumma Aamiin

JENIUSNYA RASULULLAH TENTANG KESEHATAN​

*Motivasi kita hari ini....

​JENIUSNYA RASULULLAH TENTANG KESEHATAN​

​​"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"​​

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis...
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh...
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya di permukaannya saja...

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh....

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

​SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI​

Serius?

Ingat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam.. pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah ​"H A T I"​

Seharus ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama...

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci... dan dibersihkan.

​​Tanda hati bersih dan suci adalah :​​

-. Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain..
-. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih..
-. Selalu Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan untuk kita..

​Termasuk saat kita dimusuhin ?​ ​Dibenci ?​

​​Gak apa... Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung​​

​Dizalimi?​

​​Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih, Penyayang...​​
​​Allah Arrahmaan Arrahiim...​​

Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu.

Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tidak perlu merasa rugi, karena semua ada hikmahnya...

​PASTIKAN ITU​

Kalau hati terasa tidak baik, dengan tanda2 :
ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam, segera action...

​Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:​

​1. Ikhlas​

Tarik nafas, buang nafas.
Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru.

Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan khawatir dengan yang belum terjadi.

​2. Pasrah dan Tawakkal

Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita, semua pasti baik dan bermanfaat.

​3. Bersyukur di balik bencana jadi karunia​

Bertanyalah: “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku, memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?

Kira-kira apa kebaikan di baliknya?

Ada pelajaran...
Ubah Mindset-nya husnuzzhon, berbaik sangkalah sama Allah.

​4. Berbagi tanpa pamrih​

Apapun hikmah yang ada, pasti bisa dibagi...

Pasti ada pengalaman baru, kesadaran baru, yang bisa diberikan pada yang lain.

Bagilah senyum pada semua.
maafkan semua orang, berpaculah dalam kebaikan...

Do'akan semua orang yang pernah singgah di hati kita.

Apa do'a yang harus dipanjatkan untuk diri sendiri dan orang yang terkait?

Apa kira-kira yang kita bisa lakukan dengan lebih baik lagi, untuk hanya mengharap Ridha Allah semata.

​5. *Bahagia saat orang lain bahagia​

Termasuk orang yang awalnya tidak Kita sukai....
Kita benci....
Kita anggap merugikan...
Kita anggap mengecewakan..

Apalagi terhadap orang2 yang berjasa kepada kita..
Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Allah...
Kita jadi tegar seperti sekarang...
Ada jasa terbaik mereka di hati kita...

Muliakan saudara kita yang pernah menolong kita.. meskipun si penolong membuat kecewa... dan kecewa... maafkan kekecewaaannya..
mulyakan jasanya..
Allah-lah yang akan membalas segala keikhlasan..

Ketika Penyakit hati/ non medis pelan-pelan sembuh... Maka Begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.

​​Mari berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.​​

​Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita..​

Awali hari dengan Bismillah ...
Dan akhiri hari dengan Alhamdulillah,

Semoga Allah SWT senantiasa Ridha dengan niat kita untuk selalu saja Membersihkan Hati, bersama Al Qur'an, surat dari kekasih kita, ALLaah SWT...

بارك فيكم

Tahan amarahmu

Bismillaah...
Semoga bermanfaat....

_Al Kisah_
Pada suatu hari, Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Saat disantapnya, ternyata buah semangka tersebut terasa hambar.

Dan, sang isteri pun marah.

Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya kepada istrinya dengan halus:

_"Kepada siapakah kau marah wahai istriku? Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya? atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"_ Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq

Istri beliau terdiam.

Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:

_"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik. Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula. Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik._
*Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu.*"

Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya.

Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :

_"Bertaqwalah wahai istriku. Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita."_

Mendengar nasehat suaminya itu. Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Alloh Subhanallohu Wa Ta'ala tetapkan.

Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa

*Setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridho dengan ketetapan Alloh, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.*

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi

*Barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Alloh dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.*

Barokah itu:

*"... bertambahnya ketaatanmu kepada Alloh.*

*Makanan barokah* itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

*Hidup yang barokah* bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Alloh.

*Barokah itu tak selalu panjang umur,* ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Umair.

*Tanah yang barokah* itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Alloh...tiada banding....tiada tara.

*Ilmu yang barokah* itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Alloh.

*Penghasilan barokah* juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

*Anak² yang barokah* bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar, mempunyai pekerjaan & jabatan yang hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Robb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

Semoga kita semua selalu dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.

Wallahu A'lam Bisshowab. ....